Anda di halaman 1dari 10

Tanggal : 11 February 2011 Nama : Fajar Aris Viandi

LAPORAN PRAKTIKUM
Pemateri : Pa Rudi & Pa Yogas PROPAGASI Kelas : 3 TKJ A
GELOMBANG
INSATALASI WAN No Absen : 11

 TUJUAN
1. Diharapkan siswa dapat melakukan pemasangan perangkat jaringan khususnya access
point di atas tower
2. Diharapkan siswa dapat menghitung kekuatan sinyal yang didapat untuk access point
yang digerakkan beberapa untuk derajat yang berbeda
3. Diharapkan siswa dapat menghitung noise yang ada dalam sinyal tersebut
4. Diharapkan siswa dapat jumlah mengetahui paket-paket yang dikirim dan
diterimakan
5. Diharapkan siswa dapat melakukan konfigurasi access point

 PENDAHULUAN

Gelombang radio mempunyai sifat seperti cahaya, ia dapat dipantulkan,


dibiaskan, direfraksi dan dipolarisasikan. Kecepatan rambatanya sama dengan kecepatan
sinar ialah 300.000 km tiap detik Dapat kita bayangkan bila gelombang radio bisa
mengelilingi dunia, maka dalam satu detik bisa keliling dunia 7 kali.

Kita ketahui bahwa dunia kita berbentuk bulat seperti bola, akan tetapi pancaran
gelombang radio high frequency dari Indonesia bisa sampai di Amerika Serikat yang
terletak dibalik bumi sebelah sana, padahal ia bergerak menuruti garis lurus. Phenomena
alam seperti tersebut tadi dapat dijelaskan sebagai uraian di bawah ini.

Di angkasa luar, ialah di luar lapisan atmosphere bumi terdapat lapisan yang


dinamakan ionosphere. Ionosphere adalah suatu lapisan gas yang terionisasi sehingga
mempunyai muatan listrik, lapisan ini berbentuk kulit bola raksasa yang menyelimuti
bumi. Lapisan ini dapat berpengaruh kepada jalannya gelombang radio.

Pengaruh-pengaruh penting dari ionosphere terhadap gelombang radio adalah


bahwa lapisan ini mempunyai kemampuan untuk membiaskan dan memantulkan
gelombang radio. Kapan gelombang radio itu dipantulkan dan kapan gelombang
radio dibiaskan atau dibelokkan tergantung kepada frekuensinya dan sudut datang
gelombang radio terhadap ionosphere.

Frekuensi gelombang radio yang mungkin dapat dipantulkan kembali adalah


frekuensi yang berada pada range Medium Frequency (MF) danHigh Frequency (HF).
Adapun gelombang radio pada Very High Frequency (VHF) dan Ultra High
Frequency (UHF) atau yang lebih tinggi, secara praktis dapat dikatakan tidak dipantulkan
oleh ionosphere akan tetapi hanya sedikit dibiaskan dan terus laju menghilang ke angkasa
luar. Gelobang radio yang menghilang ke angkasa luar tadi dalam istilah propagasi
dikatakan SKIP.

Jadi, propagasi gelombang adalah perambatan gelombang pada media


perambatan. Media perambatan atau biasa juga disebut saluran transmisi gelombang
dapat berupa fisik yaitu sepasang kawat konduktor, kabel koaksial dan berupa non fisik
yaitu gelombang radio atau sinar laser. Pada Gambar 1   merupakan gambaran singkat
tentang propagasi gelombang (J, Herman, 1986: 1.4).

Gambar 1. Propagasi Gelombang


Langkah-langkah melakukan pointing antenna :

1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal


2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan GPS, arah ini kita anggap titik tengah
arah (center beam)
3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri.
4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik
dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus
diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas
5. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila
diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical
untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua
titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi
antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi
vertical)

Source : http://itechom.blogspot.com/2009/05/cara-pointing-antena-wireles.html
 ALAT DAN BAHAN
1. 1 unit laptop
2. Kabel UTP straight
3. Kabel UTP cross
4. Access point
5. Busur derajat
6. Kompas
 LANGKAH KERJA

1. Pasangkan kabel UTP dari laptop ke access point

2. Kemudian mulai lakukan konfigurasi, pertama yaitu masukkan IP Address untuk


laptop sebagai client yang satu network dengan access point tersebut seperti gambar
dibawah ini:

3. Kemudian buka browser, masukkan ip 190.168.1.21 untuk mengontrol setting access


point tersebut, pada address bar
4. Kemudian untuk memasukan device name pada access point tersebut pilih System
Configuration  System Properties, lalu masukkan device name dan pilih mode
operasinya sebagai Access point, seperti gambar dibawah ini:

5. Setelah itu pilih System Configuration  Wireless Network untuk memasukkan


SSID, kemudian pilih apply, seperti gambar dibawah ini:

6. Buka command prompt kemudian ketikkan perintah #arp –a untuk mengetahui mac
address nya.
7. Kemudian kembali lagi pada tampilan di browser, pilih System status  Wireless
Station List, lihat mac address yang sama seperti yang telah dicek pada command
prompt tadi, kemudian diklik untuk pilih, jika masih belum ada klik refresh, seperti
gambar dibawah ini:

8. Setelah semua setting untuk access point dilakukan, maka akan keluar tampilan
seperti gambar dibawah ini:

9. Kemudian sekarang kita lakukan konfigurasi untuk sisi client, buka kembali browser
atau Open new tab, kemudian masukkan ip 192.168.1.20 pada address bar.
10. Kemudian lakukan setting kembali untuk sisi client dengan memilih System
Configuration  System Properties, masukkan device name dan pilih mode operasi
sebagai Wireless Client, kemudian pilih Apply, seperti gambar dibawah ini:

11. Kemudian pilih System Configuration  Wireless Network, kemudian pada wireless
mode pilih 2.4 GHz 54Mbps (802.11g), pilih Specify the static SSID dan masukkan
SSID yang sama dengan Access Point tadi, yaitu TOWER_3TKJ, klik site survey
kemudian Apply, seperti gambar dibawah ini:
12. Setelah itu demi keamanan, kita harus melakukan setting wireless security, dengan
cara memilih System Configuration  Wireless Security, pilih security WPA-PSK
dan masukkan key instalasi_wan, seperti gambar dibawah ini:

13. Setelah setting konfigurasi pada sisi client selesai maka akan keluar tampilan seperti
gambar dibawah ini:
 HASIL KERJA

No Signal Error Rate Ping Losses KET


Sudut
. Rx Tx Rx Tx Max Min Average

1. -90 o -56dBm -56 dBm 0% 27% 17ms 3 ms 8 ms 0% baik

2. -80 o -52dBm -57 dBm 0% 27% 18 ms 4 ms 8 ms 0% baik

3. -70 o -54dBm -60 dBm 0% 29% 23 ms 6 ms 12 ms 0% baik

4. -60 o -55dBm -60 dBm 0% 29% 30 ms 4 ms 11 ms 0% baik

5. -50 o -60dBm -66 dBm 0% 29% 24 ms 4 ms 11 ms 0% baik

6. -40 o -67dBm -66 dBm 0% 29% 22 ms 4 ms 10 ms 0% baik

7. -30 o -55dBm -54 dBm 0% 29% 25 ms 4 ms 11 ms 0% baik

8. -20 o -58dBm -58 dBm 0% 29% 34 ms 4 ms 15 ms 0% baik

9. -10 o -57dBm -56 dBm 0% 30% 34 ms 3 ms 9 ms 0% baik

10. 10 o -72dBm -71 dBm 0% 31% 20 ms 3 ms 8 ms 0% baik

11. 20 o -68dBm -70 dBm 0% 31% 9 ms 4 ms 4 ms 0% baik

12. 30 o -71dBm -69 dBm 0% 31% 10 ms 3 ms 5 ms 0% baik

13. 40 o -68dBm -68 dBm 0% 31% 43 ms 4 ms 16 ms 0% baik

14. 50 o -68dBm -68 dBm 0% 31% 6 ms 3 ms 4 ms 0% baik

15. 60 o -55dBm -55 dBm 0% 30% 34 ms 4 ms 16 ms 0% baik

16. 70 o 0% 30% 108 4 ms 28 ms baik


-57dBm -56 dBm 0%
ms

17. 80 o -59dBm -56 dBm 0% 30% 69 ms 5 ms 24 ms 0% baik

18. 90 o -63dBm -64 dBm 0% 30% 12 ms 3 ms 5 ms 0% baik

19. 180o -59dBm -56 dBm 0% 27% 25 ms 4 ms 7 ms 0% baik

Perhitungan Fresenel zone:


Dik : d1  75.5 m
d2  75.5 m
F  2437
D  151 m
Dit : Fresenel zone?
Jawab :
r = 17.31 * sqrt ((d1*d2)/(f*d))
r = 17.31 sqrt ((75.5* 75.5) / (2437 * 151))
r = 17.31 sqrt (5700.25 / 367987)
r = 2,1452 meter

 Diagram hasil ping

 KESIMPULAN

Jadi dengan melakukan praktikum ini kita dapat melakukan pemasangan


perangkat jaringan kemudian melakukan konfigurasinya dan dapat melakukan analisa
kekuatan sinyal yang ada untuk beberapa derajat dan mengetahui noise yang ada untuk
sinya-sinyal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai