Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan

Dalam mendukung operasionalnya, perusahaan PTFI membangun berbagai fasilitas untuk


mengakomodasi karyawannya dengan menyediakan barak dan perumahaan.

Saat ini barak yang disediakan oleh perusahaan berjumlah 3.857 kamar untuk di dataran tinggi
(Tembagapura dan Hidden Valley) dan untuk di dataran rendah (Kuala Kencana) sebanyak 879
kamar. Barak tersebut diperuntukan bagi karyawan yang berstatus lajang. Untuk karyawan yang
berstatus keluarga disediakan unit perumahaan dengan berbagai tipe, mulai dari tipe 54 s/d tipe
250. Jumlah perumahaan yang tersedia adalah sebanyak 578 unit untuk di daerah dataran
rendah dan dataran tinggi sebanyak 908 unit. Di masing-masing barak dan perumahan telah
tersedia saluran telepon dan TV kabel dengan 36 saluran. Banyak di antara karyawan dan
keluarga karyawan telah menikmati saluran internet dengan berlangganan pada salah satu
penyedia jasa internet.

Perusahaan juga menyediakan messhall yang menyediakan makanan dengan berbagai menu
bagi karyawan dan tersebar di semua area mulai dari Grasberg sampai Porstsite. Jumlah meshall
yang tersedia adalah sebanyak 7 (tujuh) messhall untuk di dataran rendah dan 6 (enam)
messhall untuk di dataran tinggi. Meshall ini dikelola oleh salah satu rekanan perusahaan PTFI
yaitu PT. Pangansari Utama.

Perusahaan menyadari bahwa adalah penting untuk meningkatkan kualitas hidup karyawan
beserta keluarganya, oleh karena itu berbagai sarana dan prasarana juga dibangun seperti
sekolah, klinik/rumah sakit, pusat rekreasi dan olahraga, fasilitas peribadatan, pusat jasa dan
komersial, pusat pengolahan air minum, dan pusat pengolahan limbah/sampah.

• Sekolah
Ada dua jenis sekolah yang dibangun oleh perusahaan yaitu sekolah nasional dan sekolah
internasional. Sekolah – sekolah tersebut berlokasi masing – masing di dataran tinggi yaitu di
Tembagapura dan di dataran rendah yaitu di Kuala Kencana.

Sekolah nasional dikelola oleh sebuah yayasan yaitu Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ) dan
diperuntukkan bagi anak – anak karyawan nasional. Sekolah dilengkapi dengan ruang kelas
sebanyak 78 ruang, tujuh ruang laboratorium, dan dua ruang perpustakaan.

Sekolah internasional dikelola oleh International School System (ISS) dan diperuntukkan bagi
anak – anak karyawan expatriate. Sekolah dilengkapi delapan ruang kelas, satu ruang
laboratorium bahasa, dan dua ruang laboratorium.

• Klinik/Rumah Sakit
Perusahaan juga menyediakan rumah sakit di Tembagapura dan klinik di Kuala Kencana yang di
kelola oleh ISOS International. Rumah sakit dan klinik dilengkapi dengan laboratorium radiology,
fasilitas perawatan gigi dan ruang untuk pemeriksaan rutin. Tersedia juga ruang operasi dan
ruang gawat darurat untuk perawatan yang lebih serius. Pelayanan gawat darurat dilengkapi
dengan mobil ambulans yang tersedia dalam 24 jam.

• Pusat Olah Raga & Rekreasi


Sarana olah raga buat karyawan dan keluarganya juga disediakan oleh perusahaan. Adapun
sarana yang disediakan adalah kolam renang dengan ukuran internasional, kolam renang air
panas untuk komunitas di dataran tinggi, lapangan tenis, lapangan bulutangkis, lapangan basket,
fitness center, lapangan squash, dan driving range.

• Hotel
Sejalan dengan operasionalnya, PTFI telah membangun sebuah hotel dan bandara yang
letaknya saling berdekatan yaitu di dataran rendah, Timika.
Hotel yang diberi nama Hotel Sheraton dibangun dengan berbagai tipe ruangan yaitu superior,
executive, dan deluxe suite, dengan jumlah 86 ruangan. Hotel dilengkapi dengan berbagai
fasilitas di dalamnya yaitu ruang restauran, fitness, kolam renang, ruang pertemuan, dan
beberapa fasilitas lain yang dapat memberikan kenyamanan bagi tamu – tamu yang menginap di
hotel tersebut.

• Pusat Perbelanjaan dan Komersial


Pusat perbelanjaan dan komersial juga terdapat di lokasi PTFI. Sarana ini sangat menunjang
karyawan dan keluarga karyawan di antaranya supermarket dan department store yang dikelola
oleh HERO. Di samping itu juga ada food center, restauran, bakery, kantor bank swasta, barber
shop, tour dan travel, dan perpustakaan.

Di pusat perbelanjaan dan komersial sering diadakan acara bazaar dan hiburan, baik atas
inisiatif warga ataupun berbagai departemen di bawah naungan PTFI maupun dari kontraktor dan
privatisasi di bawah PTFI.

• Kegiatan Keagamaan
Untuk menunjang kegiatan rohani bagi karyawan dan keluarganya, PTFI membangun tempat
ibadah di Tembagapura dan Kuala Kencana. Walaupun mayoritas penduduk beragama
protestan/katholik, namun kehidupan beragama sangat harmonis. Konflik antar agama tidak ada
karena warga kota saling menghargai satu sama lainnya.

Di Tembagapura dibangun dua gereja yaitu Gereja Kalvari dan Gereja Sion dan di Kuala
Kencana ada satu gereja yaitu Gereja Bethlehem.

Sedangkan untuk masjid ada satu di Tembagapura yaitu Masjid Daarussa’adah dan di Kuala
Kencana yaitu Masjid Raya Baitur Rahim.

• Klub Golf Rimba Irian


Lapangan golf dengan 18 hole telah tersedia di area kerja PTFI. Dengan desain yang terletak di
tengah hutan, anda akan menikmati suasana alam yang masih asli. Restauran dan Pro Shop
tersedia di Klub Golf Rimba Irian tersebut.

• Bandara

Bandara Moses Kilangin dibangun pada tahun 1970 dan berstatus bandara internasional.
Mempunyai panjang runway 2.390 m dan lebar 45 m, area khusus kargo udara, hanggar, area
maintenance, dan fasilitas lain seperti refueling pesawat, pemadam (PKPPK), control tower, dan
CIQ (Custom, Immigration dan Quarantine).
Bandara sudah dilengkapi runway light untuk penerbangan malam. Terminal keberangkatan dan
kedatangan letaknya terpisah serta satu terminal khusus untuk penerbangan ke pedalaman.

• Pengolahan Air Bersih

Kapasitas persediaan air mampu mencukupi kebutuhan sekitar 35.000 jiwa, keperluan komersial
dan industri, dan pemadam kebakaran serta antisipasi pengembangan pada masa yang akan
datang. Kualitas air minum selalu dipantau agar memenuhi standar internasional WHO dan
standar Indonesia.

Persediaan air diolah di pusat pengolahan air (Water Treatment Plant atau WTP) sebelum di
distribusikan ke karyawan dan warga. Air yang dihasilkan merupakan air yang dapat langsung
diminum atau potable water.
• Pengolahan Sampah

Pengelolaan sampah di wilayah kerja PTFI dilakukan mulai dari daerah tambang sampai portsite.
Ada beberapa tempat pengelolaan sampah yaitu di Main Surface Area, Landfill MP-73, dan
Landfill MP-38.

Adapun sampah-sampah yang ditangani adalah : sampah basah, sampah kering, sampah sisa
konstruksi, sampah karet, sampah besi, sampah rumah sakit, dan oli bekas.

Ada beberapa cara/metoda untuk menangani pengolahan sampah sesuai standar studi AMDAL
supaya tidak mencemari lingkungan dan tidak melampaui nilai ambang batas yang sudah
ditentukan oleh pemerintah RI dalam Peraturan Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
(AMDAL)
a. Metoda open dumping
b. Metoda control landfill
c. Metoda sanitary landfill
d. Metoda improved sanitary landfill
e. Metoda semi aerobic landfill
Beberapa fasilitas pendukung dalam pengelolaan sampah di area kerja PTFI adalah : lined
landfill, inert landfill, leachate treatment plant, incenerator, area penumpukan sampah besi,
transfer station medical waste, transfer station waste oil, dan sumur pantau.

Anda mungkin juga menyukai