Anda di halaman 1dari 6

FORMULIR PENGKAJIAN INDIVIDU

NAMA PANTI WERDHA : TANGGAL PENGKAJIAN:

ALAMAT :

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny. A

Umur : 62 th

Tanggal lahir : 1 juni 1948

Jenis kelamin : Perempuan

Suku bangsa : Minang

Alamat Rumah : Jalan Damai No. 30 pekanbaru

Agama : Islam

Status Perkawinan : Janda

Pendidikan terakhir : SD

Tanggal Masuk : 10 Maret 2008

II. ALASAN KUNJUNGAN KE PANTI ATAU PUSKESMAS

Klien merasa kesepian di rumahnya, tidak ada teman untuk bercerita,


karena suaminya sudah meninggal dan anak-anak nya pun tinggal diluar
kota.

III. RIWAYAT KESEHATAN

Masalah kesehatan:

-Yang pernah dialami : Klien mempunyai riwayat hipertensi

-Yang dirasakan saat ini : Klien mengeluh sering merasa


kesepian, sering melamun, merasa sudah tidak ada
yang memperhatikannya lagi, putus asa dan merasa
tidak berharga lagi

IV. KEBIASAAN SEHARI-HARI

A. Biologis
1. Pola makan : 3 kali sehari

2. Pola minum : ± 4 gelas/hari

3. Pola tidur : 2 jam/hari

4. Pola eliminasi (BAB/BAK) : 1 kali sehari

5. Aktivitas sehari-hari : bercerita dengan teman sebaya, melakukan


kegiatan yang sudah terjadwal di panti

6. Rekreasi : kadang-kadang sesuai jadwal dipanti

B. Psikologis

1. Keadaan emosi : Labil, klien sering menangis

C. Sosial

1. Dukungan keluarga : Kurang baik

2. Hubungan antar keluarga : Kurang baik

3. Hubungan dengan orang lain : Baik

D. Spritual

1. Pelaksanaan ibadah : Shalat 5 waktu

2. Keyakinan tentang ibadah : Yakin

V. PEMERIKSAAN FISIK

A. Tanda-tanda vital

1. Keadaan umum : Cukup baik

2. Kesadaran : composmentis

3. Nadi : 87 ×/i

4. TD : 120/80 mmhg

5. RR : 20×/i

6. Suhu : 37 ˚C

7. TB/BB : 152 cm / 45 kg
B. Kebersihan perorangan

1. Kepala

- Rambut : lurus, warna putih, bersih, tidak ada lesi

- Mata : konjugtiva pucat, bola mata coklat

- Hidung : Bersih

- Mulut : Bersih

- Telinga : Bersih

2. Leher : Tidak ada pembesaran vena

C. Dada/Thoraks

- Dada : Simetris

- Paru-paru : ekspansi paru normal

- Jantung : Tidak kelainan jantung, normal

D. Abdomen : Warna sawo matang, tidak ada lesi

E. Muskuloskletal : nyeri pada sendi tangan dan kaki

VI. ANALISA DATA

Data Masalah
DS : - Klien mengatakan sering 1. Resiko membahayakn diri
merasa kesepian
-Klien mengatakan sering merasa 2. Gangguan pola tidur
tidak dipedulikan lagi oleh anak-
anaknya
-Klien mengatakan tidak ada
temen untuk bercerita dirumah
-Klien mengatakan susah tidur
- Klien mengatakan sudah tidak
berharga lagi
- Klien merasa cemas dan
ketakutan

DO : -merasa kesepian
- Tidak ada temen untuk bercerita
dirumah
-Tdak ada yang memperhatikan
lagi
-Susah tidur
-Putus asa

VII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1. Resiko membahayakan diri b.d perasaan tidak berharga dan putus asa

2. Gangguan pola tidur b.d ansietas

VIII. INTERVENSI KEPERWATAN

Dx. Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
Umum Khusus
3. 1. Resiko Klien mampu - Mampu - Identifikasi - Mengetahui
membahaya melakukan mengungkapk derajat derajat
kan diri b.d kegiatan an resiko atau resiko yang
perasaan positif dalam masalahnya potensi klien alami
tidak menyelesaik - Mampu untuk - Mengarahka
berharga an mendemonstr membahay n kilen ke
dan putus masalahnya asikan cara akan diri ha-hal yang
asa menyelesaika - Anjurkan lebih positif
n masalah klien untuk - Melibatkan
yang melakukan keluarga
konstruktif kegiatan- dalam
- Mampu kegiatan menyelesaik
mengungkapk positif an masalah
an ide-ide - Diskusikan klien
yang positif dengankelu
arga koping
positif yang
pernah
dimiliki
klien dalam
menyelesai
kan
Pola tidur masalahnya
klien normal - Klien mampu - Berapa kali
4. 2. Gangguan mengungkap - Identifikasi pola tidur
pola tidur kan gangguan klien setiap
b.d ansietas penyebab dan variasi hari
gangguan tidur yang
tidur dialami dari
- Klien mampu pola yang
menetapkan biasanya -memberi
cara yang kenyamana
tepat untuk - Anjurkan n sebelum
memenuhi latihan tidur
kebutuhan relaksasi
tidur seperti
musik
lembut - Kapein
sebelum dapat
tidur menyebabk
an kesulitan
- Kurangi untuk tidur
asupan
caffeine
pada sore
dan malam - Melibatkan
hari keluarga
dalam
- Anjurkan membantu
keluarga menyelesai
untuk kan
menciptaka masalah
n klien
lingkungan
yang
tenang
untuk
memfasilita
si agar
pasien
dapat tidur

IX. IMPLEMENTASI

1. Resiko membahayakan diri b.d perasaan tidak berharga dan putus asa
- mengidentifikasi derajat resiko atau potensi yang membahayakan diri

-menganjurkan klien untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif

-mendiskusikan dengankeluarga koping positif yang pernah dimiliki


klien dalam menyelesaikan masalahnya

2. Gangguan pola tidur b.d ansietas

- mengidentifikasi gangguan dan variasi tidur yang dialami dari pola yang
biasanya

- menganjurkan latihan relaksasi seperti musik lembut sebelum tidur

- mengurangi asupan caffeine pada sore dan malam hari

- menganjurkan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang tenang untuk


memfasilitasi agar pasien dapat tidur

X. EVALUASI

1. Resiko membahayakan diri b.d perasaan tidak berharga dan putus asa

- Klien mampu melakukan kegiatan positif dalam menyelesaikan


masalahnya

- Mampu mengungkapkan masalahnya

- Mampu mendemonstrasikan cara menyelesaikan masalah yang


konstruktif

- Mampu mengungkapkan ide-ide yang positif

2. Gangguan pola tidur b.d ansietas

- Pola tidur klien normal

- Klien mampu mengungkapkan penyebab gangguan tidur

- Klien mampu menetapkan cara yang tepat untuk memenuhi


kebutuhan tidur

Anda mungkin juga menyukai