1. PENDAHULUAN
TIK
Setelah selesai mengikuti proses belajar-mengajar diharapkan, mahasiswa mampu:
1. Menyebutkan definisi jaringan komputer.
2. Menjelaskan tujuan jaringan komputer
3. Menjelaskan manfaat jaringan komputer
4. Menyebutkan klasifikasi jaringan komputer.
5. Menggambarkan topologi jaringan komputer
1
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan dari jaringan komputer adalah:
a. Membagi sumber daya: berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk.
b. Komunikasi: surat elektronik, instant messaging, chatting.
c. Akses informasi: web browsing.
d. Reliabilitas tinggi: menyimpan data pada berbagai tempat
e. Keamanan data tejamin: hanya memberikan hak akses data pada yang
berkepentingan.
f. Menghemat biaya: berkenaan dengan pemakaian perangkat software dan hardware
bersama-sama.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta
dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan
sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
2
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi
sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang
khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga
3
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena
itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
1.2.1 Client-server
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar
komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer
(kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang
dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C.
4
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A
memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua
fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang
mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke
5
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-
masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali
dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan
tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut
dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan
untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya
tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah
satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
a. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain.
b. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat, maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada
masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-
Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer
atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama
lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching
atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan
merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic
(yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan
dengan client atau node.).
6
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Kelebihan
a. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada
saluran tersebut dan station yang terpaut.
b. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
c. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
d. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan
terhenti.
Penanganan
Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
7
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
8
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
9
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
10
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
11
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus
adalah :
a. Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan,
tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal
dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
b. Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas
tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila
jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
12
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
13
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
1.6 Rangkuman
• Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling
berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi
melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program–
program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan
sebagainya
• Tujuan dari jaringan komputer adalah: Membagi sumber daya, komunikasi,
akses informasi, Reliabilitas tinggi, Keamanan data tejamin, Menghemat biaya.
• Manfaat jaringan computer: Sharing resources, Media Komunikasi, Integrasi
Data, Pengembangan dan Pemeliharaan, Keamanan Data, Sumber Daya Lebih
Efisien dan Informasi Terkini
• Klasifikasi jaringan computer berdasarkan skala:: Personal Area Network
(PAN), Campus Area Network (CAN), Local Area Network (LAN),
Metropolitant Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN), Global
14
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
15
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
TIK:
Setelah selesai mengikuti proses belajar-mengajar diharapkan, mahasiswa mampu:
1. Menyebutkan perangkat keras jaringan komputer dan penghubungnya.
2. Menyebutkan beberapa jenis kabel dan konektor untuk jaringan komputer.
3. Menjelaskan perbandingan kabel biasa digunakan untuk jaringan computer.
Untuk membangun jaringan baik berbasis Microsoft Windows Server 2003, Windows
2000 Server maupun Workgroup berbasis Windows XP atau Windiws Vista ada
beberapa hal penting. Komponen-komponen yang dimaksud adalah hardware untuk
membangun jaringan itu sendiri, yang perangkat keras yang meliputi beberapa
komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB, Switch, Kabel, dan lain-lain.
Sebagai gambaran berikut ini akan diuraikian secara singkat keperluan minimal untuk
membangun sebuah jaringan komputer.
16
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah
jaringan. Kemudian apabila jaringan komputer di kantor akan ditingkatkan atau
lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti:
a. Repeater
b. Bridge
c. Router
d. Gateway
Seperti telah dijelaskan di atas komponen jaringan, misalnya untuk Warnet atau
jaringan di kantor yang hanya melibatkan beberapa gedung perkantoran yang
jaraknya antara 100 – 1000 Meter serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit
komputer. Dengan beberapa komponen tersebut Anda sudah bisa membangun
jaringan. Untuk mengetahui masing-masing komponen tersebut berikut akan
dijelaskan secara singkat dan sederhana.
Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan
merk kartu jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu
diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol, tipe
kabel yang didukungnya.
17
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Pada saat membeli komputer khususnya komputer rakitan, tidak semua slot
terisi. Slot yang kosong ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu
tambahan, seperti kartu suara, modem internal, dan kartu jaringan.
Untuk membedakan slot ISA dan PCI mudah saja. Jika casing komputer
dibuka, di bagian belakang ada beberapa deretan slot. Slot yang berwarna
hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang
berwarna coklat umumnya slot AGP.
Saat ini dikenal beberapa protokol NIC untuk sebuah kartu jaringan, di
antaranya Ethernet dan Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun
dalam buku ini dibatasi hanya menjelaskan dua protokol saja, yaitu Ethernet
dan Fast Ethernet.
Selain itu ada juga kartu jaringan NIC jenis combo. Jenis ini mendukung
Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa
kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Begitu juga dari sudut
pengkabelan jenis combo ini mendukung kabel jenis Coaxial dan UTP.
Komputer jenis notebook yang beredar tidak semuanya sudah terpasang kartu
jaringan. Untuk itu apabila notebook pimpinan Anda menginginkan koneksi
ke jaringan dan belum terpasang kartu jaringan, maka Anda harus
18
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-
n-Play. PNP ini sudah sangat populer, karena setiap kita menambah hardware
baru secara otomatis akan dikonfigurasi oleh komputer. Begitu juga oleh
operating sistemnya. Namun demikian untuk memastikan kartu jaringan
Anda Plug and Play baca di manual atau tanyakan pada penjualnya.
Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis,
yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah
HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya.
Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara
manual.
Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk
berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan
disebut "Shared Ethernet." Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan
mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya
19
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut
tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi
Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung
ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang
bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0.5 Mbps.
Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis
yang mirip HUB namanya repeater (pengulang). Sesuai namanya, repeater
bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau
sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server
lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat.
Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.
a. Bridge (jembatan)
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa
jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti
Ethernet dan Fast Ethernet). Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap
node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya
memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika
menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber.
Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda,
paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan
rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
20
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
21
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
c. VDSL
VDSL (Very high-bit-rate Digital Subscriber Line port) merupakan suatu
alat atau piranti yang digunakan sebagai converter dari kabel UTP (RJ45)
ke kabel telepon (RJ11). Dalam hal ini apabila Anda akan menghubungkan
jaringan LAN atau Intranet antar gedung yang jaraknya kurang lebih 500
meter masih memungkinkan dengan penambahan piranti VDSL ini.
Masalah kecepatan transfer data tergantung merk VDSL yang digunakan.
Bahkan untuk saat ini mulai banyak beredar dipasaran jenis VDSL yang
kecepatannya bisa diatur sesuai keinginan (manageble).
d. Wireless
Wireles ini bermacam-macam merk dan jenisnya. Namun dalam buku ini
tidak akan menjelaskan merk dan jenis dari Wireless tersebut, yang pasti
ada Wireless yang sudah terpasang di komputer ada juga sebagai
tambahan. Bahkan untuk komputer notebook atau Laptop yang sudah
memasang logo Mobile Technology secara otomatis sudah ada
Wirelessnya. Saat ini memang teknologi WiFI sudah menjadi trend dan
kebutuhan untuk jaringan komputer bergerak atau mobile.
e. Router
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge.
Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data.
Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router
23
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Kabel yang paling umum dan mudah pemasangannya adalah kabel jenis Coaxial.
Namun sesuai perkembangan HUB atau Concentrator penggunaan kabel ini pun
mulai berkembang dan kabel UTP yang dipilih, karena selain harganya tidak terlalu
mahal namun kemampuannya bisa diandalkan.
Kabel jenis lain yang sempat populer awal tahun 1990-an adalah kabel coaxial.
Kabel jenis ini hampir sama seperti kabel antena televisi. Kabel lain yang juga
sangat populer adalah Fiber Optik (F/O). Kabel jenis ini sangat mahal harganya,
tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data sangat tinggi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair. Category
5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan
yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps network, dan Fast
Ethernet. Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat, atau
membuatnya sendiri.
Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau
crossed. Suatu kabel Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing
memiliki kode warna di dalamnya dari ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1,
2, 3, dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk komunikasi.
Walaupun hanya 4 kabel yang akan digunakan, tetapi masing-masing 8
kabel semuanya terhubung ke jack.
Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke
HUB. Kabel Crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada
beberapa pengecualian: beberapa jenis HUB memiliki up-link port yang
telah dicross secara internal, yang mana memungkinkan Anda melakukan
uplink HUB dengan suatu straight cable sebagai gantinya).
25
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga
di kabel 1, 2, 3, dan 6 pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan
dari kabel diubah dari ujung yang satu ke ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3,
dan 2 menjadi 6.
Untuk menggambarkan urutan kabel mana yang nomor 1, pegang RJ-45 tip
dengan bagian tembaganya menghadap pada Anda sesuai gambar berikut.
Thin coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network
rumah atau kantor, dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti
kabel antena TV, harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangannya.
26
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan
dan kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan
media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan
(noise).
Biasanya kabel telepon yang digunakan untuk diluar gedung (out door) ini
dilengkapi dengan 3 kawat, 2 kawat yang akan digunakan seagai
penghubung data dan satu kawat digunakan agar tidak putus apabila kawat
27
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
tersebut dibentang. Akan lebih baik jika ujung dari baja sebagai penguat
tersebut dihubungkan ke grounding agar apabila terjadi petir tidak akan
bermasalah. Jadi pada intinya hanya dua kawat yang ada dalam kabel
tersebut yang digunakan.
2.3 Konektor
2.3.1 RJ45
Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi
jaringan kecil (LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair
tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan
NIC yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.
Harga konektor yang cukup murah, dan pemasangan yang mudah membuat
konektor ini populer5 di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau
LAN. Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang
bening an terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang
akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah,
yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun
apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor ini
harus diganti (sekali pakai).
2.3.2 RJ11
RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor
ini biasanya disandingkan dengan kabel STP.
2.3.3 BNC
Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet
Neil Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk
konektor BNC, termasuk konektorT, konektor barrel, dan terminator.
28
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
a. BNC to BNC
29
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi
CCTVnya.
b. BNC-RCA
Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC
menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor
ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak
dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya
30
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
31
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Tabel 2.1 :
2.5 Rangkuman
• Perangkat keras yang dibutuhkan dalam jaringan computer antara lain:
Komputer yang akan digunakan sebagai Server, Beberapa komputer untuk
32
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
workstation, NIC (Network Interface Card), Wireless LAN, HUB atau Swicth
yang mendukung F/O, Swicth Wireless, Kabel UTP, Kabel Telepon, Conector
RJ45 dan RJ11, VDSL Converter, UPS jika diperlukan.
• Perangkat penghubung jaringan komputer antara lain: Repeater, Bridge, Router,
Gateway.
• Jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer antara lain: Twisted
Pair Cable (UTP), Coaxial Cable, Kabel Fiber Optic (F/O), Kabel Telepon.
• Beberapa jenis konektor sebagai penghubung kabel antara lain: Twisted Pair,
Cable (UTP), Coaxial Cable, Kabel Fiber Optic (F/O), Kabel Telepon.
• Jenis-jenis konektor yang terdapat pada kabel fiber optic, antara lain: Konektor
SC, Konektor FC, Konektor ST, Konektor Biconic, Konektor D4, Konektor
SMA, konektor MT-RJ, Konektor FDDI, Konektor LC, Konektor MT Array.
33
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
TIK:
Setelah selesai mengikuti proses belajar-mengajar diharapkan, mahasiswa mampu:
1. Memilih kebutuhan perangkat minimum dalam melakukan instalasi jaringan
komputer.
2. Melakukan proses instalasi komputer sebagai server menggunakan windows
server 2003
3. Mengkonfigurasi komputer sebagai server dengan benar
Instalasi sistem operasi yang digunakan adalah windows server 2003 dengan pilihan
edisi standard. Sebelum melakukan instalasi, sebaiknya mempersiapkan terlebih
dahulu perangkat minimum yang dibutuhkan, sehingga hasil proses instalasi nantinya
dapat digunakan untuk melayani komputer client.
34
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
c. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM anda yang telah
berisi CD masters Windows Server 2003. Sesaat kemudian akan tampil pilihan
gambar 3.1 sebagai berikut :
35
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
f. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar
tampilan Windows Licencing Agreement, seperti gambar 3.4 berikut
g. Klik tombol F8 jika anda selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi
Windows Server 2003. Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-
instal Windows Server 2003 (Apabila anda tidak melakukan perubahan /
modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang anda gunakan untuk meng-
instal Windows Server 2003).
36
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
h. Windows Server 2003 akan meminta anda untuk melakukan format terhadap
Hard Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server
2003.
i. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang
akan digunakan untuk Instalasi.
j. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka
Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang
dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.
37
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
38
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
m. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software.
n. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key.
39
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
o. Masukanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang anda miliki.
Pastikan anda memiliki Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh
Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak
dijual di Indonesia. (Ingat Undang-undang HAKI sudah berlaku. Setelah itu
masukan Licencing Modes yang anda miliki klik tombol Next.
40
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
41
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
q. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server
2003, kemudian klik tombol Next.
s.
43
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
u. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK.
Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya
seperti tampak pada gambar di bawah ini.
3.4 Rangkuman
• Dalam menyiapkan komputer sebagai server perlu diperhatikan perangkat
minimumnya, antara lain: Kecepatan CPU minimum 133 MHz (direkomendasikan
550 MHz), Banyaknya prosesor yang dapat dipasangkan 4 buah, RAM minimum
44
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
45
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
4 PROTOKOL TCP/IP
TIK
Setelah selesai mengikuti proses belajar-mengajar diharapkan, mahasiswa mampu:
1. Menyebutkan definisi protokol
2. Menjelaskan elemen-lemen penting dalam protokol
3. Menyebutkan organisasi standar yang berkaitan dengan jaringan komputer.
4. Menjelaskan perbedaan antara protocol OSI dengan TCP/IP
5. Menyebutkan kelas-kelas jaringan komputer
4.1.2 Standar
Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan
sebuah kompetisi pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi dan
menjadi jaminan interoperability data dalam proses komunikasi. Standar
komunikasi data dapat dikategorikan dalam 2 kategori yakni kategori de
facto (konvensi) dan de jure (secara hukum atau regulasi).
• Organisasi Standar
Di bawah ini adalah beberapa organisasi yang concern dengan
perkembangan standar teknologi telekomunikasi dan data internasional
maupun dari Amerika.
47
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
48
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
49
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Model OSI disusun atas 7 lapisan; fisik (lapisan 1), data link (lapisan 2),
network (lapisan 3), transport (lapisan 4), session (lapisan 5), presentasi
(lapisan 6) dan aplikasi (lapisan 7). Pada Gambar 4.2, dapat juga melihat
bagaimana setiap lapisan terlibat pada proses pengiriman pesan/message
dari Device A ke Device B. Terlihat bahwa perjalanan message dari A ke B
melewati banyak intermediasi node. Intermediasi node ini biasanya hanya
melibatkan tiga lapisan pertama model OSI saja.
Dengan demikian para disainer hardware dan jaringan dapat lebih paham
dan flexibel dalam membuat suatu system, sehingga fungsi setiap mesin
dapat ber-interoperasi (interoperbility) satu sama lain. Setiap mesin/
komputer hanya dapat memanfaatkan service lapisan yang terdapat tepat di
lapisan bawahnya. Contoh: Lapisan 3 menggunakan service yang disediakan
oleh lapisan 2 dan menyediakan service untuk lapisan 4 dan seterusnya
50
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
• Proses peer-to-peer
Bila dua mesin/komputer berinteraksi melakukan proses harus mematuhi
aturan dan konvensi yang disebut protokol. Proses yang terjadi pada
setiap mesin pada lapisan tertentu disebut peer-to-peer processes (proses
peer-to-peer). Jadi bila 2 mesin akan berkomunikasi pada lapisan tertentu
menggunakan protokol yang sama. Dilihat pada Gambar 4.2, message
atau pesan yang dikirim oleh device A menuju device B harus melalui
lapisan-lapisan yang paling atas menuju lapisan bawah berikutnya
sampai lapisan terbawah kemudian kembali menuju lapisan yang lebih
tinggi dan seterusnya melewati lapisan tepat diatasnya. Pesan-pesan yang
dikirim adalah berupa informasi yang dibentuk dalam paket-paket di
mana pada layer tepat di bawahnya informasi tersebut “dibungkus”. Jadi
pada sisi penerima informasi yang sampai berupa paket-paket yang telah
“dibuka” bungkusannya dan dikonstruksi kembali.
• Antarmuka antara lapisan terdekat
Pada saat pengiriman dan penerimaan pesan, lapisan memerlukan
antarmuka dengan lapisan atas dan bawahnya yang berdekatan.
Sepanjang sebuah lapisan menyediakan layanan yang dimaksud pada
layer tepat di atas atau di bawahnya, dapat diimplementasikan fungsi
yang termodifikasi atau diganti tanpa memerlukan perubahan di seluruh
lapisan.
• Pengorganisasian lapisan
Tujuh lapisan yang telah dijelaskan dapat dibagi menjadi 3 sub-kelompok
(subgroups). Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support layer (lapisan-
lapisan pendukung jaringan). Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user support
layer (lapisan-lapisan pendukung pengguna). Lapisan 4 adalah transport
layer, yang maksudnya adalah lapisan yang menghubungkan 2 subgroup,
sehingga lapisan user support layer dapat “mengerti” pesan yang dikirim
network support layer. Gambar 4.3 memperlihatkan seluruh lapisan OSI
dengan dimulai pada lapisan 7 yang merupakan data asli.
51
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
53
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Tanggung jawab utama lapisan data link ini adalah sebagai berikut :
• Framing. Yaitu membagi bit stream yang diterima dari lapisan
network menjadi unit-unit data yang disebut frame.
• Physical addressing. Jika frame-frame didistribusikan ke sistem
lainpada jaringan, maka data link akan menambahkan sebuah
header di muka frame untuk mendefinisikan pengirim dan/atau
penerima.
• Flow control. Jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang
maka flow control akan melakukan tindakan yang menstabilkan
laju bit.
• Error control. Data link menambah reliabilitas lapisan fisik dengan
penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang
gagal terkirim.
54
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
55
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
56
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
• Sinkronisasi
57
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
58
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
59
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
60
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Internet address perlu untuk layanan komunikasi yang aspeknya universal. Saat
ini besarnya Internet address adalah 32 bit.
Port address sangat diperlukan untuk komunikasi yang berorientasi terhadap
proses aplikasi.
61
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
a. Format Pengalamatan IP
Pengalamatan IP berupa nomor 32 bit yang terdiri dari alama Subnet dan
Host. Metode yang digunakan untuk pengkodean alamat pada
pengalamatan IP agak membingungkan bagi pengguna baru dan
merupakan batu sandungan utama bagi pengguna baru TCP/IP.
Berikut ini adalah contoh alamat IP:
11001000010001110001001000011000
Alamat di atas tidak mudah diingat dan benar-benar sulit untuk
mengenali perbedaan antara dua alamat dengan cepat. Anggaplah bahwa
dua alamat ditempatkan tidak berdekatan dalam halaman yang sama,
seberapa cepat Anda dapat mengetahui perbedaan antara alamat
sebelumnya dan yang satu ini:
11001000100001110001001000011000
perubahan kecil pada alamat di atas akan membuat perbedaan besar pada
fungsi alamat tersebut. Untuk memudahkan bekerja dengan
pengalamatan IP, pengalamatan 32 bit secara khusus dibagi ke dalam 4
octet (8 bit section):
11001000 01000111 00010010 00011000
Ternyata masih belum mudah, tetapi pada langkah berikutnya dianggap
paling mudah. Masing-masing octet dapat diterjemahkan ke dalam
bilangan decimal dengan range antar 0 sampai 255. Hal ini akan
menuntun kita ke metode yang lebih konvensional seperti yang
ditunjukkan pada alamat IP berikut ini:
202.155.16.2
Format tersebut biasa disebut dengan dotted-decimal notation.
62
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
b. Class Alamat IP
Setiap alamat IP terdiri dari dua field, yaitu:
• Field Net-Id, alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer
dihubungkan
• Field Host-Id, alamat device logical yang secara khusus digunakan
untuk mengenali masing-masing host pada subnet
Secara bersama-sama, net-id dan host-id menyediakan masing-masing
host pada internetwork dengan alamat IP khusus.
63
Jaringan Komputer 1 RODI TEKNIK INFORMATIKA]
[PR
Keterangan:
• N = Net-Id
Id
• H = Host--Id
Jika host suatu alamat class yang dapat
dapat didukung tergantung dari cara
class mengalokasikan octet pada net-id
net dan host-id.
id. Lihat tabel berikut
untuk lebih jelasnya:
c. Pengalamatan IP Khusus
Hal yang perlu Anda catat adalah jangan menambahkan angka pada
subnet atau host yang didukung oleh suatu alamat class tertentu.
tertentu. Hal ini
dikarenakan beberapa alamat disimpan untuk maksud tertentu. Jika Anda
64
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
d. Subnet Mask
Subnet Mask adalah pola bit yang mendefinisikan porsi alamat IP yang
mewakili alamat subnet. Karena organisasi octet dari setiap class alamat
IP sudah didefinisikan semua, maka maksud pertama dari subnet mask
tidak jelas, tetapi mempunyai alasan yang bagus mengenai keberadaanya.
A 255.0.0.0
B 255.255.0.0
C 255.255.255.0
e. Versi-versi TCP/IP
TCP/IP menjadi protokol secara resmi untuk aplikasi internet mulai tahun
1983. Sejak itu hingga sekarang telah digunakan secara luas hingga versi
4 atau disebut IPv4 seperti yang kita gunakan saat ini. Pernah versi 5
diajukan sebagai proyek namun akhirnya gagal karena berbagai sebab.
Namun pada saat ini sudah mulai disosialisasikan IP vesrsi next
generation, banyak kalangan menyebutnya IPv6. Di mana pada IPv4
65
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
4.6 Rangkuman
• Protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan
terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting protokol adalah : syntax,
semantics dan timing.
• Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan
sebuah kompetisi pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi dan
menjadi jaminan interoperability data dalam proses komunikasi. Standar
komunikasi data dapat dikategorikan dalam 2 kategori yakni kategori de facto
(konvensi) dan de jure (secara hukum atau regulasi).
• Standar yang berkaitan dengan komunikasi data / jaringan computer, antara
lain: International Standards Organization (ISO). International
Telecommunications Union-Telecommunication Standards Section (ITU-T),
American National Standards Institute (ANSI), Institute of Electrical and
Electronics Engineers (IEEE), Electronic Industries Association (EIA).
• Model protocol yang digunakan dalam jaringan computer antara lain: Model
OSI, dan TCP/IP.
• Pengalamatan jaringan computer menggunakan kelas A, B, dan C
66
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
TIK
Setelah selesai mengikuti proses belajar-mengajar diharapkan, mahasiswa mampu:
1. Mengonfigurasi TCP/IP pada komputer server dan client dengan system operasi
windows server 2003.
2. Membedakan cara mengonfigurasi dengan dinamis dan manual.
3. Memberikan pengalamatan IP pribadi yang otomatis.
4. Melakukan uji TCP/IP dengan cara instruksi ipconfig dan ping.
5. Mengonfigurasi filter-filter paket.
6. Mengimplentasikan filter-filter paket IP
7. Melakukan instalasi domain controller/active directory
8. Mengonfigurasi group policy, organisasi unit, dan user accout.
a. Klik Start
b. Klik Programs
c. Klik Connect To
d. Klik Show All Connections. Muncul kotak dialog Network And Dial-Up
Connections
e. Klik kanan Local Area Connection
f. Klik Properties. Muncul kotak dialog Local Area Connection Properties
g. Klik Install. Muncul kotak dialog Select Network Component Type
h. Klik Protocol
i. Klik Add. Muncul kotak dialog Select Network Protocol
j. Klik Internet Protocol (TCP/IP)
k. Klik OK. Protocol TCP/IP diinstal dan ditambahkan ke daftar Components di
kotak dialog Local Area Connection Properties
l. Klik Yes apabila akan merestart komputer Anda.
m. Klik Close untuk menutupnya.
Jika baru pertama kali mengimplementasikan TCP/IP pada jaringan, maka terlebih
dahulu harus menyusun suatu rencana yang rinci untuk pengalamatan IP pada
jaringan. Skema pengalamatan jaringan TCP/IP dapat mencantumkan entah
alamat pribadi atau alamat umum, bila jaringan tidak dihubungkan ke Internet.
Namun demikian, bila kemungkinan besar akan meng implementasikan beberapa
68
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
70
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
a. Klik Start
b. Klik Programs
c. Klik Connect To
d. Klik Show All Network Connections
e. Klik kanan Local Area Connection
f. Klik Properties
g. Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
h. Klik Properties
i. Pilihlah Use the Following IP Address
j. Selanjtnya mengetik alamat IP, subnet mask, dan default gateway. Kalau
jaringan hanya mempunyai sebuah server DNS, maka dapat mengatur
komputer tersebut agar memakai DNS.
k. Untuk mengatur komputer memakai DNS
l. Pilihlah Use The Following DNS Server Addresses
m. Di dalam Preferred DNS Server and Alternate DNS Server, ketiklah
alamat-alamat server DNS primer dan sekunder seperti ditampilkan
gambar 5.3. berikut ini
71
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
72
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
73
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Services (IIS) sebagai suatu server Web dan filter-filter paket sudah
ditetapkan, sehingga hanya lalu lintas berbasis Web yang diizinkan, maka
tidak dapat memakai PING (yang memakai ICMP Echo Requests and Echo
Replies) untuk mengerjakan pencarian dan pemecahan kesulitan IP dasar.
Untuk mengonfigurasi protocol TCP/IP harus menyaring paket-paket IP
yang didasarkan pada:
• TCP port number
• UDP port number
• IP protocol number
n. Klik OK beberapa kali untuk menutup semua kotak dialog yang terbuka
Dalam windows server 2003 tak akan dapat bekerja dengan maksimal, bila Active
Directory belum di-instal. Semua yang berkaitan dengan services dan domain ada
76
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
dalam Active Directory. Jadi bila tak melakukan instalasi Active Directory, maka
kompter hanya dijadikan workgroup saja dan Active Directory tak perlu di-instal.
Active Directory hanya dapat di-instal bila kartu jaringan (NIC) sudah terpasang,
serta harddisk telah terformat dengan file sistem NTFS. Untuk meng-instal Active
Directory, dapat dilakukan dengan cara berikut:
a. Klik tombol Start
b. Klik Administrative Tools
c. Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
77
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
g. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Active Directory Installation
Wizard.
78
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
79
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
i. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
j. Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next, maka akan
muncul jendela sebagai berikut :
80
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
k. Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next, maka akan muncul jendela
sebagai berikut :
ti_polines.net
ti_polines
m. Masukan nama NetBIOS Domain name, klik tombol Next. (Biasanya tidak
perlu diketik, karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut
secara default).
81
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
82
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
83
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
84
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
u. Klik tombol Finish, maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk me-
Restart computer.
85
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
v. Setelah komputer anda Restart, maka akan tampak ada perubahan seperti
terlihat pada gambar di bawah ini :
ti_polines
86
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Untuk mengetahui dan memahami GPO, OU dan Users di bagian ini akan
diberikan gambaran dan langkah-langkahnya, sehingga dengan dibuatnya GPO,
OU dan Users ini tidak sembarang orang bisa menggunakan dan memasuki server
karena terikat otorisasi yang dibuat oleh Administrator jaringan.
GPO, OU dan User itu sendiri permisionnya bisa diatur, misalnya hanya
membaca, menulis dan menghapus atau membaca saja, dan sebagainya. Hal ini
bisa dilakukan oleh administrator jaringan. Selain itu, apabila seseorang masuk ke
server sebagai user, mungkin banyak fasilitas yang tidak bisa digunakan, misalnya
untuk menginstalasi suatu aplikasi. Untuk itu harus masuk sebagai Administrator
atau bisa juga dibuatkan user setingkat Administrator. Artinya loginnya
menggunakan Administrator dengan password yang sama seperti seseorang
masuk dan bekerja menggunakan komputer Server.
88
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
• Klik salah satu pilihan yang sesuai, misalnya Administrator, lalu klik
OK
• Klik lagi OK
• Klik OK untuk menutup jendela Select Group dan kembali ke jendela
Personalia Properties pada Tab Member Off
• Klik OK
89
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
b. Menghapus OU
OU (Organizational Unit) yang telah dibuat dapat dihapus dengan
mudah, caranya adalah sebagai berikut.
Anda tetap masuk dalam lingkungan Active Directory Users and
Computers
• Klik kanan mouse di atas nama OU Anda, misalnya Kepegawaian.
Setelah itu akan tampil Menu Popup
• Klik Delete
• Klik Yes pada pernyataan yang tampil.
90
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
91
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
5.3.4 Users
Tidak semua user dapat masuk ke komputer Server dengan Account
Administrator, karena menyangkut isi dan setup dari Server tersebut. Karena
itu dapat dibuat User setingkat Administrator, Power User, Server Operator,
dan sebagainya. Selain itu User dari Client atau Workstation tidak dapat
masuk ke Server apabila tidak diijinkan oleh Administrator jaringan.
Untuk itu seseorang harus meminta ijin dan membuat user sendiri, sehingga
orang lain yang tidak berhak tidak bisa menggunakan jaringan tersebut.
Apabila seseorang bekerja dengan komputer secara Standalone dengan
Operating System Windows 2000 Professional atau Windows XP, mungkin
hal ini bisa dilakukan dengan menekan tombol Cancel, tetapi jika sudah
berhubungan dengan jaringan hal ini tidak berlaku lagi. Artinya jika
seseorang tidak mempunyai akses ke server tidak dapat memanfaatkan
92
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
fasilitas yang ada di Server, misalnya terminal service, file dan printer
sharing dan sebagainya.
93
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
ti_polines
94
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
c. Menghapus Users
User yang telah dibuat dapat dihapus dengan mudah. Prosedur yang
harus lakukan adalah sebagai berikut:
• Klik Start
• Klik Programs
• Klik Administrative Tools
• Pilih dan klik Active Directory User and Computers
• Klik User
• Pilih dan klik user yang akan dibuang atau dihapus, misalnya
informatika _01
• Pilih dan klik Actions
• Pilih dan klik Delete. Setelah itu program akan menampilkan
pernyataan Are your sure you want to delete this objcet?
• Jawab Yes apabila akan menghapusnya dan No jika akan dibatalkan.
5.5 Rangkuman
• Dalam menjalankan sistem operasi windows server 2003 terlebih dahulu
haruslah menjalankan proses konfigurasi sebagai default protocol jaringan, bila
suatu adapter jaringan dideteksi. Untuk itu perlu menginstal protocol TCP/IP
kalau default pilihan protocol TCP/IP ditindih selama proses setup atau telah
menghapusnya dari suatu koneksi di dalam Network and Dial-Up Connections.
95
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
96
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
TIK
Setelah selesai mengikuti proses belajar-mengajar diharapkan, mahasiswa mampu:
1. Menyebutkan pengertian share/sharing dalam jaringan komputer
2. Mengonfigurasi file/folder yang diperkenankan untuk share pada jaringan
komputer.
3. Menjadikan file/folder yang dibuat sharing menjadi sebuah service bernama DFS
(Distributed File System)
Untuk menginstal file atau direktori yang ada di Server agar dapat dimanfaatkan
oleh semua pemakai dalam jaringan langkagnya sebagai berikut:
• Klik Start
• Klik Programs
97
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
98
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
• Klik Dfs (Distributed Files System). Setelah itu akan tampil kotak dialog Dfs
Klik Action
• Klik New root. Setelah Anda melaksanakan beberapa langkah tersebut akan
tampil kotak dialog New Root Wizard
• Klik Next
Pada tampilan ini Anda klik Domain root
• Klik Next untuk melanjutkan. Setelah itu segera tampil nama DOMAIN dan
korak dialog New Root Wizard.
• Setelah Anda menentukan nama Server klik Next lagi untuk melanjutkan
• Klik tombol Browse untuk menentukan nama komputer server atau komputer
lain dalam jaringan, dalam contoh ini namanya adalah MUGI-CN
• Klik nama komputer tersebut lalu klik OK
• Klik Next lagi
• Ketikkan nama Root di bawah Root name, misalnya untuk umum
• Ketikkan penjelasan atau komentar pada kolom Comments, misalnya Gunakan
untuk umum
• Klik Next
• Klik tombol Browse untuk mengambil nama folder yang sudah Anda sharing,
misalnya MODUL-HL
• Klik OK
• Klik Next lagi
• Klik Finish untuk mengakhirinya.
6.4 Rangkuman
• share/sharing adalah pemakaian secara bersamaan software dan hardware
seperti CD-ROM, printer, data, dan lain sebagainya. Dengan demikian
99
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
100
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
TIK
Setelah selesai mengikuti proses belajar-mengajar diharapkan, mahasiswa mampu:
1. Menyebutkan beberapa peran komputer sebagai server.
2. Memilih prioritas peran komputer sebagai server
3. Menguji beberapa peran komputer sebagai server.
4. Menambah atau mengurangi peran komputer sebagai server.
Windows server 2003 dapat dijadikan banyak peran dalam melayani komputer
client/workstation, hal ini tergantung pada aplikasi apa komputer server akan digunakan
dalam melayani komputer dalam jaringan. Beberapa peran server dalam
implementasinya, antara lain: file server, print server, web server, FTP server, dan
DHCP server.
101
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
d. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles, maka akan
muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti
terlihat pada gambar 7.2 di bawah ini.
102
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
e. Klik tombol Next, dan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi
Network Settings andam seperti gambar 7.3 berikut ini.
f. Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role,
berikut ini.
103
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
g. Klik File Server, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service, berikut.
Gambar 7.5 Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
h. Pilih No, leave Indexing Service turned off. Kemudian Klik tombol Next maka
akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections,
berikut.
104
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
i. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard, berikut.
j. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder
Path, berikut.
105
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
i. Isikan Share name, Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik
tombol Next. Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard – Permissions,
berikut.
106
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah anda buat, kemudian klik tombol
Finish.
j. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful. Jika
anda akan men-sharing folder lain, berikan tanda cek list pada pilihan When I
click Close, run the Wizard again to share another folder.
107
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
108
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
f. Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role,
seperti gambar berikut dan pilih Print server.
Gambar 7.13 Configure Your Server Wizard-Server Role > Print server
g. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configur Your Server Wizard -
Printers and Printers Drivers.
Gambar 7.14 Configure Your Server Wizard - Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 200 and Windows XP Clients only, jika anda hanya
menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000
dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anada menginginkan semua
109
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
110
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
j. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Local or
Network Printer, berikut.
111
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Pilih Local printer attched to this computer, kemudian berikan tanda cek list
pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila
menginginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer
yang terhubung langsung dengan komputer server anda.
k. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a
Printer Port, berikut.
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang anda miliki terhubung ke
port apa di komputer anda. (Biasanya adalah LPT 1 atau USB).
l. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install
Printer Software, berikut.
112
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer
yang digunakan pada kolom Printer. Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP
dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L. Jika nama pabrik dan atau tipe dari
printer yang anda cari tidak terdapat dalam daftar yang ada, silahkan pilih Have
Disk dan masukan Driver dari printer yang anda gunakan (Biasanya dilengkapi
dari pabrik pembuat pada saat anda membeli printer baru).
m. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your
Printer, berikut.
113
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Masukan nama printer yang sesuai, kemudian klik tombol Next. Jika akan
menggunakan name printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003,
dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add
Printer Wizard - Printer Sharing, berikut.
Ketik nama sharing dari printer yang akan anda gunakan pada kotak pilihan
Share name, misalnya Laserjet6.
n. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and
Comment, berikut.
114
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Masukan lokasi dari Print Server yang anda bangun dan berikan komentar
tentang Print Server tersebut (optional).
o. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test
Page, berikut.
Pilih Yes, jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba
untuk mencetak.
p. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing
the Add Printer Wizard, berikut.
tnya
Gambar 7.24 Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
115
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
q. Klik tombol Finish, maka akan muncul jendela Configure Your Server - This
Server is Now a Print Server.
Gambar 7.25 Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
116
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
117
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
e. Pilih Aplication Server, kemudian klik tombol Details maka akan muncul
jendela Aplication Server, berikut.
f. Pilih Internet Information Service (IIS), kemudian klik Details maka akan tampil
jendela Internet Information Service (IIS), berikut.
g. Berikan tanda Chek List pada pilihan : Common Files, File Transfer Protocol
(FTP) Service, FronPage 2002 Server Extentions dan Internet Information
Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di
atas.
h. Klik tombol OK 2 X
i. Klik tombol Next, maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk
memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM
seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
119
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
g. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
Informatka
h. Masukan nama FTP Site yang akan anda buat, misalnya informatika kemudian
klik tombol Next, berikut.
121
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
172.16.4.199
i. Pada jendela FTP Site Cretion Wizard - IP Address and Port Setting, masukan IP
dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah
Port 21). Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Cretion
Wizard-FTP User Isolation
j. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP
Site Home Directory, berikut.
122
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
F:\Hosting\data_host\
Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda, kemudian klik tombol Next
maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard-FTP Site Access
Permission, berikut.
k. Tentukan Permission untuk FTP Site tersebut, kemudian klik tombol Next,
berikut.
123
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
124
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
Gambar 7.40 Configure Your Server Wizard - Server Role – DHCP Server
f. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard –
DHCP Server, berikut.
g. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard –
Summary of Selections, berikut.
h. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope, berikut.
i. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard-Scope Name,
berikut.
126
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
j. Masukan Nama dari DHCP Server yang akan dibuat beserta dengan
penjelasannya (Description). Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New
Scope Wizard – IP Address Range, berikut.
172 . 16 . 4. 100
172 . 16 . 4. 199
255. 255. 0. 0
127
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
255.255.0.0 dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 172.16.4.0/16. Klik
tombol Next, maka akan mncul jendela New Scope Wizard – Add Exclusions,
berikut.
Address 172.16.4.254
172.16.4.1 to 172.16.4.253
n. Masukkan pilihan Yes, I Want to configure these options now jika ingin
melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No, I Will configure these
options later, jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti. Klik tombol Next,
maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Router (Default Gateway),
berikut.
129
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
172 . 16 . 4. 199
Gambar 7.50 New Scope Wizard – Domain Name and DNS Server
130
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
p. Masukkan nama domain pada kolom Parent, misalnya : Domain ti.net.id dan
masukan IP Addres dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server,
misalnya : 202.159.32.2 dan 202.159.33.2. Klik tombol Next, maka akan muncul
jendela New Scope Wizard – WINS Server, berikut.
q. Masukkan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next, maka
akan muncul jendela New Scope Wizard – Active Scope, berikut.
r. Masukkan pilihan Yes, I want to active this scope now jika anda ingin meng
aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No, I
131
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
will activate this scope later, jika ingin mengaktifkannya nanti. Kemudian klik
tombol Finish, maka akan tampil jendela sebagai berikut.
Gambar 7.52 New Scope Wizard – Completing the New Scope Wizrad
132
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
7.7 Rangkuman
• Windows server 2003 dapat dijadikan banyak peran dalam melayani komputer
client/workstation, antara lain: file server, print server, web server, FTP server,
dan DHCP server.
• Dalam mengonfigurasi komputer sebagai server, harus dilakukan seorang user
yang memiliki hak sebagai administrator, atau user yang memiliki hak yang
setara dengan administrator.
133
Jaringan Komputer 1 [PRODI TEKNIK INFORMATIKA]
http://wss-id.org/blogs/tutang/archive/2007/02/26/konfigurasi-dan-instalasi-tcp-ip.aspx
http://prima.kurniawan.students-blog.undip.ac.id/2009/07/13/pengertian-jaringan-
komputer-dan-manfaatnya/
134