Anda di halaman 1dari 12

PERANAN BUDAYA LOKAL MENDUKUNG

KETAHANAN BUDAYA NASIONAL

NAMA : RIZKY CANDRA PUTRA


KELAS : 1 KA34
NPM : 16110167
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Tugas : Urbanisasi Pasca Lebaran

Kelas : 1-KA34

Dateline tugas : 28 Februari 2011


Tanggal Penyerahan & Upload Tugas : 28 Februari 2011

PERNYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa
meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM Nama Lengkap Tanda


Tangan
16110167 Rizky Candra Putra

Program Sarjana S1 / SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGANTAR MAKALAH
PENULIS

RIZKY CANDRA PUTRA

EDITOR

RIZKY CANDRA PUTRA

DESAINER ISI

RIZKY CANDRA PUTRA

DESAINER COVER

RIZKY CANDRA PUTRA


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, Sehingga Makalah
Mata Kuliah IlmuSosial Dasar ini dapat saya selesaikan guna sebagai salah satu tugas yang
diberikan dosen mata kuliah IlmuSosial Dasar sebagai salah satu mata kuliah softskill.
Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen p engampu mata
kuliah Ilmu Sosial Dasar yang telah memberi kesempatan kapadasaya untuk mengumpulkan
tugas makalah ini.
Tugas makalah yang berjudul Masalah Sosial Sebagai Efek perubahan. Sebuah makalah yang
mengupas hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan
masyarakat, tentunya di lingkungan sekitar kita. Saya sadar, bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna.
Untuk itu, saya terus mengharapkan bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah IlmuSosial
Dasar. Agar dilain waktu, tugas-tugas yang diberikan oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Ilmu
Sosial Dasar dapat saya kerjakan lebih baik lagi.
Harapan saya, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembacanya.

Akhirnya saya ucapkan terima kasih. Akhir kata. Wassalamualaikum.

Bekasi,28 Februari 2011

Penulis
DAFTAR ISI

PENGANTARMAKALAH………………………………………………….. . i

 KATA PENGANTAR………………………………………………… . ii
 DAFTAR ISI ………………………………………………………….. . iii
 BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………. 1
1.1. Latar Belakang ……………………………………………… 2
1.2. Tujuan ………………………………………………………… 3
1.3. Sasaran ……………………………………………………….. 4
 BAB II PERMASALAHAN………………………………………….. 5
2.1. Kekuatan (Strength) ……………………………………….. 5
2.2. Kelemahan (Weakness) ……………………………………. 5
2.3. Peluang (Opportunity)……………………………………… 6
2.4. Tantangan/Hambatan (Threats) …………………………. 7
 BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ……………….. 8
3.1. Kesimpulan …………………………………………………… 8
3.2. Rekomendasi …………………………………………………. 8

Referensi ………………………………………………………………….. 9
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Budaya bangsa terbentuk dari unsur – unsur masyarakat yang terdiri dari berbagai macam
jenisnya. Baik dari musik, tarian, lukisan, pakaian, norma dan masih banyak lagi. Walaupun pada
dasarnya budaya – budaya yang ada di Indonesia adalah adaptasi dari budaya – budaya Negara asing
yang pernah singgah di Indonesia (seperti Arab, hindu, tionghoa dan lain - lainnya). Tetapi budaya –
budaya daerah yang ada di Indonesia murni milik Indonesia yang wajib kita lindungi. Karena pada
dasarnya dengan adanya kebudayaan – kebudayaan daerah yang bermacam – macam itu maka
terbentuk lah budaya nasional. Bisa di bilang budaya nasional terbentuk karena adanya budaya –
budaya daerah.

Namun karena munculnya era globalisasi, dan datangnya kebudayaan – kebudayaan luar dari
berbagai macam penjuru dengan bentuk – bentuk yang unik dan telah di transformasikan menjadi
modern. Sehingga membuat banyak pemuda – pemuda penerus bangsa yang lebih menyukai segala
hal yang bersifat modern ataupun budaya – budaya luar yang bersifat modern.
Hal ini menjadikan budaya – budaya daerah banyak yang mulai menghilang bahkan memudar.
Banyak nya budaya – budaya luar yang masuk  maupun perkembangan teknologi yang semakin maju
tentu penyebab terbesar budaya – budaya daerah mulai di lupakan selain karena ketidak tertarikan
anak muda Indonesia terhadap budaya – budaya tersebut. Ini merupakan suatu masalah juga
merupakan tantangan terhadap penerus – penerus bangsa agar bisa mempertahankan kebudayaan –
budaya daerah sebelum kebudayaan tersebut mulai di curi oleh Negara – Negara yang tidak
bertanggung jawab.
Sudah menjadi kewajiban kita sebagai anak muda penerus bangsa untuk membantu mempertahankan
keberadaan budaya daerah yang merupakan simbol utama kebudayaan nasional. Kekhawatiran sudah
mulai muncul dari berbagai pihak yang takut akan hilangnya kebudayaan daerah. Karena anak –
anak muda pun sekarang lebih sering menggunakan bahasa inggris yang di anggap lebih modern atau
lebih gaul di bandingkan bahasa Indonesia. Perkembangan IPTEK pun membuat orang – orang lebih
memilih modernisasi di bandingkan dengan kebudayaan yang di anggap kuno. Masa depan
(modernisasi) memang baik, tapi yang terbaik ialah jika kita dapat menggandeng keduanya, baik
masa depan maupun masa lalu untuk menghadapi era global seperti ini.
1.2.Tujuan

Makalah ini mengenai kekuatan kelemahan budaya budaya lokal dan nasional yg ada di indonesia
dimana kebudayaan indonesia dari dulu hingga saat ini amat sangat banyak bahkan begitu banyak
juga individu individu asing yang mempelajari budaya budaya indonesia karena begitu unik dan juga
menarik.kita seharusnya bangga akan hal itu karena apa yg di miliki indonesia belum tentu dimiliki
negara lain.

Makalah ini menyajikan keanekaragaman indonesia , hubungan budaya ini dengan lingkungan,
struktur sosial budaya dan juga filosofi budaya dewasa ini. Karena saat ini kebudayaan indonesia
sangat kritis dimana banyak kebudayaan kita yang telah dicuri dan diakui oleh negara lain di
karenakan kurangnya kepekaan dari generasi muda indonesia yang tidak melestarikan kebudayaan
indonesia baik itu dari sisi kesenian, rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat
istiadat yang dianut

Maka dari itu saya sebagai generasi muda menyusun tulisan ini dengan maksud dapat menyadarkan
saudara saudara saya diluar sana agar lebih peka terhadap keanekaragaman budaya di negeri tercinta
ini. Demi kemajuan dan kelestarian budaya kita.

1.3.Sasaran

Pentingnya peranan budaya local terhadap besar dan berkembangnya budaya bangsa saat ini,
mungkin banyak dari kita kurang mengetahuinya oleh sebab itu makalah ini mungkin bisa menjadi
solusi untuk para pelajar serta masyarakat umum yang memang ingin mengetahui lebih dalam
mengenai hal tersebut. Juga menanamkan rasa cinta terhadap tanah air, serta melakukan
pengembangan sumber daya dalam bidang kebudayaan.
BAB II PERMASALAHAN

Kebudayaan lokal Indonesia yang beranekaragam menjadi suatu kebanggaan juga tantangan untuk
mempertahankan, mewarisi, serta melestarikannya kepada generasi selanjutnya. Budaya lokal
Indonesia sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang sangat bervariasi serta
memiliki keunikan tersendiri.

Masuknya budaya asing merupakan salah satu factor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan
dimasa sekarang ini. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar,
asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun pada kenyataannya budaya asing
mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai dilupakan.

Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan
budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus
terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun
demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian
negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh
terhadap perkembangan di negranya.

Analisis permasalahan peran budaya daerah memperkokoh ketahanan budaya nasional dengan
mempertahankan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal di lihat dari
aspek :

2.1.KEKUATAN (Strength)

 Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia

Indonesia memiliki keanekaragamakn budaya loal yang dapatdijadikan sebagai ke aset yang
tidak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain. Budaya lokal yang dimiliki Indonesia
berbeda-beda pada setiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khas budayanya, seperti rumah
adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Semua itu dapat
dijadikan kekuatan untuk dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata Internasional.

 Kekhasan budaya Indonesia

Kekhasan budaya lokal yang dimiliki setiap daerah di Indonesia memliki kekuatan tersediri.
Misalnya rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut.
Kekhasan budaya lokal ini sering kali menarik pandangan negara lain. Terbukti banyaknya
turis asing yang mencoba mempelajari budaya Indonesia seperti belajar tarian khas suat daerah
atau mencari barang-barang kerajinan untuk dijadikan buah tangan. Ini membuktikan bahwa
budaya bangsa Indonesia memiliki cirri khas yang unik.

 Keberagaman Budaya Menjadi Devisa

Keberagaman buday adi Indonesia menjadi identitas dikenalnya nama Indonesia di


mancanegara. Kekhasan budaya Indnesia banyak menarik perhatian wisatawan dari berbagai
belahan dunia untuk datang langsung dan mempelajari lebih dalam mengenai budaya-budaya
Indonesia. Tentunya hal ini menjadi devisa bagi Negara di bidang pariwisata.
2.2.Kelemahan (Weakness)

 Kurangnya kesadaran masyarakat

Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim.
Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan
zaman. Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi
banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di
sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan cirri khas dari
budaya tersebut.

 Minimnya komunikasi budaya

Perkembangan zaman dan teknologi (modernisasi dan globalisasi) yang semakin maju
sehingga menimbulkan pergeseran cara pandang kebudayaan di dalam masyarakat. Minimnya
komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak
turunnya ketahanan budaya bangsa.

 Kurangnya pembelajaran budaya

Budaya Barat yang mengakibatkan timbulnya permasalahan-permasalahan budaya di


Indonesia. Pemerintah, masyarakat, dan pelaku budaya perlahan meninggalkan budaya
tradisional dengan alasan mengikuti arus budaya barat, sehingga bangsa Indonesia dapat
kehilangan ciri atau citra bangsa di mata dunia. Maka dari itu pembelajaran tentang budaya,
harus ditanamkan sejak dini.

 Kurang peduli terhadap kesenian

Kurang optimalnya peran serta Pemerintah pusat maupun Pemerintah daerah dalam
pengelolaan kekayaan budaya Indonesia. Selain itu masih banyak sekali kesenian-kesenian
daerah milik Indonesia yang belum di hak petenkan. ampai saat ini hanya berberapa kesenian
dari budaya local saja yang baru di hak patenkan diantaranya kesenian wayang,kerajinan
batik,namun ini hanya berberapa contoh saja.

2.3.Peluang (Opportunity)

 Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya

Apabila budaya lokal dapat di jaga dengan baik, Indonesia akan di pandang sebagai negara
yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasioanal.

 Kemajuan pariwisata

Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat
dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan tetapi hal ini juga
harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan  budaya yang mungkin terjadi.

 Multikuturalisme

Dalam artikelnya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Riau, Dr Junaidi
SS MHum, mengatakan bahwa multikulturalisme meberikan peluang bagi kebangkitan etnik
dan kudaya lokal Indonesia. Dua pilar yang mendukung pemahaman ini adalah pendidikan
budaya dan komunikasi antar budaya.

2.4.Tantangan/Hambatan (Threats)

 Perubahan lingkungan alam dan fisik

Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk
mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fisik, pola
piker serta pola hidup masyakrkat juga ikt berubah

 Kemajuan Teknologi

Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata


menjadi salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem
sasi (sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan
Maluku dan Irian Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara sertamusim penangkapan iakn di
wilayah adatnya, namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya.

 Masuknya Budaya Asing

Masuknya budaya asing menjadi tantangan tersendiri agar budaya lokal tetap terjaga. Dalam
hal ini, peran budaya lokal diperlukan sebagai penyeimbang di tengah perkembangan zaman.

 Menghak Patenkan Kebudayaan Bangsa

Banyak Negara-negara lain yang ingin menghak patenkan kebudayaan bangsa, karena
kurangnya pengorganisasi.
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1.Kesimpulan

Sebagai Negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya pastinya sangat sulit untuk
mempertahankan persatuan antara masyarakatnya. Namun hal tersebut pasti bisa terealisasikan
jika kita sebagai masyarakat Indonesia yang bangga akan keberagaman tersebut bisa menjaga,
mendalami, serta melestarikan keberagaman, kehasan dan keunikan budaya itu yang khususnya
berawal dari budaya local. Padahal sesungguhnya Budaya Lokal yang kita miliki ini dapat
menjadikan kita lebih bernilai dibandingkan bangsa lain karena betapa berharganya nilai – nilai
budaya lokal yang ada di negara ini. Untuk itu seharusnya kita bisa lebih tanggap dan peduli
lagi terhadap semua kebudayaan yang ada di indonesia ini. Selain itu kita harus memahami arti
kebudayaan serta menjadikan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia sebagai sumber
kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa.Agar budaya kita tetap terjaga dan tidak diambil oleh
bangsa lain. Karena kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya itu dan tidak pula
dimiliki oleh bangsa-bangsa asing. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda, yang merupakan
pewaris budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan anak cucu.

3.2.Rekomendasi

Dalam ruang lingkup inilah maka perlu dilakukan Hak Atas Kekayaan Intelktual terhadap
semua produk budaya yang ada dalam masyarakat yang bersifat unik dan mencerminkan ciri
identitas bangsa Indonesia. Hasil yang diharapkan dari kegiatan adalah : dapat melestarikan
budaya bangsa agar tetap eksis dan diakui oleh negara lain.Peran pemerintah lebih aktif dan
optimal dalam menangani masalah budaya ini. Disamping peran Pemerintah Daerah sebagai
ujung tombaknya juga peran lembaga pemerintah yang ada di daerah.Peran pemerintah dan
masyarakat sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa,pemerintah harus menjelaskan
kepada masyarakat terutama kepada orang yang awam tentang kebudayaan.karna kebudayaan
sangat berpengaruh terhadap budaya bangsa. apalagiperan kesenian dalam kebudayaan itu
sangat membantu kemajuan bagi perekonomian bangsa. serta menjadikan bangsa yang kokoh
akan kesadaran diri dan jati dirinya.sebagai bangsa yang anggun serta beradab.
Referensi

http://tangkaslubis.blogspot.com/2010/03/peranan-budaya-lokal-memperkokoh-budaya.html

http://andry20.blogspot.com/2010/03/peranan-budaya-lokal-memperkokoh-budaya.html

http://amamizu.wordpress.com/2010/03/01/peranan-kebudayaan-lokal-memperkokoh-kebudayaan-bangsa/

http://wisnoe33.blogspot.com/2010/03/peranan-budaya-lokal-memperkokoh-budaya.html

http://jtnmustlo.wordpress.com/2010/03/11/peran-budaya-lokal-memperkokoh-budaya-bangsa/

Anda mungkin juga menyukai