TUGAS KELOMPOK ANALISIS TEKNIK DEMOGRAFI

Puji Lestari Anugrah (0806464362)

Suryani (0806464394)

Struktur Penduduk Provinsi Sumatera Selatan

1. Tabel persentase penduduk umur 10 tahun ke atas yang melek huruf menurut jenis kelamin
dan tempat tinggal:

Jenis Kelamin Perkotaan Perdesaan Total (Sumatera Selatan)

Laki-laki (L) 99.17 98.22 98.54
Perempuan (P) 97.9 95.93 96.61
L+P 98.53 97.1 97.59
Sumber : Supas Sumatera Selatan (2005)

Berdasarkan olahan data pada tabel diatas, angka melek huruf di provinsi Sumatera
Selatan secara total yaitu 97.59. Adapun ketimpangan angka melek huruf antara penduduk laki-
laki dan wanita masih terjadi di provinsi ini. Angka melek huruf laki-laki masih lebih tinggi
daripada perempuan (laki-laki diatas rata-rata provinsi sedangkan perempuan dibawah rata-rata
provinsi) baik di perkotaan maupun perdesaan. Berdasarkan tempat tinggal, angka melek huruf
penduduk perkotaan pun lebih tinggi daripada perdesaan baik pada laki-laki maupun
perempuan. Perempuan di perdesaan menjadi kelompok penduduk dengan angka melek huruf
terrendah di provinsi ini. Hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran penduduk mengenai
pentingnya pendidikan serta kesamaan hak memperoleh pendidikan antara laki-laki dan
perempuan masih perlu ditingkatkan.

2. Diagram permukaan 100 %

Kelompok usia (%)

Tahun
0-14 15-64 65+
2000 35.10 61.79 3.11
2005 30.24 66.45 3.31
2010 29.08 67.02 3.90
2015 26.89 68.63 4.49
2020 25.38 69.10 5.51

Sumber: SP Sumatera Selatan (2000), Supas Sumatera Selatan (2005), Proyeksi penduduk1

Berdasarkan diagram permukaan 100 % diatas, kategori struktur umur penduduk

Sumatera Selatan hingga 2020 yaitu intermediate. Hal ini terlihat dari persentase penduduk usia

1
http://www.datastatistik-indonesia.com/proyeksi/index.php?option=com_proyeksi&task=show&Itemid=94
muda yang masih dibawah 40% (sekitar 35%-25%) dan persentase penduduk usia lanjut yang
juga masih dibawah 10% (sekitar 3%-5 %). Adanya trend penurunan persentase penduduk usia
muda mengindikasikan peningkatan kesadaran keluarga untuk memiliki anak dengan jumlah
yang lebih sedikit. Struktur penduduk Sumatera Selatan pun mengalami population ageing
dimana persentase penduduk usia lanjut mengalami peningkatan setiap tahunnya.

3. Piramida penduduk

Kelom Laki- Perem

Laki- Perem
pok laki puan
laki puan
Umur (%) (%)
0-4 299334 283307 -8.74 8.47
Laki-laki Perempuan
5-9 358344 358956 -10.46 10.74
10-14 385444 361019 -11.26 10.80
15-19 399285 376448 -11.66 11.26
20-24 313039 324625 -9.14 9.71
25-29 288821 312239 -8.43 9.34
30-34 253635 255842 -7.41 7.65
35-39 246566 252783 -7.20 7.56
40-44 230983 230615 -6.75 6.90
45-49 186673 182532 -5.45 5.46
50-54 167000 136938 -4.88 4.10
55-59 101410 86159 -2.96 2.58
60-64 81852 69475 -2.39 2.08
65-69 45426 48760 -1.33 1.46
70-74 38531 35717 -1.13 1.07
75+ 28101 27786 -0.82 0.83
Jumlah 3424444 3343201 -100.00 100.00

Sumber : Supas Sumatera Selatan (2005)

Piramida penduduk diatas merupakan gambaran grafis dari struktur penduduk di

provinsi Sumatera Selatan menurut umur. Sumbu vertikal berupa umur lima tahunan (5-year
age groups). Adapun sumbu horizontal merupakan persentase jumlah penduduk.

Model piramida penduduk provinsi Sumatera Selatan yaitu bentuk “kendi”. Bentuk
seperti ini memiliki ciri jumlah penduduk usia 15 tahun lebih banyak dibandingkan dengan
jumlah penduduk umur 0-14 tahun kemudian (LD FEUI, 2010) 2. Berdasarkan piramida
penduduk tersebut, persentase penduduk terbanyak memang ada pada kelompok usia 15-19
tahun. Penurunan persentase penduduk usia 0-14 tahun diakibatkan oleh menurunnya tingkat
kelahiran serta tingkat kematian bayi yang baru lahir. Adapun perbandingan antara persentase
jumlah penduduk laki-laki dan perempuan pada setiap kelompok umur relatif seimbang.

2
Lembaga Demografi FEUI. 2010. Dasar-dasar Demografi. Editor : Sri Moertiningsih Adioetomo & Omas Bulan
Samosir. Edisi 2. Jakarta : Lembaga Penerbit FEUI.
 4. Indeks Myers

Penduduk dengan Blended

Angka Bobot untuk
angka akhir, a population
akhir, Persentase Deviasi
Kolom
a 10+a 20+a Kolom 1 ( (1)X(3)+(2)X(4))
2
0 745143 584150 1 9 6002493 14.09 5.02
1 556354 363810 2 8 4023188 9.44 0.64
2 463755 302259 3 7 3507078 8.23 1.75
3 455723 269372 4 6 3439124 8.07 2.03
4 449757 278509 5 5 3641330 8.55 1.46
5 644765 472753 6 4 5759602 13.52 3.65
6 481295 303752 7 3 4280321 10.05 0.27
7 407789 242603 8 2 3747518 8.79 1.37
8 423421 252900 9 1 4063689 9.54 0.65
9 414610 242872 10 0 4146100 9.73 0.49
Total         42610443 100.00 17.33
Ringkasan indeks dari preferensi umur = Total : 2 8.665

Sumber: SP Sumatera Selatan (2000)

Jika dibandingkan dengan indeks Myers pada tingkat nasional (8,40), maka indeks
Myers provinsi Sumatera Selatan masih lebih tinggi (8.665 ). Hal ini menunjukkah bahwa
kecenderungan penumpukan umur pada hasil Sensus Penduduk 2000 provinsi Sumatera
Selatan masih terjadi.