Anda di halaman 1dari 9

NAMA : ERLI YUNI MANALU

NIM : 10091001050

JURUSAN : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

POLA MAKAN TIDAK TERATUR MENGUNDANG “MAAG”

Bagi masyarakat Indonesia penyakit Maag tidak asing lagi dan memang setiap tahun
pengidap penyakit ini semakin banyak. Hasil survey tahun 2008 yang dilakukan bagi masyarakat
Jakarta, ada 60 persen dari 1.645 responden mengaku mempunyai keluhan sakit Maag. berasal
dari bahasa Belanda yang artinya lambung, sedangkan secara medis disebut Dyspepsia. Namun
pengertian dyspepsia lebih luas dari kata Maag. Dyspepsia mengandung pengertian kumpulan
keluhan atau gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak enak, sakit di perut bagian atas yang
menetap atau mengalami kekambuhan.

Dyspepsia dibagi dua, Yaitu :


1. Dyspepsia Organik, yaitu diketahui adanya kelainan organik sebagai penyebabnya seperti
luka pada lambung atau pada usus dua belas jari.
2. Dispepsia Non Organik atau tidak jelas diketahui penyebabnya. Biasanya selalu
dihubungkan dengan pola makan yang tidak teratur, jenis makanan pemicu seperti asam,
pedas atau minuman bersoda, beralkohol.

Dapat juga dihubungkan dengan faktor psikososial, stress, idiopatik dan juga infeksi
Helicobacter Pilory sejenis bakteri hidup pada lambung. Data yang diketahui penulis jumlah
perbandingan penderita dyspepsia organik dengan dyspepsia non organik, fungsional cukup
signifikan dimana hampir 70-80 persen penderita dyspepsia adalah jenis dyspepsia fungsional.

Secara medis membedakannya dengan Ultrasonografi dan pemeriksaan laboratorium.


Membedakan dyspepsia organik dengan non organik dapat dilakukan melalui pemeriksaan
Endos-kopi yakni dengan memasukkan suatu alat melalui mulut pasien, gunanya meneropong
saluran percernaan untuk mengetahui dan memastikan penyebab timbulnya keluhan dyspepsia.

Hal ini dilakukan apabila dalam beberapa kali pengobatan, keluhan Maag tidak ada perubahan
dan apabila ada keluhan muntah darah, buang air besar berwarna hitam seperti ter atau aspal cair,
berat badan berkurang, badan terasa lemas dan wajah pucat.

Apabila hasil pemeriksaan Endoskopi ditemukan adanya luka pada kerongkongan, tukak pada
lambung dan usus dua belas jari, polip maupun tumor ganas maka digolongkan kepada dys-
pepsia organik.
Penyebab dari penyakit Maag dari asam lambung dimana asam diproduksi oleh lambung untuk
kegunaan mencerna makanan pada jadwal yang teratur. Harus diingat ketika kita (Anda) beristi-
rahat (tidur), lambung tetap memproduksi asam meski tidak ada makanan yang dihancurkan.
Fungsi asam lambung untuk membantu pencernaan karena tanpa asam lambung, makanan tidak
dapat dicerna dengan baik dan zat gizi tidak dapat diserap optimal oleh tubuh maka asam
lambung sangat dibutuhkan tubuh dalam jumlah seimbang dan bila berlebihan dapat memicu
dyspepsia.
Produksi asam lambung biasanya meningkat saat makan dan bila saat tidak makan maka produksi
asam lambung kembali normal atau menurun. Agar produksi asam lambung tetap seimbang
jumlahnya maka jad-wal makan sebaiknya teratur dan bila jadwal makan tidak teratur akan
membuat produksi asam lambung tidak seimbang karena disebabkan lambung sulit bera-daptasi.
Dari jadwal makan yang tidak teratur ini terjadi kelebihan produksi asam lambung dan akan
mengiritasi dinding mukosa lambung.
Obat penghilang rasa sakit Maag ini seperti asam mefenamat, obat pengencer darah seperti asam
asetil salisilat tetapi mempunyai efek samping buruk terhadap lambung karena obat ini bersifat
mengiritasi lambung maka biasanya dokter tidak menganjurkan mengkonsumsi obat-obatan itu
dalam jangka waktu lama.
Untuk mengurangi efek samping buruk biasanya dokter mengsiasatinya dengan menyuruh pasien
mengkonsumsi obat itu setelah selesai makan.
Di samping pola makan yang tidak teratur dipicu lagi dengan kosongnya lambung dalam jangka
waktu tertentu sehingga terjadi kontak makanan dan cairan lambung pada lambung. Lam-bung
yang kosong bila makan makanan yang mengandung lemak tinggi, seperti kue tart, cokelat, mie
instan dan keju dan makanan yang mengandung gas seperti kol, sawi, nangka, pisang ambon dan
kedondong juga memicu penyakit Maag.
Penyebab lainnya bila minum minuman bersoda atau minuman ringan, kopi, minuman
beralkohol, anggur putih, sari buah sitrus dan juga susu memicu produksi asam lambung yang
membuat penyakit Maag.
Bukan saja makanan dan minuman yang dapat memicu produksi asam lambung tinggi tetapi juga
kondisi pemikiran (stress), cemas yang berlebihan juga dapat meningkatkan produksi asam
lambung. Dari penelitian yang dilakukan, tingkat stress tinggi berbanding lurus dengan jumlah
penderita dispepsia.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa stress yang tinggi pemicu besar untuk
keluhan dyspepsia.
Gejala Penyakit Maag
Bagi penderita penyakit Maag memiliki keluhan dan tanda secara klinis golongan pertama seperti
nyeri ulu hati terlokalisasi, nyeri hilang setelah pemberian antasida, nyeri saat lapar, nyeri
berulang atau episodic.
Tanda klinis golongan kedua seperti mudah kenyang, perut cepat terasa penuh saat makan, mual,
Upper abdominal bloating (kembung dan sendawa) muntah dan rasa tidak nyaman bertambah
saat makan. Tanda klinis golongan ketiga adalah tanda klinis untuk Dispepsia nonspesifik (tidak
ada gejala seperti kedua tipe di atas).
Bila dirinci gejala dan tanda-tanda penyakit Maag seperti keluhan rasa tidak nyaman atau nyeri
ulu hati umumnya tidak berdiri sendiri, biasanya dibarengi dengan kembung, sendawa dan cepat
kenyang. Rasa kembung biasanya terasa pada daerah ulu hati dan dapat membuat penderita sesak
nafas.
Sesak nafas yang dirasakan penderita disebabkan oleh terlalu banyak gas dan cairan (asam)
lambung sehingga lambung mengembang dan mendesak organ yang ada di sekitarnya,
mendorong diafragma yang menjadi pembatas antara rongga perut dan rongga dada, akibatnya
paru terdesak dan inilah menyebabkan sesak nafas.
Keadaan sesak nafas, mual hingga muntah, lambung penuh gas membuat penderita merasakan
perutnya penuh sehingga penderita enggan atau sulit makan atau nafsu makannya berkurang.
Kasus dyspepsia umumnya disebabkan terlambat makan, minum alkohol, stress dan makanan
yang kurang serat, akibatnya pergerakan lambung terganggu, timbullah keluhan maag.
Apapun penyakit yang timbul sudah jelas mencegah (preventif) lebih baik dari pada mengobati
(kuratif). Cara mencegah penyakit Maag akan lebih mudah apabila sudah mengetahui
penyebabnya dan menghindari semua faktor penyebabnya.
Sedangkan untuk pengobatan (kuratif) secara medis ada empat jenis golongan obat yang
diberikan kepada penderita penyakit Maag. Obat-obatan ini sudah diperjualbelikan bebas di
masyarakat yakni obat jenis golongan pertama antasida.
Obat ini menetralisir sekresi asam lambung, bisa mengurangi gejala nyeri tetapi obat ini tidak
baik dikonsumsi terus menerus.
Obat jenis golongan kedua yakni obat penekan produksi asam lambung seperti ranitidine,
famotidine, simetidine, nizatidine, omeprazole, rabeprazole, lansoprazole, pantoprazole dan
esomeprazole. Obat jenis golongan ketiga yakni obat pelindung dinding dalam lambung
(mukoprotektor) yaitu sukralfat, misoprostol, rebamipid dan teprenon dan obat jenis golongan
keempat yakni prokinetik yang dapat memperbaiki pergerakan lambung seperti metoclopramid,
cisaprid dan domperidone.
Di samping obat-obatan itu bagi penderita dyspepsia sebaiknya memperbaiki waktu makan atau
pola makan yang teratur, dimulai dengan porsi kecil dengan teratur akan dapat mengurangi sakit
Maag.
Berikutnya hal yang sangat penting adalah penderita penyakit Maag harus menghindari makanan
dan minuman pemicu produksi asam lambung dan hidup dalam suasana senang, enjoy saja tidak
perlu susah, hindari hidup dalam tekanan, hindari stress sehingga penyakit Maag dapat dihindari.
Bagian 2 MAAG

Gejala dan Sebab


Sakit maag yang banyak ditemukan di masyarakat adalah sakit maag fungsional.

Sakit maag fungsional disebabkan oleh berbagai factor. Keluhan yang timbul bisa terjadi karena
akibat peningkatan asam lambung yang berlebihan didalam lambung. Boleh disebutkan
terjadinya banjir asam lambung. Keadaan ini dapat disebabkan oleh makanan dan minuman
tertentu, misal makan makanan yang terlalu asam, pedas , minum kopi atau alkohol. Sering
terlambat makan atau makan tidak teratur juga dapat menjadi penyebab timbulnya sakit maag
fungsional. Selain itu stress fisik dan psikis juga dapat merangsang produksi asam lambung
berlebih sehingga mengakibatkan gangguan maag.
Selain asam lambung yang berlebih lambung juga bisa terganggu akibat naiknya cairan empedu
dari usus dua belas jari menuju lambung bahkan dapat naik sampai kerongkongan. Adanya
cairan empedu yang naik dapat menyebabkan gangguan pada lambung sampai menyebabkan
kerusakan dinding dalam lambung.
Motilitas atau pergerakan lambung juga salah satu factor penyebabkan gangguan sakit maag
fungsional. Adanya pengosongan lambung yang lambat berakibat kontak makanan dan cairan
lambung lebih lama dari biasanya dan hal ini tentunya akan menyebakan gangguan pada
lambung.
Gagguan gerakan motorik system saluran cerna lain yang juga dapat menyebabkan sakit maag
fungsional antara lain : penyebaran makanan yang tidak seimbang dalam perut,
pengakomodasian dalam perut yang tidak seimbang, antral hypomotility (biasanya yang
menyebabkan seseorang muntah-muntah karena gerakan perut yang abnormal), gastric
dysrhythmias atau gerakan lambung yang lebih lambat dibandingkan gerakan normal perut
(tachygastrias, bradygastrias, dan mixed dysrhythmias), dan perubahan gerakan usus dua belas
jari dalam tubuh.
Perubahan fungsional atau gerakan sistem pencernaan dalam tubuh terutama yang terjadi setelah
makanan dicerna biasanya akan menyebabkan melambatnya pengosongan ruang perut sehingga
ukuran otot perut mengembang lebih dari ukuran normal dan Anda pun akan merasa kembung
dan mual.
Menurut laporan, pengosongan ruang lambung terjadi pada 30% pasien maag, dan 70% dari
pasien tersebut disebabkan oleh gerakan abnormal dari sistem pencernaan.
Gejala – gejala sakit maag
Sakit mag pada umumnya merupakan hal yang banyak dijumpai pada masyarakat dari berbagai
usia, profesi, maupun lapisan masyarakat. Sebagian besar masyarakat pernah mendengar dan
mengetahui pencetus terjadinya sakit mag seperti terlambat makan, makan tidak teratur,
makanan atau minuman yang merangsang produksi asam lambung, serta stress.
Meski demikian, mungkin banyak dari kita yang belum sepenuhnya memahami gejala-gejala
sakit maag. Rasa Perih pada lambung/pada ulu hati merupakan hal yang sering disebut sebagai
sakit mag. Faktanya, gejala sakit mag tersebut tidak harus terasa perih dulu. rasa tidak nyaman
pada lambung/ulu hati yang dibarengi dengan mual atau kembung dan sering sendawa atau cepat
merasa kenyang juga merupakan gejala sakit mag.
Sakit maag biasa disebut dyspepsia yaitu gejala-gejala kelebihan asam lambung. Saat tingkat
asam lambung meningkat, maka lambung akan mengalami gejala Kembung dan sendawa. Gejala
yang terjadi karena essensi dari sakit maag ini adalah adanya peningkatan asam lambung yang
berlebihan menghasilkan gelembung-gelembung gas di dalam lambung sehingga seseorang
merasakan kembung.
Rasa penuh pada perut atau yang biasa disebut sebah atau begah juga merupakan gejala sakit
mag yang sering kali tidak disadari. Hal ini bisa dirasakan pada saat sebelum maupun sesudah
makan. Penyebabnya juga asam lambung yang berlebihan.
Selain rasa kembung, mual, rasa penuh pada perut atu sebah dan begah, ada juga gejala lain yang
sering kali tidak disadari sebagai gejala sakit mag. Gejala tersebut adalah rasa pahit yang
dirasakan di mulut. Rasa pahit ini timbul karena asam lambung yang berlebihan mendorong naik
ke kerongkongan sehingga kadang kala timbul rasa asam ataupun pahit pada kerongkongan dan
mulut.
Dengan demikian, bila anda merasakan gejala-gejala seperti mual, kembung, sebah atau begah,
maupun rasa pahit di lidah, walaupun anda tidak merasakan rasa perih pada lambung, bisa jadi
anda mengalami gejala sakit mag akibat asam lambung yang berlebih. Oleh karena itu, makan
teratur dan menghindari faktor pencetus terjadinya sakit mag merupakan hal yang sangat penting
untuk mencegah terjadinya sakit mag.
Berikut penjelasan lebih dalam tentang gejala2 tersebut :

Sendawa
Sendawa (burping/belching) adalah keluarnya gas dari saluran cerna (kerongkongan dan
lambung) ke mulut yang disertai adanya suara dan kadang-kadang bau.
Timbulnya suara tersebut disebabkan oleh getaran udara / gas pada katub kerongkongan saat
keluarnya gas. Hal ini merupakan hal yang sangat umum bisa terjadi pada siapa saja, dan
merupakan usaha untuk melepaskan udara yang terperangkap di lambung yang biasanya
menimbulkan ketidak nyamanan di saluran cerna.
Penyebab sendawa:
- Makan/minum terlalu cepat
- Menelan udara
- Minum minuman berkarbonasi
- Obat-obatan tertentu seperti metformin
- Orang yang sedang cemas
- Jika disertai gejala-gejala dispepsia merupakan salah satu tanda penyakit maag
Selain karena banyaknya gas yang terperangkap di lambung sendawa juga dapat disebabkan
karena kebiasaan semata. Untuk beberapa orang sendawa dianggap sebagai suatu cara untuk
mengurangi ketidaknyamanan di perut walaupun bukan karena peningkatan kadar gas.
Sendawa tidak sesederhana yang dipikirkan, namun berhubungan erat dengan koordinasi
beberapa aktivitas. Laring harus selalu tertutup supaya cairan ataupun makanan yang naik dari
lambung tidak masuk ke paruparu. Saat menelan laring terangkat secara otomatis dan sejalan
dengan itu katup kerongkongan atas terbuka sehingga mempermudah gas keluar dari
kerongkongan ke tenggorokan.Katup kerongkongan bawah juga terbuka sehingga gas dapat naik
dari lambung ke kerongkongan. Saat itu semua terjadi diafragma turun ketika menarik nafas.
Terjadi peningkatan tekanan di rongga perut dan penurunan tekanan di rongga dada yang
menyebabkan keluarnya udara dari lambung (di rongga perut) ke kerongkongan (di rongga
dada).
Jika rasa tidak nyaman di perut bukan karena peningkatan gas , sendawa tidak menyelesaikan
masalah. Jika demikian berarti ada hal lain di perut yang perlu ditatalaksana dan harus dicari
penyebabnya. Sendawa merupakan suatu gejala yang bisa disebabkan oleh penyakit di saluran
cerna dan kondisi yang menyebabkan ketidaknyamanan di rongga perut.
Kembung
Untuk memahami kembung ada 2 hal yang harus diketahui:
1. Gejala/bloating: merupakan perasaan (subyektif) perut seperti lebih besar dari normal,
jadi merupakan suatu tanda atau gejala ketidaknyamanan, merupakan hal yang lebih
ringan dari distention.
2. Tanda/distention: merupakan hasil pemeriksaan fisik (obyektif) dimana didapatkan
bahwa perut lebih besar dari normal, bisa didapatkan dari observasi saat menggunakan
baju jadi kesempitan dan lambung jelas lebih besar dari biasanya
Ada 3 hal yang dapat menyebabkan membesarnya ukuran perut dan harus dibedakan, yaitu
air,udara, dan jaringan dalam perut.

Kembung dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:


1. Berkelanjutan, biasanya akibat adanya massa atau pembesaran organ dalam perut seperti
tumor, cairan (asites), atau jaringan lemak (kegemukan)
2. Sementara/hilang timbul , yang berhubungan dengan peningkatan gas atau cairan dalam
lambung, usus halus maupun usus besar.
Penyebab kembung:
1. Produksi gas yang berlebihan
Produksi gas yang berlebihan biasanya disebabkan oleh bakteri, melalui 3 mekanisme.
Pertama, jumlah gas yang dihasilkan oleh setiap individu tidak sama sebab ada bakteri
tertentu yang menghasilkan banyak gas sementara yang lainnya tidak. Kedua, makanan
yang sulit dicerna dan diabsorbsi di usus halus menyebabkan banyaknya makanan yang
sampai di usus besar sehingga makanan yang harus dicerna bakteri akan bertambah dan
gas yang dihasilkan bertambah banyak. Contohnya adalah pada kelainan intoleransi
laktosa, sumbatan pancreas, dan saluran empedu. Ketiga, karena keadaan tertentu bakteri
tumbuh dan berkembang di usus halus dimana biasanya seharusnya di usus besar.
Biasanya hal ini berpotensi meningkatkan flatus (buang angin/kentut)
2. Sumbatan mekanis
Sumbatan dapat terjadi di sepanjang lambung sampai rectum, jika bersifat sementara
dapat menyebabkan kembung yang bersifat sementara. Contohnya adalah adanya parut di
katub lambung yang dapat mengganggu aliran dari lambung ke usus. Sesudah makan
makanan bersama udara tertelan, kemudian setelah 1-2 jam lambung mengeluarkan asam
dan cairan dan bercampur dengan makanan untuk membantu pencernaan. Jika terdapat
sumbatan yang tidak komplit makan makanan dan hasil pencernaan dapat masuk ke usus
dan dapat mengatasi kembung. Selain itu kondisi feces yang terlalu keras juga dapat
menjadi sumbatan yang dapat memperparah kembung.
3. Sumbatan fungsional
Yang dimaksud sumbatan fungsional adalah akibat kelemahan yang tejadi pada otot
lambung dan usus sehingga gerakan dari saluran cerna tidak baik yang menyebabkan
pergerakan makanan menjadi lambat sehingga terjadi kembung. Hal ini bisa terjadi pada
penyakit gastroparesis, irritable bowel syndrome(IBS) dan Hirschprung's. Selain itu
faktor makanan seperti lemak juga akan memperlambat pergerakan makanan, gas, dan
cairan ke saluran cerna bawah yang juga berakibat kembung. Serat yang digunakan untuk
mengatasi sembelit juga dapat menyebabkan kembung tanpa adanya peningkatan jumlah
gas, namun adanya kembung ini disebabkan oleh melambatnya aliran gas ke usus kecil
akibat serat.
4. Hipersensitifitas saluran cerna
Beberapa orang ada yang memang hipersensitif terhadap kembung , mereka merasakan
kembung padahal jumlah makanan, gas, dan cairan di saluran cerna dalam batas normal,
biasanya bila mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak.
Flatus/Kentut
Flatus merupakan keluarnya gas dalam saluran cerna melalui anus yang bersumber dari udara
yang tertelan atau hasil produksi dari bakteri. Namun terjadinya flatus lebih sering diakibatkan
oleh produksi dari bakteri di saluran cerna atau usus besar berupa hidrogen dan atau methan
pada keadaan banyak mengkonsumsi kandungan gula dan polisakarida. Contoh gula adalah
seperti laktosa (gula susu) , sorbitol sebagai pemanis rendah kalori, dan fruktosa pemanis yang
biasanya digunakan pada permen dan minuman.

Zat tepung juga sering menjadi sumber gas, kandungan polisakarida dari gandum, kentang,
jagung dan beras. Beras menghasilkan gas yang relatif lebih sedikit dibanding yang lainnya. Zat
tepung dari padi-padian yang belum diproses menyebabkan lebih banyak gas dibandingkan
dengan biji-bijian yang sudah mengalami proses karena kandungan seratnya masih utuh, dimana
serat merupakan bahan yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan namun akan
dimetabolisme oleh bakteri sehingga menghasilkan gas.

Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung selulosa tidak


menghasilkan banyak gas sebab selulosa dimetabolisme sedikit oleh bakteri, kecuali jika buah
atau sayuran tersebut mengandung lebih banyak gula atau polisakarida dibanding selulosa. Gas
tertelan dalam jumlah wajar tidak dapat dihindari dan gas dari hasil produksi bakteri juga akan
terus berlangsung namun secara fisiologis gas itu akan dikeluarkan dari saluran cerna melalui
flatus dengan mekanisme kontraksi otot usus untuk menghindari menumpuknya gas di saluran
cerna. Gas juga dapat diserap ke aliran darah dan akan dikeluarkan melalui pernafasan.

Gas tertelan dalam jumlah wajar tidak dapat dihindari dan gas dari hasil produksi bakteri juga
akan terus berlangsung namun secara fisiologis gas itu akan dikeluarkan dari saluran cerna
melalui flatus dengan mekanisme kontraksi otot usus untuk menghindari menumpuknya gas di
saluran cerna. Gas juga dapat diserap ke aliran darah dan akan dikeluarkan melalui pernafasan.
Diagnosis Sendawa Kembung, dan Flatus
Untuk mengatasi sendawa, kembung dan flatus beberapa hal yang harus diteliti adalah:
• Riwayat penyakit
Jika kembung berkesinambungan pembesaran organ dalam abdomen, cairan abdomen,
tumor, atau kegemukan mungkin menjadi penyebabnya. Jika kembung terjadi bersamaan
dengan meningkatnya flatus hal ini biasanya disebabkan oleh aktifitas bakteri. Riwayat
diet seperti susu atau olahan susu, sorbitol, laktosa, kemungkinan tidak tercernanya gula
dengan baik dapat juga menyebabkan kembung.
• Pemeriksaan dengan sinar X
• Pemeriksaan pengosongan lambung
• USG, CT scan, dan MRI
• Test Gangguan penceraan dan gangguan penyerapan
• Test nafas dengan hidrogen dan methan
Mengatasi Sendawa Kembung, dan Flatus
Untuk mengatasi peningkatan gas dalam saluran cerna tergantung dari penyebabnya. Jika
peningkatan gas disebabkan oleh sakit maag maka penyakitnya sendiri harus diatasi dulu. Selain
itu pemberian simeticone juga mampu mengatasi gas.
Jika akibat konsumsi gula yang berlebihan seperti laktosa, sorbitol, dan fruktosa dapat diatasi
dengan menghindari bahan tersebut dari diet sehari-hari. Jika akibat intoleransi laktosa dapat
ditambahkan enzim sehingga laktosa dapat dimetabolisme dengan baik.
Minum yoghurt dengan kandungan laktosa yang sebagian dapat dicerna oleh bakteri juga
mengasilkan gas yang lebih sedikit dibanding susu.

Pertumbuhan bakteri yang berlebihan biasanya diterapi dengan pemberian antibiotik. Namun
terapi ini kurang efektif dan bersifat sementara, dapat juga dengan pemberian probiotik
Sumber: Dr.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB (Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-
RSCM), Dr Helmin Agustina Silalahi
Selain karna pola makan yang tidak teratur ternyata penyebab lain dari timbulnya penyakit Maag
dikarenakan oleh bakteri.Dalam keadaan tidak aktif, makhluk ini berubah bentuk menjadi cocoid
yang berlindung dalam kapsulnya.Bakteri ini memerlukan urea (hasil akhir utama dari
metabolisme protein mamalia) serta hemin (pigmen merah dalam darah) untuk berkembang
biak.Ternyata hanya sel-sel jaringan mukus dalam lambung yang dapat menyimpan nutrisi
esensial ini.tentunya, kalau tidak dibasmi, akan tumbuh subur dan bisa bertahan hidup sampai
puluhan tahun dalam lambung manusia sambil menggegoroti daerah di sekitar “rumahnya”.
Karena lambung tempat hidup paling nyaman baginya, dia ogah bermigrasi ke organ pencernaan
lain seperti usus besar, esofagus. Penyakit yang diakibatkan oleh bakteri ini tidak bedanya
dengan penderita sakit maag biasa.Yakni mual kembung dan nyeri. Hanya, bedanya berulang
kali penyakitnya kambuh. Hanya, pada kasus terparah bisa sampai mengakibatkan muntah dan
berak darah.Bakteri ini dapat berpindah melalui ludah dan masuk ke mulut. Misalnya
penggunaan gelas, sendok, atau piring makan secara bersama-sama. karena kurang
higienis,makanan bisa terkontaminasi faeses yang mengandung bakteri itu.Penyakit maag
memang merupakan penyakit umum yang biasanya dapat disembuhkan dengan obat jenis
antasid.Tapi kalau setelah dua minggu diobati penyakitnya tidak juga sembuh, jangan segan-
segan untuk memeriksakan diri kembali.(Ndh/solusi sehat)

Mengatasi Sakit Maag Dengan Alpukat


Pernah merasakan perut berbunyi seperti gendang? Kalau sedang berada di rapat yang serius, biasanya suara itu akan terdengar
nyaring. Lapar? Bisa saja, tapi coba tabuh pelan. Kalau suaranya nyaring, Anda sedang terkena kembung tuh..

Apa sih kembung itu? kembung adalah terperangkapnya gas/udara dalam jumlah yang berlebihan didalam saluran pencernaan.
Gas/udara yang terperangkap tersebut terbentuk gelembung-gelembung kecil, jumlahnmya banyak dan sulit dikeluarkan.
Gelembung-gelembung gas/udara terdapat disepanjang saluran pencernaan dan terutama banyak terdapat di lambung.

Bedanya sama sakit maag, kembung biasa sangat berbeda dengan sakit maag. Sakit maag disebabkan oleh asam lambung
berlebihan yang dapat mengakibatkan iritasi dan atau luka dilambung, karena itu sakit maag disertai rasa perih/pedih. Sedangkan
kembung biasa disebabkan oleh banyaknya Gas/udara yang terperangkap dalam saluran pencernaan di dalam perut.

Gejala perut kembung biasa mirip dengan gejala sakit maag sehingga banyak penderita yang mengira menderita sakit maag
padahal sebenarnya Cuma gejala kembung biasa, dan kembung biasa asam lambungnya tidak berlebihan sehingga pada perut
kembung biasa tidak disertai rasa perih/pedih.

Kalau sudah terkena kembaung atau maag, sebenarnya gampang saja. Pesen saja jus alpokat. Karena buah berserat itu ternyata
punya khasiat yang “luarbiasa” untuk maag. Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi
sumber enerji yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tetapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan
otot-otot sendi.

Berbagai manfaat bisa didapat dari alpukat, baik buah maupun daunnya. Para peneliti dari Shizuoka University, Jepang.
Misalnya, menemukan manfaat buah alpukat dalam mengurangi kerusakan hati, termasuk juga kerusakan akibat virus hepatitis.

Alpukat dapat dimakan oleh siapa saja dan berapa saja karena kadar asam lemak jenuh pada buah alpukat tergolong rendah.
Alpukat tergolong buah yang memiliki kadar lemak dan kalori yang tinggi. Buah alpukat mengandung Vitamin A, Vitamin C,
Vitamin B kompleks, Vitamin E dan Vitamin D. Kandungan terbanyak adalah vitamin A.

Malah, beberapa media sempat mengupas kegunaan alpokat sebagai obat maag. Dari beberapa literature, cara membuat obat
herbal dari biji alpukat adalah sebagai berikut.: 1. Cuci bersih biji alpukat dengan menggunakan air matang; 2. Parut biji alpukat;
3. Campurkan 100 CC air matang dengan parutan biji alpukat tadi; 4. Saring;
Ada aturan pakai sari biji alpukat hasil saringan itu: 1. Sakit maag tidak parah, minum sari biji alpukat 1 kali sehari; 2. Sakit
maag parah, minum sari biji alpukat 2 kali sehari, pagi dan sore, sampai sembuh. Nah, Anda tidak pernah menyangka bukan?

CARA MENGATASI SAKIT MAAG :


1. HINDARI MAKAN DAN MINUMAN PEDAS, MASAM, PANAS, KOPI, MIE INSTAN,TEH,
ALKOHOL, MAKANAN YG BERSIFAT KERAS, MAKANAN BERKOLESTEROL TINNGI.
2. MAKAN NASI HANGAT 4-5x sehari semalam yaitu jam 7, 11, 15, 19, 22 dengan
porsi yang lebih kecil. ( tiap kali makan nasi cukup setengah piring aja )
3. SEHABIS MAKAN NASI JANGAN LUPA MINUM AIR PUTIH 1,5- 2 GELAS, ini akan
bermanfaat untuk menetralkan dan mengeluarkan asam lambung yang berlebihan
pada saat buang air kecil.
4. Minum susu PADA SAAT SIANG HARI terutama yang berkadar lemak rendah
misalnya ANLENE.
5. Jangan banyak pikiran yang berakibat Stress.
SEMOGA SAKIT MAAG ANDA SEGERA SEMBUH, AMIN :)
http://e-tradezone.com

Sakit maag atau yang dalam bahasa kedokteran sekarang disebut sebagai
Dyspepsia, bukan merupakan penyakit yang asing bagi kita. Baik gejala maupun
pengobatannya masyarakat umum sudah banyak mengetahuinya. Meskipun
demikian pengetahuan masyarakat tentang akibat atau komplikasi yang akan
muncul bila kejadian sakit maag ini berulang belum banyak diketahui.

Kelainan lanjut mulai dari tukak lambung (ulcus pepticum), reflux gastroesofageal
(gastroesofageal reflux disease) hingga Zollinger – Ellison dapat terjadi akibat
kejadian berulang dari dyspepsia ini.

Berikut terdapat beberapa tips untuk para penderita maag yang mungkin dapat
membantu dalam mencegah munculnya, mengobati gejala hingga mencegah
munculnya komplikasi yang ada :

1. Berusahalah untuk selalu makan teratur.


2. Sebaiknya sering makan makanan dalam porsi kecil untuk menghindari agar
lambung tidak kosong.
3. Hindari makan makanan yang bersifat asam dan pedas karena dapat
memproduksi gas dalam lambung dan dapat merangsang lambung.
4. Hindari minum minuman beralkohol, kopi dan sebaiknya jangan merokok.
5. Makan makanan tinggi serat seperti sayur dan buah-buahan untuk
memperlancar saluran pencernaan.
6. Olahraga teratur untuk meningkatkan stamina dan memperbaiki kondisi fisik.
7. Hindari keadaan-keadaan yang dapat memacu asam lambung seperti stress,
karena stress merupakan factor psikis yang dapat merangsang asam lambung.
8. Cobalah untuk berobat secara teratur.
9. Siapkan persediaan antasida/obat maag dalam rumah maupun selama kegiatan
diluar rumah untuk mengatasi keadaan darurat.

Anda mungkin juga menyukai