Penjelasan Departemen Agama Tentang Dana Abadi Umat
Penjelasan Departemen Agama Tentang Dana Abadi Umat
Ditulis oleh
Kamis, 08 Januari 2009 13:31 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 08 Januari 2009 15:43
Jakarta, 7/1 (Pinmas)-- Dalam beberapa waktu terakhir ini, media massa cetak dan elektronik
gencar memberitakan masalah Dana Abadi Umat (DAU) dan dugaan penyalahgunaannya.
Dugaan tersebut dilontarkan oleh Indonesian Corruption Watch (ICW) dan dilaporkan kepada
Komisi Pemberantasan Korupsi.
Terkait dengan pemberitaan tersebut, berikut adalah penjelasan Departemen Agama untuk
meluruskan dan mendudukkan persoalan pada proporsinya, sehingga tidak menimbulkan
persepsi yang salah pada pemahaman publik terhadap masalah DAU. Hal itu penting karena
Menteri Agama Muhammad M Basyuni yakin sepenuhnya bahwa seluruh kebijakan dan
langkah-langkah yang telah ditempuh selama ini, termasuk di dalamnya pengelolaan
DAU,
dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Sesuai dengan asas keadilan dan keberimbangan yang harus dijunjung tinggi oleh pers
nasional, besar harapan kami agar Siaran Pers ini dapat dimuat/disiarkan secara memadai
pada kesempatan pertama.
1.Dana Abadi Umat (DAU) adalah sejumlah dana yang diperoleh dari
hasil efisiensi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan dari sumber lain
(Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah
Haji Pasal 1 butir 16).
1/9
Penjelasan Departemen Agama tentang Dana Abadi Umat
Ditulis oleh
Kamis, 08 Januari 2009 13:31 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 08 Januari 2009 15:43
2/9
Penjelasan Departemen Agama tentang Dana Abadi Umat
Ditulis oleh
Kamis, 08 Januari 2009 13:31 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 08 Januari 2009 15:43
8.DAU bersifat dana abadi, seluruh penggunaan baik bantuan maupun biaya
pengelolaan sesuai Pasal 2 dan 19 Keppres No. 22 Tahun 2001
diambilkan hanya dari bunga dana abadi tersebut.
5.Pada Januari 2005 itu juga Menteri Agama meminta BPKP untuk
melakukan pemeriksaan DAU. Pemeriksaan tersebut bersamaan dengan
3/9
Penjelasan Departemen Agama tentang Dana Abadi Umat
Ditulis oleh
Kamis, 08 Januari 2009 13:31 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 08 Januari 2009 15:43
7.Hingga Mei 2005, Menteri Agama melakukan lima kali perjalanan dinas
ke luar negeri, dan mendapatkan tunjangan biaya perjalanan dari DAU.
Tujangan tersebut diterima dengan pertimbangan:
⢠Perjalanan dinas dilakukan untuk mewakili Pemerintah RI, dimana
perjalanan dinas tersebut tidak direncanakan sebelumnya sehingga
tidak tercantum pada anggaran Departemen Agama (APBN). Yaitu
perjalanan dinas ke Abu Dhabi pada tanggal 4 Nopember 2004 untuk
menghadiri pemakaman Kepala Negara Uni Emirat Arab Syekh Zaid Al
Nahyar, perjalanan dinas ke Mesir pada tanggal 11 Nopember 2004
mendampingi Presiden melayat mendiang Yasser Arafat, dan
perjalanan dinas ke Vatikan/Roma pada tgl 5 April 2005 menghadiri
pemakaman Paus Johanes Paulus II.
⢠Perjalanan dinas ke Arab Saudi dalam rangka penyelenggaraan ibadah
haji. Masing-masing pada tanggal 28 Pebruari2005 untuk pengecekan
terakhir penyelenggaraan haji 2005/1426H, dan pada tanggal 6 Mei
2005 dalam rangka pembahasan MoU dengan pihak terkait di Arab
Saudi.
8.Sejak pembekuan DAU pada bulan Mei 2005, seluruh tunjangan dan
pengeluaran lain bagi Badan Pengelola DAU serta bantuan sebagaimana
dimaksud Pasal 2 dan 19 Keppres No. 22 Tahun 2001 dihentikan sampai
4/9
Penjelasan Departemen Agama tentang Dana Abadi Umat
Ditulis oleh
Kamis, 08 Januari 2009 13:31 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 08 Januari 2009 15:43
saat ini.
9.Pembekuan DAU telah dilaporkan Menteri Agama pada Rapat Kerja dengan
Komisi VIII DPR RI tanggal 5 Desember 2005. Komisi VIII DPR RI dapat
memahami kebijakan tersebut.
10.Penggunaan DAU sejak bulan Mei 2005 hanya dibatasi pada hal-hal
mendesak sebagai berikut:
12.DAU diaudit setiap tahun oleh BPK dan hasilnya dilaporkan kepada DPR
RI.
5/9
Penjelasan Departemen Agama tentang Dana Abadi Umat
Ditulis oleh
Kamis, 08 Januari 2009 13:31 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 08 Januari 2009 15:43
IV. LAIN-LAIN
6/9
Penjelasan Departemen Agama tentang Dana Abadi Umat
Ditulis oleh
Kamis, 08 Januari 2009 13:31 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 08 Januari 2009 15:43
7/9
Penjelasan Departemen Agama tentang Dana Abadi Umat
Ditulis oleh
Kamis, 08 Januari 2009 13:31 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 08 Januari 2009 15:43
Demikian Siaran Pers ini dibuat sebagai penjelasan sekaligus hak jawab atas pemberitaan
terkait dengan masalah tuduhan penyalahgunaan Dana Abadi Umat. (Masyhuri AM)
8/9
Penjelasan Departemen Agama tentang Dana Abadi Umat
Ditulis oleh
Kamis, 08 Januari 2009 13:31 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 08 Januari 2009 15:43
9/9