Anda di halaman 1dari 3

Utsman bin Affan

Written by H Amin Santoso


Friday, 20 November 2009 09:43 -

Utsman adalah seorang saudagar yang kaya tetapi dermawan. Beliau adalah seorang
pedagang kain yang kaya raya, kekayaan ini beliau belanjakan guna mendapatkan keridhaan
Allah, yaitu untuk pembangunan umat dan ketinggian Islam. Beliau memiliki kekayaan ternak
lebih banyak dari pada orang arab lainya. Utsman bin Affan (sekitar 574 – 656) adalah
sahabat Nabi Muhammad saw. yang merupakan Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Nama lengkap
beliau adalah Utsman bin affan Al-Amawi Al-Quarisyi, berasal dari Bani Umayyah. Lahir pada
tahun keenam tahun Gajah. Kira-kira lima tahun lebih muda dari Rasullulah saw.
Nama panggilannya Abu Abdullah dan gelarnya Dzunnurrain (yang punya dua cahaya). Sebab
digelari Dzunnuraian karena Rasulullah menikahkan dua putrinya untuk Utsman, Roqqoyah dan
Ummu Kultsum. Ketika Ummu Kultsum wafat, Rasulullah berkata: “Sekiranya kami punya anak
perempuan yang ketiga, niscaya aku nikahkan denganmu”. Dari pernikahannya dengan
Roqoyyah lahirlah anak laki-laki. Tapi tidak sampai besar anaknya meninggal ketika berumur 6
tahun pada tahun 4 Hijriah.
Menikahi 8 wanita, empat di antaranya meninggal yaitu Fakhosyah, Ummul Banin, Ramlah dan
Nailah. Dari perkawinannya lahirlah 9 anak laki-laki; Abdullah al-Akbar, Abdullah al-Ashgar,
Amru, Umar, Kholid, al-Walid, Sa'id dan Abdul Muluk. Dan 8 anak perempuan.
Nama ibu beliau adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Beliau masuk Islam atas ajakan Abu
Bakar, yaitu sesudah Islamnya Ali bin Abi Thalib dan Zaid bin Haristah. Beliau adalah salah
satu sahabat besar dan utama Nabi Muhammad saw., serta termasuk pula golongan
as-Sabiqun al-Auwwalin, yaitu orang-orang yang terdahulu Islam dan beriman.
Utsman adalah seorang saudagar yang kaya tetapi dermawan. Beliau adalah seorang
pedagang kain yang kaya raya, kekayaan ini beliau belanjakan guna mendapatkan keridhaan
Allah, yaitu untuk pembangunan umat dan ketinggian Islam. Beliau memiliki kekayaan ternak
lebih banyak dari pada orang arab lainya.
Ketika kaum kafir Quarisy melakukan penyiksaan terhadap umat Islam, maka Utsman bin Affan
diperintahkan untuk berhijrah ke Habsyah (Abyssinia, Ethiopia). Ikut juga bersama beliau
sahabat Abu Khudzaifah, Zubir bin Awwam, Abdurahman bin Auf dan lain-lain. Setelah itu
datang pula perintah Nabi saw. supaya beliau hijrah ke Madinah. Maka dengan tidak berfikir
panjang lagi beliau tinggalkan harta kekayaan, usaha dagang dan rumah tangga guna
memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya. Beliau Hijrah bersama-sama dengan kaum
Muhajirin lainya.
Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Abu Sofyan di
Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya
akan beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi penduduk
Mekkah.
Suasana sempat tegang ketika Utsman tak kunjung kembali. Kaum muslimin sampai membuat
ikrar “Rizwan”, bersiap untuk mati bersama untuk menyelamatkan Utsman. Namun
pertumpahan darah akhirnya tidak terjadi. Abu Sofyan lalu mengutus Suhail bin Amir untuk
berunding dengan Nabi Muhammad saw. Hasil perundingan dikenal dengan nama Perjanjian
Hudaibiyah.
Semasa Nabi saw. masih hidup, Utsman pernah dipercaya oleh Nabi untuk menjadi walikota
Madinah, semasa dua kali masa jabatan. Pertama pada perang Dzatir Riqa dan yang kedua
kalinya, saat Nabi saw. sedang melancarkan perang Ghatfahan.
Utsman bin Affan adalah seorang ahli ekonomi yang terkenal, tetapi jiwa sosial beliau tinggi.

1/3
Utsman bin Affan

Written by H Amin Santoso


Friday, 20 November 2009 09:43 -

Beliau tidak segan-segan mengeluarkan kekayaannya untuk kepentingan agama dan


masyarakat umum.
Sebagai Contoh:
1.    Utsman bin Affan membeli sumur yang jernih airnya dari seorang Yahudi seharga 200.000
dirham yang kira-kira sama dengan dua setengah kg emas pada waktu itu. Sumur itu beliau
wakafkan untuk kepentingan rakyat umum.
2.    Memperluas Masjid Madinah dan membeli tanah disekitarnya.
3.    Beliau mendermakan 1000 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan
pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya ekspedisi tersebut.
4.    Pada masa pemerintahan Abu Bakar,Utsman juga pernah memberikan gandum yang
diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.
Masa Kekhalifahan
Utsman bin Affan diangkat menjadi khalifah atas dasar musyawarah dan keputusan sidang
Panitia enam, yang anggotanya dipilih oleh khalifah Umar bin Khatab sebelum beliau wafat.
Keenam anggota panitia itu ialah Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdurahman bin Auf,
Sa'ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah.
Tiga hari setelah Umar bin khatab wafat, bersidanglah panitia enam ini. Abdurrahman bin Auff
memulai pembicaraan dengan mengatakan siapa di antara mereka yang bersedia
mengundurkan diri. Ia lalu menyatakan dirinya mundur dari pencalonan. Tiga orang lainnya
menyusul. Tinggallah Utsman dan Ali. Abdurrahman ditunjuk menjadi penentu. Ia lalu menemui
banyak orang meminta pendapat mereka. Namun pendapat masyarakat pun terbelah.
Konon, sebagian besar warga memang cenderung memilih Utsman. Sidangpun memutuskan
Ustman sebagai khalifah. Ali sempat protes. Abdurrahman adalah ipar Ustman. Mereka
sama-sama keluarga Umayah. Sedangkan Ali, sebagaimana Muhammad, adalah keluarga
Hasyim. Sejak lama kedua keluarga itu bersaing. Namun Abdurrahman meyakinkan Ali bahwa
keputusannya adalah murni dari nurani. Ali kemudian menerima keputusan itu.
Maka Utsman bin Affan menjadi khalifah ketiga dan yang tertua. Pada saat diangkat, ia telah
berusia 70 tahun. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram tahun 24 H. Pengumuman
dilakukan setelah selesai Shalat dimasjid Madinah.
Masa kekhalifannya merupakan masa yang paling makmur dan sejahtera. Konon ceritanya
sampai rakyatnya haji berkali-kali. Bahkan seorang budak dijual sesuai berdasarkan berat
timbangannya.
Beliau adalah khalifah kali pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan
masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam
kelima (haji). Beliau mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya, membuat bangunan
khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara. Hal ini belum pernah dilakukan oleh khalifah
sebelumnya. Abu Bakar dan Umar bin Khatab biasanya mengadili suatu perkara di masjid.
Pada masanya, khutbah Idul Fitri dan Adha didahulukan sebelum sholat. Begitu juga adzhan
pertama pada sholat Jum'at. Beliau memerintahkan umat Islam pada waktu itu untuk
menghidupkan kembali tanah-tanah yang kosong untuk kepentingan pertanian.
Di masanya, kekuatan Islam melebarkan ekspansi. Untuk pertama kalinya, Islam mempunyai
armada laut yang tangguh. Muawiyah bin Abu Sofyan yang menguasai wilayah Syria, Palestina
dan Libanon membangun armada itu. Sekitar 1.700 kapal dipakai untuk mengembangkan
wilayah ke pulau-pulau di Laut Tengah. Siprus, Pulau Rodhes digempur. Konstantinopel pun
sempat dikepung.
Prestasi yang diperoleh selama beliau menjadi Khalifah antara lain:

2/3
Utsman bin Affan

Written by H Amin Santoso


Friday, 20 November 2009 09:43 -

1.  Menaklukan Syiria, kemudian  mengangkat Mu'awiyah sebagai gubernurnya.


2.  Menaklukan Afrika Utara, dan mengangkat Amr bin Ash sebagai gubernur di sana
3.  Menaklukan daerah Arjan dan Persia.
4.  Menaklukan Khurasan dan Nashabur di Iran.
5.  Memperluas Masjid Nabawi, Madinah dan Masjidil Haram, Mekkah.
6.  Membakukan dan meresmikan mushaf yang disebut Mushaf Utsamani, yaitu kitab suci
Al-Qur'an yang dipakai oleh seluruh umat Islam seluruh dunia sekarang ini. Khalifah Ustman
membuat lima salinan dari Al-Quran ini dan menyebarkannya ke berbagai wilayah Islam.
7.  Setiap hari Jum'at beliau memerdekakan seorang budak (jika ada).
Beliau wafat pada bulan haji tahun 35 H. dalam usia 82 tahun setelah menjabat sebagai
Khalifah selama 12 tahun. Beliau dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah. (As)
Ditulis dalam Artikel, Tokoh | Tag: Khulafaur Rasyidin, Nabi Muhammad saw., Sahabat Nabi,
Utsman Bin Affan

3/3

Anda mungkin juga menyukai