0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan1 halaman
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang belum tidur sambil menunggu pagi datang dengan melihat sinar bulan yang indah. Orang tersebut juga mengingat ajaran Nabi Muhammad yang mengatakan bahwa ibu dan ayah harus dihormati dan dihargai. Dia bertekad untuk memberikan kasih sayang kepada orang tuanya sebagai ungkapan rasa hormat (seperti memberikan jubah surgawi).
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang belum tidur sambil menunggu pagi datang dengan melihat sinar bulan yang indah. Orang tersebut juga mengingat ajaran Nabi Muhammad yang mengatakan bahwa ibu dan ayah harus dihormati dan dihargai. Dia bertekad untuk memberikan kasih sayang kepada orang tuanya sebagai ungkapan rasa hormat (seperti memberikan jubah surgawi).
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang belum tidur sambil menunggu pagi datang dengan melihat sinar bulan yang indah. Orang tersebut juga mengingat ajaran Nabi Muhammad yang mengatakan bahwa ibu dan ayah harus dihormati dan dihargai. Dia bertekad untuk memberikan kasih sayang kepada orang tuanya sebagai ungkapan rasa hormat (seperti memberikan jubah surgawi).
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd