UNIVERSITAS GUNADARMA
1
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Kelas : 1-KA34
PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat
Apabila terbukti tidk benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/1000 untuk
mata kulah ini.
PENYUSUN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PERMASALAHAN
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………11
BAB I
3
PENDAHULUAN
I.1.Latar Belakang
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia. Indonesia sebagai Negara kepulauan yang terpisahkan oleh lautan
memiliki kondisi alam yang berbeda satu sama lain sehingga, Indonesia memiliki
keanekaragaman budaya yang memiliki keunikan dan kekhasan yang mampu mengundang daya
tarik yang kuat bagi para masayarakat dari seluruh belahan dunia.
Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta
dilestarikan dengan baik oleh para penerus bangsa. Budaya lokal Indonesia beranekaragam
sesuai dengan potensi yang dimiliki Indonesia sebagai negara majemuk yang terdiri dari banyak
pulau, suku, dan sumber daya lainnya. Dalam artikelnya, Parsudi Suparlan mengatakan bahwa
potensi Indonesia sebagai negara multikultural, telah digunakan sebagai acuan oleh para pendiri
bangsa Indonesia dalam mendefinisikan apa yang disebut kebudayaan bangsa, seperti yang
terdapat pada penjelasan Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi: “Kebudayaan bangsa (Indonesia)
adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah”.
Budaya lokal merupakan sebuah benteng pertahanan bagi kita terhadap gempuran
kebudayaan asing. Sudah saatnya untuk melestarikannya agar nilai-nilai budaya bangsa tidak
terus menerus melemah.
4
I.2. Tujuan
Keberagaman budaya di Negara kita yang sangat khas dari setiap daerah menarik banyak
perhatian masyarakat untuk mengetahui dan mempelajarinya lebih dalam lagi. Makalah ini
dibuat untuk membantu memberikan informasi dan kesadaran serta pengetahuan akan
pentingnya peranan budaya lokal sebagai salah satu alat memperkokoh budaya bangsa dari
ancaman budaya asing .
I.3. Sasaran
Kita sebagai bangsa yang cinta Indonesia harus mempertahankan budaya lokal yang ada
di tengah banyaknya pengaruh budaya asing yang dapat merusak budaya lokal. Tugas ini
tentunya dikhususkan bagi generasi penerus bangsa yang mulai mengabaikan pentingnya
peranan budaya lokal untuk memperkokoh ketahanan budaya bangsa. Padahal ketahanan budaya
bangsa merupakan salah satu identitas negara di mata Internasional.
Pentingnya peranan budaya lokal terhadap besar dan berkembangnya budaya bangsa saat
ini, mungkin banyak dari kita kurang mengetahuinya oleh sebab itu makalah ini mungkin bisa
menjadi solusi untuk para pelajar serta masyarakat umum yang memang ingin mengetahui lebih
dalam mengenai hal tersebut
5
BAB II
PERMASALAHAN
Masuknya budaya asing merupakan salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal
dilupakan sekarang ini. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang
tidak di salahkan, asalkan budaya tersebut tidak merusak budaya yang kita punya. Namun pada
kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai dilupakan.
Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya
lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara
lain. dilihat dari sisi:
II.1.Strength
6
sumber devisa bagi Negara di bidang pariwisata.
II.2.Weakness
7
III.3.Opportunity
3. Multikuturalisme
Dalam artikelnya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Riau, Dr Junaidi
SS MHum, mengatakan bahwa multikulturalisme meberikan peluang bagi kebangkitan etnik dan
kudaya lokal Indonesia. Dua pilar yang mendukung pemahaman ini adalah pendidikan budaya
dan komunikasi antar budaya.
4. Kemajuan pariwisata
Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan
objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan tetapi hal ini juga harus
diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang mungkin terjadi.
IV.4.Threats
1. Kemajuan Teknologi
Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi
salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi (sistem
asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian
Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara sertamusim penangkapan iakn di wilayah adatnya, namun
hal ini mulai tidak dilupakan oleh masyarakatnya.
8
2. Perubahan lingkungan alam dan fisik
Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu Negara untuk
mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fisik, pola
pikir serta pola hidup masyakrkat juga ikut berubah.
BAB III
III.1.Kesimpulan
Sebagai Negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya pastinya sangat sulit
untuk mempertahankan persatuan antara masyarakatnya. Namun hal tersebut pasti bisa
terealisasikan jika kita sebagai masyarakat Indonesia yang bangga akan keberagaman tersebut
bisa menjaga, mendalami, serta melestarikan keberagaman budaya, kekhasan dan keunikan
budaya itu yang khususnya berawal dari budaya lokal. Hal tersebut tentunya bisa memperkokoh
budaya bangsa kita agar bisa lebih dikenal lagi di seluruh Negara di dunia dan budaya Negara
kita ingin dipelajari Negara lain. Keberagaman ini tentunya bisa menjadi identitas yang kuat bagi
Indonesia untuk lebih memajukan kehidupan bangsa melalui keuntungan yang didapat dari
sektor-sektor khususnya sektor pariwisata.
III.2.Rekomendasi
Bagaimana cara kita melestarikan budaya bangsa? Adakalanya kita sering bahkan selalu
mengabaikan tradisi yang berasal dari nenek moyang. Sering kita mendengar bahwa jika kita
selalu mempertahankan tradisi, pikirannya disebut ortodok. Padahal, banyak nilai-nilai luhur
yang dapat kita ambil dari budaya lokal bangsa.
9
Kita tidak akan terjebak lagi dengan gaya hidup yang serba modern karena telah
dibentengi nilai-nilai leluhur. Dalam hal etika, kita akan merasa terpagari dengan nilai-nilai yang
telah diterapkan nenek moyang dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya, dari tradisi di atas.
Kita akan selalu mensyukuri segala hal yang telah diberikan kepada kita, baik berupa harta,
kekayaan, umur, bahkan ilmu pengetahuan.
Itu semua sebenarnya sudah ada dan mentradisi dalam setiap kebudayaan lokal yang telah
diwariskan kepada kita.Sebagai masyarakat yang terdiri atas suku bangsa, sudah sewajarnya kita
bersikap toleran terhadap perbedaan.
Perbedaan jangan kita jadikan sebuah alat permusuhan. Perbedaan harus kita jadikan ciri
khas masing-masing daerah. Hal ini nantinya akan menjadi nilai-nilai istimewa bagi kebudayaan
nasional dan menjadi sebuah kekayaan yang tak ternilai harganya.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://www.anneahira.com/pengertian-budaya-lokal.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia
http://peran-budaya-lokal-memperkokoh.html
http://seputarlaptop.com/update/peran-budaya-lokal-memperkokoh-budaya-bangsa-warta-
warga.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/06/peran-budaya-lokal-memperkokoh-ketahanan-
budaya-bangsa-2/
11