Anda di halaman 1dari 6

Raja Bongsu Hutagalung dan Novi Aisha Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi…

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU


KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN DUA PONSEL
(GSM DAN CDMA) PADA MAHASISWA DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI USU

Raja Bongsu Hutagalung1 dan Novi Aisha2


1
Dosen FE USU
2
Alumni Departemen Manajemen FE USU

Abstract

The purpose of this research is to find out and to analysis culture factor, social factor, personal factor,
and psychology factor have influence on the decision of using two handphone (GSM and CDMA). The result of
research indicate that the factors of influence consumer behaviour which is consist of culture factor, social
factor, personal factor, and psychology factor are together have significant effect toward decision of using two
handphone (GSM and CDMA). The result also indicates that culture factor variable and social factor variable
have positive and significant effect on the decision of using two handphone (GSM and CDMA), while personal
factor variable and psychology factor variable have positive but not significant effect toward decision of using
two handphone (GSM and CDMA).

Keywords: the consumer decision, culture factor, social factor, personal factor, and psychology factor

1. PENDAHULUAN produsen ponsel agar produk yang dibelinya sesuai


dengan kebutuhan. Adapun yang menjadi karakteristik
1.1 Latar Belakang konsumen ditentukan oleh beberapa faktor yaitu:
Pengenalan konsumen terhadap kebutuhan faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, dan
atas produk merupakan proses awal pengambilan faktor psikologi.
keputusan. Kebutuhan untuk berkomunikasi Keinginan masyarakat dalam memilih
merupakan suatu hal yang sangat penting dalam ponsel karena masyarakat tumbuh dalam suatu
kehidupan manusia. Karena tanpa adanya komunikasi, lingkungan yang telah mengembangkan teknologi
manusia tidak dapat melakukan interaksi dengan ponsel dengan seperangkat pemahaman dan nilai
sesama manusia maupun dengan mahluk hidup konsumen. Dengan adanya budaya menjalin
lainnya. Selain itu, komunikasi diperlukan sebagai silahturahmi dalam masyarakat Indonesia membuat
proses sosialisasi sehingga untuk dapat melancarkan pengguna ponsel semakin ramai. Hampir setiap orang
proses komunikasi tersebut diperlukan adanya suatu secara tetap melakukan interaksi dengan orang lain
alat sebagai perantara dalam berkomunikasi. Perantara yang secara langsung atau tidak langsung juga akan
tersebut dapat berupa sesuatu yang bersifat alami mempengaruhi keputusan membeli mereka. Budaya
seperti indera yang dimiliki oleh manusia ataupun masyarakat yang suka mencoba hal baru dan
sesuatu yang dibuat oleh manusia, seperti teknologi mengikuti tren dimanfaatkan produsen ponsel yang
telepon seluler (ponsel). Ponsel akan mendukung dengan gencar meluncurkan produk-produk baru
aktivitas menjadi lebih efektif dan efisien sebab ruang berteknologi tinggi.
dan waktu tidak lagi menjadi kendala untuk Lingkungan masyarakat akan mempengaruhi
melakukan aktivitas keseharian. keputusan menggunakan ponsel. Teman, keluarga
Indonesia saat ini mempunyai dua jaringan atau figur publik yang menggunakan dua ponsel
telepon nirkabel yaitu sistem Global System For (GSM dan CDMA) dapat mempengaruhi seseorang
Mobile Telecommunications (GSM) dan sistem Code dalam pembelian ponsel.
Division Multiple Access (CDMA). Kebutuhan akan Konsumen mempunyai kepribadian yang
ponsel mengarah pada perilaku konsumen yang berbeda-beda sehingga keputusan yang dibuat dalam
selanjutnya akan menentukan pilihan-pilihan memilih ponsel pun berbeda misalnya konsumen ada
konsumsinya pada penggunaan dua ponsel (GSM dan yang menyukai ponsel yang berteknologi tinggi
CDMA). Konsumen akan lebih selektif dalam karena sesuai dengan gaya hidupnya. Pemilihan
menyeleksi produk ponsel yang ditawarkan oleh para ponsel juga di pengaruhi kondisi ekonomi seseorang.

97
Universitas Sumatera Utara
Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1, Nomor 3, September 2008: 97 – 102

Konsumen akan mempertimbangkan untuk membeli Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas


ponsel yang mahal jika ia memiliki pendapatan yang Ekonomi USU?”
cukup.
Individu yang mempunyai kebutuhan, hasrat 1.3 Hipotesis
dan keinginan menggunakan dua ponsel (GSM dan Berdasarkan perumusan masalah, maka
CDMA), akan membentuk suatu perilaku yang hipotesis penelitian adalah: “Faktor kebudayaan,
diharapkannya akan memenuhi kebutuhan. Dengan faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi
demikian akan menimbulkan keadaan yang lebih mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
menyenangkan dalam dirinya. terhadap keputusan menggunakan dua ponsel (GSM
Ponsel GSM yang telah lebih dulu masuk dan CDMA) pada Mahasiswa Departemen Manajemen
menguasai pangsa pasar yang cukup besar dibanding Fakultas Ekonomi USU”.
ponsel CDMA, sehingga yang mulanya masyarakat
hanya memakai ponsel GSM, kini juga memakai 1.4 Pembatasan Masalah
ponsel CDMA. Adapun yang menjadi alasan Penelitian ini dibatasi pada variabel bebas
masyarakat menggunakan ponsel CDMA adalah harga yaitu faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi,
ponsel yang lebih murah, tarif pulsa murah, dan dan faktor psikologi terhadap variabel terikat yaitu
promosi yang menarik konsumen. Harga ponsel keputusan menggunakan dua ponsel (GSM dan
CDMA lebih murah dikarenakan CDMA melakukan CDMA) pada Mahasiswa Departemen Manajemen
bundling untuk meningkatkan jumlah pelanggan Fakultas Ekonomi USU.
secara cepat. Di Indonesia gerakan bundling dimulai
oleh operator CDMA, alasannya pasokan ponsel 1.5 Tujuan Penelitian
CDMA terbilang minim dibanding ponsel GSM, dan Penelitian ini betujuan untuk mengetahui dan
awalnya harga ponsel CDMA relatif mahal. Dan kini menganalisis pengaruh faktor kebudayaan, faktor
gerakan bundling pun diikuti operator GSM. Bundling sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi terhadap
produk adalah strategi untuk menggabungkan keputusan menggunakan dua ponsel (GSM dan
penjualan dua produk menjadi satu paket penjualan. CDMA) pada Mahasiswa Departemen Manajemen
Tarif pulsa murah, artinya tarif yang ditawarkan Fakultas Ekonomi USU.
biasanya lebih murah dari GSM. Promosi yang
menarik konsumen yaitu beberapa operator CDMA 2. METODE PENELITIAN
menawarkan promosi yang menggiurkan seperti
mendapatkan bonus gratis bicara ke sesama operator. 2.1 Definisi Operasional Variabel
Masyarakat juga tetap mempertahankan Definisi variabel-variabel yang diteliti adalah
ponsel GSM nya dikarenakan jaringan CDMA yang sebagai berikut:
masih bersifat lokal, artinya tidak bisa dibawa keluar a. Variabel Bebas
kota di luar kode area yang dipakai. Namun sekarang Variabel bebas yaitu faktor-faktor yang
sudah diperkenalkan fasilitas semacam roaming yang mempengaruhi perilaku konsumen, terdiri dari:
mengizinkan pengguna CDMA bepergian ke luar kota Faktor kebudayaan (X1), merupakan faktor yang
tanpa kehilangan komunikasi tapi biasanya layanan ini dipengaruhi kepercayaan, nilai-nilai, dan
dikenakan biaya tambahan dan nomor dari pengguna kebiasaan yang dipelajari yang membantu
berubah untuk sementara sesuai area yang dituju. Dan mengarahkan perilaku konsumen para anggota
tarif murah CDMA hanya berlaku sesama operator, masyarakat tertentu. Komponen yang termasuk
artinya untuk penggunan ke operator lain tarifnya didalamnya yaitu budaya itu sendiri, sub-budaya,
relatif mahal, tidak berbeda jauh dengan GSM, dan kelas sosial konsumen.
sehingga untuk urusan ini konsumen lebih memilih Faktor sosial (X2), merupakan faktor yang
GSM yang lebih fleksibel (www.wahanaponsel.com, dipengaruhi oleh orang-orang di sekitar kita.
11 Desember 2008). Komponen yang termasuk didalamnya yaitu
kelompok acuan, keluarga serta peran dan status
1.2 Perumusan Masalah sosial konsumen.
Berdasarkan latar belakang yang telah Faktor pribadi (X3), merupakan faktor yang
dikemukakan sebelumnya, maka penulis merumuskan dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti
masalah sebagai berikut: “Apakah faktor kebudayaan, umur pribadi dan tahap siklus hidup, pekerjaan,
faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan dan konsep diri.
menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA) pada Faktor psikologi (X4), merupakan faktor paling
mendasar dalam diri individu yang akan

98
Universitas Sumatera Utara
Raja Bongsu Hutagalung dan Novi Aisha Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi…

mempengaruhi pilihan-pilihan seseorang dalam (Zα) 2 (p)(q)


membeli. Komponen yang termasuk didalamnya n = ——————
yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, serta d2
keyakinan dan sikap.
b. Variabel terikat (1,96) 2 (0,5)(0,5)
Variabel terikat yaitu keputusan konsumen n = ———————— = 96,04 = 96 orang
menggunakan dua ponsel (GSM dan CDMA). (0,1)2

2.2 Skala Pengukuran Variabel Metode penelitian sampel menggunakan


Penelitian ini menggunakan skala Likert yaitu Metode Sampling Aksidental, yaitu penetuan sampel
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan berdasarkan kebetulan, artinya siapa saja yang secara
persepsi seseorang ataupun sekelompok orang tentang kebetulan bertemu dengan penulis dapat digunakan
fenomena sosial (Sugiyono, 2005: 86). Untuk sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
keperluan analisis kuantitatif penelitian maka penulis ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono,
memberikan lima alternatif jawaban kepada 2005: 77).
responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5
2.4 Metode Analisis Data
dilihat pada Tabel 1.2 berikut ini:
a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk
Table 1.2. Instrument Skala Likert
menafsirkan data-data dan keterangan yang diperoleh
No. Pertanyaan Skor
dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan
1 Sangat Setuju (SS) 5 mengklasifikasikan data-data yang diperoleh dan
2 Setuju (S) 4
selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh gambaran
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
3 Ragu-Ragu (RG) 3 konsumen pada pengguna dua ponsel (GSM dan
4 Tidak Setuju (TS) 2 CDMA). Data diperoleh dari data primer berupa
kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 penelitian.
Sumber: Sugiyono, 2005: 88
b. Uji Asumsi Klasik
2.3 Populasi dan Sampel Ada beberapa kriteria persyaratan asumsi
Populasi dalam penelitian ini adalah klasik yang harus dipenuhi, yaitu Uji Normalitas, Uji
Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Heteroskedastisitas dan Uji Multikolinieritas.
Ekonomi USU yang menggunakan dua ponsel (GSM
c. Analisis Regresi Linear Berganda
dan CDMA) yang jumlahnya tidak diketahui sehingga Metode ini digunakan oleh penulis untuk
untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus mengetahui pengaruh hubungan dari variabel-variabel
sebagai berikut menurut Yuswianto (Gandi Ismail, independen, yaitu faktor kebudayaan (X1), faktor
2008): sosial (X2), faktor pribadi (X3), dan faktor psikologis
(Zα) 2 (p)(q) (X4). Dan variabel dependen, Keputusan mengguna-
n = ——————
kan dua ponsel (Y). Adapun model persamaan yang
d2
digunakan menurut Sugiyono (2006: 211):
Keterangan:
n = Jumlah sampel Y=b0+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e
Zα = Nilai standard normal yang besarnya
tergantung α, Dimana:
bila α = 0,05 → z = 1,67 Y = Keputusan menggunakan dua ponsel
bila α = 0,01 → z = 1,96 X1 = Skor dimensi faktor
p = Estimator proporsi populasi kebudayaan
q = 1–p X2 = Skor dimensi faktor sosial
d = Penyimpangan yang di tolerir X3 = Skor dimensi faktor
pribadi
Penulis memperoleh n (jumlah sampel) yang X4 = Skor dimensi faktor
besar dan nilai p belum diketahui, maka dapat psikologi
digunakan p = 0,5. Dengan demikian, jumlah sampel b1-b4 = Koefisien Regresi
yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah: b0 = Konstanta
e = Standar Error

99
Universitas Sumatera Utara
Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1, Nomor 3, September 2008: 97 – 102

Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat (Y)
ketepatan yaitu: semakin kuat. Sebaliknya jika R2 semakin dekat
1. Uji Secara Serempak/Simultan (Uji-F) dengan 0 maka pengaruh variabel bebas (Xi)
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua terhadap variabel terikat (Y) semakin lemah.
variabel bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama
(serempak) terhadap variabel dependen (Y). 3. ANILISIS DAN PEMBAHASAN
Hipotesis dirumuskan sebagai berikut:
H0: b1 = b2 = b3 = b4 = 0 a. Uji secara serempak/simultan (Uji F) atau
Artinya secara bersama-sama tidak terdapat ANOVA
pengaruh yang positif dan signifikan dari Uji-F dilakukan untuk melihat secara serempak
variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat (Y). pengaruh signifikan dari variabel independen
Ha: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0 yaitu faktor kebudayaan (X1), faktor sosial(X2),
Artinya secara bersama-sama (serempak) faktor pribadi(X3), dan faktor psikologi(X4)
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen (Y).
dari variabel-variabel bebas (Xi) terhadap
variabel terikat (Y). Tabel 3.1 Hasil Uji F ANOVAb
Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Sum of Mean
Model df F Sig.
Kriteria pengambilan keputusannya, yaitu: Squares Square
H0 diterima jika Fhitung < Ftabel pada α =5% 1 Regression 176,791 4 44,198 21,146 ,000(a)
Ha diterima jika Fhitung > Ftabel pada α =5% Residual 190,198 91 2,090
2. Uji Secara Parsial (Uji-t) Total 366,990 95
a Predictors: (Constant), Psikologi, Sosial, Pribadi, Kebudayaan
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh b Dependent Variable: Keputusan Konsumen
variabel bebas secara individual terhadap Sumber: Data primer diolah (Februari, 2009)
variabel terikat. Adapun Uji-t menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut: Tabel 3.1 memperlihatkan nilai Fhitung adalah
H0: bi =0 21,146 dengan tingkat signifikansi 0,000.
Artinya secara parsial tidak terdapat pengruh Sedangkan Ftabel pada tingkat kepercayaan 95% (α
yang positif dan signifikan dari variabel = 0,05) adalah 2,76. Oleh karena pada kedua
independen terhadap variabel dependen. perhitungan yaitu Fhitung > Ftabel (21,146 > 2,76)
H0: bi ≠ 0 dan tingkat signifikansi (0,000) < 0,05,
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima,
positif dan signifikan dari variabel independen yang artinya variabel bebas yaitu faktor
terhadap variabel dependen. kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, dan
Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. faktor psikologi secara bersama-sama
Kriteria pengambilan keputsan: berpengaruh signifikan terhadap keputusan
H0 diterima jika t hitung < t tabel pada α =5% konsumen.
Ha diterima jika t hitung > t tabel pada α =5% b. Uji Secara Parsial (Uji t)
3. Koefisien Determinan (R2) Uji t dilakukan untuk melihat secara individu
Pengujian kontribusi pengaruh dari seluruh pengaruh signifikan dari variabel independen
variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat Y yaitu faktor kebudayaan (X1), faktor sosial(X2),
dapat dilihat dari koefisien determinasi (R2) faktor pribadi(X3), dan faktor psikologi(X4)
dimana 0<R2<1. Hal ini menunjukkan jika nilai terhadap keputusan konsumen (Y).
R2 semakin dekat dengan 1 maka pengaruh

Tabel 3.2 Hasil Uji t Coefficients(a)


Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) 6,268 2,318 2,704 ,008
Kebudayaan 1,100 ,143 ,607 7,713 ,000
Sosial ,281 ,122 ,182 2,309 ,023
Pribadi ,268 ,141 ,144 1,903 ,060
Psikologi ,046 ,075 ,046 ,607 ,546
a. Dependent Variable: Keputusan Konsumen
Sumber: Data primer diolah (Februari, 2009)

100
Universitas Sumatera Utara
Raja Bongsu Hutagalung dan Novi Aisha Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi…

Berdasarkan Tabel 3.2 dapat disimpulkan Keterangan Tabel 3.3:


sebagai berikut: 1. R = 0,694 berarti hubungan antara faktor
1. Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan kebudayaa, faktor sosial, faktor pribadi, dan
regresi sebagai berikut: faktor psikologi terhadap keputusan konsumen
Y = 6,268 + 1,100 X1 + 0,281 X2 + 0,268 X3 + 0,46 X4 sebesar 69,4%. Artinya hubungan antar variabel
2. Variabel faktor kebudayaan berpengaruh secara erat.
positif dan signifikan terhadap keputusan 2. Adjusted R Square sebesar 0,459 berarti 45,9%
konsumen, hal ini terlihat dari nilai signifikan keputusan konsumen dapat dijelaskan oleh faktor
(0,00) < 0,05 dan nilai thitung (7,713) > ttabel (1,96) kebudayaa, faktor sosial, faktor pribadi, dan
artinya apabila terjadi peningkatan pada variabel faktor psikologi. Sedangkan sisanya 54,1% dapat
faktor kebudayaan (X1), maka keputusan dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
konsumen (Y) juga akan meningkat sebesar 1,10, diteliti oleh penelitian ini.
begitu juga sebaliknya jika terjadi penurunan pada 3. Standard Error of Estimated (standar deviasi)
variabel faktor kebudayaan, maka keputusan adalah 1,44572 yang berarti model dinilai baik
konsumen akan menurun sebesar 1,10. karena semakin kecil standar deviasi berarti
3. Variabel faktor sosial berpengaruh secara positif model akan semakin baik.
dan signifikan terhadap keputusan konsumen, hal
ini terlihat dari nilai signifikan (0,023) < 0,05 dan
nilai thitung (2,309) > ttabel (1,96) artinya apabila 4. KESIMPULAN
terjadi peningkatan pada variabel faktor sosial
(X2), maka keputusan konsumen (Y) akan Berdasarkan hasil analisis yang telah
meningkat sebesar 0,281, begitu juga sebaliknya. dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
4. Variabel faktor pribadi berpengaruh secara positif 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
dan tidak signifikan terhadap keputusan konsumen terdiri dari faktor kebudayaan, faktor
konsumen, hal ini terlihat dari nilai signifikan sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi
(0,60) > 0,05 dan nilai thitung (1,903) < ttabel (1,96) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
artinya apabila terjadi peningkatan pada variabel keputusan menggunakan dua ponsel GSM dan
faktor pribadi(X3), maka keputusan konsumen (Y) CDMA. Hal ini berarti hipotesis terbukti, yang
akan menurun sebesar 0,268, begitu juga
dapat dilihat dari hasil uji F, dimana Fhitung > Ftabel
sebaliknya.
(21,146 > 2,76) dengan tingkat signifikan 0,000
5. Variabel faktor psikologi berpengaruh secara
positif dan tidak signifikan terhadap keputusan atau dibawah 0,05.
konsumen, hal ini terlihat dari nilai signifikan 2. Variabel faktor kebudayaan dan variabel faktor
(0,546) > 0,05 dan nilai thitung (0,607) < ttabel (1,96) sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
artinya apabila terjadi peningkatan pada variabel keputusan konsumen, sedangkan variabel faktor
faktor psikologi (X4), maka keputusan konsumen pribadi dan variabel faktor psikologi berpengaruh
(Y) akan menurun sebesar 0,46, begitu juga positif namun tidak signifikan terhadap keputusan
sebaliknya. konsumen mengunakan dua ponsel (GSM dan
CDMA). Variabel yang paling dominan adalah
c. Pengujian Godness of Fit (R2) variabel faktor kebudayaan, dimana thitung (7,713).
Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t yaitu varaibel
kemampuan model dalam menerangkan variasi faktor kebudayaan thitung (7,713), variabel faktor
variabel independen. Nilainya adalah 0-1. sosial thitung (2,309), variabel faktor pribadi thitung
Semakin mendekati nol berarti model tidak baik (1,903), dan variabel faktor psikologi thitung
atau variasi model dalam menjelaskan dengan (0,607).
sangat terbatas sebaliknya semakin mendekati
satu maka suatu model akan semakin baik.
5. SARAN
Tabel 3.3 Hasil Uji R2 Model Summaryb
R Adjusted Std. Error of the
Berdasarkan kesimpulan yang diambil, maka
Model R Square R Square Estimate
penulis memberikan saran sabagai berikut:
1 ,694(a) ,482 ,459 1,44572 1. Produsen ponsel perlu memfokuskan perhatian
a Predictors: (Constant), Psikologi, Sosial, Pribadi, Kebudayaan pada perkembangan teknologi ponsel dalam
b Dependent Variable: Keputusan Konsumen
memenuhi kebutuhan konsumen. Produsen ponsel
Sumber: Data primer diolah (Februari, 2009)
perlu mencoba menemukan pergeseran budaya

101
Universitas Sumatera Utara
Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1, Nomor 3, September 2008: 97 – 102

agar dapat mengetahui inovasi ponsel yang Kotler & Armstrong. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran.
mungkin diinginkan karena budaya dapat Edisi Kesembilan. Jakarta: PT. Indeks.
memberikan arahan mengenai pemilihan ponsel _____________________. Prinsip-Prinsip
yang tepat untuk berkomunikasi secara mudah Pemasaran. Jilid I edisi Kedelapan. Jakarta:
dan murah. Sub-budaya juga perlu diperhatikan Erlangga.
untuk membentuk segmen pasar agar produsen Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset Untuk
ponsel dapat merancang produk yang disesuaikan Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
dengan kebutuhan. Prasetijo, Ristiyanti & Jhon Ihalauw. 2005. Perilaku
2. Produsen ponsel perlu memperhatikan besarnya Konsumen. Yogyakarta: Penerbit: Andi.
pengaruh dari teman dan pendapatan konsumen Schiffman, Leon G and Leslie Lazar kanuk. 2004.
terhadap keputusan konsumen agar dapat Perilaku Konsumen. Edisi ketujuh. Jakarta:
menigkatkan jumlah penggunaan dua ponsel PT. Indeks.
(GSM dan CDMA). Promosi juga perlu Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen.
ditingkatkan untuk meyakinkan konsumen bahwa Jakarta: Kencana.
ponsel CDMA dapat digunakan untuk menelepon Simamora, Bilson. 2003. Membongkar Kotak
Hitam Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia
lebih lama karena tarif pulsa yang murah.
Pustaka Utama.
3. Untuk penelitian selanjutnya dapat dianalisis
Situmorang, Syafrizal Helmi, Doli M. Jafar
pengaruh faktor-faktor lain dari faktor-faktor
Dalimunthe, Iskandar Muda, Muslich Lufti
yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti
dan Syahyunan. 2008. Analisis Data
bauran pemasaran yang terdiri dari produk seperti
Penelitian. Medan: USU Press.
atribut produk (kualitas produk, fitur produk, Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan
desain produk), harga, tempat dan promosi yang Kedelapan. Bandung: CV. Alfabeta.
dapat merangsang konsumen untuk mengambil Tanjung, Gandi Ismail. 2008. ”Pengaruh Tarif Per
keputusan dalam menggunakan dua ponsel (GSM Detik Simpati Terhadap Keputusan
dan CDMA). Pemakaian Kartu Simpati PEDE di SMA
Negeri 3 Medan”. Skripsi. Fakultas Ekonomi
USU. Medan.
DAFTAR PUSTAKA Tjiptono, Fandy. 2005. Brand Management &
Strategy. Yogyakarta: Andi.
Amir, Taufiq M. 2005. Dinamika Pemasaran. http://www.ceptelefoncunuz.net. Diakses oleh Novi.
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. 11 Desembar 2008. Pukul: 19.00 WIB.
Boyd, Harper, dkk. 2000. Manajemen Pemasaran. http://www.myesia.com. Diakses oleh Novi. 30
Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. Januari 2009. Pukul: 14.45 WIB.
Damanik, Berdian. 2008. “Analisis Faktor Pribadi dan http://www.nokia.com. Diakses oleh Novi. 30 Januari
Faktor Psikologi Terhadap Proses Keputusan 2009. Pukul: 15.00 WIB.
Konsumen Pada Game Station Jalan Jamin http://www.republika.co.id. Diakses oleh Novi. 30
Ginting Padang Bulan Medan”. Skripsi. Januari 2009. Pukul: 14.00 WIB.
Fakultas Ekonomi USU. Medan. http://www.selular.co.id. Diakses oleh Novi. 30
Husein, Umar. 2007. Metode Penelitian Untuk Januari 2009. Pukul: 14.00 WIB.
Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. http://www.sonyericsson.com. Diakses oleh Novi. 30
Rajagrafindo Persada. Januari 2009. Pukul: 14.00 WIB.
Kismono, Gugup. 2001. Bisnis Pengantar. http://www.wahanaponsel.com. Diakses oleh Novi. 30
Yogyakarta. BPFFE. Januari 2009. Pukul: 14.30 WIB.

102
Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai