Anda di halaman 1dari 35

USAHA PEMBINAAN

PROFESI GURU
MELALUI LESSON STUDY
Sabtu, 15 Januari 2011
13.00 – 14.45
LESSON STUDY
Lesson Study adalah suatu model
pembinaan profesi pendidik melalui
pengkajian pembelajaran secara kolaboratif
dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-
prinsip kolegalitas dan mutual learning
untuk membangun learning community.
PENTAHAPAN LESSON STUDY

PLAN DO
(merencanakan) (melaksanakan)

SEE
(merefleksi)
Perencanaan dalam Lesson Study
1. Pemilihan masalah pembelajaran di kelas sebagai fokus
pembelajaran. Misalnya: materi pelajaran yang sulit
dipahami oleh kebanyakan siswa, penerapan CTL, life skill,
PMRI, muatan lokal, pembel berbasis masalah, dll.
2. Pemilihan metode/pendekatan pembelajaran yang sesuai
dengan materi topik dan tingkat perkembangan intelektual
siswa, dan yang berpusat pada kegiatan siswa (student
center),misalnya : Pendekatan kolaboratif, PAIKEM
(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan), Pemecahan
masalah, dsb.
3. Penyusunan sajian materi
pelajaran yang runtut.
4. Penyusunan RPP yang dapat
difahami oleh sesama guru.
Perencanaan dalam Lesson Study

5. Pemilihan alat dan media pembelajaran yang sesuai


dengan materi pelajaran.
6. Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
7. Penyusunan alat evaluasinya.
8. Penyusunan lembar observasi.
Perencanaan (Plan)

1) ide awal,
2) prasurvei yang dimaksudkan untuk
mengetahui secara detail kondisi yang
terdapat di suatu kelas yang akan
 PRIMARY
digunakan
3) diagnose,
 SECONDARY
dugaan – dugaan sementara
mengenai timbulnya suatu permasalahan
 TERTIARY
yang muncul di dalam satu kelas
4) perencanaan, menyusun rancangan yang
meliputi keseluruhan aspek yang terkait
dengan lesson study. Sementara itu,
perencanaan khusus dimaksudkan untuk
menyusun rancangan dari tahapan
kegiatan ke tahapan berikutnya
Identifikasi Masalah

Untuk mendorong pikiran – pikiran dalam mengembangkan fokus,


kita bisa bertanya kepada diri sendiri, misalnya:

 Apa yang sedang terjadi sekarang?


 Apakah yang terjadi itu mengandung permasalahan?
 Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya?

Bila pertanyaan tersebut telah ada dalam pikiran guru sebagai aktor,
maka langkah dapat dilanjutkan dengan mengembangkan beberapa
pertanyaan seperti dibawah ini:

 Saya berkeinginan memperbaiki …………………


 Berapa siswakah yang merasa kurang puas tentang …………..
 Saya dibingungkan oleh…………………………..
 Saya memilih untuk menguji cobakan di kelas gagasan tentang;
 Dan seterusnya.
KEGIATAN PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
1. Kegiatan perencanaan dilakukan di luar
tugas/kewajiban mengajar.
2. Perencanaan pembelajaran dilakukan oleh
suatu kelompok guru melalui diskusi.
3. Materi bahasan harus sesuai dengan jadwal
materi ajar.
4. Hasil kegiatan perencanaan :
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Media Pembelajaran
c. Lembar Kegiatan Siswa
d. Lembar penilaian
e. Lembar observasi
FUNGSI PERENCANAAN DALAM LESSON
STUDY
1. Penyusunan Skenario pembelajaran beserta
perangkatnya dan instrumen observasinya.
2. Pengimbasan pengetahuan secara kolaboratif.
3. Pelatihan yang langsung diterapkan dalam
pembelajaran.
4. Penyusunan lesson plan (RPP) yang dapat
dipahami sesama guru.
5. Penyusunan awal proposal penelitian tindakan
kelas, jika diperlukan.
Perencanaan
(Para guru matematika dan dosen bekerjasama secara kolaboratif
membuat perencanaan pembelajaran)
IMPLEMENTASI RPP
 Implementasi RPP dilakukan oleh seorang
guru di kelas tempat tugasnya.
 Guru lain dalam kelompoknya bertindak
sebagai pengamat
 Observer melakukan pengamatan secara teliti
terhadap interaksi siswa-siswa, siswa - bahan
ajar, siswa - guru, siswa - lingkungan, motivasi
belajar siswa, dll dengan menggunakan
lembar pengamatan yang telah disiapkan
sebelumnya.
Implementasi RPP dan Observasi
•Seorang sebagai Guru model
•Guru lain dan pakar sebagai Observer.
Observer mengambil tempat sedemikian hingga dapat leluasa
mengamati jalannya proses pembelajaran tanpa mengganggu
aktivitas dan konsentrasi siswa. Observer tidak diperkenankan
melakukan intervensi pada pembelajaran, seperti menegur guru,
membantu atau bertanya kepada siswa. Fokus observasi pada
aktivitas belajar siswa, baik secara individual maupun kelompok.
Kegiatan Refleksi
Kegiatan refleksi harus dilakukan di luar tugas mengajar
Kesan penyaji/guru model ttg cara/strategi pembelajaran
yang telah dilakukan.
Tanggapan-tanggapan observer yang difokuskan pada
pembelajaran siswa.
Tanggapan balik dari penyaji/guru model.
Kesimpulan dan saran untuk perbaikan pada putaran
berikutnya.
MENGAPA LESSON STUDY PERLU DIIMPLEMENTASIKAN?

1. Pengembangan lesson study dilakukan dan didasarkan pada hasil


“sharing” pengetahuan profesional yang mempertimbangkan pada
praktek dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan para guru,
2. Penekanan dari lesson study adalah bagaimana para siswa memiliki
kualitas belajar yang tinggi
3. Pengembangan kompetensi siswa dijadikan fokus dan titik perhatian
utama dalam implementasi lesson study.
4. Lesson study dapat menjadi landasan bagi pengembangan
pembelajaran yang dilakukan para guru secara kolaboratif.
5. Lesson study akan menempatkan peran para guru sebagai
peneliti pembelajaran.
6. Mengurangi keterasingan guru (dari komunitasnya),
khususnya dalam pembelajaran.
7. Meningkatkan akuntabilitas kinerja guru
8. Membantu guru dalam mengobservasi dan mengkritisi
(refleksi diri) pembelajaran yang dilakukannya
9. Memperdalam pemahaman guru tentang materi
pelajaran, cakupan dan urutan materi dalam kurikulum.
10. Menciptakan terjadinya pertukaran pengetahuan para
guru tentang pemahaman cara berpikir dan belajar
siswa
13. Menumbuhkan sikap keterbukaan di antara sesama
kolega guru;
14. Menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi pada guru.
15. Dapat menjadi alat evaluasi terhadap kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki guru
16. Dapat merangsang keinginan untuk membuat karya
ilmiah (Action Research) dan buku ajar.
17. Ajang pemilihan berbagai metode pembelajaran yang
relevan dengan kemampuan siswa.
PERANAN KEPSEK DLM PELAKSANAAN LESSON
STUDY BERBASIS SEKOLAH

1. Sebagai penggerak, motivator dan koordinator


secara keseluruhan
2. Mengatur jadwal pelajaran, agar pelaksanaan
lesson study tidak mengganggu tugas pokok guru
di sekolah
3. Memimpin kegiatan lesson study, khususnya dalam
perencanaan dan refleksi
4. Mengarahkan kegiatan lesson study, khususnya
dalam membawa misi sekolah
5. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan
pelaksanaan lesson study.
TIM MONITORING DAN EVALUASI
(MONEV)
TUGAS :
 Menyusun data baseline sebelum dilakukan lesson
study
 Menyusun instrumen evaluasi, tes untuk siswa,
angket untuk siswa, angket untuk guru,
observasi, wawancara dan menguji-cobakan.
 Mengumpulkan, mengolah data dan menyusun
laporan.
 Melaksanakan seminar hasil monev.
SEMINAR HASIL LESSON STUDY

 Pemaparan hasil lesson study di antara


kelompok lesson study atau antar sekolah
 Tukar pengalaman lesson study tentang
permasalahan yang muncul dan
penyelesaiannya.
 Penulisan artikel hasil lesson study untuk
disebarluaskan
REKAMAN SEMINAR HASIL LESSON STUDY
(Tukar pengalaman di antara para guru, Kepala Sekolah, dosen dan
stakeholders)
SEMINAR HASIL LESSON STUDY
DI FMIPA UNY
SUATU KEGIATAN LESSON STUDY DI FMIPA
Universitas Negeri Yogyakarta
MANFAAT
LESSON STUDY

1) Mengurangi keterasingan guru (dari komunitasnya), khususnya dalam


pembelajaran
2) Meningkatkan akuntabilitas kinerja guru
3) Membantu guru untuk mengobservasi dan mengkritisi pembelajarannya
4) Memperdalam pemahaman guru tentang materi pelajaran, cakupan dan
urutan materi dalam kurikulum.
5) Membantu guru memfokuskan bantuannya pada seluruh aktivitas belajar
siswa.
6) Menciptakan terjadinya pertukaran pengetahuan para guru tentang
pemahaman berpikir dan belajar siswa
7) Meningkatkan kolaborasi pada sesama guru.
DAMPAK LESSON STUDY

1. Peningkatan mutu guru dan


mutu pembelajaran yang
pada gilirannya berakibat
pada peningkatan mutu
lulusan (siswa).
2. Guru memiliki banyak
kesempatan untuk membuat
bermakna ide-ide pendidikan
dalam praktek pembelajaran
nya sehingga dapat merubah
perspektif tentang
pembelajaran, dan belajar
praktek pembelajaran dari
perspektif siswa.
DAMPAK LESSON STUDY
3. Guru mudah berkonsultasi dengan akrab
kepada pakar dalam hal pembelajaran atau
kesulitan materi pelajaran.
4. Perbaikan praktek pembelajaran di kelas.
5. Peningkatan kolaborasi antar guru dan antara
guru dan pakar/dosen dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran.
6. Peningkatan ketrampilan menulis karya tulis
ilmiah atau buku ajar.
BEBERAPA KELEMAHAN
DALAM PELAKSANAAN LESSON STUDY

 Belum berawal dari permasalahan pembelajaran


yang dialami siswa, dan masih berkutat pada
bagaimana mengajarkan suatu materi ajar
 Belum berfokus pada pemecahan masalah
pembelajaran atau penerapan ide pembelajaran
yang mengacu pada pencapaian kompetensi
pada aspek kognitif pada level tinggi dan aspek
afektif.
Kelemahan dalam observasi dan refleksi

 Para observer banyak bicara antar observer yang


mengganggu konsentrasi belajar siswa.
 Kemampuan dan ketrampilan observer dalam
mengamati aspek-aspek pada aktivitas belajar siswa
(misalnya : konsentrasi, motivasi, kepuasan,
interaksi belajar) masih perlu ditingkatkan.
 Dalam kegiatan refleksi, kebanyakan observer
menyampaikan kekurangan-kekurangan guru dan
kurang menyampaikan bagaimana aktivitas siswa,
dan tidak menyampaikan langkah-langkah
berikutnya.
KENDALA DALAM IMPLEMENTASI
LESSON STUDY

 Budaya kerja guru : terisolasi, transparansi/


keterbukaan, komitmen, akuntabilitas, hanya
pelaksana, paternalistik, etos kerja.
 Komitmen Kepala Sekolah sangat menentukan
keberhasilan
 Keberlanjutan / kekontinuan
 Lemahnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
 Penghasilan guru yang belum cukup.
PELAKSANAAN LESSON STUDY

 Berbasis MGMP/KKG
 Berbasis Sekolah
Yang telah melaksanakan Lesson Study

Berbasis MGMP
 MGMP MIPA SMP/MTs Kab Bantul (DIY), Kab
Sumedang (Jabar) dan Kab Pasuruan (Jatim)
Berbasis Sekolah
 Dua SMP di tiap Kab Bantul (DIY), Kab
Sumedang (Jabar) dan Kab Pasuruan (Jatim)
 MAN Wonokromo, Bantul dan SMPN 2 Sleman,
Yogyakarta
LPTK : FMIPA UNY DAN FMIPA UM
SOSIALISASI LESSON STUDY
 Guru berprestasi di seluruh Indonesia sebanyak
2.193 orang pada akhir 2006.
 Widya Iswara di LPMP Yogyakarta, Jateng,
Kalteng, Kalbar dan Sultra.
 Program Kemitraan LPTK dan Sekolah (Dit
Ketenagaan Dikti)
 Penawaran pengajuan proposal untuk
melaksanakan Lesson Study pada
FMIPA/JPMIPA LPTK dengan bantuan dana
dari Dit Ketenagaan Dikti

Anda mungkin juga menyukai