ABSTRAKSI
Untuk menunjang pertumbuhan ekonomi sosial dan politik diperlukan adanya prasarana dasar, yang salah
Seiring dengan kemajuan zaman dan pertumbuhan diberbagai aspek kehidupan, dari sini dapat kita
simpulkan yakni terjadi peningkatan arus lalu lintas pada jalan-jalan pekotaan yang mengakibatkan
Untuk mengoptimalkan fungsinya, jalan harus memiliki kinerja yang standar dan direncanakan. Jalan
S.Parman merupakan bagian dari jalan utama yang ada di kota Banjarmasin yang mana aktivitas di daerah
jalan ini cukup besar. Selain itu pula ruas jalan ini merupakan jalur transportasi darat yang digunakan
masyarakat bila hendak masuk dan keluar kota Banjarmasin ke kabupaten lain (Marabahan) ataupun ke
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa arus lalu lintas pada jalan S. Parman
setelah adanya pemisah arah, sehingga dapat diketahui seberapa besarnya pengaruh pemisah arah
terhaadap kapasitas jalan. Berdasarkan perhitungan didapat bahwa Derajat Kejenuhan akan menjadi lebih
kecil bila menggunakan pemisah arah dibandingkan dengan tidak menggunakan pemisah arah.Dari hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi pengelola dan pemakai jalan, agar
dapat lebih meningkatkan kinerja jalan S. Parman sebagai jalan perkotaan, maupun sebagai jalur