Anda di halaman 1dari 1

III.

KESIMPULAN

Terorisme adalah suatu tindakan kejahatan yang bersifat SUPERSIB,yaitu suatu tindakan kejahatan yang
mengganggu kepentingan Negara. Pelaku tindakn SUPERSIB dapat dikenakan sanksi yang berat karene
mengganggu ktertiban Negara.

Dari pembahasan yang ada, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
berkembangnya terorisme di Indonesia antara lain adalah:

 Rendahnya taraf perekonomian di Indonesia.


Rata-rata pelaku terorisme adalah orang-orang yang mempunyai taraf perekonomian
yang rendah atau dibawah rata-rata. Seandainya para teroris itu memiliki perekonomian yang
baik, akan memperkecil pemikiran mereka untuk melakukan tindak terorisme. Karena
perekonomian buruk, menghasilkan keputusasaanmereka terhadap hal-hal yang ada di hidup
mereka, serta memunculkan ketidakpuasan. Hal ini menjadi salah satu penyebab yang
mendorong mereka untuk melakukan tindak terorisme.
 Kemajemukan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras berpotensi
untuk mudah diadudomba.
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Berbagai perbedaan yang selama ini
dipersatukan dalam satu kesatuan Negara Republik Indonesia sebenarnya sangat mudah
dipecah belah. Terorisme sebagai kejahatan yang terkadang mengatasnamakan agama sebgai
alasan pembenaran tindakan mereka menjadi alat untuk memecahbelahkan bangsa ini.
 Kekeliruan terhadap penafsiran ajaran suatu agama

Semua agama mengajarkan kebaikan. Tidak ada agama yang resmi di Indonesia ini yang
membenarkan tindak kejahatan, termasuk terorisme yang menyebabkan banyaknya
korban. Bahkan sebenarnya korban tidak hanya terdiri dari agama yang dimaksudkan
teroris tersebut, tapi agama yang dimaksud

Anda mungkin juga menyukai