Fungsi/Peran/Manfaat Laut
Mon, 06/04/2009 - 12:10am — godam64
Dari sisi Bahasa Indonesia pengertian laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak
dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut adalah
merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung
garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.
Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang sangat luas dan kurang terjaga sehingga mudah
mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga. Untuk landas kontinen
negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman
200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona
ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.
Laut memiliki banyak fungsi / peran / manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya karena di dalam dan di atas laut terdapat kekayaan sumber daya alam yang dapat kita
manfaatkan diantaranya yaitu :
Laut Andaman
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Laut andaman)
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Laut Andaman (bahasa Myanmar: adalah laut yang terletak di tenggara Teluk Benggala, selatan
Myanmar dan barat Thailand; laut ini merupakan bagian dari Samudra Hindia dengan panjang
1200 km (utara-selatan) dan lebar 650 km (timur-barat), dengan luas 797.700 km2. Kedalaman
rata-ratanya adalah 870 meter, dan kedalaman maksimum adalah 3.777 meter.
Laut Banda
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Laut Banda adalah sebuah laut yang terletak di Kepulauan Maluku, Indonesia. Laut berukuran
500x1.000 km ini terpisah dari Samudra Pasifik oleh beratus-ratus pulau, serta Laut Halmahera
dan Seram.
Pulau-pulau yang berbatasan dengan Laut Banda antara lain: Sulawesi di sebelah barat, Buru,
Ambon, Seram,kepulauan Kai, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Barat Daya,
dan Timor. Di sisi ujung laut ini terdapat banyak pulau berbatu, berbeda dengan di bagian
tengahnya. Kepulauan Banda terletak di tengah laut ini.
Laut Sawu
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Laut Sawu adalah laut yang terdapat di antara Pulau Sumba, Pulau Sawu, Pulau Rote, Pulau
Timor, dan Pulau Flores.
Secara administratif, Laut Sawu termasuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Laut Sawu
memiliki kedalaman hingga 3.497 meter dan mencakup area seluas sekitar 3,5 juta hektare.
Laut ini termasuk ke dalam cagar alam laut (marine protected area) sejak awal 2009, dan
merupakan bagian dari Segitiga Terumbu Karang. Penetapan ini berarti eksploitasi di laut ini
harus mendapatkan izin dari pemerintah setempat; selain berdampak pada kehidupan 151 desa
nelayan dari 10 kabupaten dan secara langsung akan mengubah cara hidup sekitar 25.625
keluarga.
Paling tidak terdapat 500 jenis koral dan 300 jenis ikan menghuni perairan cagar alam terluas di
wilayah Segitiga Koral ini. Selain itu, Laut Sawu menjadi bagian dari jalur migrasi 14 jenis
Cetacea (termasuk paus biru dan paus sperma/lodan), dan empat dari tujuh jenis penyu laut
(penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang, dan penyu belimbing).
Laut ini masih menjadi ajang penangkapan ikan dan eksplotasi terumbu karang yang ilegal dan
merusak, seperti penggunaan bom dan sianida. Di sisi lain, usaha konservasi dan pengawasan
mengalami keterbatasan sumber daya.
Laut Jawa
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Laut Jawa
Laut Jawa adalah perairan dangkal dengan luas kira-kira 310.000 km2 di antara Pulau
Kalimantan, Jawa, Sumatera, dan Sulawesi di gugusan kepulauan Indonesia. Laut ini relatif
muda, terbentuk pada Zaman Es terakhir (sekitar 12.000 tahun Sebelum Masehi) ketika dua
sistem sungai bersatu. Di barat lautnya, Selat Karimata yang menghubungkannya dengan Laut
China Selatan. Di bagian barat daya, laut ini terhubung ke samudra Indonesia melalui selat
Sunda. Pada masa lalu, Selat Karimata dan Laut Jawa ini dikenal pula sebagai Laut
Sunda[rujukan?].
Di Laut Jawa terdapat beberapa gugusan pulau dan kepulauan: Kepulauan Seribu di utara
Kabupaten Tangerang dan secara administratif masuk dalam wilayah DKI Jakarta, Kepulauan
Karimun Jawa yang masuk administrasi Jawa Tengah, Pulau Bawean dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya, Kepulauan Masalembo, dan Pulau Kangean beserta pulau-pulau kecil di sekitarnya
yang berada di bawah administrasi Provinsi Jawa Timur.
Perikanan adalah kegiatan ekonomi penting di Laut Jawa. Ada 3000 lebih spesies kehidupan laut
di daerah ini. Laut Jawa, khususnya di bagian barat memiliki cadangan minyak bumi dan gas
alam yang dapat dieksploitasi.
Daerah sekitar Laut Jawa merupakan daerah tujuan pariwisata populer. Selam scuba
menawarkan kesempatan untuk menjelajahi dan memfoto gua bawah laut, kapal tenggelam,
terumbu karang, dan kehidupan bawah air. Beberapa taman nasional berada di daerah ini. Dekat
Jakarta, di Kepulauan Seribu adalah Taman Nasional Ujung Kulon. Karimun Jawa adalah taman
nasional yang terdiri dari dua puluh tujuh pulau. Pulau Menjagan, dekat Bali, adalah taman
nasional "secluded".
Laut Maluku
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Lokasi Laut Maluku di Asia Tenggara
Laut Maluku terletak di barat Samudra Pasifik yang terletak di dekat Provinsi Maluku,
Indonesia. Laut ini membatasi Laut Sulawesi di utara dan Laut Banda di selatan. Pulau pulau
yang membatasi laut ini adalah kepulauan Indonesia seperti Halmahera, Seram, Buru, dan
Sulawesi (Celebes).
Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga
sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.[1]
Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis
pantai yang sama.
Teluk-teluk terkenal di dunia di antaranya adalah Teluk San Francisco di Amerika Serikat, Teluk
Guantanamo di Kuba, dan Teluk Persia di Jazirah Arab.
Beberapa teluk besar di Indonesia adalah Teluk Cenderawasih di Irian, Teluk Tomini di
Sulawesi, dan Teluk Bone, juga di Sulawesi.