Anda di halaman 1dari 10

BELANDA

Sistem Pemerintahan

 Sistem Pemerintahan : Kerajaan Parlementer


 Kepala Negara : Ratu Beatrix Wilhemina Armgargd
 Kepala Pemerintahan : PM Mark Rutte
Legislatif

Raja/Ratu menunjuk seorang wakil untuk menjalankan


kekuasaan legislatif, yaitu sebagai anggota Tweede
Kamer (Majelis Rendah). Mereka mempunyai hak inisiatif
mengajukan rancangan undang-undang. Suatu RUU,
setelah mendapat persetujuan Tweede Kamer, harus
diajukan kepada Eerste Kamer (Majelis Tinggi) untuk
mendapatkan persetujuan. Oleh karena tidak memiliki
hak amandemen terhadap suatu RUU, Eerste Kamer
hanya dapat menyetujui atau menolaknya. RUU dapat
pula diajukan oleh Menteri. RUU yang telah disetujui
mulai berlaku diundangkan dalam lembaran negara
(staatsblad)
DPR/Parlemen

Dewan Perwakilan Rakyat atau Parlemen terdiri dari 2 (dua) majelis yaitu
Tweede Kamer (Majelis Rendah) dan Eerste Kamer (Majelis Tinggi):
1. Eerste Kamer (Majelis Tinggi)
Beranggotakan 75 orang yang dipilih untuk masa 6 tahun. Anggota- anggota
Eerste Kamer dipilih oleh anggota Dewan Daerah Provinsi (Provinciale Staten).
Pemilihan anggota Majelis Tinggi terakhir adalah pada tanggal 25 Mei 2003.
2. Tweede Kamer (Majelis Rendah)
Beranggotakan 150 orang, dipilih untuk masa 4 tahun. Sejak tahun 1917
berlaku sistem perwakilan berimbang (evenredige vertegenwoordiging),
sehingga tercermin berbagai aliran politik dalam masyarakat. Pemilihan untuk
anggota Tweede Kamer dilakukan secara langsung. Secara politis pemilihan
anggota Tweede Kamer lebih menentukan dari pada Eerste Kamer. Pemilihan
anggota Majelis Rendah terakhir adalah tanggal 22 November 2006
Eksekutif

Menurut UUD Belanda, kekuasaan eksekutif ada di tangan


Raja/Ratu. Karena Raja/Ratu tidak dapat diganggu gugat
(onschendbaar), maka kekuasaan Pemerintah diletakkan di
tangan kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri dan
menteri-menterinya yang bertanggung jawab pada
parlemen. Para Menteri mengundurkan diri sehari sebelum
pemilu yang diadakan setiap empat tahun sekali. Raja/Ratu
hanya bertindak atas nasehat Raad van Staten (Council of
State), juga dapat meminta nasehat dari ketua parlemen,
ketua ketua fraksi dalam parlemen, ketua ketua partai, dan
kalangan non politik. Perdana Menteri diangkat oleh
Raja/Ratu dan para Menteri diangkat oleh Raja/Ratu atas
rekomendasi Perdana Menteri.
Pemerintah Provinsi terdiri dari 3 organ, yaitu Provinciale Staten
(Dewan Perwakilan Provinsi), Gedeputeerde Staten (Badan
Pengurus Harian Provinsi) dan Commissaris der Koning/Koningin
(Gubernur). Anggota-anggota Provinciale Staten dipilih secara
langsung oleh rakyat di provinsi tersebut untuk masa empat tahun.
Gedeputeerde Staten yang anggotanya dipilih oleh Provinciale
Staten adalah badan pimpinan dan pelaksana harian pemerintah
provinsi. Disamping itu Gedeputeerde Staten mempunyai
kewajiban untuk mengawasi Gemeente (Kota Madya). Dengan
demikian anggaran/keuangan Gemeente dan lain-lain harus
mendapat persetujuan Gedeputeerde Staten tersebut. Commissaris
der Koning/Koningin diangkat oleh Raja/Ratu dan menjadi Ketua
Gedeputeerde Staten.
Yudikatif
Kekuasaan Yudikatif mempunyai kedudukan yang bebas dari dua kekuasaan lainnya.
Raja/Ratu hanya memiliki wewenang untuk mengangkat anggota-anggota yudikatif. Di
Belanda terdapat empat tingkat badan pengadilan, yaitu Sistem peradilan Belanda secara
kasar dapat dibagi menjadi dua subsistem: sistem umum
and the administrative law system. dan sistem hukum administrasi. The Supreme Court in the
general system is the Hoge Mahkamah Agung dalam sistem umum adalah Hoge
Raad , it deals with matters of criminal law, tax law as well as private law. Raad, berurusan
dengan masalah-masalah hukum pidana, hukum pajak serta hukum privat. The lower courts
Semakin rendah pengadilan
are the kantongerechten (courts for petty offences and matters of relatively small
importance), adalah kantongerechten (pengadilan karena pelanggaran kecil dan hal-hal
penting yang relatif kecil),
the rechtbanken (general courts of first instance) and the gerechtshoven (general courts of
yang rechtbanken (pengadilan umum tingkat pertama) dan gerechtshoven (pengadilan umum
second instance). kedua contoh).
. Anggota-anggota Hoge Raad diangkat oleh Raja/Ratu dari calon-calon yang diajukan oleh
Tweede Kamer.
Parpol

Sistem kepartaian di Belanda adalah sistem multi partai. Pada


umumnya partai terbentuk atas dasar ideologi dan agama. Partai
seperti dan VVD (Volkspartij voor Vrijheid en Democratie) dianggap
sebagai partai kanan, partai CDA (Christen Democratisch Apel)
sebagai partai tengah, dan partai PvdA (Partij van de Arbeid),
Democraten 66 (D 66, Democraten 66), dan Groen Links
digolongkan sebagai partai kiri.
Dari seluruh Partai-partai yang ada di Belanda, Pasca Pemilu 2007
terdapat 4 Partai besar yaitu:
 
PvdA, sering disebut sebagai Partai Buruh didirikan tahun 1946 dan
merupakan fusi dari partai partai pekerja sosial demokrat dengan
golongan golongan Protestan, Katholik dan Liberal yang progresif.

VVD, sering juga disebut sebagai Partai Rakyat untuk


Kebebasan/Demokrasi. Didirikan tahun 1946, tidak berdasarkan agama,
memperjuangkan free enterprise, tetapi program-programnya juga
mendukung jaminan sosial dan menjanjikan partisipasi buruh dalam
manajemen dan keuntungan.

SP (Socialistische Partij) merupakan Partai politik di Belanda yang


beraliran sosialis. Berdiri pada tahun 1971, SP merupakan oposisi dari
kabinet Belanda. Isu-isu yang diperjuangkan adalah masalah pekerjaan,
kesejahteraan sosial dan menentang akan globalisasi
 D 66, merupakan partai dari golongan intelektual dan kiri
tengah yang berhaluan demokratik pragmatis. Partai ini
sangat kritis terhadap masalah lingkungan hidup. Pandangan
D 66 terhadap soal lingkungan sebenarnya bertolak belakang
dengan pandangan partai VVD yang menentang pembatasan-
pembatasan terhadap lingkungan yang kurang sejalan
dengan kebutuhan perkembangan industri.

 CDA, merupakan aliansi dari 3 partai, yaitu:Anti Revolutionaire


Party (ARP): Protestan, dan partai tertua di Belanda.
Christelijke Historische Unie (CHU): Protestan, pecahan dari
ARP. Memiliki kebijaksanaan yang sama dengan ARP, tetapi
sikapnya lebih progresif dalam ekonomi. Katholijke Volks
Partij (KVP): Kebijaksanaan berdasarkan prinsip Kristen.

Anda mungkin juga menyukai