http://www.totalkesehatananda.com/kankerginjal2.

html

Yang berisiko Pada Kanker Ginjal

Kanker ginjal berkembang paling sering pada orang-orang yang berumur 40 tahun keatas, namun
tidak seorang pun mengetahui penyebab-penyebab yang pasti dari penyakit ini. Dokter-dokter
jarang dapat menerangkan mengapa seseorang mengembangkan kanker ginjal dan yang lainnya
tidak. Bagaimanapun, adalah jelas bahwa kanker ginjal adalah tidak menular. Tidak seorang pun
dapat "menangkap" penyakit ini dari orang lain.
Penelitian telah menunjukan bahwa orang-orang dengan faktor-faktor risiko tertentu adalah lebih
mungkin daripada yang lain-lainnya mengembangkan kanker ginjal. Suatu faktor risiko adalah
apa saja yang meningkatkan kesempatan seseorang mengembangkan suatu penyakit.
Studi-studi telah menemukan faktor-faktor risiko yang berikut untuk kanker ginjal:
• Merokok: Merokok sigaret adalah suatu faktor risiko utama. Perokok-perokok
sigaret adalah dua kali lebih mungkin daripada bukan perokok untuk
mengembangkan kanker ginjal. Merokok cerutu juga mungkin meningkatkan
risiko penyakit ini.
• Kegemukan: Orang-orang yang kegemukan mempunyai suatu risiko yang
meningkat dari kanker ginjal.
• Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko kanker
ginjal.
• Dialysis jangka panjang: Dialysis adalah suatu perawatan untuk orang-
orang yang ginjal-ginjalnya tidak bekerja dengan baik. Ia mengeluarkan
pembuangan-pembuangan dari darah. Berada pada dialysis untuk waktu
bertahun-tahun adalah suatu faktor risiko untuk kanker ginjal.
• Von Hippel-Lindau (VHL) syndrome: VHL adalah suatu penyakit yang
jarang yang beredar pada beberapa keluarga-keluarga. Ia disebabkan oleh
perubahan-perubahan dalam gen VHL. Suatu gen VHL yang abnormal
meningkatkan risiko kanker ginjal. Ia juga dapat menyebabkan kista-kista
(cysts) atau tumor-tumor di mata-mata, otak, dan bagian-bagian lain tubuh.
Anggota-anggota keluarga dari mereka yang dengan sindrom ini dapat
memdapatkan suatu tes untuk memeriksa kemungkinan gen VHL yang
abnormal. Untuk orang-orang dengan gen VHL abnormal, dokter-dokter
mungkin menyarankan cara-cara untuk memperbaiki pendeteksian kanker
ginjal dan penyakit-penyakit lain sebelum gejala-gejala berkembang.
• Pekerjaan: Some people have a higher risk of getting kidney cancer because
they come in contact with certain chemicals or substances in their workplace.
Coke oven workers in the iron and steel industry are at risk. Workers exposed
to asbestos or cadmium also may be at risk.
• Jenis kelamin: Laki-laki adalah lebih mungkin daripada wanita-wanita
didiagnosis dengan kanker ginjal. Setiap tahun di Amerika, kira-kira 20,000
laki-laki dan 12,000 wanita-wanita belajar bahwa mereka mempunyai kanker
ginjal.
Kebanyakan orang-orang yang mempunyai faktor-faktor risiko ini tidak mendapat kanker ginjal.
Pada sisi lain, kebanyakan orang-orang yang mendapat penyakit ini tidak mempunyai faktor-
faktor risiko yang diketahui. Orang-orang yang berpikir mereka mungkin berisiko harus
mendiskusikan kekhwatiran ini dengan dokter mereka. Dokter mungkin mampu untuk
menyarankan cara-cara untuk mengurangi risiko dan dapat merencanakan suatu jadwal yang
tepat untuk checkup-checkup.
Gejala-Gejala Kanker Ginjal
Gejala-gejala umum dari kanker ginjal termasuk:
• Darah dalam urin (membuat urin sedikit merah karatan atau merah dalam)
• Nyeri pada sisi yang tidak hilang
• Suatu gumpalan atau massa pada sisi atau diperut
• Kehilangan berat badan
• Demam
• Merasakan sangat lelah atau mempunyai suatu perasaan keseluruhan dari kesehatan yang
jelek
Paling sering, gejala-gejala ini tidak berarti kanker. Suatu infeksi, suatu kista, atau persoalan lain
juga dapat menyebabkan gejala-gejala yang sama. Seseorang dengan yang mana saja dari gejala-
gejala ini harus mengunjungi seorang dokter sehingga persoalan apa saja dapat didiagnosis dan
dirawat sedini mungkin.
Mendiagnosis Kanker Ginjal
Jika seorang pasien mempunyai gejala-gejala yang menyarankan kanker ginjal, dokter mungkin
melaksanakan satu atau lebih dari prosedur-prosedur berikut:
• Pemeriksaan fisik: Dokter memeriksa tanda-tanda kesehatan umum dan menguji untuk
demam dan tekanan darah tinggi. Dokter juga merasakan (meraba) perut dan pinggang
untuk tumor-tumor.
• Tes-tes urin: Urin diperiksa untuk darah dan tanda-tanda lain dari penyakit.
• Tes-tes darah: Laboratorium memeriksa darah untuk melihat berapa baik ginjal-ginjal
bekerja. Lab mungkin memeriksa tingkat dari beberapa senyawa-senyawa, seperti
creatinine. Suatu tingkat creatinine yang tinggi mungkin berarti ginjal-ginjal tidak
mengerjakan pekerjaan mereka.
• Intravenous pyelogram (IVP): Dokter menyuntikan zat warna (dye) kedalam suatu vena
di lengan. Zat warna berjalan melalui tubuh dan mengumpul di ginjal-ginjal. Zat warna
membuat mereka terlihat pada x-rays. Suatu rentetan dari x-rays kemudian menjejaki zat
warna ketika ia bergerak melalui ginjal-ginjal ke ureter-ureter dan kantong kemih. X-rays
dapat menunjukan suatu tumor ginjal atau persoalan-persoalan lain.
• CT scan (CAT scan): Suatu mesin x-ray yang dihubungkan ke sebuah komputer
mengambil serentetan gambar-gambar yang detil dari ginjal-ginjal. Pasien mungkin
menerima suatu suntikan dari zat warna sehingga ginjal-ginjal terlihat dengan jelas
didalam gambar-gambar. Suatu CT scan dapat menunjukan suatu tumor ginjal.
• Tes Ultrasound: Alat ultrasound menggunakan gelombang-gelombang suara yang
orang-orang tidak dapat dengar. Gelombang-gelombag memantul balik dari ginjal-ginjal,
dan sebuah komputer menggunakan gema-gema untuk menciptakan suatu gambar yang
disebut suatu sonogram. Suatu tumor atau kista yang solid nampak pada suatu sonogram.
 • Biopsi: Pada beberapa kasus-kasus, dokter mungkin melakukan suatu biopsi. Suatu
biopsi adalah pengangkatan dari jaringan untuk mencari sel-sel kanker. Dokter
memasukan suatu jarum yang tipis melalui kulit kedalam ginjal untuk mengangkat suatu
jumlah yang kecil dari jaringan. Dokter mungkin menggunakan ultrasound atau x-rays
untuk memandu jarum. Seorang ahli patologi menggunakan sebuah mikroskop untuk
mencari sel-sel kanker dalam jaringan.
• Operasi: Pada kebanyakan kasus-kasus, berdasarkan pada hasil-hasil dari CT scan,
ultrasound, dan x-rays, dokter mempunyai cukup informasi untuk merekomendasikan
operasi untuk mengangkat sebagian atau seluruh dari ginjal. Seorang ahli patologi
membuat diagnosis akhir dengan memeriksa jaringan dibawah sebuah mikroskop.
Merawat Kanker Ginjal
Pen-stadium-an
Untuk merencanakan perawatan yang paling baik, dokter perlu mengetahui stadium (luasnya)
dari penyakit. Stadium didasarkan pada ukuran tumor, apakah kanker telah menyebar dan, jika
ya, ke bagian-bagian mana dari tubuh.
Penstadiuman mungkin melibatkan tes-tes pencitraan (imaging) seperti suatu ultrasound scan
atau suatu CT scan. Dokter juga mungkin menggunakan suatu MRI. Untuk tes ini, suatu megnet
yang kuat yang dihubungkan ke sebuah komputer membuat gambar-gambar detil dari organ-
organ dan pembuluh-pembuluh darah.
Dokter-dokter menggambarkan kanker ginjal dengan stadium-stadium berikut:
• Stadium I adalah suatu stadium awal dari kanker ginjal. Tumor berukuran
sampai 2 3/4 inches (7 centimeter). Ia adalah tidak lebih besar dari sebuah
bola tenis. Sel-sel kanker ditemukan hanya di ginjal.
• Stadium II adalah juga suatu stadium awal dari kanker ginjal, namun tumor
berukuran lebih dari 2 3/4 inches. Sel-sel kanker ditemukan hanya di ginjal.
• Stadium III adalah satu dari yang berikut: Tumor tidak meluas diluar ginjal,
namun sel-sel kanker telah menyebar melalui sistim getah bening ke suatu
simpul getah bening yang berdekatan; atau tumor telah menyerang kelenjar
adrenal atau lapisan-lapisan dari lemak dan jaringan yang berserabut yang
mengelilingi ginjal, namun sel-sel kanker masih belum menyebar diluar
jaringan berserabut. Sel-sel kanker mungkin ditemukan pada satu simpul
getah bening yang berdekatan; atau sel-sel kanker telah menyebar dari ginjal
ke satu pembuluh darah yang besar yang berdekatan. Sel-sel kanker
mungkin ditemukan pada satu simpul getah bening yang berdekatan.
• Stadium IV adalah satu dari yang berikut: Tumr meluas diluar jaringan
berserabut yang mengelilingi ginjal; atau sel-sel kanker ditemukan pada lebih
dari satu simpul getah bening yang berdekatan; atau kanker telah menyebar
ke tempat-tempat lain didalam tubuh seperti paru-paru.
• Kanker yang kambuh adalah kaker yang telah kembali (kambuh) setelah
perawatan. Ia mungkin kembali di ginjal atau di bagian lain tubuh.

Perawatan
Banyak orang-orang dengan kanker ginjal ingin mengambil suatu bagian yang aktif dalam
membuat keputusan-keputusan tentang perawatan medis mereka. Mereka ingin belajar semua
yang mereka bisa tentang penyakit mereka dan pilihan-pilihan perawatan mereka.
Bagaimanapun, shock (guncangan) dan stres setelah diagnosis dapat membuatnya sulit untuk
memikirkan segala sesuatu yang mereka ingin tanyakan pada dokter. Adalah seringkali
membantu untuk membuat suatu daftar dari pertanyaan-pertanyaan sebelum suatu janji temu.
Untuk membantu mengingat apa yang dikatakan dokter, orang-orang mungkin membuat catatan-
catatan atau bertanya apakah mereka boleh menggunakan suatu alat perekam. Beberapa juga
ingin mempunyai seorang anggota keluarga atau teman dengan mereka ketika mereka bicara
dengan dokter - untuk mengambil bagian dalam diskusi, untuk membuat catatan, atau hanya
mendengar.
Dokter mungkin merujuk pasien kepada seorang spesialis, atau pasien mungkin meminta untuk
suatu penyerahan. Spesialis-spesialis yang merawat kanker ginjal termasuk dokter-dokter yang
mengkhususkan diri pada penyakit-penyakit sistim urin (urologists) dan dokter-dokter yang
mengkhususkan diri pada kanker (medical oncologists dan radiation oncologists).
Mendapatkan suatu pendapat kedua (second opinion)
Sebelum memulai perawatan, seseorang dengan kanker ginjal mungkin ingin suatu pendapat
kedua tentang diagnosis dan rencana perawatan. Beberapa perusahaan-perusahaan asuransi
memerlukan suatu pendapat kedua; yang lain-lain mungkin melengkapi suatu pendapat kedua
jika pasien atau dokter memintanya.
Ada sejumlah cara-cara untuk menemukan seorang dokter untuk suatu pendapat kedua:
• Dokter pasien mungkin merujuk pasien pada satu atau lebih spesialis-
spesialis. Pada pusat-pusat kanker, beberapa spesialis-spesialis seringkali
bekerja bersama sebagai suatu team.
• Cancer Information Service, di 1-800-4-CANCER, dapat memberitahukan
penelpon-penelpon tentang pusat-pusat perawatan yang berdekatan.
• Suatu masyarakat medis lokal atau negara, sebuah rumah sakit yang
berdekatan, atau sebuah sekolah kedokteran dapat biasanya menyediakan
nama-nama dari spesialis-spesialis.
• American Board of Medical Specialties (ABMS) menawarkan suatu daftar dari
dokter-dokter yang telah memenuhi tuntutan-tuntutan pendidikan dan
latihan yang spesifik dan telah lulus suatu ujian kespesialisan. Buku petunjuk
(directory) mereka - Official ABMS Directory of Board Certified Medical
Specialists - mendaftar nama-nama dokter bersama dengan kespesialisan
mereka dan latar belakang pendidikan mereka. Buku petunjuk (directory)
tersedia di kebanyakan perpustakaan-perpustakaan publik. Juga, ABMS
menawarkan informasi ini dengan telephone dan di Internet. Nomor
telephone yang bebas pulsa adalah 1-866-ASK-ABMS (1-866-275-2267).
Alamat Internet adalah http://www.abms.org.
• NCI menyediakan suatu lembaran fakta yang berguna tentang bagaimana
menemuka seorang dokter yang disebut "Bagaimana menemukan seorang
dokter atau fasilitas perawatan jika anda mempunyai kanker". Ia tersedia di
Internet di http://cancer.gov/publications.

Persiapan untuk perawatan

Perawatan tergantung terutama pada stadium penyakit dan kesehatan umum dan umur pasien.
Dokter dapat menggambarkan pilihan-pilihan perawatan dan mendiskusikan hasil-hasil yang
diharapkan. Dokter dan pasien dapat bekerja bersama untuk mengembangkan suatu rencana
perawatan yang cocok dengan keperluan-keperluan pasien.
Orang-orang tidak perlu bertanya semua pertanyaan-pertanyaan mereka atau mengerti semua
jawaban-jawaban denga segera. Mereka akan mempunyai kesempatan-kesempatan lain untuk
meminta dokter untuk menjelaskan hal-hal yang tidak jelas dan untuk meminta lebih banyak
informasi.
Metode-Metode Perawatan
Orang-orang dengan kanker ginjal mungkin mempunyai operasi, arterial embolization, terapi
radiasi, terapi biologi, atau kemoterapi. Beberapa mungkin mempunyai suatu kombinasi dari
perawatan-perawatan.
Pada setiap stadium penyakit, orang-orang dengan kanker ginjal mungkin mempunyai perawatan
untuk mengontrol nyeri dan gejala-gejala lain, untuk menghilangkan efek-efek sampingan terapi,
dan untuk meringankan persoalan-persoalan emosi dan praktis. Jenis perawatan ini disebut
perawatan pendukung, manajemen gejala-gejala, atau perawatan yang meringankan atau
meredakan. Informasi tentang perawatan pendukung tersedia pada website NCI di
http://cancer.gov dan dari pelayanan informasi kanker NCI di 1-800-4-CANCER.
Seorang pasien mungkin ingin berbicara pada dokter tentang mengambil bagian dalam suatu
percobaan klinik, suatu studi penelitian dari metode-metode perawatan yang baru.
Operasi
Operasi adalah perawatan yang paling umum untuk kanker ginjal. Ia adalah suatu tipe dari terapi
lokal. Ia mearawat kanker di ginjal dan area yang dekat pada tumor.
Suatu operasi untuk mengangkat ginjal disebut suatu nephrectomy. Ada beberapa tipe dari
nephrectomies. Tipe tergantng terutama pada stadium dari tumor. Dokter dapat menjelaskan
setiap operasi dan mendiskusikan yang mana adalah paling cocok untuk pasien:
• Radical nephrectomy: Kanker ginjal biasanya dirawat dengan radical
nephrectomy. Ahli bedah mengangkat seluruh ginjal bersama dengan
kelenjar adrenal dan beberapa jaringan sekitar ginjal. Beberapa simpul-
simpul getah bening di area itu juga mungkin diangkat.
• Simple nephrectomy: Ahli bedah mengangkat hanya ginjal. Beberapa
orang-orang dengan kanker ginjal stadium I mungkin mempunyai suatu
simple nephrectomy.
• Partial nephrectomy: Ahli bedah mengangkat hanya bagian dari ginjal
yang mengandung tumor. Jenis tipe operasi ini mungkin digunakan ketika
orang itu mempunyai hanya satu ginjal, atau ketika kanker mempengaruhi
kedua ginjal-ginjal. Juga, seorang dengan suatu tumor ginjal yang kecil
(kurang dari 4 centimeter atau tiga perempat inch) mungkin mempunyai tipe
operasi ini.

Arterial embolization
Arterial embolization adalah suatu tipe terapi lokal yang menyusutkan tumor. Adakalanya itu
dilakukan sebelum suatu operasi untuk membuat operasi lebih mudah. Ketika operasi adalah
tidak mungkin, embolization mungkin digunakan untuk membantu menghilangkan gejala-gejala
dari kanker ginjal.
Dokter memasukan suatu tabung yang sempit (kateter) kedalam suatu pembuluh darah di kaki.
Tabung dilewatkan keatas sampai pada pembuluh besar utama (arteri ginjal) yang menyediakan
darah pada ginjal. Dokter menyuntikan suatu senyawa kedalam pembuluh darah untuk
menghalangi aliran darah kedalam ginjal. Halangan atau rintangan mencegah tumor dari
mendapatkan oksigen dan senyawa-senyawa lain yang ia perlukan untuk tumbuh.
Terapi Radiasi
Terapi radiasi (juga disebut radioterapi) adalah tipe yang lain dari terapi lokal. Ia menggunakan
sinar-sinar bertenaga tinggi untuk membunuh sel-sel kanker. Ia mempengaruhi sel-sel kanker
hanya diarea yang dirawat. Suatu mesin yang besar mengarahkan radiasi pada tubuh. Pasien
mendapatkan perawatan di rumah sakit atau klinik, 5 hari setiap minggu untuk beberapa minggu.
Sejumlah kecil pasien-pasien mempunyai terapi radiasi sebelum operasi untuk menyusutkan
tumor. Beberapa mempunyai itu setelah operasi untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin
tertinggal di area itu. Orang-orang yang tidak dapat mempunyai operasi mungkin mempunyai
terapi radiasi untuk menghilangkan nyeri dan persoalan-persoalan lain yang disebabkan oleh
kanker.
Terapi Biologi
Terapi biologi adalah suatu tipe dari terapi sistemik. Ia menggunakan senyawa-senyawa yang
berjalan melalui aliran darah, mencapai dan mempengaruhi sel-sel diseluruh tubuh. Terapi
biologi menggunakan kemampuan alamiah tubuh (sistim imun) untuk melawan kanker.
Untuk pasien-pasien dengan kanker ginjal yang metastatis, dokter mungkin menyarankan
interferon alpha atau interleukin-2 (juga disebut IL-2 atau aldesleukin). Tubuh secara normal
menghasilkan senyawa-senyawa ini dalam jumlah yang kecil dalam merespon pada infeksi-
infeksi dan penyakit-penyakit lain. Untuk perawatan kanker, mereka dibuat di laboratorium
dalam jumlah yang besar.
Kemoterapi
Kemoterapi juga adalah suatu tipe dari terapi sistemik. Obat-obat antikanker memasuki aliran
darah dan berjalan ke seluruh tubuh. Meskipun berguna untuk banyak kanker-kaner yang lain,
obt-obat antikanker telah menunjukan penggunaan yang terbatas terhadap kanker ginjal.
Bagaimanapun, banyak dokter-dokter sedang mempelajari obat-obat baru dan kombinasi-
kombinasi baru yang mungkin terbukti lebih bermanfaat.
Efek-Efek Sampingan Perawatan Kanker Ginjal
Karena perawatan mungkin merusak sel-sel dan jaringan-jaringan yang sehat, efek-efek
sampingan yang tidak dikehendaki adalah umum. Efek-efek sampingan ini tergantung terutama
pada tipe dan luasnya perawatan. Efek-efek sampingan mungkin adalah tidak sama untuk setiap
orang, dan mereka mungkin berubah dari satu sesi perawatan ke berikutnya. Sebelum perawatan
mulai, team perawatan kesehatan akan menjelaskan kemungkinan efek-efek sampingan dan
menyarankan cara-cara untuk membantu pasien mengendalikan mereka.
NCI menyediakan brosur-brosur yang berguna tentang perawatan-perawatan kanker dan
mengatasi efek-efek sampingan, seperti Terapi Radiasi dan Anda, Kemoterapi dan Anda, dan
Petunjuk-Petunjuk Makan untuk Pasien-Pasien Kanker.
Operasi
Adalah memakan waktu untuk sembuh setelah operasi, dan waktu yang diperlukan untuk
kesembuhan adalah berbeda untuk setiap orang. Pasien-pasien adalah seringkali tidak nyaman
selama beberapa hari pertama. Bagaimanapun, obat dapat biasanya mengontrol nyeri mereka.
Sebelum operasi, pasien-pasien harus mendiskusikan rencana penghilangan nyeri dengan dokter
atau perawat. Setelah operasi, dokter dapat menyesuaikan rencana jika lebih banyak penghilag
nyeri diperlukan.
Adalah umum untuk merasakan lelah atau lemah untuk sementara. Team perawat kesehatan
mengamati pasien untuk tanda-tanda dari persoalan-persoalan ginjal dengan memonitor jumlah
cairan yang diminujm pasien dan jumlah urin yang dihasilkan. Mereka juga mengamati tanda-
tanda perdarahan, infeksi, atau persolan-persoalan lain yang memerlukan perawatan segera. Tes-
tes lab membantu team perawatan kesehatan memonitor tanda-tanda dari persoalan-persoalan.
Jika satu ginjal diangkat, ginjal yang sisa umumnya mampu untuk melaksanakan pekerjaan dari
kedua ginjal-ginjal. Bagaimanapun, jika ginjal yang tersisa tidak bekerja dengan baik atau jika
kedua ginjal-ginjal diangkat, dialysis diperlukan untuk membersihkan darah. Untuk sedikit
pasien-pasien, transplantasi ginjal mungkin adalah suatu opsi (pilihan). Untuk prosedur ini, ahli
bedah transplantasi menggantikan ginjal pasien dengan suatu ginjal yang sehat dari seorang
donor.
Arterial embolization
Setelah arterial embolization, beberapa pasien-pasien mempunyai nyeri punggung atau
mengembangkan suatu demam. Efek-efek sampingan lainnya adalah mual dan muntah.
Persoalan-persoalan ini segera menghilang.
Terapi Radiasi
Efek-efek sampingan dari terapi radiasi tergantung terutama pada jumlah dari radiasi yang
diberikan dan bagian dari tubuh yang dirawat. Pasien-pasien kemungkinan menjadi sangat lelah
selama terap radiasi, terutama pada minggu-minggu kemudian perawatan. Istirahat adalah
penting, namun dokter-dokter biasanya menasehati pasien-pasien untuk mencoba untuk tetap
aktif sebisa mereka.
Terapi radiasi pada ginjal dan area-area yang berdekatan mungkin menyebabkan mual, muntah,
diare, atau ketidaknyamanan membuang air seni. Terapi radiasi juga mungkin menyebabkan
suatu pengurangan dalam jumlah dari sel-sel darah putih yang sehat, yang membantu melindungi
tubuh terhadap infeksi. Sebagi tambahan, kulit di area yang dirawat mungkin adakalanya
menjadi merah, kering, dan peka. Meskipun efek-efek sampingan dari terapi radiasi dapat
menyusahkan, dokter biasanya dapat merawat dan mengontrol mereka.
Terapi Biologi
Terapi biologi mungkin menyebabkan gejal-gejala seperti flu, seperti kedinginan, demam, nyeri-
nyeri otot, kelemahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, dan diare. Pasien-pasien juga
mungkin memperoleh suatu ruam kulit (skin rash). Persoalan-persoalan ini dapat menjadi parah,
namun mereka menghilang setelah perawatan dihentikan.
Kemoterapi
Efek-efek sampingan dari kemoterapi tergantung terutama pada obat-obat spesifik dan jumlah
yang diterima pada satu kali. Pada umumnya, obat-obat antikanker mempengaruhi sel-sel yang
membelah secara cepat, terutama:
• Sel-sel darah: Sel-sel ini melawan infeksi, membantu darah untuk
menggumpal/membeku, dan membawa oksigen ke seluruh bagian-bagian
tubuh. Ketika obat-obat mempengaruhi sel-sel darah, pasien-pasien lebih
mungkin mendapat infeksi-infeksi, mungkin mememar atau berdarah dengan
mudah, dan mungkin merasa sangat lemah dan lelah.
• Sel-sel di akar-akar rambut: Kemoeterapi dapat menyebabkan kerontokan
rambut. Rambut tumbuh kembali, namun adakalanya rambut yang baru
adalah sedikit banyak berbeda dalam warna dan tekstur.
• Sel-sel yang melapisi saluran pencernaan: Kemoterapi dapat
menyebabkan nafsu makan yang buruk, mual dan muntah, diare, atau lika-
luka mulut dan bibir. Banyak dari efek-efek sampingan ini dapat dikontrol
dengan obat-obat.

Nutrisi
Pasien-pasien perlu makan dengan baik selama terapi kanker. Mereka perlu kalori-kalori yang
cukup untuk memelihara suatu berat badan yang baik dan protein untuk mempertahankan
kekuatan. Nutrisi yang baik sering membantu orang-orang dengan kanker merasa lebih baik dan
mempunyai lebih banyak energi.
Namun makan dengan baik dapat menjadi sulit. Pasien-pasien mungkin tidak merasa ingin
makan jika mereka tidak nyaman atau lelah. Juga, efek-efek sampingan dari perawatan, seperti
nafsu makan yang buruk, mual, atau muntah, dapat menjadi suatu persoalan. Beberapa pasien-
pasien menemukan bahwa makanan-makanan tidak terasa enak selama terapi kanker.
Dokterr, ahli diet, atau perawat kesehatan lainnya dapat menyarankan cara-cara untuk
memelihara suatu diet yang sehat. Pasien-pasien dan keluarga-keluarga mereka mungkin ingin
membaca brosur-brosur National Cancer Institute tentang Petunjuk-Petunjuk Makan sehat untuk
Pasien-Pasien Kanker, yang mengandung banyak gagasan-gagasan dan resep-resep yang
berguna.
Perawatan Follow-up Untuk Kanker Ginjal
Perawatan Follow-up setelah perawatan untuk kanker ginjal adalah penting. Bahkan ketika
kanker tampaknya telah diangkat atau dihancurkan secara penuh, penyakit adakalanya kembali
karena sel-sel kanker dapat tinggal didalam tubuh setelah perawatan. Dokter memonitor
kesembuhan dari orang yang dirawat untuk kanker ginjal dan menguji kekambuhan dari kanker.
Checkup-checkup membantu memastikan bahwa segala perubahan-perubahan dalam kesehatan
tercatat. Pasien mungkin mempunyai tes-tes lab, x-rays dada, CT scans, atau tes-tes lain.
NCI telah menyiapkan suatu brosur untuk orang-orang yang telah menyelesaikan perawatan
mereka untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang perawatan follow-up dan
kekhwatiran-kekhwatiran lain.
Dukungan untuk orang-orang dengan kanker ginjal
Hidup dengan suatu penyakit serius seperti kanker ginjal adalah tidak mudah. Orang-orang
dengan kanker ginjal mungkin khwatir tentang melayani keluarga-keluarga mereka,
mempertahankan pekerjaan-pekerjaan mereka, atau meneruskan aktivitas-aktivitas hariannya.
Kekhwatiran-kekhwatiran tentang perawatan-perawatan dan mengendalikan efek-efek
sampingan, opname-opname rumah sakit, dan tagihan-tagihan obat adalah juga umum. Dokter-
dokter, perawat-perawat, dan anggota-anggota lain dari team perawatan kesehatan dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang perawatan, bekerja, atau aktivitas-aktivitas lain.
Bertemu dengan seorang pekerja sosial, penasihat, atau anggota dari keagamaan dapat
bermanfaat pada mereka yang ingin berbicara tentang perasaan-perasaan mereka atau
mendiskusikan kekhwatiran-kekhwatiran mereka. Seringkali, seorang pekerja sosial dapat
menyarankan sumber-sumber untuk bantuan keuangan, pengangkutan (transport), perawatan
rumah, atau dukungan emosi.
Kelompok-kelompok pendukung juga dapat membantu. Pada kelompok-kelompok ini, pasien-
pasien atau anggota-anggota keluarga mereka bertemu dengan pasien-pasien lain atau keluarga-
keluarga mereka untuk berbagi apa yang telah mereka pelajari tentang mengatasi penyakit dan
efek-efek dari perawatan. Kelompok-kelompok ini mungkin menawarkan dukungan dalam
pribadinya, melalui telephone, atau di Internet. Pasien-pasien mungkin ingin berbicara dengan
seorang anggota dari team perawatan kesehatan mereka tentang menemukan suatu kelompok
pendukung.
Cancer Information Service di 1-800-4-CANCER dapat menyediakan informasi untuk
membantu pasien-pasien dan keluarga-keluarga mereka menemukan program-program, layanan-
layanan, dan publikasi-publikasi.
http://www.indonesiaindonesia.com/f/10902-kanker-ginjal/anker Ginjal
DEFINISI

Seperti organ tubuh lainnya, ginjal kadang bisa mengalami kanker.

Pada dewasa, jenis kanker ginjal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma
sel ginjal (adenokarsinoma renalis, hipernefroma), yang berasal dari sel-sel yang
melapisi tubulus renalis.

Sebagian besar tumor ginjal yang solid (padat) adalah kanker, sedangkan kista
(rongga berisi cairan) biasanya jinak.

PENYEBAB

Dalam keadaan normal, sel-sel di dalam saluran kemih tumbuh dan membelah
secara wajar. Tetapi kadang sel-sel mulai membelah diluar kendali dan
menghasilkan sel-sel baru meskipun tubuh tidak memerlukannya.
Hal ini akan menyebabkan terbentuknya suatu massa yang terdiri jaringan
berlebihan, yang dikenal sebagai tumor.

Tidak semua tumor merupakan kanker (keganasan). Tumor yang ganas disebut
tumor maligna. Sel-sel dari tumor ini menyusup dan merusak jaringan di sekitarnya.
Sel-sel ini juga keluar dari tumor asalnya dan memasuki aliran darah atau sistem
getah bening dan akan terbawa ke bagian tubuh lainnya (proses ini dikenal sebagai
metastase tumor).

Penyebab mengganasnya sel-sel ginjal tidak diketahui. Tetapi penelitian telah

menemukan faktor-faktor tertentu yang tampaknya meningkatkan resiko terjadinya
kanker ginjal.
Resiko terjadinya karsinoma sel ginjal meningkat sejalan dengan bertambahnya
usia. Kanker ini paling sering terjadi pada usia 50-70 tahun. Pria memiliki resiko 2
kali lebih besar dibandingkan wanita.

Faktor resiko lainnya adalah:

# Merokok
# Kegemukan
# Tekanan darah tinggi (hipertensi)
# Lingkungan kerja (pekerja perapian arang di pabrik baja memiliki resiko tinggi,
juga pekerja yang terpapar oleh asbes)
# Dialisa (penderita gagal ginjal kronis yang menjalani dialisa menahun memiliki
resiko tinggi)
# Penyinaran
# Penyakit Von Hippel-Lindau.

GEJALA

Pada stadium dini, kanker ginjal jarang menimbulkan gejala.

Pada stadium lanjut, gejala yang paling banyak ditemukan adalah hematuria
(adanya darah di dalam air kemih). Hematuria bisa diketahui dari air kemih yang
tampak kemerahan atau diketahui melalui analisa air kemih.

Tekanan darah tinggi terjadi akibat tidak adekuatnya aliran darah ke beberapa
bagian atau seluruh ginjal, sehingga memicu dilepaskannya zat kimia pembawa
pesan untuk meningkatkan tekanan darah.

Polisitemia sekunder terjadi akibat tingginya kadar hormon eritropoietin, yang

merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah.

Gejala lainnya yang mungkin terjadi:

- nyeri pada sisi ginjal yang terkena
- penurunan berat badan
- kelelahan
- demam yang hilang-timbul.

DIAGNOSA
Pada pemeriksaan fisik, kadang bisa diraba/dirasakan benjolan di perut.

Jika dicurigai kanker ginjal, maka dilakukan beberapa pemeriksaan berikut:

# Urografi intravena
# USG
# CT scan
# MRI bisa memberikan keterangan tambahan mengenai penyebaran tumor.

Jika tumornya berupa kista, bisa diambil contoh cairan untuk dilakukan analisa.
Aortografi dan angiografi arteri renalis bisa dilakukan sebagai persiapan
pembedahan untuk memberikan keterangan tambahan mengenai tumor dan arteri
renalis.

PENGOBATAN

Saat ini pengobatan standar untuk kanker yang masih terbatas di ginjal adalah
pembedahan untuk mengangkat seluruh ginjal (nefrektomi simplek atau nefrotomi
radikal).
Pada nefrektomi radikal, dilakukan pengangkatan ginjal dan kelanjar adrenal
diatasnya, jaringan di sekitar ginjal serta beberapa kelenjar getah bening.
Pada nefrektomi simplek, dilakukan pengangkatan ginjal saja.

Pada prosedur embolisasi arteri, disuntikkan suatu zat khusus ke dalam pembuluh
darah yang menuju ke ginjal. Dengan menyumbat pembuluh ini, tumor akan
kekurangan oksigen dan zat gizi lainnya.
Embolisasi arteri bisa digunakan sebelum pembedahan atau untuk mengurangi
nyeri dan perdarahan jika pembedahan tidak mungkin dilakukan.
Embolisasi arteri bisa menyebabkan mual, muntah atau nyeri yang bersifat
sementara.

Terapi penyinaran biasanya digunakan untuk mengurangi nyeri pada kanker yang
telah menyebar ke tulang.
Efek samping dari terapi penyinaran adalah kulit di tempat penyinaran menjadi
merah atau gatal, mual dan muntah.

Imunoterapi menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker.

Diberikan suatu zat yang dikenal sebagai pengubah respon biologis, misalnya
interferon atau interleukin-2.
Secara normal, zat tersebut dihasilkan oleh tubuh dan juga dibuat di laboratorium
untuk membantu mengobati penyakit.
Efek samping yang timbul berupa menggigil, demam, mual, muntah dan penurunan
nafsu makan.
PROGNOSIS

Jika kanker belum menyebar, maka pengangkatan ginjal yang terkena dan
pengangkatan kelenjar getah bening akan memberikan peluang untuk sembuh.

Jika tumor telah menyusup ke dalam vena renalis dan bahkan telah mencapai vena
kava, tetapi belum menyebar sisi tubuh yang jauh, maka pembedahan masih bisa
memberikan harapan kesembuhan. Tetapi kanker ginjal cenderung menyebar
dengan cepat, terutama ke paru-paru.

Jika kanker telah menyebar ke tempat yang jauh, maka prognosisnya jelek karena
tidak dapat diobati dengan penyinaran, kemoterapi maupun hormon.

sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c

om

http://www.scumdoctor.com/Indonesian/disease-prevention/cancer/kidney-cancer/Alternative-
New-Kidney-Cancer-Treatment.html
Alternatif Baru Pengobatan Kanker Ginjal
Meskipun pengembangan bentuk-bentuk
konvensional dan alternatif pengobatan kanker,
insiden kanker melonjak. Pada tahun 2009, lebih dari
1,3 juta orang diidentifikasi dengan berbagai bentuk
kanker, dari yang 50.000 kasus kanker ginjal.

kanker ginjal, juga disebut sebagai karsinoma sel ginjal, ada adalah bentuk-bentuk yang
bervariasi seperti sel jelas, papiler, sarcomatoid, sel transisi dan lain-lain. Berkat tingkat
keberhasilan perawatan yang tersedia, AS sendiri memiliki lebih dari 200.000 orang yang
selamat dari kanker ginjal. Selain metode konvensional pengobatan, banyak pasien beralih ke
bentuk-bentuk alternatif pengobatan kanker ginjal. Obat alami mengobati kanker ginjal kanvas
penggunaan vitamin, mineral dan tumbuh-tumbuhan yang termasuk bawang putih, kalsium,
asam folat, dan vitamin C dan D. Beberapa perubahan dalam diet seseorang dalam bentuk asupan
tinggi serat juga dapat membantu dalam melawan kanker . Alam perawatan juga mencakup
perawatan detoksifikasi dan oksigenasi sebagai potensi obat kanker ginjal.
Terapi asam amino ilmiah disiapkan juga di pusat perhatian sebagai metode alternatif untuk
mengobati kanker ginjal. Yang dimaksud dengan Terkendali Asam Amino Terapi atau CAAT,
ini adalah jenis makanan yang memanfaatkan reaksi kimia dari asam amino, makanan dan
suplemen gizi advantageously terhadap penurunan sel kanker. Terapi ini pada dasarnya bertujuan
untuk mengendalikan asupan asam amino dalam diet pasien. CAAT dapat diberikan dalam
kombinasi dengan bentuk pengobatan konvensional seperti bedah, kemoterapi, terapi hormon
dan radioterapi. CAAT dilaporkan ke kios fosfofruktokinase, yang pada gilirannya hasil dalam
penghentian pasokan energi ke sel ganas. Tindakan ini sebenarnya melengkapi seluruh prosedur
kemoterapi dengan menurunkan potensi dampak terhadap kesehatan pasien.
Gejala Kanker Ginjal
 kanker ginjal yang diketahui terjadi dalam
beberapa bentuk. Namun, bentuk paling umum dari
kanker ginjal, akuntansi selama lebih dari 85 persen
dari kasus didiagnosis, disebut sebagai Karsinoma Sel
ginjal. Pasien yang menderita kanker ginjal pada
pengalaman beberapa bentuk gejala umum, yang
merupakan karakteristik penyakit ini.

Beberapa gejala-gejala termasuk:

• Cepat dan kehilangan berat dijelaskan
• Kelelahan kronis
• Bengkak di pergelangan kaki dan kaki
• Peningkatan tekanan darah dan hipertensi
• Demam tinggi
• Sebuah benjolan kecil atau besar / massa di satu sisi perut.
• Nyeri menetap pada sisi perut dan di punggung bawah
• karena adanya sel darah merah berwarna karat urine (sel darah merah) di urin
Pasien memiliki bentuk kanker biasanya mengalami kelelahan luar biasa dan rasa umum
kesehatan memburuk. Namun, jika Anda mengalami bahkan salah satu gejala yang terdaftar di
atas, Anda tidak perlu segera menyimpulkan bahwa Anda mengalami kanker ginjal. Sebagian
besar dari tanda-tanda tersebut di atas dan indikasi yang umum untuk sejumlah penyakit dan
penyakit. Sebagai contoh, pengembangan kista di organ, infeksi ginjal, infeksi saluran kemih,
batu ginjal, dll, juga dapat menyebabkan tanda-tanda yang mirip dengan permukaan.
Dengan demikian, semua gejala di atas tidak perlu berarti karsinoma ginjal. Oleh karena itu,
disarankan untuk menghubungi dokter untuk diagnosa yang tepat dari tanda-tanda abnormal
yang Anda amati dalam tubuh Anda. Tepat waktu diagnosis kanker ini diperlukan untuk
memastikan efektivitas pengobatan. Tingkat kelangsungan hidup pasien dalam Tahap IV kanker
ini hanyalah 5 persen. Jadi, pastikan Anda tidak mengabaikan tanda-tanda tersebut muncul dalam
tubuh Anda.
Perawatan Kanker Ginjal Alam

Ada sejumlah besar pengobatan alami yang

tersedia untuk mengobati kanker ginjal pada tahap
yang berbeda. Ini kanker, secara medis diistilahkan
sebagai Karsinoma ginjal, pameran bentuk yang
berbeda, seperti sel jelas, sel peralihan, sel papilaris
dan sarcomatoid, dalam berbagai tahap
perkembangannya. Dalam kasus apapun, perawatan
alami telah terbukti sangat efektif dalam mengalahkan
kanker ginjal pada pasien dari segala usia.

terapi alami kanker ginjal melibatkan penerapan bahan alami untuk memperkuat sistem
kekebalan tubuh pasien dan meletakkan memeriksa dan menyebar dengan cepat membagi sel-sel
kanker ginjal. Solusi alami ini tidak melibatkan bahan kimia sintetik dan karenanya bebas dari
efek samping seperti yang disebabkan oleh radiasi dan kemoterapi. Perawatan alami ini juga
sangat efektif dalam mencegah kanker ginjal. Mereka dapat digunakan untuk mengobati dan
mencegah karsinoma lain juga.
Berikut ini adalah berbagai bahan alami yang digunakan dalam pengelolaan kanker ginjal secara
alami:
• Vitamin (terutama, asam folat, dan vitamin D dan C)
• Mineral
• Ayurvedic herbal
• Kalsium
• Bawang putih
• High-Fiber diet (termasuk buah-buahan, sayuran, beras merah, dll)
Bahan alami di atas terbukti efektif terhadap kanker ginjal, jika mereka digunakan dalam sebuah
kombinasi yang tepat dan dilengkapi dengan gaya hidup sehat. perubahan yang tepat dalam diet,
olahraga, yoga, dan siklus tidur teratur adalah suatu keharusan untuk mendapatkan hasil yang
cepat. Membatasi diri hanya untuk beras merah telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk
mengalahkan kanker. Penggunaan tumbuh-tumbuhan dan teh hijau juga diduga efektif dalam
memperlakukan semua jenis kanker, termasuk ginjal (ginjal) kanker. oksigenasi Alam dan
prosedur Detoksifikasi juga dapat membantu Anda menyingkirkan sel-sel kanker.
Artikel:
• Alternatif Baru Pengobatan Kanker Ginjal
• Beat Tahap 4 Kanker Ginjal
• Perawatan Kanker Ginjal Alam
• Gejala Kanker Ginjal
• Harapan Hidup Untuk Kanker Ginjal
• Angka Kematian Kanker Ginjal
• Tahap 3 Kanker Ginjal
Harapan Hidup Untuk Kanker Ginjal
Berbagai bentuk kanker ginjal, termasuk yang
paling sering terjadi karsinoma sel ginjal, disebabkan
ketika sel-sel ginjal dari mulai orang untuk membelah
dan tumbuh cepat dan tak terkendali, sehingga
menyebabkan tumor.

Kanker ginjal berkembang dalam empat tahap, dan dapat didiagnosis pada tahap apapun.
Diagnosis dini kanker pada pasien ini meningkatkan kemungkinan keberhasilan pengobatan
kondisi. Secara bertahap kemudian, ketika sel-sel kanker meninggalkan lokasi utama (ginjal) dan
bermetastasis ke organ lain, menjadi sulit untuk mengobati kanker. Dengan demikian, harapan
hidup dalam kasus kanker mematikan ini bervariasi dari satu individu ke yang lain, tergantung
pada tahap di mana penyakit telah didiagnosis. Keberhasilan perlakuan yang digunakan dan cara
tubuh pasien merespon juga berkontribusi dalam menentukan berapa lama pasien akan tetap
hidup setelah diagnosis.
The ginjal tumor yang ganas biasanya mengukur sampai 6-7 cm Tahap I dan II, dan tetap
terbatas pada ginjal. Sebagai hasil kanker ke Tahap III, pembuluh darah saat ini di sekitar ginjal
terkena dampak rusak oleh tumor berkembang. Pada Tahap IV, ini bergerak dengan cepat
membagi sel-sel ganas (metastasis) di luar membran ginjal dan tersebar di organ lainnya dan
kelenjar getah bening tubuh pasien. Menurut ACS terbaru (American Cancer Society) laporan,
tingkat kelangsungan hidup pada Tahap III dan IV kanker adalah 63 persen dan 5 persen.
Namun, ahli onkologi telah berhasil memperpanjang harapan hidup atau benar-benar
menghilangkan kanker dalam kasus di mana kondisi didiagnosis dalam dua tahap pertama.
Sesuai laporan, Tahap hampir 96 persen pasien saya dan Tahap II 82 persen pasien masih hidup
sampai saat ini, bahkan setelah 5 tahun didiagnosis.
Harapan hidup pasien dapat dikurangi secara signifikan dalam kasus tubuh gagal untuk merespon
terhadap perlakuan atau jika komplikasi, seperti akumulasi kalsium atau dehidrogenase laktat
dalam plasma darah dan anemia, mengembangkan selama prosedur perawatan.
Jadi, hanya seorang ahli onkologi yang dapat memberikan gambar yang jelas tentang
kemungkinan Anda mendapatkan pulih dari kondisi tersebut.
Tahap 3 Kanker Ginjal
kanker ginjal terjadi dalam berbagai bentuk pada
pasien yang berbeda. Yang paling sering terjadi jenis
kanker ini disebut sebagai Karsinoma Sel ginjal.
bentuk umum didiagnosis lainnya adalah Urothelial
Karsinoma Sel pelvis ginjal. Dalam semua bentuk,
kanker pertama berkembang di dalam organ utama
sebagai salah satu ginjal 2 dan kemudian bermetastasis
ke lokasi lain dalam tubuh pasien.

Kanker berbagai organ sistem kemih biasanya berlangsung dalam empat tahap. Pada Tahap I dan
II, tumor ganas ginjal hampir 6-7 cm dan tetap terbatas pada ginjal, yang merupakan lokasi
utama mereka. Seperti kanker ini berkembang menjadi Tahap Tiga, pembuluh darah di sekitar
ginjal bisa dihancurkan oleh pertumbuhan tumor.
Tahap Tiga dari kanker mematikan ini demikian ditandai dengan pembuluh darah yang rusak di
dalam dan sekitar ginjal dan metastasis sel tumor ganas dari ginjal terkena ke kelenjar getah
bening di sekitarnya dekat, pembuluh darah, kelenjar adrenal, dan lemak ginjal sekitarnya.
Berdasarkan T, N, M pementasan dari kanker, Tahap 3 dapat dibagi lagi menjadi berikut dua
sub-tahap:
• Tahap Tiga (M0, n0; T3a-T3c): Pada tahap ini, tumor berekspansi dari organ utama
(ginjal) untuk kelenjar adrenal yang berdekatan, lemak sekitarnya, vena cava, dan vena
ginjal. Dalam tahap-sub, tumor tumbuh tidak berkembang di luar fasia Gerota. Ini tidak
mempengaruhi organ jauh atau kelenjar getah bening pada saat ini waktu.
• Tahap 3 (M0, N1; T1a-T3c): Sebagai Tahap 3 berlangsung lebih lanjut, tumor menyebar
di luar fasia Gerota ke kelenjar getah bening di sekitar organ. Pada tahap ini, tumor dapat
diharapkan tidak ada ukuran tertentu. Namun, tidak ada organ jauh yang terkena kanker
pada saat ini waktu.
Dalam Tahap Empat bahwa cepat membagi sel-sel ganas pada ginjal bermetastasis lebih jauh
dari selaput organ primer ke organ-organ jauh lain dan kelenjar getah bening tubuh pasien.
Beat Tahap 4 Kanker Ginjal
Pada tahap empat, dengan cepat membagi sel-sel
kanker dari menyebar ginjal atau metastasis ke bagian
lain dari tubuh pasien. Empat Tahap kanker ginjal
diketahui memiliki hanya sebesar 5 persen untuk
bertahan hidup. Namun, dalam sebagian besar kasus,
kehidupan pasien dapat diperpanjang oleh ginjal
menghapus terpengaruh.

Pengobatan lain, seperti radiasi dan kemoterapi, yang kemudian digunakan untuk
menghancurkan jaringan kanker yang tetap di balik pemindahan ginjal setelah. Dengan
demikian, kita dapat mengalahkan Tahap Empat kanker ginjal melalui operasi, radiasi, dan
kemoterapi. The NCI menunjukkan bahwa penggunaan terapi seperti kemoterapi di Empat Tahap
harus ditentukan berdasarkan beberapa faktor penting lainnya, termasuk usia pasien, riwayat
kesehatan, dan kesehatan umum.
Alternatif terapi, termasuk terapi hormonal, terapi alami, terapi biologi, dan
immunotherapy, juga telah ditemukan efektif dalam menyembuhkan kanker pada tahap ini.
Semua prosedur perawatan menekankan pada penguatan sistem kekebalan tubuh pasien untuk
perawatan kemoterapi dan menempatkan memeriksa dengan cepat membagi sel-sel kanker,
sehingga mencegah mereka dari penyebaran ke organ tubuh lainnya. Namun, terlepas dari jenis
perawatan yang digunakan untuk menyingkirkan kanker sel ginjal, pasien kemungkinan besar
akan mengalami kerugian parah rambut, menstabilisasikan sistem kekebalan, dan penurunan
berat badan dalam proses. Selain itu, kebanyakan pasien juga mengalami trauma fisik dan
emosional sebelum, selama, dan setelah prosedur pengobatan karena efek samping parah mereka.
Pada saat pasien mencapai tahap ini, kanker ginjal tidak lebih terbatas pada lokasi utama
(ginjal). Dalam skenario seperti itu, kemoterapi yang menggunakan bahan kimia yang kuat untuk
menghancurkan sel-sel kanker adalah satu-satunya jalan keluar. Namun, konsekuensi negatif dari
terapi biasanya merugikan.
Sementara tingkat kelangsungan hidup pada kasus pasien Negara IV sangat rendah dan
perawatan yang paling sering digunakan untuk mengalahkan kanker ginjal pada tahap ini
cenderung gagal, mayoritas ahli onkologi lebih menekankan pada mengurangi rasa sakit
pengalaman pasien, daripada mengobati penyakit.

Penyakit kanker ginjal merupakan salah satu penyakit yang ditakuti oleh beberapa
orang karena tidak menunjukkan gejalanya. Sehingga ketika terdeteksi ternyata
sudah menyebar ke organ yang lain dan sulit untuk disembuhkan. Ada penemuan
terbaru yaitu dengan teknik kemoterapi. Teknik ini menunjukkan harapan besar
dalam memperpanjang usia pasien pengidap kanker stadium lanjut. Namun, terapi
ini juga bisa sangat merugikan mengingat efek racun yang ditimbulkannya. Ahli
University of California Davis, merika Serikat, berhasil mengidentifikasi suatu cara
menghambat mekanisme pemulihan sendiri oleh gen pada sel-sel kanker. Hal ini
diharapkan memperbesar keberhasilan kemoterapi kanker ginjal dan
menjadikannya lebih efektif dan lebih dapat ditoleransi.
Pengobatan terbaru bekerja dengan cara merusak kestabilan sel kanker di tingkat
DNA, yang mengurangi kemampuannya untuk menggandakan diri. Para peneliti,
yang mengetahui bahwa gen p21 memiliki peran penting dalam memulihkan DNA
sel kanker dan berpotensi memangkas manfaat bagi pengobatan itu, berusaha
mengidentifikasi susunan yang dapat mengganggu jalur tersebut. Untuk kajian
masa depan, tim peneliti tersebut akan memusatkan perhatian pada tiga calon zat
guna memastikan konsentrasi paling rendah yang mungkin membuatnya tetap
efektif dan guna lebih mengoptimalkan kandungan antikankernya. Riset kemudian
akan menguji bahan itu dengan pengobatan standar dalam contoh hewan sebelum
akhirnya diujicobakan pada manusia.

Lebih lanjut tentang: Pengobatan Baru Untuk Kanker Ginjal

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|
id&u=http://www.mayoclinic.com/health/kidney-cancer/DS00360

Definisi
By Mayo Clinic staff Oleh staf Mayo Clinic

CLICK TO ENLARGE KLIK UNTUK BESAR

Kidney cancer Kanker
ginjal

Top of Form

Living with cancer newsletter Hidup dengan newsletter kanker

Subscribe to our Living with cancer newsletter to stay up to date on cancer topics.
Berlangganan ke kami Hidup dengan newsletter kanker untuk tetap up to date pada topik
kanker.
1 1 Enter e-ma Berlangganan

Bottom of Form

Kidney cancer is cancer that originates in the kidneys. Kanker ginjal merupakan kanker yang
berasal dari ginjal. Your kidneys are two bean-shaped organs, each about the size of your fist.
ginjal Anda adalah dua organ berbentuk kacang, masing-masing tentang ukuran sebesar kepalan
tangan Anda. They're located behind your abdominal organs, with one kidney on each side of
your spine. Mereka terletak di belakang organ-organ perut Anda, dengan satu ginjal pada setiap
sisi tulang belakang.
In adults, the most common type of kidney cancer is renal cell carcinoma. Pada orang dewasa,
jenis yang paling umum dari kanker ginjal adalah karsinoma sel ginjal. Other less common types
of kidney cancer can occur. jenis lain kurang umum dari kanker ginjal dapat terjadi. Transitional
cell carcinoma, which affects the ureters, can also begin in the kidneys. sel karsinoma Transisi,
yang mempengaruhi ureter, juga bisa dimulai pada ginjal. Children are more likely to develop a
kind of kidney cancer called Wilms' tumor. Anak-anak lebih mungkin untuk mengembangkan
jenis kanker ginjal disebut tumor Wilms '.
The incidence of kidney cancer seems to be increasing, though it isn't clear why. Insiden kanker
ginjal tampaknya meningkat, meskipun tidak jelas mengapa. Many kidney cancers are detected
during procedures for other diseases or conditions. Banyak kanker ginjal terdeteksi selama
prosedur untuk penyakit lain atau kondisi. Imaging techniques such as computerized tomography
(CT) are being used more often, which may lead to the discovery of more kidney cancers. Teknik
pencitraan seperti computerized tomography (CT) yang digunakan lebih sering, yang dapat
mengakibatkan penemuan kanker ginjal lebih.

Gejala
By Mayo Clinic staff Oleh staf Mayo Clinic
Top of Form

Living with cancer newsletter Hidup dengan newsletter kanker

Subscribe to our Living with cancer newsletter to stay up to date on cancer topics.
Berlangganan ke kami Hidup dengan newsletter kanker untuk tetap up to date pada topik
kanker.
1 1 Enter e-ma Berlangganan

Bottom of Form

Kidney cancer rarely causes signs or symptoms in its early stages. kanker ginjal jarang
menyebabkan tanda-tanda atau gejala dalam tahap awal. In the later stages, kidney cancer signs
and symptoms may include: Pada tahap berikutnya, tanda-tanda dan gejala kanker ginjal
mungkin termasuk:
• Blood in your urine, which may appear pink, red or cola colored Darah dalam
urin Anda, yang mungkin tampak merah muda, merah atau cola berwarna
• Back pain just below the ribs that doesn't go away Kembali rasa sakit tepat di
bawah tulang rusuk yang tidak hilang
• Weight loss Berat badan
• Fatigue Kelelahan
• Intermittent fever Demam intermiten
When to see a doctor Ketika ke dokter
Make an appointment with your doctor if you have any persistent signs or symptoms that worry
you. Membuat janji dengan dokter Anda jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala yang terus-
menerus khawatir Anda.

Penyebab
By Mayo Clinic staff Oleh staf Mayo Clinic
CLICK TO ENLARGE KLIK UNTUK BESAR
Kidney cross section Ginjal
lintas bagian

Top of Form

Living with cancer newsletter Hidup dengan newsletter kanker

Subscribe to our Living with cancer newsletter to stay up to date on cancer topics.
Berlangganan ke kami Hidup dengan newsletter kanker untuk tetap up to date pada topik
kanker.
1 1 Enter e-ma Berlangganan

Bottom of Form

It's not clear what causes renal cell carcinoma. Itu tidak jelas apa yang menyebabkan karsinoma
sel ginjal. Doctors know that kidney cancer begins when some kidney cells acquire mutations in
their DNA. Dokter tahu bahwa kanker ginjal dimulai ketika beberapa sel ginjal memperoleh
mutasi pada DNA mereka. The mutations tell the cells to grow and divide rapidly. Mutasi
memberitahu sel untuk tumbuh dan membelah dengan cepat. The accumulating abnormal cells
form a tumor that can extend beyond the kidney. Sel-sel yang abnormal terakumulasi
membentuk tumor yang bisa melampaui ginjal. Some cells can break off and spread
(metastasize) to distant parts of the body. Beberapa sel dapat pecah dan menyebar (metastasize)
ke bagian tubuh yang jauh.

Faktor risiko
By Mayo Clinic staff Oleh staf Mayo Clinic
Top of Form

Living with cancer newsletter Hidup dengan newsletter kanker

Subscribe to our Living with cancer newsletter to stay up to date on cancer topics.
Berlangganan ke kami Hidup dengan newsletter kanker untuk tetap up to date pada topik
kanker.
1 1 Enter e-ma Berlangganan

Bottom of Form
Factors that can increase the risk of kidney cancer include: Faktor-faktor yang dapat
meningkatkan risiko kanker ginjal termasuk:
• Older age. Your risk of kidney cancer increases as you age. Usia tua. Risiko
Anda meningkat kanker ginjal seperti usia Anda.
• Being male. Men are more likely to develop kidney cancer. Menjadi laki-
laki. Laki-laki lebih mungkin untuk mengembangkan kanker ginjal.
• Smoking. Smokers have a greater risk of kidney cancer than nonsmokers
do. Merokok. Perokok memiliki risiko lebih besar terkena kanker ginjal
dibanding bukan perokok lakukan. The risk decreases after you quit. Risiko
menurun setelah Anda berhenti.
• Obesity. People who are obese have a higher risk of kidney cancer than do
people who are considered average weight. Obesitas. Orang yang obesitas
memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ginjal dibandingkan orang yang
dianggap berat badan rata-rata.
• High blood pressure (hypertension). High blood pressure increases your
risk of kidney cancer, but it isn't clear why. Tekanan darah tinggi
(hipertensi) darah meningkat tinggi. Tekanan risiko kanker ginjal, tetapi
tidak jelas mengapa.
• Chemicals in your workplace. Workers who are exposed to certain
chemicals on the job may have a higher risk of kidney cancer. Bahan kimia
dalam tempat kerja Anda pekerjaan. Pekerja yang terpapar bahan kimia
tertentu pada mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi dari kanker ginjal.
People who work with chemicals such as asbestos and cadmium may have an
increased risk of kidney cancer. Orang yang bekerja dengan bahan kimia
seperti asbes dan kadmium mungkin memiliki peningkatan risiko kanker
ginjal.
• Treatment for kidney failure. People who receive long-term dialysis to
treat chronic kidney failure have a greater risk of developing kidney cancer.
Pengobatan untuk gagal ginjal. Orang yang menerima-dialisis jangka
panjang untuk mengobati gagal ginjal kronis memiliki resiko lebih besar
terkena kanker ginjal.
• Von Hippel-Lindau disease. People with this inherited disorder are likely to
develop several kinds of tumors, including, in some cases, kidney cancer.
Von Hippel-Lindau penyakit. Orang dengan gangguan ini diwariskan
kemungkinan untuk mengembangkan beberapa jenis tumor, termasuk,
dalam beberapa kasus, kanker ginjal.
• Hereditary papillary renal cell carcinoma. Having this inherited condition
makes it more likely you'll develop one or more kidney cancers. Herediter
papiler karsinoma sel ginjal. Setelah kondisi ini diwariskan membuat
semakin besar kemungkinan Anda akan mengembangkan satu atau lebih
kanker ginjal.

Mempersiapkan Anda untuk membuat janji

By Mayo Clinic staff Oleh staf Mayo Clinic
 Top of Form

Living with cancer newsletter Hidup dengan newsletter kanker

Subscribe to our Living with cancer newsletter to stay up to date on cancer topics.
Berlangganan ke kami Hidup dengan newsletter kanker untuk tetap up to date pada topik
kanker.
1 1 Enter e-ma Berlangganan

Bottom of Form

Start by seeing your family doctor or a general practitioner if you have signs or symptoms that
worry you. Mulailah dengan melihat dokter keluarga Anda atau dokter umum jika Anda
memiliki tanda-tanda atau gejala yang khawatir Anda. If your doctor suspects you may have
kidney cancer, you may be referred to a doctor who specializes in urinary tract diseases and
conditions (urologist) or to a doctor who treats cancer (oncologist). Jika dokter Anda mencurigai
Anda mungkin memiliki kanker ginjal, Anda mungkin dirujuk ke dokter yang mengkhususkan
diri dalam penyakit dan kondisi saluran kemih (urolog) atau ke dokter yang merawat kanker
(onkologi).
Because appointments can be brief, and because there's often a lot of ground to cover, it's a good
idea to be prepared for your appointment. Karena janji bisa singkat, dan karena sering ada
banyak tanah untuk menutupi, itu ide yang baik harus siap untuk janji Anda. Here's some
information to help you get ready, and what to expect from your doctor. Berikut beberapa
informasi untuk membantu Anda bersiap-siap, dan apa yang diharapkan dari dokter Anda.
What you can do Apa yang dapat Anda lakukan
• Be aware of any pre-appointment restrictions. At the time you make
the appointment, be sure to ask if there's anything you need to do in
advance, such as restrict your diet. Dapat mengetahui setiap-janji pra
pembatasan. Pada saat Anda membuat janji, pastikan untuk bertanya
apakah ada yang perlu Anda lakukan di muka, seperti membatasi diet Anda.
• Write down any symptoms you're experiencing, including any that may
seem unrelated to the reason for which you scheduled the appointment.
Tuliskan gejala yang Anda alami, termasuk apapun yang mungkin
tampak tidak berhubungan dengan alasan yang Anda jadwalkan janji.
• Write down key personal information, including any major stresses or
recent life changes. Catat informasi pribadi penting, termasuk besar
stress atau perubahan hidup yang baru-baru ini.
• Make a list of all medications, as well as any vitamins or supplements,
that you're taking. Buatlah daftar semua obat-obatan, serta setiap
vitamin atau suplemen, bahwa Anda mengambil.
• Take a family member or friend along, if possible. Ambil anggota
keluarga atau teman bersama, jika memungkinkan. Sometimes it can be
difficult to absorb all the information provided during an appointment.
Terkadang sulit untuk menyerap semua informasi yang diberikan selama
janji. Someone who accompanies you may remember something that you
 missed or forgot. Seseorang yang menyertai Anda mungkin ingat sesuatu
yang anda tidak terjawab atau lupa.
• Write down questions to ask your doctor. Tuliskan pertanyaan untuk
meminta dokter Anda.
Your time with your doctor is limited, so preparing a list of questions will help you make the
most of your time together. Waktu Anda dengan dokter Anda terbatas, jadi mempersiapkan
daftar pertanyaan akan membantu Anda memanfaatkan waktu Anda bersama-sama. List your
questions from most important to least important in case time runs out. Daftar pertanyaan Anda
dari yang paling penting hingga yang kurang penting dalam hal waktu habis. For kidney cancer,
some basic questions to ask your doctor include: Untuk kanker ginjal, beberapa pertanyaan dasar
untuk meminta dokter Anda meliputi:
• Do I have kidney cancer? Apakah saya menderita kanker ginjal?
• Has my kidney cancer spread beyond my kidney? Apakah kanker ginjal saya
menyebar di luar ginjal saya?
• Will I need more tests? Apakah saya perlu tes lagi?
• What are my treatment options? Apa saja pilihan pengobatan saya?
• What are the potential side effects of each treatment? Apa potensi efek
samping pengobatan masing-masing?
• Can my kidney cancer be cured? Dapatkah kanker ginjal saya dapat
disembuhkan?
• How will cancer treatment affect my daily life? Bagaimana pengobatan
kanker mempengaruhi kehidupan sehari-hari saya?
• Is there one treatment option you feel is best for me? Apakah ada satu
pengobatan pilihan Anda merasa yang terbaik untuk saya?
• If your friend or family member were in my situation, what would you
recommend? Jika teman Anda atau anggota keluarga berada dalam situasi
saya, apa yang akan anda rekomendasikan?
• Should I see a specialist? Haruskah aku melihat seorang spesialis? What will
that cost, and will my insurance cover it? Apa yang akan biaya yang, dan
akan asuransi saya menutupinya?
• Are there any brochures or other printed material that I can take with me?
Apakah ada brosur atau materi cetak lain yang saya bisa dengan saya? What
Web sites do you recommend? Apa situs web yang anda rekomendasikan?
In addition to the questions that you've prepared, don't hesitate to ask questions at any time that
you don't understand something. Selain pertanyaan-pertanyaan yang Anda telah siap, jangan ragu
untuk bertanya pada setiap waktu yang Anda tidak memahami sesuatu.
Diagnosa kanker ginjal
Tests and procedures used to diagnose kidney cancer include: Tes dan prosedur yang digunakan
untuk mendiagnosa kanker ginjal termasuk:
• Blood and urine tests. Tests of your blood and your urine may give your doctor clues
about what's causing your signs and symptoms. Darah dan urin tes dan. Tes darah urin
Anda mungkin memberikan petunjuk dokter tentang apa yang menyebabkan tanda-tanda
Anda dan gejala.
 • Imaging tests. Imaging tests allow your doctor to visualize a kidney tumor or
abnormality. tes Imaging. tes Imaging memungkinkan dokter untuk memvisualisasikan
tumor atau kelainan ginjal. Imaging tests might include ultrasound, computerized
tomography (CT) or magnetic resonance imaging (MRI). Foto tes mungkin termasuk
ultrasound, computerized tomography (CT) atau Magnetic Resonance Imaging (MRI).
• Removing a sample of kidney tissue (biopsy). In very selected cases, your doctor may
recommend a procedure to remove a small sample of cells (biopsy) from a suspicious
area of your kidney. Menghapus contoh jaringan ginjal (biopsi),. Sangat dipilih Dalam
kasus dokter anda dapat merekomendasikan prosedur untuk menghapus contoh kecil sel
(biopsi) dari area curiga terhadap ginjal Anda. Because surgery is usually the first line
treatment for kidney cancer and a kidney biopsy carries the risk of a "false-negative,"
doctors usually forgo kidney biopsy. Karena operasi biasanya merupakan pengobatan lini
pertama untuk kanker ginjal dan biopsi ginjal membawa risiko "palsu-negatif," dokter
biasanya melupakan biopsi ginjal. Kidney biopsy is typically reserved for cases that are
most likely to be noncancerous or for people who can't undergo an operation. Biopsi
ginjal biasanya diperuntukkan untuk kasus-kasus yang paling mungkin bukan kanker atau
orang-orang yang tidak dapat menjalani operasi.
Kidney cancer staging Kanker ginjal pementasan
Once your doctor diagnoses kidney cancer, the next step is to determine the extent, or stage, of
the cancer. Setelah dokter diagnosa kanker ginjal, langkah berikutnya adalah untuk menentukan
sejauh, atau tahap, dari kanker. Staging tests for kidney cancer may include additional CT scans
or other imaging tests your doctor feels are appropriate. Staging tes untuk kanker ginjal mungkin
termasuk CT scan tambahan atau pencitraan lain tes dokter Anda merasa sesuai.
Then your doctor assigns a number, called a stage, to your cancer. Kemudian dokter Anda
memberikan nomor, disebut panggung, untuk kanker Anda. Kidney cancer stages include:
Kanker ginjal tahap meliputi:
• Stage I. At this stage, the tumor can be up to 2 3/4 inches (7 centimeters) in diameter.
Tahap I. Pada tahap ini, tumor bisa sampai 2 3 / 4 inci (7 cm) di diameter. The tumor is
confined to the kidney. Tumor terbatas pada ginjal.
• Stage II. A stage II kidney cancer is larger than a stage I tumor, but is still confined to
the kidney. Tahap II. Sebuah kanker ginjal tahap II lebih besar dari tahap I tumor, tetapi
masih terbatas pada ginjal.
• Stage III. At this stage, the tumor extends beyond the kidney to the surrounding tissue or
the adrenal glands, and may also have spread to a nearby lymph node. Tahap III. Pada
tahap ini, tumor meluas dari ginjal ke jaringan sekitarnya atau kelenjar adrenal, dan juga
mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya.
• Stage IV. Cancer spreads outside the kidney, to multiple lymph nodes or to distant parts
of the body, such as the bones, brain, liver or lungs Tahap IV. Kanker menyebar di luar
ginjal, untuk beberapa kelenjar getah bening atau ke bagian jauh dari tubuh, seperti,
tulang, otak atau paru-paru hati
Operasi
Surgery is the initial treatment for the majority of kidney cancers. Pembedahan adalah
pengobatan awal untuk sebagian besar kanker ginjal. Surgical procedures used to treat kidney
cancer include: prosedur Bedah digunakan untuk mengobati kanker ginjal termasuk:
 • Removing the affected kidney (nephrectomy). Radical nephrectomy involves the
removal of the kidney, a border of healthy tissue and the adjacent lymph nodes.
Melepaskan ginjal terkena dampak (nephrectomy) nephrectomy. Radikal melibatkan
penghapusan ginjal, batas jaringan sehat dan kelenjar getah bening yang berdekatan. The
adrenal gland may also be removed if it appears the tumor has grown into the gland.
Kelenjar adrenal juga dapat dihapus jika muncul tumor telah berkembang menjadi
kelenjar. Nephrectomy can be an open operation, meaning the surgeon makes one large
incision to access your kidney. Nephrectomy bisa menjadi operasi terbuka, yang berarti
ahli bedah membuat satu sayatan besar untuk mengakses ginjal Anda. Or nephrectomy
can be done laparoscopically, using several small incisions to insert a video camera and
tiny surgical tools. Atau nephrectomy dapat dilakukan laparoskopi, dengan menggunakan
beberapa sayatan kecil untuk memasukkan kamera video dan alat-alat bedah kecil. The
surgeon watches a video monitor to perform the nephrectomy. Dokter bedah watches
video monitor untuk melakukan nephrectomy tersebut.
• Removing the tumor from the kidney (nephron-sparing surgery). During this
procedure, also called partial nephrectomy, the surgeon removes the tumor and a small
margin of healthy tissue that surrounds it, rather than removing the entire kidney.
Melepaskan tumor dari ginjal (-sparing operasi nefron). Selama prosedur ini, juga
disebut nephrectomy parsial, ahli bedah menghilangkan tumor dan margin kecil jaringan
sehat yang mengelilinginya, daripada menghapus seluruh ginjal. Nephron-sparing surgery
can be an open procedure, or it may be performed laparoscopically. operasi nefron-
sparing bisa menjadi prosedur terbuka, atau dapat dilakukan secara laparoskopi.
Nephron-sparing surgery may be an option if you have a small kidney cancer or if you
only have one kidney. operasi nefron-sparing bisa menjadi pilihan jika Anda memiliki
kanker ginjal kecil atau jika Anda hanya memiliki satu ginjal. When nephron-sparing
surgery is possible, it's generally preferred over radical nephrectomy, since retaining as
much kidney tissue as possible may reduce your risk of later complications, such as
kidney disease. Ketika operasi nefron-sparing adalah mungkin, itu lebih dipilih daripada
nephrectomy radikal, karena mempertahankan sebagai jaringan ginjal sebanyak mungkin
dapat mengurangi risiko komplikasi kemudian, seperti penyakit ginjal.
The type of surgery your doctor recommends will be based on your cancer and its stage, as well
as your health. Jenis operasi dokter menyarankan akan didasarkan pada kanker Anda dan
panggung, serta kesehatan Anda. Surgery carries a risk of bleeding and infection. Bedah
membawa risiko perdarahan dan infeksi.
Treatments when surgery isn't possible Perawatan saat operasi tidak mungkin
For some people, surgery may be too risky. Bagi beberapa orang, operasi mungkin terlalu
berisiko. These people have other options for treating their kidney cancers, including: Orang-
orang ini memiliki pilihan lain untuk mengobati kanker ginjal mereka, termasuk:
• Blocking blood flow to the tumor (embolization). In this procedure, a special material
is injected into the main blood vessel leading to the kidney. Memblokir aliran darah ke
tumor (embolisasi). Pada prosedur ini, suatu material khusus disuntikkan ke dalam
pembuluh darah utama yang menuju ke ginjal. Clogging this vessel deprives the tumor of
oxygen and other nutrients. Menyumbat kapal ini menghilangkan tumor oksigen dan
nutrisi lainnya. Arterial embolization also may be used before an operation or to relieve
pain and bleeding when an operation isn't possible. embolisasi arteri juga dapat
digunakan sebelum operasi atau untuk menghilangkan rasa sakit dan pendarahan saat
operasi tidak mungkin.
 • Treatment to freeze cancer cells (cryoablation). During cryoablation, a special needle
is inserted through your skin and into your kidney tumor using X-ray guidance.
Pengobatan untuk membekukan sel-sel kanker (cryoablation). Selama cryoablation,
jarum khusus dimasukkan melalui kulit dan masuk ke tumor ginjal Anda menggunakan
sinar-X pedoman. Gas in the needle is used to cool down or freeze the cancer cells. Gas
di jarum digunakan untuk mendinginkan atau membekukan sel kanker. There are few
long-term data about the safety and efficacy of cryoablation. Ada data jangka panjang
sedikit tentang keamanan dan kemanjuran cryoablation. It's typically reserved for people
who can't undergo other surgical procedures and those who have small kidney tumors
located in areas that can be easily reached with a needle. Ini biasanya diperuntukkan bagi
orang-orang yang tidak dapat menjalani prosedur bedah lainnya dan mereka yang
memiliki tumor ginjal kecil yang terletak di daerah yang dapat dengan mudah dicapai
dengan jarum.
• Treatment to heat cancer cells (radiofrequency ablation). During radiofrequency
ablation, a special needle is inserted through your skin and into your kidney tumor using
X-ray guidance. Pengobatan untuk panas sel-sel kanker (ablasi frekuensi radio).
Selama ablasi frekuensi radio, jarum khusus dimasukkan melalui kulit dan masuk ke
tumor ginjal Anda menggunakan sinar-X pedoman. An electrical current is run through
the needle and into the cancer cells, causing the cells to heat up or burn. Arus listrik
dijalankan melalui jarum dan masuk ke sel-sel kanker, menyebabkan sel-sel untuk
memanaskan atau membakar. There are few long-term data about the safety and efficacy
of radiofrequency ablation. Ada data jangka panjang sedikit tentang keamanan dan
kemanjuran radiofrequency ablation. Radiofrequency ablation may be an option for
people who can't undergo other surgical procedures and those with small kidney tumors
located in areas that are easily reached with a needle. Ablasi frekuensi radio bisa menjadi
pilihan bagi orang-orang yang tidak dapat menjalani prosedur bedah lainnya dan orang-
orang dengan tumor ginjal kecil yang terletak di daerah yang mudah dijangkau dengan
jarum.
Treatments for advanced and recurrent kidney cancer Pengobatan untuk kanker ginjal
berulang dan maju
Kidney cancer that recurs and kidney cancer that spreads to other parts of the body may be
curable. Kanker ginjal yang berulang dan kanker ginjal yang menyebar ke bagian lain dari tubuh
mungkin dapat disembuhkan. In these situations, treatments may include: Dalam situasi ini,
pengobatan dapat mencakup:
• Surgery to remove as much of the kidney tumor as possible. Even when surgery can't
remove all of your cancer, in some cases it may be helpful to remove as much of the
cancer as possible. Operasi untuk menghapus sebanyak tumor ginjal mungkin.
Bahkan ketika operasi tidak dapat menghapus semua kanker Anda, dalam beberapa kasus
mungkin akan membantu untuk menghapus sebanyak mungkin kanker.
• Drugs that use your immune system to fight cancer (biological therapy). Biological
therapy (immunotherapy) uses your body's immune system to fight cancer. Obat-obatan
yang menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker (terapi
biologis). Terapi Biologi (immunotherapy) menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk
melawan kanker. Drugs in this category include interferon and interleukin-2, which are
synthetic versions of chemicals made in your body. Obat dalam kategori ini termasuk
interferon dan interleukin-2, yang merupakan versi sintetis dari bahan kimia yang dibuat
dalam tubuh Anda. Side effects of these drugs include chills, fever, nausea, vomiting and
 loss of appetite. Efek samping dari obat tersebut meliputi menggigil, demam, mual,
muntah dan kehilangan nafsu makan.
• Treatment that targets specific aspects of your cancer (targeted therapy). Targeted
treatments block specific abnormal signals present in kidney cancer cells that allow them
to proliferate. Pengobatan yang menargetkan aspek khusus kanker Anda (terapi
yang ditargetkan). Perlakuan Target menghambat sinyal abnormal tertentu hadir dalam
sel-sel kanker ginjal yang memungkinkan mereka untuk berkembang biak. These drugs
have shown promise in treating kidney cancer that has spread to other areas of the body.
Obat ini sangat menjanjikan dalam mengobati kanker ginjal yang telah menyebar ke area
lain dari tubuh. The targeted drugs bevacizumab (Avastin), pazopanib (Votrient),
sorafenib (Nexavar) and sunitinib (Sutent) block signals that play a role in the growth of
blood vessels that provide nutrients to cancer cells and allow cancer cells to spread. The
bevacizumab obat yang ditargetkan (Avastin), pazopanib (Votrient), sorafenib (Nexavar)
dan sunitinib (Sutent) blok sinyal yang memainkan peran dalam pertumbuhan pembuluh
darah yang memberikan nutrisi ke sel-sel kanker dan memungkinkan sel-sel kanker
menyebar. Temsirolimus (Torisel) and everolimus (Afinitor) are targeted drugs that block
a signal that allows cancer cells to grow and survive. Temsirolimus (Torisel) dan
everolimus (Afinitor) ditargetkan obat yang menghambat sinyal yang memungkinkan sel-
sel kanker untuk tumbuh dan bertahan. Targeted therapy drugs can cause side effects,
such as a rash that can be severe, diarrhea and fatigue. terapi obat yang ditargetkan dapat
menimbulkan efek samping, seperti ruam yang dapat parah, diare dan kelelahan.
• Chemotherapy. Chemotherapy is a drug treatment that uses chemicals to kill cancer
cells. Kemoterapi. Kemoterapi adalah perawatan obat yang menggunakan bahan kimia
untuk membunuh sel kanker. Chemotherapy isn't commonly used to treat renal cell
carcinoma. Kemoterapi tidak biasa digunakan untuk mengobati karsinoma sel ginjal. But
chemotherapy may be used to treat transitional cell carcinoma — a cancer of the ureters
that sometimes begins in the kidneys. Tetapi kemoterapi dapat digunakan untuk
mengobati karsinoma sel transisional - suatu kanker dari ureter yang kadang-kadang
dimulai pada ginjal. Chemotherapy treatments may be used before surgery to shrink a
tumor, making it easier to remove. perawatan Kemoterapi dapat digunakan sebelum
operasi untuk mengecilkan tumor, sehingga lebih mudah untuk menghapus. Or
chemotherapy may be used to treat cancer cells that have traveled to distant parts of the
body. Atau kemoterapi dapat digunakan untuk mengobati sel-sel kanker yang telah
menempuh perjalanan jauh ke bagian tubuh.
• Treatments for distant tumors. Kidney cancer cells that travel to other parts of the body
(metastasize) can sometimes be treated. Pengobatan untuk tumor jauh bisa kanker
ginjal. Sel yang perjalanan lain untuk bagian tubuh (metastasis kadang-kadang)
diperlakukan. This depends on the number of distant tumors, their locations and your
general health. Hal ini tergantung pada jumlah tumor jauh, lokasi mereka dan kesehatan
umum Anda. Treatment options vary based on where your cancer has spread. Pilihan
pengobatan bervariasi berdasarkan mana kanker Anda telah menyebar. Options might
include surgery for brain metastasis or radiation for kidney cancer that has spread to
bones. Pilihan mungkin termasuk pembedahan untuk metastasis otak atau radiasi untuk
kanker ginjal yang telah menyebar ke tulang.
• Clinical trials. Clinical trials are studies of new treatments and new techniques for
treating kidney cancer and other diseases. Uji klinis. Uji klinis adalah studi pengobatan
baru dan teknik baru untuk mengobati kanker ginjal dan penyakit lainnya. Participating in
 a clinical trial may give you a chance to try the latest treatments, but it can't guarantee a
cure. Berpartisipasi dalam percobaan klinis dapat memberikan Anda kesempatan untuk
mencoba perawatan terbaru, tetapi tidak dapat menjamin menyembuhkan. Discuss the
available clinical trials with your doctor and carefully weigh the benefits and risks.
Diskusikan uji klinis yang tersedia dengan dokter Anda dan hati-hati mempertimbangkan
manfaat dan risiko. Some kidney cancer clinical trials are studying new and existing
targeted therapies to determine the best ways to use this new class of drugs. Beberapa
kanker ginjal uji klinis sedang mempelajari terapi bertarget baru dan yang sudah ada
untuk menentukan cara terbaik untuk menggunakan kelas baru obat
ALTERNATRIF

Tidak ada terapi komplementer dan alternatif telah terbukti berhasil mengobati kanker ginjal. But
complementary and alternative medicine may help you cope with signs and symptoms related to
cancer and cancer treatment, such as feelings of distress. Tapi pengobatan komplementer dan
alternatif dapat membantu Anda mengatasi tanda-tanda dan gejala yang berhubungan dengan
pengobatan kanker dan kanker, seperti perasaan tertekan. People with kidney cancer can
experience distress after diagnosis and during treatment. Orang-orang dengan kanker ginjal dapat
mengalami penderitaan setelah diagnosis dan selama pengobatan. If you're distressed, you may
feel sad or worried. Jika Anda tertekan, Anda mungkin merasa sedih atau khawatir. You may
find it difficult to sleep, eat or concentrate on your usual activities. Anda mungkin merasa sulit
untuk tidur, makan atau berkonsentrasi pada aktivitas yang biasa Anda.
Complementary and alternative treatments that can help you cope with distress include:
Komplementer dan pengobatan alternatif yang dapat membantu Anda mengatasi kesulitan
meliputi:
• Art therapy Seni Terapi
• Dance or movement therapy Tari atau terapi gerakan
• Exercise Latihan
• Meditation Meditasi
• Music therapy Terapi musik
• Relaxation exercises Relaksasi latihan
Your doctor can refer you to professionals who can help you learn about and try these alternative
treatments. Dokter Anda dapat merujuk Anda untuk profesional yang dapat membantu Anda
mempelajari dan mencoba perawatan ini alternatif. Tell your doctor if you're experiencing
distress. Katakan kepada dokter Anda jika Anda mengalami kesulitan.

Coping dan dukungan

By Mayo Clinic staff Oleh staf Mayo Clinic
Top of Form

Living with cancer newsletter Hidup dengan newsletter kanker

Subscribe to our Living with cancer newsletter to stay up to date on cancer topics.
Berlangganan ke kami Hidup dengan newsletter kanker untuk tetap up to date pada topik
kanker.
 1 1 Enter e-ma Berlangganan

Bottom of Form

Each person copes with a cancer diagnosis in his or her own way. Setiap orang berupaya dengan
diagnosis kanker dengan cara sendiri. Once the shock and fear that come with a diagnosis begin
to subside, you'll find ways to help you cope with the daily challenges of cancer treatment and
recovery. Setelah shock dan ketakutan yang datang dengan diagnosis mulai mereda, Anda akan
menemukan cara untuk membantu Anda mengatasi tantangan harian pengobatan kanker dan
pemulihan. Coping strategies that can help include: Mengatasi strategi yang dapat membantu
termasuk:
• Learn enough about kidney cancer to feel comfortable making
treatment decisions. Ask your doctor for details of your diagnosis, such as
what type of cancer you have and the stage of your cancer. Pelajari cukup
tentang kanker ginjal merasa nyaman membuat keputusan
pengobatan. Tanyakan kepada dokter Anda untuk informasi tentang
diagnosis Anda, seperti jenis kanker yang Anda miliki dan stadium kanker
Anda. This information can help you learn about the treatment options that
are available to you. Informasi ini dapat membantu Anda belajar tentang
pilihan perawatan yang tersedia untuk Anda. Good sources of information
include the National Cancer Institute and the American Cancer Society.
Sumber yang baik informasi termasuk National Cancer Institute dan American
Cancer Society.
• Take care of yourself. Take care of your body during cancer treatment.
Jaga dirimu. Jaga tubuh Anda selama pengobatan kanker. Eat a healthy diet
full of fruits and vegetables, get exercise when you feel up to it, and get
enough sleep so that you wake feeling rested each day. Makan makanan
yang sehat penuh dengan buah-buahan dan sayuran, berolahraga ketika
Anda merasa sanggup melakukannya, dan cukup tidur sehingga Anda
merasa beristirahat bangun setiap hari.
• Gather a support network. Your friends and family are worried about your
health, so let them help you when they offer. Mengumpulkan dukungan
jaringan Anda. Teman-teman dan keluarga khawatir tentang kesehatan
Anda, jadi biarkan mereka membantu Anda ketika mereka tawarkan. Let
friends and family take care of the little, everyday tasks so that you can focus
on your recovery. Biarkan teman-teman dan keluarga mengurus, tugas
sedikit setiap hari sehingga Anda dapat fokus pada pemulihan Anda. Running
errands, preparing meals and providing transportation are all ways friends
and family can help. transportasi Menjalankan tugas, menyiapkan makanan
dan menyediakan semua teman-teman cara dan keluarga dapat membantu.
Talking about your feelings with close friends and family also can help you
relieve stress and tension. Berbicara tentang perasaan Anda dengan teman-
teman dekat dan keluarga juga dapat membantu Anda menghilangkan stres
dan ketegangan.
• Take time for yourself. Set aside time for yourself each day. Luangkan
waktu untuk diri sendiri hari. Sisihkan waktu untuk masing-masing diri
sendiri. Time spent reading, relaxing or listening to music can help you
relieve stress. Waktu yang dihabiskan membaca, santai atau mendengarkan
 musik dapat membantu Anda menghilangkan stres. Write your feelings down
in a journal. Tulis perasaan Anda ke dalam jurna
PENCEGAHAN

Mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan Anda dapat membantu mengurangi

risiko kanker ginjal. To reduce your risk, try to: Untuk mengurangi risiko Anda, cobalah untuk:
• Quit smoking. If you smoke, quit. Berhenti merokok,. Jika Anda berhenti merokok.
Many options for quitting exist, including support programs, medications and nicotine
replacement products. Banyak pilihan untuk berhenti ada, termasuk program dukungan,
obat-obatan dan produk-produk pengganti nikotin. Tell your doctor you want to quit, and
discuss your options together. Beritahu dokter Anda Anda ingin berhenti, dan
mendiskusikan pilihan Anda bersama-sama.
• Eat more fruits and vegetables. Add more fruits and vegetables to your diet. Makan
lebih banyak buah dan sayuran. Tambahkan lebih banyak buah dan sayuran untuk diet
Anda. A variety of fruits and vegetables helps ensure that you're getting all the nutrients
that your body needs. Berbagai buah-buahan dan sayuran membantu memastikan bahwa
Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Replacing some of your snacks
and side dishes with fruits and vegetables may help you lose weight. Mengganti beberapa
makanan ringan dan lauk pauk dengan buah-buahan dan sayuran dapat membantu Anda
menurunkan berat badan.
• Maintain a healthy weight. Work to maintain a healthy weight. Pertahankan berat
badan yang sehat. Bekerja untuk menjaga berat badan yang sehat. If you're overweight
or obese, reduce the number of calories you consume each day and try to exercise most
days of the week. Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, mengurangi jumlah
kalori yang Anda konsumsi setiap hari dan mencoba untuk latihan hari dalam seminggu.
Ask your doctor about other healthy strategies to help you lose weight. Tanyakan kepada
dokter Anda tentang strategi sehat lainnya untuk membantu Anda menurunkan berat
badan.
• Control high blood pressure. Ask your doctor to check your blood pressure at your next
appointment. Mengontrol tekanan darah tinggi. Tanyakan kepada dokter Anda untuk
memeriksa tekanan darah Anda pada pertemuan berikutnya. If your blood pressure is
high, you can discuss options for lowering your numbers. Jika tekanan darah Anda tinggi,
Anda dapat membahas pilihan untuk menurunkan angka Anda. Lifestyle measures such
as exercise, weight loss and diet changes can help. Gaya Hidup tindakan seperti olahraga,
penurunan berat badan dan perubahan dapat membantu program diet. Some people may
need to add medications to lower their blood pressure. Beberapa orang mungkin perlu
menambahkan obat untuk menurunkan tekanan darah mereka. Discuss your options with
your doctor. Diskusikan pilihan Anda dengan dokter Anda.
• Reduce or avoid exposure to environmental toxins. If you work with toxic chemicals,
take special precautions such as wearing a mask and heavy gloves. Mengurangi atau
menghindari paparan terhadap racun lingkungan. Jika Anda bekerja dengan bahan
kimia beracun, hati-hati khusus seperti memakai masker dan sarung tangan berat. In the
United States, your employer is required to tell you what chemicals you may be exposed
to on the job. Di Amerika Serikat, majikan Anda diwajibkan untuk memberi tahu Anda
apa bahan kimia Anda mungkin terpapar pada pekerjaan. Follow your employer's safety
procedures, and ask your doctor if there are other ways to protect yourself from chemical
exposure. Ikuti prosedur keselamatan kerja Anda, dan meminta dokter Anda jika ada cara
lain untuk melindungi diri dari paparan bahan kimia.