Anda di halaman 1dari 2

ALAT DAN SARANA PENDIDIKAN 

ISLAM

29 f 2008 pada 3:11 pm (Pendidikan Islam)


Tags: Pendidikan
Alat pendidikan adalah suatu tindakan / perbuatan / situasi / benda yang sengaja
diadakan untuk mempermudah pencapaian pendidikan. Alat pendidikan dapat
juga di sebut sebagai sarana / prasarana pendidikan. Sarana pendidikan terbagi
kepada dua bagian yaitu : Pertama, Sarana fisik pendidikan; Kedua, Sarana non
fisik pendidikan.

1. Sarana Fisik Pendidikan.


a) Lembaga Pendidikan
Lembaga atau badan pendidikan adalah organisasi atau kelompok
manusia, yang memikul tanggung jawab atas terlaksananya pendidikan. Lembaga
pendidikan ini dapat berbentuk formal, informal, dan non formal.
Secara formal pendidikan di berikan di sekolah yang terkait aturan –
aturan tertentu, sedangkan non formal di berikan berupa kursus-kursus yang
aturannya tidak terlalu ketat, dan yang secara informal pendidikan di berikan di
lingkungan keluarga.
b) Media Pendidikan.
Media disini berarti alat-alat / benda-benda yang dapat membantu kelancaran
proses pendidikan, Seperti: OHP, Komputer, dan sebagainya.

2. Sarana Non Fisik Pendidikan


Yaitu alat pendidikan yang tidak berupa bangunan tapi berupa materi atau pokok-
pokok pikiran yang membantu kelancaran proses pendidikan. Sarana pendidikan
non fisik ini terdiri dari :
a) Kurikulum
Kurikulum merupakan bahan-bahan pelajaran yang harus di sajikan dalam
proses pendidikan dalam suatu sistem institusional pendidikan. Dalam IPI
kurikulum merupakan komponen yang amat penting karena juga sebagai alat
pencapaian tujuan pendidikan itu. Selain itu kurikulum yang diberikan di
upayakan agar anak didik dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat.
b) Metode
Metode dapat di artikan sebagai cara mengajar untuk pencapaian tujuan.
Penggunaan metode dapat memperlancar proses pendidikan sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Metode-metode tersebut, seperti: Metode Ceramah, Metode Tanya jawab, Metode
Hafalan, Cerita, Diskusi, dan lain-lain.
c) Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu cara memberikan penialaian terhadap hasil
belajar murid. Evaluasi dapat berbentuk tes dan non tes.
Evaluasi tes dapat berupa: essay, tes objektif, dan sebagainya. Sedangkan evaluasi
non tes dapat berupa: penilaian terhadap kehadiran, pengendalian diri, nalar, dan
pengalaman.

d) Manajemen
Pengelolaan yang baik dan terarah sangat diperlukan dalam mengelola
lembaga pendidikan agar tujuan yang di harapkan dapat tercapai. Pengembangan
sistem pendidikan islam membutuhkan manajemen yang baik. Perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, penempatan pegawai, dan pengawasan yang baik
akan memperkuat pendidikan Islam sehingga out put yang di hasilkan akan
berkualitas dan dapat menjawab tantangan zaman.

e) Mutu Pelajaran
Peningkatan mutu pelajaran tidak terlepas dari peningkatan kualitas tenaga
pengajar. Kualitas tenaga pengajar ini dapat di usahakan melalui bimbingan,
penataran, pelatihan, dan lain-lain.
f) Keuangan

Anda mungkin juga menyukai