Tujuh Warna Pelangi
Tujuh Warna Pelangi
Rasanya berat menjadi seorang istri/ibu, lelah fisik mengurusi pekerjaan rumah,
ditambah lagi kerjaan kantor dan anak yang rewel... ahhh, rasanya hanya ingin pacaran saja,
semuanya indah, tanpa harus melakukan ini dan itu.. tapi benarkah lelah menjadi istri/ibu
jauh lebih besar daripada senangnya.. jika demikian, untuk yang belum menikah, JANGAN
MENIKAH,heu... Tapi kok y, makin banyak saja yang mau bahkan ngebet nikah, aneh...
Ada Apa Dengan Cinta? Pudarkah saat kita menikah? Atau cinta mengalami pendewasaan?
Romantisme = lawakan??
Rasanya tidak sedikit wanita mengidamkan memiliki suami yang romantis, begitu juga
denganku. Sejak SMP dan mulai suka nonton film-film FTV&Bollywood, Romantis menjadi
salah satu kriteria untuk calon pacar dan suami. Tapi sayang, tuhan berkehendak lain(heu,
terlalu berlebihan y?) saya dipertemukan dengan orang yang jauh dari kata romantis.hah,
cape deh.dia juga tidak begitu tahu bagaimana memperlakukan wanita. Dalam hati, nyesel
deh aku mau saja jadi istrinya(hahha, 100%becanda).
“cowonya romantis y?” suatu malam, saat sedang asyik menonton film bollywood.susah
payah “memasungnya” di depan DVD untuk menemaiku menonton film yang paling aku
sukai Mohabbatein hahaha
“romantis apanya?biasa j”
“ih romantis, ngasih bunga gitu..pengen digituin ih”
“hahahaha”
“’kok ketawa?”sedikit geuleh
“ngga apa-apa”
Pfiuuhhh, susah memang ngomong sama orang yang ngga romantis. Tapi mungkin
karena terus memintanya untuk sedikit saja romantis, dia berusaha sekuat mungkin untuk bisa
romantis. Aku tahu sulit untuk pria yang terbiasa, keras dan cuek itu. Akhirnya satu malam
saat dia pulang kantor,
“tutup dong matanya” aku terbongong-bengong melihat hal aneh pada dirinya,ajaib.
“aku punya sesuatu untukmu, ayo buka matanya”
setangkai mawar putih tepat di hadapanku dan dia tak berhentinya tersenyum,
memperlihatkan gigi putihnya(menurutnya begitu) yang mengintip malu. Sementara aku,
masih terkaget-kaget untuk 1,2,3...10 detik dan akhirnya pecahlah tawa serta tangisku. Bukan
terharu tapi karena lucu.Aneh.dia yang terbiasa cuek tiba-tiba membeli bunga untukku.
“kok ketawa”
“hahaha, maaf sayang, aku terharu (tapi boong)”
“aku uda bela-belain beli malah diketawain.aku malu tau pas belinya. Pedagangnya nanya
mau bunga apa?aku bingung. Aku bilang aja, bunga buat istri.terus dia tanya lagi mau
1bucket atau 1 tangkai?ribet lah.”
Polosnya dia, walau satu tangkai cukup membuatku senang karena aku masiih
bersyukur,, dia tidak membeli karangan bunga yang bertuliskan “turut Berduka Cita”heuheu.
Itulah dia. Di lain waktu, saat kami makan malam di sebuah restoran, dia juga menarikanku
sebuah kursi, mempersilahkanku duduk dan barulah dia duduk. Lagi-lagi sikapnya
membuatku tertawa geli, lucu.
Ku hargai usahanya, tapi sungguh Romantismenya menjadi sebuah Lawakan manjur
untuk membuatku terpingkal. Dan Ternyata Aku jatuh cinta pada sikap tak
romantisnya.sungguh, walau kau tak romantis tapi aku bahagia bersamamu, selalu..
Karena dia bukan kamu
[Type text]
Setiap hubungan pasti ada saja masalahnya, mulai masalah yang kecil hingga yang
mampu mengguncang kehidupan rumah tangga. Begitu juga dengan kehidupanku. Sebagai
pasangan muda dan kebersamaan yang baru sebentar dirasakan, terkadang membuat ego kami
masih saling beradu, akibatnya pertengkaran kecil kerap mewarnai. Untungnya, setiap
permasalahan pasti bisa kami selesaikan. Hingga suatu malam, laporan pesan mendarat di HP
suamiku. Kami memang terbuka, dia boleh melihat isi Hp ku dan begitu sebaliknya. Perih
ketika ada nama seorang wanita yang dulu pernah memicu pertengkaran menjadi subjek yang
dia kirimi SMS. Penasaran, aku cari-cari apa yang mereka bicarakan.
Sesak, saat ku tahu mereka membuat janji bertemu untuk apa?kembali jemariku
bergerak-gerak menekan keypad HP nya.astaga, suamiku ingin menjemputnya/mengapa?kok
bisa? Fikiranku tak lagi jernih, hatiku tak lagi tenang. Ku pandangi dia yang sudah terlelap.
Apa yang kalian lakukan?tak terasa air mata mulai mengalir, gelisah. Tanpa fikir panjang,aku
berbisik padanya
“ada hubungan apa kamu denganya” nampaknya dia faham maksudku
“ngga ada apa2, beneran.”
“ini apa, sms2 ini buktinya” aku mulai terisak, dan seperti tak ada apa2 dia memelukku
Kepercayaanku hilang, entah kemana. Tak peduli lagi mau dibawa kemana cinta kami
selanjutnya. Entah apa dia bisa mengerti bahwa aku tersakiti, sangat, perih. Dia pun terisak,
memita maaf untuk khilaf yang dilakukan dan aku tahu perselingkuhan itu tak pernah terjadi.
Pertemuan yang mereka rencanakan tak pernah ada.saat ku tanyakan mengapa, dia menjawab
cukup sederhana
Andai saja, semua pria berfikir seperti itu, bahwa “dia bukan kamu” maka mungkin tak ada
perselingkuhan saat pria berfikir
- Dia cantik tapi hatimu jauh lebih cantik, kamu setia mendampingiku saat periih
hingga aku berhasil seperti ini
- Dia sexy tapi kamu jauh lebih sexy karena telah memberiku 3 buah hati yang
cantik/tampan, cerdas dan shaleh
- Dia kaya, tapi kamu milyarder yak tak pernah kehabisan stok maaf utukku, yang tak
pernah kehabisan kesabaran menyelmi hidup penul liku bersamaku, yang tak pernah
kehabisan cinta
- Dia bukan kamu yang hanya memintaku istirahat di rumah saat pulang kerja dan
memanjakkanku bagai raja
- Dia bukan kamu yang mencintaiku tanpa kenal lelah
- Dia bukan kamu....
[Type text]
takut suamiku kepincut. Tapi tidak setelah aku tau dia geleuh sendiri dengan sikap muridnya,
alhasil, aku bisa bernafas lega.
“Bunda, boleh ngga aku selingkuuh sama murid?”
“kenapa memang?”
“abis bosen sama bunda, pengen yang seger-seger” katanya mulai menahan senyum
“boleh-bole, mau selingkuh berapa lama?” tanyaku mulai tersenyum
“ah bunda mah”
“kenapa?”
“aku serius ni”
“ok, deh, maaf. Jadi mau sama yang mana/berapa lama?
‘koq ngga cemburu?”
“hahahah. Sekingkuh kok bilang-bilang. Jelas nggga cemburu, wong kamunya aja ngga
serius.” Kami pun tertawa
Dia mencintaiku tak ingin merepotkan dan membuatku lelah. Lagi dan lagi dia
meminta untuk diberi andil membantuku di dapur.
“Bunda, biar aku saja yang masak tahunya” pintanya memelas
“ok deh, ati-ati ya sayang”
“Bunda!!! Ini gimana?”
[Type text]
Lagi, terjadi kekacauan, dia kesuusahan membalik tahu gorengnya dan berubah menjadi tahu
gosong.jika tidak begitu, bukan suamiku. Ku lihat raut mukanya memerah, malu, tak enak
hati dan rasa bersalah sepertinya bercampur aduk di benaknya. Aku pun tak enak. Ku kecup
pipinya, memastikan ini bukan masalah besar. Semuanya masih bisa dimakan, dengan lahap
malah,tentunya oleh suamiku,heheu
Entah di sebrang sana dia sedang loncat kegirangan atau tidak, sepertinya sih tidak, karena
waktu itu dia sedang berkumpul dengan teman-teman kerjanya pasti malu sedangkan aku
tidak ikut karena kuliah..
Dia benar-benar ingin membantu dan merepotkanku, untuk urusan baju kotor, bukan masalah
baginya, noda hilang, baju wangi&ngga lecek(heh?), ah aku kalah untuk yang satu ini. Ku
akui untuk cuci mencuci dia jagonya dan Walau dia ngga bisa masak dan Cuma bisa
makan(haha,maaf hanya fakta) aku tetep cinta koq.heu
Sayang, aku senang hari sabtu dan minggu, karena di hari itu, semua aktivitas kita lakukan
bersama, mencuci, memasak, dll.hari kerja bakti yang paling indah seumur hidupku..
Terimakasih untuk tahu goreng dan baju kotor yang siap kau bersihkan, terimakasih selalu
membantuku,,, i love u honey
[Type text]
jelas apalagi saat PMS datang,heu. Kau jauh lebih tabah dariku, hingga saat kita
sama-sama terjatuh, kau masih mampu “memelukku”.makin cinta aku padamu
- Biru: warnamu yang satu ini, ammpu membuat marahku menguap saat lembut
ucapmu menenangkanku, saat hangat pelukku mendekapku. Di saat amarah meledak-
ledak, kau tetap tenang mendengar semua kata yang terucap, kau sabar sayang.
- Nila:
- Ungu: dengan warnamu kau memberiku harapann di saa ku tahu taka ada lagi
kesempatan. Kau selalu membuatku yakin akan mimpi dan harapan,. Karena harapan
yang kau beri mampu membuatku bertahan di sepanjang kebersamaan.
Dedicated
- FOR MY ALL, (the best thing i’ve in my life is you)
- Istri-istri yang sangat mencintai suaminya..
yuk ah mulai berbenah diri, ap yang sudah kita berikan untuk suami?keluhan kah atau
terimakasih? Lihat yang telah dia lakukan untuk kita, prnah kah berfikir dan bertanya
“kenapa ada orang yang begitu baik pada kita, padahal sejak kecil kita tidak
mengenalnya?”
Yuk samput suami dengan senyuman, kecupan hangat di punggung tangan dan
keningnya, basuh tubuhnya dengan cinta, hapus lelahnyya dengan canda dan tak lupa
“terimakasih untuk setiap tetes keringat yang kau keluarkan untukku dan anakmu, aku
mencintaimu, selamanya begitu...”
[Type text]