Anda di halaman 1dari 11

Teguh Sarry Hartono

PPDS Mikrobiologi Klinik


22 Oktober 2009
Kode genetik
• Informasi dari DNA dikodekan ke dalam suatu urutan
tiga nukleotida (triplet nukleotida) pada mRNA, yang
masing-masing merupakan “kata sandi” untuk satu
asam amino yang spesifik.
• Tiap triplet pengkode itu disebut kodon.
• Ada 4 macam basa nukleotida pada mRNA

Adenine (A), Uracil (U), Guanine (G) and Cytosine (C)


• Ada 20 asam amino di alam

 jika tidak dikombinasi  4 basa nukleotida  4 AA

 Jika dikombinasi menggunakan 2 nukleotida  42 = 16

AA
 Jika dikombinasi menggunakan 3 basa nukleotida

(triplet)  43 = 64

cukup untuk dikode menjadi 20 AA


• Masing-masing asam
amino mempunyai kodon
yang spesifik.
• Dengan demikian jumlah
kode genetik ini lebih
banyak dari jumlah asam
amino yang ada.
• Ternyata diketahui ada beberapa kodon yang mengkode asam
amino yang sama (genetic code redudancy atau degeneracy).
• 61 kodon merupakan kodon sense yang mengkodekan asam-asam
amino. Satu diantaranya merupakan start kodon yaitu kodon
AUG (metionin) yang akan menempatkan diri pada permulaan
(ujung asam amino) pada semua rantai polipeptida.
• 3 kodon tidak mengkode asam amino apapun karena ketiganya
merupakan kodon untuk mengakhiri proses translasi, yaitu :
TAA (UAA pada mRNA) , TAG (UAG pada mRNA), TGA (UGA
pada mRNA). Disebut kodon nonsense atau stop kodon.
• Dalam proses translasi dibutuhkan sekuen triplet tRNA
yang mencocokan mRNA untuk sintesis .
• Satu-satunya cara untuk mencocokan nukleotida
tersebut adalah melalui base pair yang akan saling
melengkapi, triplet tRNA yang mengkode dan melekat
pada asam amino spesifik disebut antikodon
• Berpasangannya kodon dan antikodon terjadi di
ribosom dimana asam amino yang berlekatan dengan
tRNA dapat digabungkan oleh ikatan peptida
membentuk polipeptida
Changes 3 amino
acids

X
Changes 1 amino acid

Changes all following


amino acids

following amino acids


are unchanged
Codon-anticodon interactions
• codon-anticodon base-pairing is antiparallel
• the third position in the codon is frequently degenerate
• one tRNA can interact with more than one codon (therefore 50 tRNAs)
• wobble rules
• C with G or I (inosine)
• A with U or I 3’ 5’ tRNAPhe
• G with C or U
• U with A, G, or I
• I with C, U, or A AAG usual base
UUC
mRNA
5’ 3’
3’ 5’ tRNAPheu
• one tRNAPhe can read two I
of the phenilalanin codons
AA G wobble base

UUU
mRNA
5’ 3’
Referensi
1.Yuwono.Biologi Molekuler.2005
2.Stannfield. Scahum’s easy outline. Biologi Molekuler dan Sel.
(terjemahan).2003
3. Genetic Code, RNA and Protein Synthesis
http://s3.amazonaws.com/cramster-resource/3652_n_15352.pdf
4. The Genetic Code.
http://www.cramster.com/genetic-code-lecture-note-r30-8027.aspx

Anda mungkin juga menyukai