Majelis-Majelis

1 - MAJELIS TARJIH DAN TAJDID

Merah saga - Majelis ini mempunyai yaitu: 1) Mensosialisasikan HPT (Himpunan

Putusan Majelis Tarjih); 2) Mengembangkan pemikiran-pemikiran Islami; 3)
Menghidupkan kajian-kajian Islam kontemporer; 4) Membuat silabus materi
pengajian dari tingkat wilayah sampai ranting.

2 - MAJELIS TABLIGH DAN DAKWAH KHUSUS

Majelis ini mempunyai program kerja jangka pendek yaitu: 1) Peningkatan kuantitas
dan kualitas mubaligh; 2) Peningkatan fungsi Muhammadiyah sebagai Gerakan
Kultural. Program jangka menengahnya adalah a] Mengefektifkan dakwah melalui
jalur keluarga; b] Revitalisasi Dakwah Jamaah; c] Sosialisasi konsep Dakwah
Kultural. Program jangka panjangnya ialah: i} Mewujudkan kader-kader Tabligh
yang tangguh dan memiliki komitmen ke-Muhammadiyah-an; ii} Perwujudan peta
dakwah sebagai infra-struktur penting gerakan dakwah, iii} Revitalisasi masjid
sebagai pusat dakwah dan pembinaan umat.

4 - MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Program kerja majelis ini adalah: 1) Upaya menegakkan disiplin dan konsolidasi
persyarikatan dalam membina Amal Usaha /Sekolah; 2) Menegakkan disiplin dalam
Kegiatan Belajar Mengajar; 3) Penataan manajemen dan administrasi sekolah dan
status; 4) Upaya meningkatkan profesionalisme pimpinan sekolah, guru, dan tenaga
administrasi; 5) Memantapkan dan meningkatkan kurikulum bidang studi
ISMUBARIS; 6) Upaya menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan asri; 7)
Konsolidasi penghimpunan dana Ta'awun melalui UIS - UIG; 8) Upaya pembinaan
IRM /IPM dan mewujudkan keberadaan Gerakan Kepanduan HW di sekolah; 9)
Memantapkan hubungan dengan instansi Diknas, Depag, dan Pemda dalam rangka
peningkatan bantuan-bantuan (uang, sarana, gedung, dll); 10) Sosialisasi pemahaman
dan pelaksanaan Qoidah Pendidikan dan Tata Kerja secara sistematis dan
berkelanjutan; 11) Sosialisasi konsep sekolah unggul dalam rangka menunjang
peningkatan kualitas secara sistematis dan berkelanjutan; 12) Terwujudnya kesatuan
pandang tentang visi dan misi antara Pengurus Majelis dengan Pimpinan Sekolah di
semua tingkatan, dalam upaya kompetisi dan peningkatan mutu pendidikan.

5 - MAJELIS KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Program kerja jangka pendek majelis ini adalah: 1) Membenahi dan membuat tata alur
kerja dan mekanisme kerja MKKM dengan PDM, PCM, PRM, dst; 2) Meningkatkan
kerja sama - kemitraan dengan LSM dan Kepemerintahan; 3) Dalam keadaan darurat,
membuat posko bantuan kesehatan /sosial Muhammadiyah; 4) Inventarisasi Rumah
Sakit, Rumah Bersalin, Balai Kesehatan Ibu dan Anak dan Balai Pengobatan beserta
rencana pengembangannya; 5) Seminar dan loka karya penyakit-penyakit menular
/infeksi saluran pernafasan dalam upaya penambahan pengetahuan khusus kesehatan
bagi mubaligh, dai, serta stakeholder; 6) Pembinaan UKS di sekolah-sekolah
Muhammadiyah; 7) Bakti sosial seperti: khitanan massal, kebersihan lingkungan
PHBS), penyuluhan, dan pengobatan massal [3 bulan sekali]; 8) Pelatihan untuk
tenaga kesehatan di semua PDM.

Program kerja jangka panjang majelis ini adalah: 1) Membuat pusat konsultasi
kesehatan dan makanan halal; 2) Kunjungan ke BPOM, PMI, MUI tentang makanan
halal; 3) Mendirikan RSM di pusat Provinsi /Kota Bandar Lampung; 4) Mendirikan
STIKES; 5) Mendirikan toko obat dan apotik.

6 - MAJELIS EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN

Majelis ini membina Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah
Bandar Lampung. Majelis ini mempunyai program kerja: 1) Inventarisasi potensi
ekonomi Muhammadiyah Lampung; 2) Membentuk wadah /organisasi Himpunan
Pengusaha Muhammadiyah [HIPMUH] Lampung; 3) Mewujudkan sistem Jamiah
[Jaringan Ekonomi Muhammadiyah sebagai revitalisasi gerakan dakwah secara
menyeluruh; 4) Pengembangan ekonomi yang berorientasi kerakyatan dan ke-Islam-
an; 5) Melakukan pembelaan terhadap Usaha Kecil dan Menengah serta Koperasi; 6)
Membuat Jaringan /Forum Koperasi Muhammadiyah; 7) Membuat lembaga bisnis
Muhammadiyah untuk Sektor Riil Bisnis; 8) Mengembangkan dan meningkatkan
kualitas unit usaha seperti Depot Buku dan perlengkapan ke-Muhammadiyah-an dan
Baitul Tamwil Muhammadiyah, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.

Jenis kegiatan majelis ini adalah: 1) Mengumpulkan data pengusaha warga

Muhammadiyah yang ada di Provinsi Lampung; 2) Konsep-konsep pengembangan
ekonomi; 3) Advokasi ekonomi dan bisnis; 4) Terbangunnya jaringan permodalan
bagi UKM dan Koperasi; 5) Pelatihan kewirausahaan.

7 - MAJELIS WAKAF DAN ZAKAT INFAQ SHADAQAH

Program kerja majelis adalah: 1) Pengumpulan asset dan sertifikasi harta kekayaan
(tanah) Muhammadiyah; 2) Menempatkan dan menjadikan GDM sebagai sekretariat,
tempat terkumpulnya surat-surat penting Muhammadiyah; 3) Mendata dan
menginventarisasi ZIS dan dilembagakan. Wafatnya alm Muhammad Yasin, S.H.
sangat memukul usaha Muhammadiyah Lampung dalam mengurus surat-surat tanah.
Setelah beliau siapa lagi Notaris yang mau berjuang demi Muhammadiyah? Ini
panggilan buat kaum notaris di mana saja berada!

8 - MAJELIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Program kerja adalah: 1) Terumuskannya implementasi teologi Al Maun sebagai basis

gerakan kultural Muhammadiyah dalam bidang pemberdayaan masyarakat dari
tingkat wilayah sampai ranting; 2) Terevitalisasi kegiatan dakwah jamaah dari
wilayah sampai tingkat ranting; 3) Terwujudnya rintisan modal sosial di akar rumput
Muhammadiyah untuk pemberdayaan masyarakat; 4) Advokasi gerakan untuk
penguatan nilai-nilai yang diperoleh dari kegiatan (lesson-learn).

Rencana pengembangan jangka menengah: 1) Jaringan Organisasi terdiri atas a]

terbangunnya kinerja yang strategis dan saling menguntungkan, b] Membangun
koalisi unsur-unsur masyarakat madani, c] Terjadi partisipasi secara aktif dan kreatif
dalam upaya penguatan masyarakat madani, d]Terjalinnya koordinasi dan sinkronisasi
aksi pemberdayaan dengan majelis /ortom /amal usaha yang terkait dengan
pemberdayaan, e] Membangun model organisasi dan kepemimpinan yang efektif.

2) Pengembangan Sumber Daya terdiri atas a] Terdesiminasikannya rencana aksi

pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan kaderisasi, pendampingan
komunitas, mobilisasi relawan, b] Pengembangan kualitas SDM dan kualitas
pengelola majelis untuk pemberdayaan masyarakat, c] Terjadinya inisiasi peran dan
fungsi majelis pemberdayaan masyarakat dalam proses transformasi sosial dan
perwujudan masyarakat madani, serta sebagai pusat komunikasi dan informasi
masyarakat, d] Termobilisasinya dan pemberdayaan yang melibatkan pihak ketiga,
seperti lembaga donor internasional, e] Terbangunnya kesadaran kritis masyarakat
tentang hak-hak warga negara (citizen charter), demokrasi, dan hak azasi manusia, f]
Advokasi kebijakan publik dan merintis kegiatan pengembangan komunitas, g]
Terpadukannya kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan dakwah.

9 - MAJELIS PENDIDIKAN KADER

Program kerjanya adalah: 1) Rapat rutin; 2) Up grading Pimpinan Muhammadiyah

Lampung; 3) Rakerwil Majelis Pendidikan Kader PWM Lampung; 4) Darul Arqom
dan Baitul Arqom PDM, PTM, pimpinan sekolah, dan guru ke-Muhammadiyah-an se-
Provinsi Lampung; 5) Pelatihan instruktur dan follow up latihan instruktur Daerah
dan Darul Arqom Cabang tahun 2003; 6) Merealisasikan berdirinya Padepokan Kader
dan /atau Asrama Pelajar yang berbasis Kekaderan; 7) Inventarisasi, transformasi, dan
promosi Kader dalam setiap lini kehidupan; 8) Kajian Rutin Majelis dengan AMM; 9)
Sarasehan kader; 10) Pembinaan Sekolah Kader seperti Mahad Aliy; 11) Pembuatan
Database Kader Muhammadiyah se-Lampung.

Target dari program kerja adalah: 1) Tertib organisasi; 2) Kesamaan visi dan misi
MPK se-Provinsi Lampung; 3) Terciptanya 100 trainer handal; 4) Realisasi 1000
Ranting Muhammadiyah; 5) Mempunyai tempat khusus pengkaderan (training
center); 6) Peran kader optimal dan tercipta gerakan sinergis pengkaderan.