? | Sesuai dengan fitrah hidup manusia, artinya: ajaran agama Islam mengandung
petunjuk yang sesuai dengan sifat dasar manusia, baik dari aspek
keyakinan,perasaan maupun pemikiran.
a | Ajarannya sempurna, artinya: materi ajaran Islam berisi petunjuk-petunjuk pada
seluruh kehidupan manusia.
| Kebenarannya mutlak.
© | Mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan.
| leksibel dan ringan, artinya ajaran Islam memperhatikan dan menghargai kondisi
masing-masing individu dalam menjalankan aturannya, dan tidak memaksakan
orang Islam untuk melakukan sesuatu diluar batas kemampuannya.
À | Berlaku secara universal, artinya ajaran Islam berlaku untuk seluruh umat manusia
di dunia sampai akhir masa.
p | Sesuai dengan akal pikiran dan memotivasi untuk menggunakan akal pikirannya.
J | Inti ajarannya Tauhid dan seluruh ajarannya mencerminkan ketauhidan Allah
SWT.
× | Menciptakan rahmat, kasih sayang Allah terhadap makhlukNya, seperti
ketenangan hidup bagi orang yang meyakini dan mentaatinya.
mereka, ikutilah apa yang diturunkan Allah, mereka menjawab, (Tidak), tetapi
kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang
kami, (apakah mereka akan mengikutinya juga, walaupun nenek moyang mereka
itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapatkan petunjuk).
3.| ungsi Islam sebagai Rahmat Allah tidak tegantung pada Penerimaan atau
Penilaian manusia
irman Allah dalam Q.S 21:107 ´Dan tidaklah kami mengutus kamu melainkan
untuk menjadi Rahmad bagi semesta alamµ.
Bentuk-bentuk kerahmatan Allah pada ajaran Islam yaitu:
a.| Islam menunjuki manusia jalan hidup yang benar.
b.| Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk menggunakan potensi
yang diberikan oleh Allah secara bertanggung jawab.
c.| Islam menghargai dan menghormati manusia sebagai hamba Allah, baik
mereka muslim maupun nonmuslim.
d.| Islam mengatur pemanfaatan alam secara baik dan proporsional.
e.| Islam menghormati kondisi fisik individu manusia dan memberikan perlakuan
yang spesifik pula.
Antara masyarakat Madani dan civil society sebagaimana yang telah dikemukakan
diatas, masyarakat madani adalah istilah yang dilahirkan untuk menerjemahkan
konsep diluar menjadi ´islamiµ.
Perbedaan lain antara civil society dan masyarakat madani adalah civil society
merupakan buah modernitas, sedangkan modernitas adalah buah dari gerakan
Renaisans, gerakan masyarakat sekuler yang meminggirkan Tuhan. Sedangkan
masyarakat madani lahir dari dalam buaian dan asuhan petunjuk Tuhan.
a.| Istilah mujtama·al madani digunakan oleh seorang ahli sejarah dan peradaban
islam dari Malaysia, Naquid Al-attas. Kemudian diperkenalkan oleh Anwar
Ibrahim kepada masyarakat Indonesia. Ia merumuskan masyarakat madani
adalah suatu system social yang didasarkan pada prinsip moral yang menjamin
keseimbangan antara kebebasan seseorang dengan kestabilan masyarakat, baik
dari segi seni, ekonomi maupun tekhnologi.
b.| Menurut Komaruddin Hidayat, bagi kalangna intelektual muslim kedua istilah
antara masyarakat agama dan madani memiliki akar normative dan
keagamaan sebagaima yang diwujudkan oleh Nabi Muhammad SAW di
Madinah yang berarti kota ´peradabanµ.
c.| Menurut Muffid, masyarkat madani terdiri dari bebagai warga yang beraneka
warna, bakat dan potensi. Karena itulah masyarakat madani disebut dengan
´multi kuotaµ.
c ü
2. Masyarakat Madani dalam Sejarah
a.| Masyarakat Saba·. Yaitu masyarakat di masa Nabi Sulaiman. Dijadikan salah
satu nama al-Qur,an, yaitu surat ke-34. Keadaan masyarakat saba· yang
dikisahkan dalam al-Qur·an itu mendiami negeri yang baik., yang subur dan
nyaman. Kisah kehidupan masyarakat Saba· ini sangat populer dengan
ungkapan Al-Qur·an.: Baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafur.
b.| Masyarakat Madinah setelah terjadi traktat, perjanjian dengan penduduk
Madinah yang beragama Yahudi dan beragama Watsani dari kaum Aus dan
kharaj.
[.| Manajemen pengelolaan Ekonomi Islam (Zakat, Infak, Sedekah dan wakaf)
1.| Konsep zakat, infak, sedekah, dan wakaf
a.| Zakat adalah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah SWT, diserahkan
pada orang-orang yang berhak. Tujuan zakat dalam ekonomi islam untuk
mensucikan dan mengembangkan harta serta jiwa pribadi para wajib zakat.
b.| infak adalah membelanjakan, menggunakan, atau mengeluarkan harta secara
suka rela yang dilakukan seseorang setiap kali ia memperoleh rezeki.
c.| Sedekah adalah derma atau pemberian yang dilakukan dengan harapan
memperoleh ridho Allah SWT.
d.| Wakaf adalah memberikan harta yang tahan lama serta dapat memberikan
manfaat untuk kepentingan umum.
D.| Perbedaan konsep ekonomi Kapitalis dan Sosialis dengan Ekonomi Islam
Prinsip dasar system ekonomi kapitalis menekankan kepada kebebasan pelaku
ekonomi untuk melaksanakan praktik ekonomi. Sedangkan ekonomi Islam
menegaskan pengakuan terhadap hak-hak individu dan masyarakat atau pemerintah
secara berimbang dan tidak terdapat dominasi yang berlebihan dari masing-
masingnya.
Keistimewaan ekonomi Islam ini didasarkan kepada sumber rujukannya yaitu
wahyu drai Allah SWT dan Rasul yang sejalan dengan kebutuhan fitrah manusia. Hal
ini dapat dipahami dari beberapa ajaran agama dalam praktek ekonomi seperti
dilarang bersikap kikir tetapi tidak boleh boros kepada orang lain, diperintahkan
berusaha secara maksimal tetapi tidak melupakan hak orang lain.
A.| PERNIKAHAN
1.| Kedudukan dan Hukum Pernikahan
Salah satu aturan Allah SWT berkenaan dengan penuhan kebutuhan biologis
manusia itu adalah tentang perkawinan. Perkawinan dalam ajaran Islam di
tempatkan pada tempat yang mulia, ia tidak hanya legalisasi hubungan laki-laki
dengan perempuan semata, melainkan mewujudkan kasih sayang yang di berikan
Allah SWT pada proses penciptaan pertama kali.
Tujuan perkawinan dalam Islam adalah sakinah, yaitu terwujudnya
ketenangan dan kelapangan jiwa, keluasan hidup dan kehidupan dan
terpenuhinya kebutuhan fitrah jasmani dan rohani seperti yang tercantum dalam
firman Allah SWT (QS 30:21) ´ Dan diantara tanda-tanda kekuasaan Nya ialah Dia
menciptakan untukmu istri2 dari jenismu sendiri, supaya kamu cecderung dan
merasa tentram kepadanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda2
bagi orang2 yang berfikir ´
Di lihat dari niat dan kasus yang terjadi pada calon pasangan, pernikahan
dapat di golongkan kepada 5 macam hukum, yaitu :
a.| Wajib
ù| Pernikahan hukumnya wajib bagi orang-orang yang sudah berkeinginan
untuk menikah, mampu menanggung resiko dan tanggung jawabb serta
merasa kuatir dirinya terjerumus kepada zina apabila tidak menikah.
b.|Sunnat
ù| Pernikahan hukumnya sunnat bagi orang yang berkeinginan untuk
menikah, mampu menanggung resiko dan tanggung jawab, tetapi ia
tidak kuatir dirinya terjerumus kepada perzinahan apabila tidak nikah.
c.| Haram
ù| Haram bagi orang yang mengetahui bahwa dirinya tidak mampu hidup
berumah tangga, melaksanakan kewajibannya sebagai suami atau istri.
Demikian juga haram menikah bagi orang yang memiliki tujuan menikah
untuk menyakiti istrinya.
d.|Makruh
ù| Makruh bagi orang yang tidak mampu memberikan nafkah dan
pelayanan yang selayaknya, sementara ia belum mempunyai keinginan
untuk menikah.
5.| Iddah
Iddah adalah masa menunggunya bagi perempuan yang diceraikan atau
ditinggal mati suaminya untuk dapat menikah lagi. Masa iddah yang di jalani
permpuan ini adalah :
ù| Iddah istri yang dicerai dan ia masih haid, lama iddahnya tiga kali quru·
(suci)
ù| Iddah istri yang dicerai dan sudah tidak haid (monopause), iddahnya tiga
bulan
ù| Iddah istri yang ditinggal mati suami, lamanya empat bulan sepuluh hari
ù| Iddah istri yang dicerai dalam keadaan hamil, lamanya sampai melahirkan
Anak laki-laki paman sekandung dapat menghijab anak laki-laki paman seayah saja.
Sedangkan ahli waris yang dapat menghijab anak laki-laki paman sekandung adalah :
-| Anak laki-laki
-| [ucu laki-laki pancar laki-laki
-| Ayah
-| Kakek
-| Saudara sekandung
-| Saudara seayah
-| Anak laki-laki saudara sekandung
-| Saudara sekandung atau seayah yang menjadi ¶ashabah ma·al ghair bersama-sama
dengan anak perempuan atau cucu perempuan
-| Anak laki-laki saudara seayah
-| Paman seayah
Anak laki-laki paman seayah tidak dapat menghijab ahli waris manapun, sedangkan yang
dapat menghijabnya adalah :
-| Anak laki-laki
-| [ucu laki-laki pancar laki-laki
-| Ayah
-| Kakek
-| Saudara laki-laki sekandung
-| Saudara laki-laki seayah
-| Anak laki-laki saudara sekandung
-| Saudara sekandung atau seayah yang menjadi ¶ashabah ma·al ghair bersama-sama
dengan anak perempuan atau cucu perempuan
c
BAB X
SISTEM POLITIK ISLAM
Syarat kepemimpinan politik dalam Islam antara lain, amanah, yaitu bertanggung
jawab dengan tugas dan kewenangan yang diemban, adil, yaitu mampu menepatkan
segala sesuatu secara profosional dan tepat, taat kepada Allah dan menjadikan
Qur·an dan sunnah sebagai referensi utama.