PENDAHULUAN
Presiden Susilo Bambang Yudoyono ketika sedang berkunjung ke Korea Selatan, melihat hasil
industri kreatif yang dipamerkan oleh Korea yang cukup menawan, membuat SBY terinspirasi
G a r u t M u l ti m e d i a E x p o 2 0 1 1
untuk mengembangkannya industri kreatif di Indonesia, yang tentunya dapat meningkatkan
kontribusi ekonomi khususnya sektor ekonomi kreatif.
Dunia industri kreatif menentukan sejauh mana sebuah bangsa memiliki “timbangan”
intelektualitas dengan adanya dua unsur maha-penting yaitu “kreativitas” dan “inovasi” dan
“timbangan” kemampuan ekonomi karena faktor interaksi bisnis dan pengembangan bisnis
di era globalisasi dan CAFTA saat ini memungkinkan interaksi inter-negara dalam industri,
melakukan exposure pasar baru di internet yang horisontal dan flat sehingga
competitiveness menjadi “head to head” tanpa banyak barrier baik regulasi negara ataupun
kultural.
Era Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif TIK (Kreativitas Digital), Merujuk Roy Sembel, Era
ekonomi baru (new economy) yang dimulai sejak dekade 2000-an sangat ditunjang dengan
intangible asset, yaitu adanya DML yaitu digitalisasi (mengadopsi teknologi informasi –
Maju bersama Multimedia dengan 1001 karya
sehingga sering juga disebut era TI), Mobilitas modal dan Liberalisasi yang menyulut revolusi
informasi. Masa ini juga ditandai dengan masa ekonomi berbasis ilmu pengetahuan
(knowledge economy) dan profesional yang bekerja berdasarkan informasi yang ada,
mengubahnya jadi knowledge, dan mengambil keputusan berdasarkan knowledge yang
dimiliki (knowledge workers) sebagai asset penting perusahaan. Knowledge inilah yang
G a r u t M u l ti m e d i a E x p o 2 0 1 1
bersama dengan Skill (keahlian) & Attitude (perilaku) membentuk Kompetensi dan menjadi
pintu bagi terciptanya mahakarya di bidang industri kreatif. Industri yang kadang belum
dipahami juga oleh sebagian orang.
Multimedia merupakan tulang punggung dari industry kreatif dan ekonomi kreatif, selaku
masyarakat yang konsen pada bidang multimedia khususnya bagi Garut Multimedia
Community sangat berkepentingan untuk dapat mengembangkan potensi dirinya dalam
menguasai teknologi ini, sehingga dapat berperan aktif bagi kemajuan industry kreatif di
Indonesia, lebih spesifiknya di daerah seperti Kabupaten Garut tercinta ini.
Sebagai wadah dari komunitas multimedia ini diperlukan adanya silaturahmi dan unjuk
pamer hasil karya kreatifitas multimedia, khususnya para siswa siswi yang konsen akan
kemultimediaan yang ada di Kota Garut.
B. LANDASAN KEGIATAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi SLTP dan SLTA dan Sederajat Se-
Kabupaten Garut.
G. ACARA KEGIATAN
Nama acara ini adalah “ Garut Multimedia Expo 2011” adapun susunan acara secara
garis besar adalah sebagai
berikut :
1. Pentas Seni
2. Pameran 1001 Karya hasil Produk Multimedia
3. Lomba TIK, Lomba Animasi, Lomba Web Desain, Lomba Blog, Lomba Fotografi.
4. Festival Lagu Pop antar pelajar,
5. Games
6. Seminar Multimedia
Dan untuk lebih jelasnya terlampir.
H. PANITIA
G a r u t M u l ti m e d i a E x p o 2 0 1 1
J. PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat, dengan harapan kagiatan ini dapat terlaksana
dengan baik dan lancar serta tercapai maksud dan tujuannya dengan sukses.
G a r u t M u l ti m e d i a E x p o 2 0 1 1
Ketua Pelaksana Sekertaris
Sponsor Tunggal
Yang termasuk sponsor tunggal adalah perusahaan, lembaga atau organisasi yang membiayai 80%
dari anggaran kegiatan yang direncanakan.
Hak atau fasilitas yang bisa didapat bagi sponsor tunggal adalah:
1. Tidak ada sponsor lain yang diikut sertakan dalam kegiatan ini.
G a r u t M u l ti m e d i a E x p o 2 0 1 1
Sponsor Utama
Yang termasuk sponsor utama adalah perusahaan, lembaga atau organisasi yang membiayai 60%
dari anggaran kegiatan yang direncanakan.
Hak atau fasilitas yang bisa didapat bagi sponsor utama adalah:
1. Ada sponsor lain yang diikut sertakan dalam kegiatan ini.
2. Dipublikasikan Disebagian event yang diselenggarakan ( baligho, spanduk, pembuatan
baju/kaos panitia, banner, backdrop, Nametag atau promo lain yang dilakukan oleh panitia ).
3. Disebutkan atau dipromosikan Oleh MC di sebagian Acara yang diselenggarakan
Partisipan
Yang termasuk partisipan adalah Perusahaan, lembaga atau organisasi yang membiayai 10% dari
anggaran kegiatan yang direncanakan.