Anda di halaman 1dari 13

MIKROKONTROLLER

Oleh :
Tim Mikro informatika
Perbedaan Mikrokontroler dengan
Mikroprosesor

 Perbedaannya terletak pada susunan


diagram bloknya.
Struktur Mikroprosesor

CPU

RAM ROM

I/O

Diagram Blok Mikroprosesor Secara Umum


Struktur Mikrokontroller

Diagram Blok Mikrokontroller Secara Umum


Struktur Mikrokontroller

1. Register : tempat penyimpanan (8 atau 16 bit)


Fungsi : khusus (register timer dan counter) dan umum
(utk proses perhitungan dan operasi mikrokontroller)
2. Accumulator : sebagai operand umum proses aritmatika
dan logika
3. Program Counter (PC) : sebagai pencacah eksekusi
program mikrokontroller
4. ALU (Arithmetic and Logic Unit) : mengerjakan proses
aritmatik dan logika
5. Clock Circuit : sinkronisasi
6. Internal ROM (Read Only Memory) : memori yang hanya
dibaca saja ROM berisi program untuk menjalankan
mikrokontroller. Isi ROM tidak dapat hilang walaupun
power dimatikan
Struktur Mikrokontroller

7. Internal RAM (Random Access Memory) : berisi data-


data variabel dan register dimana dapat diubah dan
dihapus.
8. Stack Pointer : bagian dari RAM yang memiliki
metode penyimpanan dan pengambilan data secara
khusus
9. I/O Ports : berupa pin-pin untuk masukan atau
keluaran
10. Interrupt Circuits : untuk mengendalikan sinyal-
sinyal interupsi.
Cara Kerja Mikrokontroller

1. Mikrokontroller mengambil data pada ROM dengan alamat


yang tertera pada PC, selanjutnya PC ditambah nilainya
dengan1 (increment) secara otomatis. Data yang diambil
adalah urutan instruksi program pengendali mikrokontroller
yang sebelumnya telah dibuat oleh pemakai
2. Instruksi tersebut diolah dan dijalankan.
3. PC berubah nilainya, sehingga mikrokontroller melakukan
langkah 1.
Tipe-Tipe Mikrokontroller

1. Mikrokontroller ATMEL (terlaris dan termurah)


Dapat diprogram dengan menggunakan port serial atau
paralel. Dapat dioperasikan dengan beberapa komponen
seperti kristal, resistor dan kapasitor. Contoh :
89S2051, 89C51, 89S51, 89S52, 80535 dan 89S8282.
silakan kunjungi situs www.atmel.com
Tipe-Tipe Mikrokontroller

2. Mikrokontroller PIC (Peripheral Interface Controller)


PIC dibuat pada tahun 1975 dan saat ini sudah
dilengkapi dengan EPROM dan komunikasi serial,
kontrol motor serta memori program dari 512 word
hingga 32 word. Silakan kunjungi www.microchip.com
Tipe-Tipe Mikrokontroller

3. Mikrokontroller Maxim
Maxim salah satu produsen chip yang berfokus pada
komponen digital dan komunikasi seperti
mikrokontroller, akuisisi data dan komponen RF (Radio
Frekuensi). Contoh 80C400. Silakan kunjungi
www.maxim-ic.com.
Aplikasi Mikrokontroller

Aplikasi mikrokontroller : pengendali oven microwave,


kulkas, televisi, automobile, instrumentasi, robotika
dsb.
Mikrokontroller umumnya digunakan dimana kemampuan
prosesnya tidak begitu penting (tidak dibutuhkan
kecepatan yang sangat tinggi) dibandingkan
mikroprosesor yang mampu bekerja dengan kecepatan
tinggi.
Aplikasi Mikrokontroller

Blok Diagram Sistem Mikrokontroller dengan PC


Aplikasi Mikrokontroller

Blok Diagram Mikrokontroller built-in ADC

Anda mungkin juga menyukai