Anda di halaman 1dari 1

1.

Treaty (Traktat): Persetujuan internasional, dan merupakan perjanjian yang paling


penting dan sangat formal dalam urusan perjanjian. Contoh: [perjanjian persahabatan
dan kerja sama di Asia Tenggara (Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia)]
tertanggal 24 Februari 1976.
2. Convention (Konvensi): Perjanjian internasional secara umum, dapat disamakan dengan
pengertian umum treaty, digunakan untuk perjanjian-perjanjian multilateral yang
berangotakan banyak pihak. Contoh: [Konvensi Jenewa tahun 1949] tentang
[Perlindungan Korban Perang].
3. Agreement (Persetujuan): Perjanjian internasional yang biasanya mempunyai
kedudukan yang lebih rendah daripada traktat dan konvensi. Contoh: [Treaty of Rome,
1957].
4. Arrangement (Perikatan): Perjanjian transaksi internasional yang sifatnya sementara.
5. Charter (Piagam): Berpangkat internasional dalam pembentukan (pendirian) suatu
organisasi internasional. Contoh: [Charter of the United Nations of 1945] dan [the
Charter of the Organization of American States of 1952].
6. Covenant: Anggaran dasar LBB (Liga Bangsa-Bangsa).
7. Statute (Statuta): Perjanjian internasional yang dijadikan sebagai konstitusi suatu
organisasi internasional. Contoh: [Piagam Kebebasan Transit].
8. Constitution (Konstitusi): Prinsip dasar tertulis bagi negara sebagai acuan dalam
pemerintahan dan hidup bernegara. Contoh: [UUD 1945], [Constitution of India],
[United States Constitution].
9. Protocol (Protokol): Perjanjian internasional yang materinya lebih sempit dibanding
treaty atau convention. Dibagi menjadi tiga:
 Protocol of signature
 Optional protocol
 Protocol based on a framework treaty
Protokol ini merupakan tambahan dari perjanjian utamanya. Contoh: [the 1987
Montreal Protocol on Substances that Deplete the Ozone Layer adopted on the basis of
Arts.2 and 8 of the 1985 Vienna Convention for the Protection of the Ozone Layer].
10. Declaration (Deklarasi): Merupakan perjanjian yang berisi ketentuan-ketentuan umum
dimana para pihak berjanji untuk melakukan kebijaksanaan-kebijaksanaan tertentu di
masa yang akan datang. Contoh: [Deklarasi ASEAN (ASEAN Declaration) tahun 1967] dan
[Deklarasi Universal tentang Hak-hak Asasi Manusia (Universal Declaration on Human
Rights) tahun 1948].

Wilhelmus Wincent Wijaya / 11 St. Philip / 19

Anda mungkin juga menyukai