Anda di halaman 1dari 74

Johnny Andrean Salon Cihampelas Walk

Cihampelas Walk Lower Ground Jl. Cihampelas No. 160


Bandung, Jawa Barat

Oleh :

Kelas K

Nurhayati Mestari Amelia Diandini Khairinnisa Widya Nur Bhakti Pertiwi

108400122 108400467 108400489 108400503

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

INSTITUT MANAJEMEN TELKOM

2010

I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pada jaman sekarang semua orang dituntut untuk lebih memperhatikan penampilan terutama untuk para wanita dan
sebagian pria. Untuk itulah mereka berusaha agar tampil lebih menarik. Salah satu cara tersebut yaitu dengan pergi ke salon
kecantikan. Salon kecantikan adalah sarana pelayanan jasa dibidang kecantikan dalam memelihara kesehatan kulit, wajah
maupun rambut secara keseluruhan. Umumnya, orang akan merasa senang bila dikatakan cantik atau tampan, mereka yang
kurang beruntung dalam hal kecantikan dan ketampanan akan berupaya tampil cantik dan tampan. Mereka tidak segan
mengeluarkan uang agar dapat tampil sempurna dengan cara mendatangi
salon kecantikan yang ada untuk sekedar perawatan rutin atau memang kebutuhan untuk membenahi diri. Seiring
permintaan yang semakin meningkat salon kecantikan bermunculan mulai dari kelas bawah di gang-gang sempit hingga
kelas atas yang mewah di hotel-hotel berbintang untuk menawarkan jasa mereka kepada orang yang membutuhkan. Industri
jasa salon kecantikan disebut juga industri repeat business, artinya usaha ini mengandalkan para langganan untuk kembali
secara teratur kesalon tersebut di samping terus menerus mencari pelanggan baru (Endar Sugiarto, 1999:86). Fakta yang
tidak dapat dipungkiri mengenai industri jasa pelayanan
salon kecantikan adalah pekerjaan dalam industri tersebut berkaitan dengan keindahan dan seni. Unsur seni yang
ditekankan adalah seni merias dan mencipta. Kreatifitas mutlak diperlukan karyawan untuk membuat para pelanggan
menjadi lebih cantik, lebih tampan, nyaman dan lebih percaya diri begitu keluar dari salon tersebut. Salah satu pemain dalam
bidang ini adalah jhonny andrean. Waralaba salon kecantikan Johnny Andrean, berpengalaman di bidangnya sejak tahun
1978 dan hingga saat ini telah memiliki lebih dari 170 outlet yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.
Dengan dukungan hair stylist yang profesional dan produk yang terbaik, waralaba Salon Johnny Andrean memberikan
layanan yang terbaik dari ujung rambut ke ujung kaki dengan harga yang bersahabat, sehingga keunggulan ini memberikan
kepuasan tersendiri kepada pada pelanggannya.

1.2 Tujuan

a) Mengetahui siklus pelayanan eksisting dari Johnny Andrean salon sebagai perusahaan yang bergerak
dibidang jasa.
b) Mengidentifikasi elemen moment of truth dalam siklus pelayanan Johnny Andrean salon.
c) Mengetahui Kepuasan, Kebutuhan dan Ekspetasi pelanggan Johnny Andrean Salon.
d) Mengevaluasi dan merekomendasikan konsep pelayanan yang lebih baik untuk Johnny Andrean salon.

1.3 Lingkup Pembahasan dan Metodologi Penelitian

Lingkup pembahasan yang kami angkat adalah sistem pelayanan Johnny Andrean salon yang menyediakan
produk berupa pelayanan hair treatment, beauty care, nail treatment and art, dan spa/massage. Metode
penelitiannya adalah dengan pengamatan langsung di lapangan serta data skunder berupa penuturan konsumen.

1.4 Sistematika Penulisan

1. Pendahuluan

Tujuan Penyusunan Rancangan Pelayanan


Lingkup Pembahasan dan Pendekatan

Sistematika Penulisan

2. Gambaran Umum Perusahaan dan Pelayanan yang Diberikan

Sejarah Perkembangan Perusahaan

Jenis Usaha dan Ragam Layanan

Fasilitas, Peralatan, Dukungan Sistem dan Personil Pelayanan yang Tersedia

Kapasitas dan Distribusi Pelayanan

Target Pasar dan Profil Konsumen

3. Analisis Konsep Pelayanan Eksisting

Gambaran Siklus dan Rangkaian Moment of Truth Pelayanan/ MOT Deskripsi

Aktivitas Konsumen, Personil Frontliner, dan Backroom pada Setiap Moment of

Truth Gambaran Hard Standard dan Soft Standard pada Setiap Moment of Truth

Diagram Blue Print Pelayanan Eksisting


Identifikasi Ekspektasi Konsumen pada Setiap Moment of Truth

Identifikasi Perkiraan Standar Pelayanan dan Zone of Tolerance Ekspektasi

Konsumen pada Setiap Moment of Truth

Identifikasi Kensenjangan (Gap) Pelayanan pada Setiap Moment if Truth

Analisis Penyebab dan Dampak Kesenjangan pada Setiap Moment of Truth

Analisis Prioritas Perbaikan Kesenjangan Pelayanan

4.Rekomendasi Rancangan Pelayanan

Rekomendasi Siklus Pelayanan

Rekomendasi Rancangan Cetak Biru Pelayanan

Rekomendasi Hard dan Soft Standard Pelayanan

Rekomendasi Peningkatan Fasilitas, Peralatan, Dukungan Sistem dan Physical Evidence Pelayanan
II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah singkat

Mulai dari tahun 1978, Mr.johnny Andrean membuka bisnisnya di salon dan industri pengantin. Hari ini Johnny Andrean
telah menjadi pemimpin pasar dalam industri salon di Indonesia dengan hampir 170 outlet salon dan 40 sekolah beautty.
Pendukung oleh penata rambut profesional dan produk terbaik, Johnny Andrean salon memberikan pelayanan yang terbaik
dari rambut sampai ujung kaki dengan harga yang berharga
Dengan lokasi premium terbaik di mal perbelanjaan di Indonesia dan sangat suasana nyaman, itu membuat Anda nyaman
untuk datang ke salon Johnny Andrean

2.2 Jenis usaha dan ragam layanan (jenis produk dan service ladder)

* Service :

Konsep umum pelayanan dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Core service
2. Suplementary Service dibagi menjadi 3, yaitu:

Service

Hair Treatment Start From

Cutting Rp 14000

Blow Rp 14000
Keriting Rp 60000

Coloring Rp 85000

Bonding Matrix Rp 160000

Glossy Straight X-Tenso Rp 215000

Massage/Spa

Creambath Rp 14000

Hair Spa Rp 35000

Hair Mask Rp 35000

Hand Spa Reflexy Rp 17500

Reflexy Rp 20000

Back Theraphy massage Rp 20000

Beauty Care

Make Up Rp 90000

Keriting Bulu Mata Rp 35000

Facial Rp 25000

Nail Treatment

Manicure Rp 27000

Pedicure Rp 32000

Nail Extension Rp 200000


Nail Acrylic Infill Rp 250000

New Service

Service “WAVE SPA” merupakan service pengeritingan yang ringan, tetapi tetap menjaga kesehatan rambut. Adapun
keunggulan dari service ini selain menciptakan rambut ikal yang memberikan kesan modern dan natural, service ini
memberikan perlindungan di awal dan di akhir proses pengeritingan. Selain itu, juga memberikan sentuhan SPA saat tahap
perlindungan akhir rambut anda.

Products

Hair Care

○ Shampoo
○ Conditioner
○ (Black and Shiny)
○ (Extra Volume)
○ (Smooth and Soft)

Scalp Care

○ Hair Tonic
○ Creambath Cream

Hair Styling
○ Styling Foam
○ Hair Spray
○ Styling Gel Lotion
○ Styling Gel
○ Wax
○ Hair Shine Up
○ Conditioning Water

Isi Pelatihan

○ Pemasaran/ distribusi
○ Organisasi/administrasi
○ Teknik Penjualan
○ Pengenalan akan produk
○ Pembukuan/keuangan
○ Sumberdaya manusia
○ Manajemen
○ Teknik
○ Quality Control
○ Support Manajemen
○ Cari Lokasi
○ Analisa Lokasi
○ Susunan perencanaan
○ Standard Operation Procedure (SOP)
○ Konsep Pemasaran
○ Intranet/Jaringan network
○ Organisasi/administrasi
○ Pembukuan
○ Penasihat SDM

2.4 Kapasitas Bisnis

Informasi umum

Jumlah total unit bisnis (nas/di seluruh dunia) 170/

Total investasi (nas) 150000000 IDR

Informasi Pelengkap

Negara asal jaringan Indonesia

Tanggal Pendirian (nas/di seluruh dunia) 1978/

Negara asal informasi Indonesia

Prioritas pengembangan Indonesia

Support Finansial

Rencana penggunaan kapital


Sales cost plan

III

ANALISIS EKSTERNAL

Analisis Lingkungan Makro

Lingkungan makro suatu kekuatan dan trend yang berasal dari luar perusahaan yang dapat menimbulkan
peluang atau ancaman. Kekuatan-kekuatan bersifat ”uncontrollable” dan harus dipantau dan ditanggapi oleh
perusahaan. Lingkungan makro tersebut meliputi situasi keamanan, situasi politik,situasi sosial budaya, dan
perkembangan teknologi

Politik dan Regulasi

Kesimpulan
Fakta/
Dampak/ Akibat pada Akibat pada Dampak pada perilaku
Fenomena/ (+)Peluang
struktur industri persaingan konsumen
Ekfidense
(-)Ancaman

UNDANG-UNDANG Dalam proses Tiap perusahaan Konsumen akan (+) Peluang


NOMOR 8 TAHUN pembuatan makanan, akan berusaha berhati-hati memilih
1999 harus mengutamakan meningkatkan produk atau makanan

TENTANG keselamatan mutu/kualitas yang dikonsumsi


PERLINDUNGAN konsumen dan harus produk olehnya
KONSUMEN menghasilkan produk
yang berkualitas
tinggi

KEPUTUSAN Dalam proses produksi Hati-hati dalam Konsumen akan (+) Peluang
KEPALA perusahaan tidak menggunakan memilih produk yang
BADANPENGAW boleh menggunakan bahan kimia dalam pasti menjamin
AS OBAT DAN obat keras dan bahan proses produksi kesehatannya
MAKANAN, kimia yang dapat
membahayakan
NOMOR
konsumen
HK.00.05.35.027
71

Sosial, Budaya dan Demografi.

Kesimpulan
Fakta/ Dampak/ Akibat Dampak pada
Dampak/ Akibat
Fenomena/ pada struktur perilaku (+)Peluang
pada persaingan
Ekfidense industri konsumen
(-)Ancaman

Masyarakat yang Menganekaragamk Para pesaing akan Konsumen akan (+) Peluang
suka akan sesuatu an produk dan berlomba-lomba memilih beberapa
yang khas atau tidak membuat untuk memenuhi besar nilai
unik produk yang permintaan kebutuhan nilai
monoton(inovasi konsumen akan kreatif dan nilai
yang diperlukan produk jasa ekonomi suatu
untuk produk tersebut produk jasa yang
tersebut) mereka gunakan
jasa layanannya

Masyarakat Memberikan yang Para pesaing akan Masyarakat akan (+) Peluang
mengetahui terbaik dari membuat mengkonsumsi
pengetahuan tinggi perusahaan kita penawaran yang produk jasa yang
akan produk yang dan meningkatkan semenarik mungkin bersangkutan
bersangkutan iklan tentang untuk merebut tergantung dari
produk jasa yang pangsa pasar kebutuhan
kita berikan kita konsumen itu
tanpa mengurangi sendiri dan
informasi yang berdasarkan
memang informasi yang
dibutuhkan disampaikan oleh
konsumen tiap perusahaan
Adat istiadat dan Memberikan Berpartisipasi dan Masyarakat akan (+) Peluang
kebiasan promo-promo yang ikut mengucapkan memilih produk
masyarakat tiap disesuaikan dengan selamat dan jasa yang sesuai
daerah (jika ada selera masyarakat berlomba-lomba dengan aturan adat
upacara adat) atau bertoleransi menambah kreasi, budaya,mengharga
terhadap daerah bentuk,kualitas i dan menghormati
tersebut jika ada produk sesuai adat istiadatnya
upacara adat dengan upacara
yang bersangkutan

Keberadaan Perusahaan harus Melakukan promo- Cenderung akan (+) Peluang


anggota sub- memberikan promo untuk mengkonsumsi
budaya promo-promo merebut pangsa produk jasa yang
tentang produk pasar menguntungkan
jasa yang kaum ini
menguntungkan
bagi anggota sub
budaya
Adanya pengemis Melakukan bakti Melakukan inovasi Masyarakat akan (+) Peluang
dan masyarakat sosial dan santunan terbaru untuk menilai perusahaan
tidak mampu kepada fakir miskin membantu bahwa perusahaan
lainnya yang memberikan masyarakat kurang peduli dan
nilai sosial kepada mampu bertanggung jawab
perusahaan itu terhadap
lingkungan

Kesimpulan
Fakta/ Dampak/ Akibat Dampak pada
Dampak/ Akibat
Fenomena/ pada struktur perilaku (+)Peluang
pada persaingan
Ekfidense industri konsumen
(-)Ancaman

Munculnya Menggunakan Para pesaing akan Konsumen akan (+) Peluang


teknologi terbaru teknologi terbaru berlomba membandingkan
untuk memproduksi untuk memproduksi memproduksi tiap produk jasa
produk jasa produk jasa produknya dengan kita dengan
tersebut karena tersebut tetapi menggunakan menggunakan nilai
semakin tetap tidak teknologi yang estetika (produk
berkembanganya melupakan nilai canggih sehingga yang terbaik dari
perkembangan hiegienis dan pelanggan bisa tiap teknologi yang
jaman menambah value merasakan digunakan tiap
added consumen teknologi waktu perusahaan)
seperti
mempersingkat
waktu

Pencemaran Menggunakan Bersaing dalam Memilih produk (+) Peluang


lingkungan yang produk yang keamanan,keramah yang ramah
semakin marak ramah,aman an produk pada lingkungan dan
lingkungan dan lingkungan antar aman bagi
membuang limbah perusahaan kelangsungan
secara teratur jika pesaing makhluk hidup
memungkinkan
perusahaan
melakukan
pengelolaan
limbah

Munculnya Menggunakan Perusahaan Konsumen akan (-) Ancaman


kekurangan bahan bahan baku yang pesaing akan mencari produk
baku (sumber daya mudah memaksimalkan yang memiliki
yang tidak dapat diperbaharui dan produksi dengan kondisi yang
diperbaharui) tidak menyia- memaksimalkan terbaik,kualitas
nyiakan bahan pula kualitas terbaik sehat dan
baku yang tidak dengan bahan baku menguntungkan
bisa diperbaharui, yang terbatas untuk konsumen itu
memaksimalkan sendiri
kualitasnya an
mencari alternatif
bahan baku lain
yang dapat
digunakan
Analisis Struktur Industri

Porter’s five force

Potential
Ent rants
(Threat of
Mobil it y)

Industy
Suppliers Compet itors Buy ers
(Supply Power) (Segment (Buyer Pow er)
Ri va lry)

Subsi tute s
(Threat of
Subsitutes)

Daya Tarik Industri berdasarkan Poter’s Five-Forces


HU = Highly Unattractive
Current
MU = Midly Unattractive
N = Neutral
MA = Midly Attractive Future
HA = Highly Attractive
• Industry Competitors (segment Rivalry)
Persaingan produk jasa di sini sangatlah ketat karena yang melayani produk jasa bukan hanya 1 atau 2
perusahaan produksi pat banyak perusahan yang masuk ke layanan jasa seperti ini, contohnya : ada (roger
salon,anata salon) persaingan di sini pun di butuhkan ke profesionalan dan kreatife seorang penyaji jasa dalam
memperkenalkan apa yang baru dari kami karena pelayanan jasa ini sangatlah penting memperhatikan waktu dan
trend mode.

• Potential Entrance (threat of mobility)


Daya tarik segmen berbeda-beda menurut tingginya hambatan untuk masuk dan keluarnya. Segmen yang
paling menarik adalah segmen yang memiliki hambatan untuk masuk yang tinggi dan hambatan untuk keluar
yang rendah. Sedikit perusahaan yang baru yang dapat memasuki industri, dan perusahaan yang berkinerja
buruk dapat dengan mudah keluar. Jika hambatan untuk masuk dan keluar tinggi, potensi laba tinggi, namun
perusahaan menghadapi resiko yang lebih besar karena perusahaan yang berkinerja buruk tinggal dan
berjuang keras disana. Jika hambatan untuk masuk dan keluar rendah perusahaan dapat dengan mudah masuk
dan keluar dari industri, serta tingkat pengembalian investasinya stabil dan rendah. Di dalam bisnis salon ini
daya tarik bisnisnya sangat menarik karena hambatan untuk masuk dan keluar dari bisnis ini sangat sulit dan
tingkat pengembalian investasinya tinggi. Karena bisnis donat ini di masa yang akan datang masih menjadi
bisnis yang menjanjikan dan perputaran uangnya sangat tinggi.

• Buyers (buyer power)


Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika pembeli memiliki posisi tawar menawar yang kuat atau semakin
meningkat. Kekuatan posisi tawar menawar pembeli berkembang jika mereka lebih terkonsentrasi atau
terorganisasi,produk tersebut merupakan bagian yang signifikan dari biaya pembeli,produk tersebut tidak
terdiferensiasi,biaya perpindahan ke pemasok/produk lain rendah, pembeli peka terhadap harga karena laba
yang rendah, atau pembeli dapat melakukan integrasi ke hulu. Untuk melindungi diri mereka,para penjual
dapat penjual dapat memilih pembeli yang memiliki kekuatan posisi tawar yang paling rendah atau yang paling
sulit mengganti pemasok. Pertahanan yang lebih baik adalah mengembangkan tawaran unggul yang tidak
dapat ditolak oleh para pembeli yang kuat. Pada bisnis salon seperti ini,para pembeli mempunyai kekuatan
tawar menawar yang rendah karena jhonny andrean menawarkan produknya dengan menggunakan harga
yang sudah ditetapkan yang tidak dapat diganggu gugat oleh pembeli dan lagi harga yang ditawarkan cukup
sesuai dengan kualitas dan service yang diberikan.

• Suppliers
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika para pemasok perusahaan mampu menaikkan harga atau
mengurangi kuantitas yang mereka pasok. Para pemasok cenderung menjadi kuat jika mereka terkonsentrasi
atau terorganisasi, terdapat sedikit produk yang dipasok merupakan input yang penting, biaya untuk berpindah
pemasok tinggi dan pemasok dapat melakukan integrasi ke hilir. Titik pertahanan terbaik adalah membangun
hubungan yang saling menguntungkan dengan para pemasok atau memakai berbagai sumber pasokan. Pada
bisnis jhonnya andrean ini para pemasok hanya mampu menaikkan harga jika bahan bakunya dan tenaga kerja
semakin baik .

• Substitutes
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika terdapat substitusi produk yang aktual atau potensial.
Substitusi membatasi harga dan laba. Perusahaan harus memantau secara dekat tren harga produk substitusi.
Jika kemajuan teknologi atau persaingan meningkat di industri substitusi tersebut, harg dan laba dalam segmen
tersebut cenderung menurun. Pada bisnis jhonny untuk pada saat semgen pasar ini substitusi pada produk jasa
salon banyak hanya terganung dengan pelayanan jasa seperti apa yang mereka berikan dan segman pasar
seperti apa .

ANALISIS UKURAN PASAR TOTAL & PERTUMBUHAN

Kekuatan (+)
Faktor Pendorong
Deskripsi atau
Pertumbuhan
Kelemahan(-)
Kualitas produk yang jasa pelayanan
yang di berikan dan penamaan produk
Keunikan produk Kekuatan (+)
yang memiliki tempat tersendiri di hati
pelanggan

Konsep salon bukan hanya untuk Kekuatan (+)


perawatan, serta dilengkapi dengan
Fasilitas ekstra yang ditawarkan
fasilitas-fasilitas ekstra
Terdapat gambar yang menarik pada
tiap jasa yg di sampaikan
Nilai yang disampaikan mengkomunikasikan nilai pada produk Kekuatan (+)
yang membentuk dan meningkatkan
prestise produk itu sendiri

merilis jasa yang sebelum nya sudah


ada terlebih dahulu di pasakan oleh
Kompetisi secara direct perusahaan lain tetapi dengan Kekuatan(+)
differensiasi dan inovasi ,membentuk
karakter tersendiri

Harga potong rambut berkisar Rp.


Penetapan harga Kelemahan(-)
20000;-45000;

Produk jasa jhony andrean memiliki keunikan tersendiri di bandingkan dengan produk jasa pesaing . dari segi
layanan yang sudah di percaya puluhan tahun, menawarkan produk jasa yang terus menerus di kembangkan oleh
tenaga ahli.

IV
Forecasting

Proyeksi Perolehan Pangsa Pasar Perusahaan (dalam 3-5 Tahun Mendatang)


Peramalan (Forecasting) Situasi pasar pada masa yang akan datang dilihat dari Asumsi-asumsi peramalan dari
segi geografis dan dari segi usia :
PROYEKSI PENJUALAN &KEUANGAN
– Dari segi geografis
Ditinjau dari segi geografis sebagian besar pelanggan jhonny andrean merupakan kaum wanita sebagian
kecil laki-laki dengan perbandingan 70:30.

Dari segi usia

Jika ditinjau dari segi usia, rentan umur pelanggan jhonny andrean sangat beragam, tetapi kebanyakan
berumur 17-20 sekitar 30%,umur 21-30 sekitar 40% dan usia 30 keatas sekitar 30%.

Indikator kinerja Deskripsi Dasar pertimbangan/kriteria Kesimpulan


evaluasi

Market share Pasar yang ingin Salon jhonny andrean (+) strategi melebarkan
dicapai oleh salon merupakan pemain lama pangsa pasar dengan
dalam bisnis salon yang
jhonny andrean 3-5 memberikan tariff diskon
namanya telah dikenal di
tahun mendatang benak pelanggan. Sehingga
dalam bisnis salon di bukan merupakan hal yang
sulit untuk terus
daerah
mengembangkan bisnisnya di
Bandung,Perolehan tengah persaingan yang
Pasar yang ingin semakin ketat di bisnis ini.
dimiliki sekitar 60%
dari pangsa bisnis
salon tahun lalu,
merangkak naik
menjadi sekitar 70%
dari pada pesaingnya
dengan memberikan
tarif diskon kepada
pelanggannya.

Salon jhonny andrea


menyediakan jasa
yang
mengutamakan,
kenyamanan yang
didukung dengan
adanya hair stylist
professional serta
pelayanan yang
ramah..

Salon jhonny andrean


ingin menyediakan
jasa salon yang
mengutamakan
kenyamanan bagi
para pelanggannya
dengan memberikan
harga yang sedikit
lebih tinggi dari para
pesaing tetapi
menjamin kualitas
pelayanan yang
diberikan.

Tingkat Tingkat keuntungan Dengan tingkat keuntungan Dengan peningkatan kualitas


Keuntungan yang diinginkan dan tahun 2009 sekitar 60% dari pelayanan yang dilakukan
tarif salon, kedepannya dapat oleh jhonny andrean dapat
dapat diperoleh
dipastikan tingkat keuntungan meningkatkan jumlah
sebesar-besarnya jhonny andrean dapat terus pelanggan sehingga dapat
dan tinggi meningkat, dengan terus meningkatkan keuntungan
mempertahankan kualitas yang didapatkan oleh
dibandingkan dengan
pelayanan terbaiknya secara perusahaa
tahun sebelumnya. konsisten.

Memperoleh
penjualan yang tinggi
dan dapat menutupi
pengeluaran dan
kalau perlu
mendapatkan tingkat
keuntungan yang
lebih tinggi lagi.

Citra Jhonny andrean Jasa yang ditawarkan oleh Peningkatan kualitas dan
Produk/Perusahaa merupakan salon jhonny andrean berbeda mutu yang berhubungan
n yang memberikan
dengan yang ditawarkan oleh dengan pelayanan, dan
kenyamanan bagi
pelanggannya penyedia jasa salon yang lain fasilitas diperlukan untuk
dengan menyediakan dimana jhonny andrean tidak meningkatkan citra jhonny
produk-produk hanya menawarkan jasa salon, andrean di mata para
kecantikan yang tetapi ada nilai lebih yang pelanggannya.
berkualitas serta
ingin mereka tawarkan yaitu,
tersedianya
professional hair kualitas pelayanan terbaik,
stylist. Pelanggan dan kenyamanan para
yang menggunkan
pelanggannya.
jasa jhonny andrean
adalah Pelanggan
Dengan konsep yang demikian
yang loyal yang
matang ini, jhonny andrean
datang berulang kali,
akan mampu bertahan di
karena mereka telah
bisnis ini walaupun para
merasakan puas
pesaingnya mulai banyak
dengan kualitas
bermunculan
pelayanan yang
bagus. Tidak hanya
pelanggan yang lama
tetapi juga
pelanggan yang baru
datang ke jhonny
andrean dan mereka
terpuaskan dengan
service yang
diberikan.

Strategi Strategi perusahaan Ketika strategi pemasaran Strategi pemasaran yang


Pemasaran dengan mulai yang dilakukan sudah baik, dan terorganisir akan
terorganisir maka kegiatan menimbulkan kepercayaan
membangun
usaha akan semakin baik, dari konsumen, dan
manajemen yang lancar dan meningkat menimbulkan keloyalan juga
baik guna mencapai menciptakan perusahaan
visi sebagai yang good corporate
perusahan tingkat governance

dunia yang
menyediakan jasa
salon yang
berkualitas sehingga
dapat menjadi asset
nasional yang
memberikan
kontribusi terhadap
pertumbuhan
ekonomi bangsa dan
Negara indonesia

Menggunakan
teknologi Internet,
dan Sistem berbasis
komputer
Kepuasan Kualitas pelayanan Jhonny andrean selalu Kepuasan pelanggan sangat
pelanggan jhonny andrean terus mengutamakan customer ditentukan oleh kualitas
satisfaction sehingga dalam pelayanan dan fasilitas yang
ditingkatkan, fasilitas
service yang diberikan di ditawarkan oleh jhonny
yang kurang mengutamakan keinginan andrean oleh karena itu
ditambah, dan konsumen dan kepuasan jhonny andrean harus selalu
konsumen mengontrol mutu
pelayanan diperbaiki
pelayanannya.
sehingga
menimbulkan
kepuasan pelanggan
terus menerus dan
meningkatkan
perkembangan usaha
bisnis salon ini
tahun Volume pendapatan service Pertumbuhan pasar

2011 1966666666667 40,48%

2012 2133333333333 52,38%

2013 2300000000000 64,29%

2014 2466666666667 76,19%

2015 2633333333333 88,10%

Dari data diatas

dapat diketahui bahwa pertumbuhan salon jhonny andrean semakin meningkat.hal ini didasari karena kebutuhan akan
fashion semakin hari semakin meningkat terutama dikota bandung yang merupakan kota fashion diindonesia.
V
RENCANA PEMASARAN

Kekuatan (+)

Indikator Deskripsi Dasar Pertimbangan atau

Kelemahan (-)
Seiring dengan berjalannya Untuk menguasai market (+) kekuatan
waktu market share dari share dan meningkatkan
salon jhonny andrean penjualan dari penguasaan
semakin lama semakin market share tersebut dan
Peningkatan Market Share meningkat dari kalangan meningkatkan pelayanan
mahasiswa sekarang ke tersebut
kalangan eksekutif terbukti
dengan semakin
dikenalnya salon jhonnya
andrean dan selalu
ramainya gerai salon salon
jhonny andrean.

Dalam hal peningkatan Pelanggan melakukan (+) kekuatan


penjualan serta pelayanan pengulangan perawat dan
Peningkatan Penjualan
jasa jhonnya andrean nyaman dengan pelayanan
sendiri relatif mengalami yang kami berikan
peningkatan dari waktu ke
waktu hal ini karena salon
jhonny andrean
menawarkan sesuatu yang
baru dan cukup inovatif

Peningkatan Kepuasan Dengan service yang baik Konsumen merasa puas (+) Kekuatan

Pelanggan dan upaya untuk selalu sehingga akan datang


memberikan yang terbaik kembali untuk melakukan
bagi pelanggan merupakan perawatan pelayanan jasa
suatu kekuatan dari jhonny trsebut
andean untuk merebut
loyalitas pelanggan
sehingga akan
meningkatkan penjualan

Peningkatan Image Jhonny andrean salon (+) kekuatan


memiliki image yang baik
di mata para pelanggan
khusunya anak muda
sebagai perusahaan yang
menyediakan pelayanan
jasa dengan megutamakan
kepuasan konsumen dan
kenyamanan konsumen
dalam pelayanannya dan
jhonny andrean
mememiliki cabang di mal-
mal besar yang juga
dianggap sebagai
penunjang gaya hidup
Dalam segi peningkatan (+) kekuatan
profit tergantung dari
Peningkatan Profit
seberapa besar konsumen
melakukan pelayanan jasa
kembali atas produk
Banyaknya pelayanan yang
tersebut dan berapa biaya
diinginkan konsumen
yang dikeluarkan secara
terjual maka akan
keseluruhan sampai
meningkatkan profit
pelayanan tersebut sampai
ke tanggan pelanggan
VI
STRATEGI PEMASARAN
Segmentasi, Targeting, Positioning
3.2.1Segmentasi

Segmentasi pasar adalah tindakan mengidentifikasi pasar dan membagi jenis jenis konsumen ke dalam
kelompok – kelompok yang berbeda yang permintaan terhadap produk disesuaikan dengan kebutuhan tertentu
dan membutuhkan strategi pemasaran yang khusus. Jadi hal terpenting dalam melakukan segmentasi
terhadap suatu pasar adalah melihat pasar secara kreatif berdasarkan kebutuhannya sehingga kita dapat
memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan permintaan pasarnya dan dapat menemukan peluang–peluang
pasar baru.

A. Kriteria Segmentasi

PT. Jhony andrean membagi pelanggannya ke dalam beberapa tingkatan segmen bisnis.Jika di tinjau dari segi
kualitas pelanggan terbesar adalah kalangan menengah ke atas. Tetapi jika dilihat dari sisi kontribusi
pendapatan, segmen yang mendominasi justru adalah segman menengah ke bawah. Segmen yang terbentuk
ini masih kurang spesifik dan masih dapat dibagi – bagi lagi menjadi beberapa sub-segmen. Agar dapat
berguna segmen – segmen pasar haruslah menilai berdasarkan lima kriteria utama, yakni :

1. Dapat diukur
Dalam hal ini, produk yang dihasilkan oleh PT. Jhony Andrean memiliki daya beli, ukuran, dan profil
segmen dapat diukur.

2. Besar
Segmen yang ditentukan PT.Jhony andrean sebagai target pasarnya terbilang cukup besar dan
menguntungkan untuk dilayani. Dimana segmen tersebut merupakan kelompok homogen terbesar yang
paling mungkin untuk di masuki ..
3. Dapat diakses
Segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif. Dimana penggunaan internet dan program
pemasaran word of mouth telah membantu produsen untuk mempromosikan produk jasa dan membantu
pelanggan untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan pada situs on-line Jhony andrean .

4. Dapat dibedakan
Segmen – segmen secara konseptual dapat dipisah – pisahkan. Dimana tedapat berbagai macam jenis
gerai yang disediakan untuk kalangan yang berbeda. Misalnya untuk kalanganmenengah ke bawah atau
untuk kalangan menengah ke atas.

5. Dapat dilaksanakan
Program – program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen – segmen tersebut
.

A. Dasar Segmentasi pasar konsumen


Segmentasi dapat dilakukan secara geografis, demografis, psikografis dan prilaku konsumen itu
sendiri.Berdasarkan hasil pemantauan, dapat diidentifikasi segmentasi dari PT.Jhony Andrean antara lain :
Dasar Segmentasi

I. Geografis

Mengharuskan pembagian pasar menjadi unit – unit geografis yang berbeda.

• Kepadatan dan Wilayah Seluruh Indonesia

I. Demografis

Pasar dibagi menjadi kelompok – kelompok berdasarkan variabel – variabel

• Usia Semua Kalangan


• Siklus Hidup
Semua Kalangan
• Pekerjaan
• Pendapatan Semua Kalangan

Semua Tingkat Pendapatan

I. Psikografis

Para pembeli dibagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan :

• Gaya hidup dan Kepribadian Konsumen yang tidak konsumtif

I. Perilaku Konsumen
Pembeli dibagi menjadi kelompok –kelompok berdasarkan:

• Loyalitas Konsumen cenderung akan memilih


produsen jasa yang memberikan kualitas
dan pelayanan yang baik serta
mengeluarkan produk-produk baru yang
inovatif dan berkreasi sesuai tren mode.

Konsumen dengan pengetahuannya dapat


• Pengetahuan
memilih produk jasa yang sesuai dengan
seleranya.

Targeting

Dengan melakukan kegiatan segmentasi, PT.Jhony Andrean berarti telah memiliki segmen yang tepat
untuk dimasuki.

A. Targeting

Pada segmenting, PT.Jhony Andrean memutuskan berada pada semua atau kebanyakan pembeli
dalam pasar. Hal ini dimaksudkan untuk berada pada pasar yang dominan.
• Kelebihan : Ada peluang untuk mengembangkan posisi pasar yang kuat. Peluang utama adalah
memperluas penjualan, pengetahuan pasar ekstensif berhubungan dengan luasnya lingkup pasar

• Kelemahan : Perlu adanya sumber daya dan keterampilan dalam ekspansi pasar, adanya
kompleksitas dalam pemilihan strategi portofolio segmen yang menguntungkan, kemungkinan
adanya pengurangan keunggulan bersaing karena keterlibatan pasar

Pada umumnya dalam mengambil keputusan mengenai segmen yang akan dibidik, produsen
pelayanan jasa akan memperhatikan faktor–faktor seperti besar pasar dan tingkat pertumbuhan pasar,
aksesibilitas dan kemampuan perusahaan dalam melayani pasar tersebut, dan potensi laba yang
dihasilkannya. Dengan begitu, dalam strategi pemasarannya PT.Jhony Andrean akan mengutamakan
agar produknya jasanya dapat dinikmati semua kalangan, sehingga perusahaan ini akan mampu
menciptakan segmen pasar yang dominan.

B. Positioning

Positioning pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memasuki pikiran konsumen sehingga kita
dapat memposisikan produk atau jasa kita sebagai salah satu produk atau jasa yang pertama diingat
konsumen apabila ada asosiasi yang berhubungan dengan bidang bisnis kita atau engan industri yang kita
masuki. Begitu pula dengan PT.Jhony Andrean yang melakukan positioning untuk membuat agar produk
jasanya melekat dan berhasil memperoleh posisi yang penting di benak para konsumennya. Positioning
merupakan hal yang penting di dalam bisnis jasa karena begitu banyak produsen dan cara mereka dalam
mempromosikan produk jasa mereka untuk memenuhi kebutuhan konsumen pelayanan jasa yang baik.
Dengan adanya program positioning ini, maka akan mencegah konsumen untuk pindah mengkonsumsi
produk jasa lain sehingga ancaman dalam bisnis salon atau jasa ini menjadi semakin kecil

3.3 Rumusan Konsep Produk Jasa.

Konsep umum pelayanan dibagi menjadi 2, yaitu:


a. Core service
Core Service adalah proses inti dari service sehingga jika proses ini dihilangkan maka jasa tersebut akan
ditinggalkan konsumen dan proses ini harus dilakukan dengan sempurna. Pada Jhony Andean adalah dalam
pelayanan jasa menyediakan pelayanan terhadap diri pelangganya itu sendiri dan Jhony Andrean telah
berhasil menyediakan fasilitas dan pelayan sesuai dengan apa yang di harapkan.

b. Suplementary Service dibagi menjadi 3, yaitu:


• Do or Decline
Service ini wajib diberikan bila tidak maka bisnis perlahan-lahan akan menurun.

Dalam proses pelayanannya cepat, tepat, dan memberikan keramahan terhadap konsumen.

• Match Them
Layanan-layanan tambahan yang sifatnya disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan spesifik dari
pelanggan. Dalam hal ini Jhonny andrean menyediakan layanan tambahan yang berupa fasilitas minuman
dan makanan .

• Beat Them
Service yang bersumber dari Do or Decline atau Match Them yang sifatnya untuk mengalahkan competitor.
Dalam hal ini Jhonny andrean memberikan pelayanan yang cepat,ramah dan terdapat banyak outlet jhonny
andrean oleh karena itu merupakan nilai tambahan buat jhonny dan juga memiliki keunikan dari pelayanan
jasa itu sendiri .

Standar pelayanan

Proses Dan Tindakan Dalam Pelayanan Oleh Frontliner

• Petugas parkir menunjukan tempat parkir dan membantu memarkirkan kendaraan.


• Customer memasuki mall dan kemudian petugas mall mengucapkan salam dengan ramah.
• Customer memasuki outlet jhonny andrean kemudian karyaan outlet jhonny andrean mengucapakan salam
kepada customer dan tersenyum ramah serta menjawab semua pertanyaan customer dengar baik,dan
memilihkan produk apa saja yang cocok pada customer
• Karyawan dengan sigap mengambilkan semua pesanan customer dan mempersiapakan pelaratan dan
menanyakan apa saja yang mereka butuhkan apakah sesuai atau tidak .
• Pegawai menanyakan kepada customer apakah hasil yang kerja pelayanan salon ini sudah benar atau
belum,jika cutomer menggunakan jaa potong rambut dan crambath .
• Karyawan menulis berupa tagihan yang harus di bayar oleh customer .
• Customer selesai dan meninggalkan jhonny andrean dan kemudian petugas mengucapakan salam dan
terima kasih dan silakan datang kembali.
• Customer meninggalkan mall dan kemudian petugas mall mengucapkan selamat jalan dan terima kasih.
Petugas parkir membantu memarkirkan keluar kendaraan customer.
• Petugas parkir meminta karcis parkir dan membantu customer menggeluarkan mobil anda .

Proses Dan Tindakan Dalam Pelayanan Oleh Backroom

• Karyawan mengecek apakah keperluan pelayaan jasa tersedia atau tidak ada.
• Manajer operasional memerintahkan untuk mengecek obat dan alat apa yang sudah habis dan rusak .
• Menjaga kebersihan lingkugan salon terutama setelah ada customer yang sudah potong rambut, handuk ,
serta tempat-tempat yang rentan akan kebersihan .

Soft Standard Service

• Karyawan bersikap ramah dan sopan terhadap customer.


• Outlet mudah dikenal dengan neon box bertuliskan bertuliskan Jhonny Andrean salon .
• Lokasi outlet di tempat yang strategis.
• Ruangan yang nyaman , bersih dan design interior yang menarik.
• Karyawan sopan dan ramah dalam melayani transaksi.
• Berbagai macam pelayanan yang di berikan jhonny andean kepada customernya.
• Karyawan menjelaskan produk apa yang baru dan memberikan solusi perawatan seperti apa yang costumer
perlukan.
• karyawan mengerjakan perawatan dengan sabar dan ramah.
• Selalu memberikan tempat yang rapih dan bersih .
• Karyawan mengucapakan terima kasih dan silakan kembali lagi kepada customer.

Hard Standard Service

• Bentuk outlet yang menarik .


• Ruangan perawatan dan pelayanan yang bersih dengan interior dan eksterior mewah.

Strategi Phsycal Evidence dan Service Environment

Strategi Physical Evidence yang digunakan oleh Jhonny yaitu pembagian ruangan menjadi 2 bagian yaitu:
ruang khusus pelayanan kering dan ruang basah dimana ruang ini di gunakan untuk membersihkan dan
membilas rambut customer agar lebih bersih sebelum perawatan . Interior design, tata letak, peralatan dan
dekorasi ini salah satu physical evidence yang dipakai jhonny andrean dalam service environmentnya. Jhonny
meletakkan logo perusahaannya di pintu masuk, kaca jendela dan seragam karyawannya. Selain itu, kursi, kaca,
serta meja, telah terstandarisasi pada setiap gerai Jhonny andrean . jhonny meletakan daftar harga jenis
perawatan seperti apa di sertai harganya di depan pintu masuk, Segala bentuk Physical evidence ini terkait
dengan reputasi perusahaan, penampilan gerai salon nya , seragam karyawan dan perabotan yang digunakan di
gerai jhonny andrean . Termasuk bentuk promosi yang disajikan Jhonny andrean untuk menunjukan karakteristik
dari perusahaan jasa itu sendiri .
Tempat yang disediakan pun memudahkan pelanggan untuk mencapainya. Jhonny andrean memilih mall-mall
besar dan paling banyak dikunjungi segmen pasarnya. Sehingga konsumen dapat memiliki akses yang mudah
untuk mendapatkan jasa pelayanannya tersebut .

Strategi Pengelolaan SDM Pelayanan

Tim manajemen jhonny andrean pun telah banyak menghabiskan banyak waktu untuk melatih para
pegawainya dengan cara membuat jhonny andrean schooling tujuannya agar terlahirnya karyawan dengan potensi
yang baik, innovative, penyajian pelayanan jasa yang baru dan sesuai kultur karena bisnis jasa salon cepat
terjadinya perubahan sewaktu-waktu, contohkan jika kita mempunyai produk pelayanan jasa baru tetapi disajikan
dengan gaya dan budaya lama. Hal ini bisa mengakibatkan existing customer malah pindah ke kompetitor lain.
Karyawan yang bertugas melayani pelanggan harus berpenampilan menarik serta telah lulus sertifikat yang
menjelaskan bahwa dia telah layak memegang customernya contohnya : para siswa jhonny andran schooling
,para siswa ini di pilih yang mana yang bisa menjadi karyawan di outlet jhonny andrean,karena hanya yang terbaik
di antara yang terbaiklah yang akan di rekrut , jadi tidak semua siswa yang belajar d jhonny andrean schooling
akan d angkat menjadi karyawan jhonny andrean .
Para manajer Jhonny andrean dilatih cara mengontrol dan memutuskan yang terbaik bagi outletnya,manajer
restoran juga diajarkan membuat karyawan bersemangat setiap hari, karena semangat adalah keuntungan
kompetitif yang sulit ditiru. sebelumnya para manajer hanya diminta menjalankan operasional outletnya, tetapi
sekarang para manajer harus mampu menganalisis kebutuhan gerai yang dipimpinnya. Salah satu otoritas yang
diberikan kepada manajer Jhonny andrean ini adalah kewenangan merekrut pegawai sendiri dan mencari yang
terbaik di antara yg terbaik .

Strategi Penjualan

Penetapan Harga, pengelolaan fluktuasi Permintaan

Tingkat kompetisi dalam bisnis sangat menentukan dalam penetapan strategi harga. Beberapa bisnis memiliki
keleluasan dalam menetapkan harga produknya, dan ada juga yang tidak dengan mudah dalam mentapkan harga,
karena dipengaruhi oleh competitor. Ketika sebuah bisnis memiliki keleluasaaan untuk menetapkan harga, ada
sejumlah strategi penetapan harga atau kebijakan yang mungkin dapat dipilih.
Jhonny andrean menetapkan harga yang lebih rendah atas produknya daripada pesaingnya rogger/anata,
serta menawarkan keunikan yang jarang ada pada produk lain. Jhonny andrean memuaskan target market
dengan penyajian kualitas makanan senilai dengan harga yang harus dibayar. Strategi penetapan harga tidak
hanya untuk mendapatkan nilai kualitas, tetapi juga untuk mendapatkan keuntungan maksimum sebelum pesaing
memasuki industri ini.
Program Komunikasi Pemasaran

1. Komunikasi Massa
Promosi Penjualan
Advertising, Sales Promotion, Public Relation, Memperkenalkan produk baru dan pengembangan
Promotion Mix Sponsorship produk yang telah ada

Penganggaran
Objective Task Method Efisiensi dan efektivitas promosi
Promosi

Memberikan banyak pilihan kepada pelanggan


Promotion Strategy Paket ikatan, paket potongan, promosi silang
dengan tawaran yg menarik

Iklan
PT.jhonny andrean mempromosikan produknya melalui berbagai media seperti iklan di media cetak
(majalah, brosur, pamflet, surat kabar) dan media internet.

Acara Khusus
Acara khusus yang dilakukan PT. jhonny andrean diantaranya adalah :
(1)Pertemuan tiap pagi sebelum membuka outletnya dengan karyawan untuk memberi motivasi setiap
hari
(2)Melakukan outsourcing denagn cara melihat kinerja pesaing sehingga tetap menjadi pemain yang
patut diperhitungkan dalam industri makanan ringan khususnya produsen pelayanan jasa jhonny
andrean .
Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat yang terjalin, yaitu :
1) Hubungan dengan media : PT.Jhonny andrean selalu mengiklankan produk-produk terbaru mereka
2) Pemberitaan Produk : produk dan jasa terbaru yang ditawarkan. PT.Jhonny andrean diberitakan melalui
pamflet-pamflet yang disebarkan ke lingkungan gerai seperti pada mall, daerah perkantoran, dan
daerah-daerah yang ramai pengunjung dekat gerai PT.Jhonny andrean
3) Komunikasi Korporat : Komunikasi yang dijalin oleh pihak karyawan dan konsumen sangat baik
Pemberian Saran oleh konsumen: PT.Jhonny andrean menyediakan layanan keluhan, tanggapan, kritik
dan saran kepada pihak manajemen dengan cara memberikan kuisioner rutin dan menyebar angket
pada pengunjung agar PT.Jhonny andrean selalu mampu memenuhi kebutuhan konsumen sesuai
dengan perkembangan selera serta trend yang ada di kalangan masyarakat

1. Komunikasi Pribadi

Komunikasi pribadi yang dilakukan oleh PT.Jhonny andrean adalah pemasaran langsung yaitu dengan cara
langsung mendistribusikan produk dan jasanya ke konsumen tanpa menggunakan perantara pemasaran lewat
gerai yang diperluas di seluruh Indonesia agar konsumen dimanapun berada dapat dengan mudah mendapatkan
pelayanan jasa dengan mudah. Selain itu, PT.Jhonny andean juga menggunakan saluran langsung yang mencakup
media cetak (pamflet, surat kabar, majalah) dan media internet. Dalam memperbaiki mutu pelayanan secara
personal PT.Jhonny andrean melayani konsumennya secara person to person dengan cara menghadirkan layanan
costumer service yang tersedia di setiap gerai agar setiap komplain atau saran kepada PT.Jhonny andrean dapat
disampaikan secara langsung oleh konsumen dan memudahkan perusahaan melihat respon konsumen secara
langsung mengenai keunggulan produk, kekurangan produk, maupun kelebihan atau kekurangan layanan
dibandingkan dengan pesaing

Program Pengelolaan Outlet Pelayanan

Untuk program pengelolaan outlet pelayanan, Jhonny andrean menerapkan tingkat ketanggapan layanan
(service responsiveness) dan kebersihan. Service responsiveness ini harus dikelola dengan baik karena
berpengaruh terhadap pengalaman dan tingkat kepuasan konsumen yang pada akhirnya juga berpengaruh
terhadap loyalitas konsumen.

Kebersihan restoran dan dalam penyajian makanan tentunya juga perlu diperhatikan. Kebersihan di Jhonny
andrean jika dinilai dari skala 1-5, maka skala anata antara 3-4. Faktor lain yang harus diperhatikan adalah
keramahan petugas yang melayani di outlet Jhonny andrean. Hal ini juga dinilai sudah baik dalam melayani
konsumen.

Strategi Pelayanan Keluhan Pelanggan dan Recovery Pelayanan

Pemberian Saran oleh konsumen: PT. Jhonny andrean menyediakan layanan keluhan, tanggapan, kritik dan
saran kepada pihak manajemen dengan cara memberikan kuisioner rutin dan menyebar angket pada
pengunjung agar PT.Jhonny andrean selalu mampu memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan perkembangan
selera serta trend yang ada di kalangan masyarakat.
VII
PROGRAM PEMASARAN

1. DIFERENSIASI PRODUK
Konsumen menginginkan lebih dari sekedar produk yang sudah mereka kenal dan diferensiasi produk ini cukup menyedot
segmen remaja.

2. DESAIN PRODUK
1. Desain yang tangguh/tegar
Adalah sebuah desain yang dapat diproduksi sesuia dengan permintaan, walaupun pada kondisi yang tidak memadai pada
proses produksi.

2. Desain modular
Bermakna bahwa produk di desain dalam komponen – komponen yang dapat dibagi – bagi dengan mudah sehingga
menambah fleksibelitas dalam produksi maupun pemasaran.

3. Computer Aided Design (CAD)


Perancangan dengan bantuan komputer adalah penggunaan komputer untuk merancang produk secara interaktif dan
menyiapkan dokumentasi teknis. Teknolohi CAD didasarkan pada informasi desain produk elektronik dalam bentuk digital
CAD mengalami perluasan yaitu Design for Manufacture and Assembly (DFMA), permodelan objek tiga dimensi, Standard for
the Exchange of Product Data (STEP)
4. Computer Aided Manufacturing (CAM)
CAM menunjuk pada penggunaan program komputer khusus untuk memandu dan mengendalikan peralatan produksi.
Keuntungan CAD dan CAM
• Kualitas produk, CAD menjadikan perancang dapat meneliti lebih
banyak alternatif, bahaya yang mungkin terjadi, dan sebagainya.
• Waktu desainyang lebih pendek sehingga biaya lebih murah dan
respon cepat pada pasar.
• Pengurangan biaya produksi yang dapat mengurangi biaya.
• Ketersediaan data
• Kemampuan baru.

5. Analisis nilai (value analysis)


Memfokuskan diri pada usaha–usaha perbaikan selama produksi berlangsung. Analisis nilai mencari perbaikan utama, bukan
hanya dari sisi kualitas tetapi juga produksi.

6. Analisis produk dengan penilaian


Analisis ini membuat daftar produk dengan urutan yang menurun di lihat dari kontribusi biaya pada perusahaan. Analisis ini
menolong pihak manajemen untuk melakukan evaluasi berbagai alternatif strategi. Satu hal yang pokok dalam hal keputusan
produk yaitu keputusan membeli jika biaya produksinya lebih mahal daripada biaya pembeliannya, artinya hasil akhir dari
keputusan ini adalah apakah perusahaan jadi memproduksi produk tersebut atau tidak.

7. Persaingan berbasis waktu


Bermakna bahwa siklus hidup suatu produk menjadi lebih singkat, pada kondisi seperti ini maka pengembangan prodik baru
yang lebih cepat akan lebih menguntungkan dan disukai dari pada pengembangan yang lambat.

1. PENGEMBANGAN PRODUK
Ada dua jalan untuk menciptakan langkah pengembangan produk, yaitu; (1) kreativitas dan (2) mengenali kebutuhan
pelanggan. Kreativitas dapat berkembang di antara karyawan di dalam organisasi dengan jalan sering melakukan
penyegaran (brainstorming) atau memanfaatkan fungsi penyebaran kualitas (quality function deployment).
Siklus hidup produk terdiri dari fase perkenalan, pertumbuhan, kematangan, penurunan.

a. Membangkitkan ide
Sumber – sumber ide sering sekali muncul dari kebutuhan pasar, rekayasa dan operasi yang mampu memunculkan ide baru,
teknologi, pesaing, penemuan dan karyawan.

b. Kemampuan perusahaan
Hal ini perlu diketahui karena tidak ada artinya jika perusahaan tidak mampu mewujudkan ide – ide yang muncul.
Ketidakmampuan ini dapat disebabkan tidak tersedianya teknologi atau memerlukan investasi yang sangat besar. Selain itu,
ketidakmampuan karyawan untuk memprosesnya disebabkan tidak ada ahlinya di perusahaan itu. Karena itu, pastikan dulu
bahwa perusahaan mampu untuk membuat dan mengadakan produk itu. Keinginan konsumen Dengan mengikuti strategi
pasar, makaa strategi produk dapat diturunkan dan perusahaan dapat
mengetahui produk apa yang diinginkan konsumen.
c. Spesifikasi fungsi
Spesifikasi fungsi ini berupaya untuk mendefenisikan produk dalam hal atribut – atribut apa yang dapat memenuhi
kebutuhan konsumen atau mendefenisikan karakteristik rekayasa produk, setelah itu berikutnya adalah membuat prioritas
dari atribut – atribut tersebut dalam
hal ini boleh saja membandingkan dengan produk para pesaing.

d. Spesifikasi produk
Tahapan ini merupakan tahapan untuk memikirkan apa bahan baku produk tersebut, bagaimana bentuk, ukuran dan lain
sebagainya.

e. Mengkaji ulang desain


Jika ada hal yang belum tercakup dari desain produk, padahal hal tersebut sangat diinginkan konsumen maka perlu
penambahan atribut dalam desain yang telah di buat.

f. Melakukan test pasar


Dapat dilakukan dengan meminta lembaga–lembaga atau perusahaan-perusahaan riset pasar. Hasilnya dapat dijadikan
acuan apakah produk baru tersebut betul–betul akan diluncurkan ke pasar atau tidak.

g. Memperkenalkan ke pasar
Setelah test pasar menunjukan hasil yang positif, barulah barang diperkenalkan ke pasar, dapat dilakukan dalam jumlah
tertentu dahulu untuk melihat bagaimana respon konsumen.

h. Evaluasi
Evaluasi menjadi penting disebabkan karna tidak akan dapat diputuskan suatu program berhasil atau gagal jika tidak di
evaluasi.

1. PENETAPAN HARGA
Ada beberapa metode yang dapat digunakan sebagai rancangan dan variasi, dalam penetapan harga menurut Marras (1999.
hal. 181-185), harga dapat ditentukan atau dihitung :

a) Harga didasarkan pada biaya total ditambah laba yang diinginkan (cost plus pricing method).

Metode penetapan harga ini adalah metode yang paling sederhana di mana penjualan atau produsen menetapkan harga jual
untuk satu barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu jumlah untuk laba yang
diinginkan (margin) pada tiap-tiap unit tersebut sehingga formula menjadi: Cost
plus pricing method = Biaya total + laba = Harga jual

Metode ini mempertimbangkan bahwa ada bermacam macam jenis biaya dan biaya ini dipengaruhi secara berbeda oleh
kenaikan atau penurunan keluaran (output) = hasil nyata. Mark Up Pricing Method Variasi lain dari melode cost plux adalah
mark up pricing method yang banyak dipakai oleh pedagang. Para pedagang yang membeli barang-barang dagangan akan
menentukan harga jualnya setelah menambah harga belinya sejumlah mark up (kelebihan harga jual di atas harga belinya).
Jadi formulanya menjadi: Harga Beli + Mark Up = Harga Jual

b) Harga yang berdasarkan pada keseimbangan antara permintaan dan suplai.


Metode penetapan harga yang lain adalah metode menentukan harga terbaik demi tercapainya laba yang optimal melalui
keseimbangan antara biaya dengan permintaan pasar. Metode ini memang paling cocok bagi perusahaan yang tujuan
penetapan harga-harganya memaksimalkan laba.
Dalam menentukan harga dan mendayagunakannya tentunya perlu kemahaman tentang konsep-konsep istilah berikut
seperti:
1) Biaya tetap total (Total fixed cost).
2) Biaya variabel (Variable cost).
3) Biaya total (Total cost).
4) Biaya marginal (Marginal cost).
Analisa suplai dan permintaan yang dipakai sebagai dasar penetapan harga kurang didayagunakan dalam kalangan bisnis.
Menurut mereka analisa ini hanya bisa dipakai untuk mempelajari perkembangan harga masa lalu, tidak bisa didayagunakan
sebagai pegangan praktis dalam penetapan harga sekarang dan akan datang.

c) Penetapan harga yang ditetapkan atas dasar kekuatan pasar.


Penetapan harga yang ditetapkan atas dasar kekuatan pasar adalah suatu metode penetapan harga yang berorientasi pada
kekuatan pasar di mana harga akan menentukan harga jualnya setelah menambah harga belinya sejumlah mark up
(kelebihan harga di atas harga belinya) Jadi furmulanya menjadi: Harga beli + Makr Up = Harga Jual

d)Harga yang berdasarkan keseimbangan antara suplai dan permintaan.


Metode ini memang paling cocok bagi perusahaan yang tujuan penetapan harga-harganya memaksimalkan laba. Analisa
permintaan dan suplai yang dipakai sebagai dasar penetapan harga kurang didayagunakan dalam kalangan bisnis. Menurut
mereka analisa ini hanya bisa digunakan untuk mempelajari perkembangan harga masa lalu, tidak dapat dipergunakan
sebagai pegangan praktis dalam penetapan harga sekarang dan akan datang.
e) Penetapan harga atas dasar kekuatan pasar.
Penetapan harga ini merupakan suatu metode penetapan harga yang berorientasi pada kekuatan pasar dimana harga jual
dapat ditetapkan sama dengan harga jual pesaing, diatas harga pesaing atau di bawah harga pesaing.

1) Penetapan harga sama dengan harga saingan.


Penetapan harga seperti ini memang akan lebih menguntungkan jika dipakai pada saat harga dalam persaingan itu tinggi.
Dan pada umumnya digunakan oleh penjual untuk barang-barang standar.

2) Penetapan harga di bawah harga saingan.


Penetapan harga seperti ini biasanya digunakan oleh para pengecer dan seringkali produsen tidak mengetahui adanya
praktek-praktek yang demikian. Pengecer pada dasarnya melihat bahwa nama baik produsen ikut membawa nama baik
pengecer.

3) Penetapan harga di atas harga saingan.


Penetapan harga demikian memang hanya sesuai digunakan oleh perusahaan yang sudah memiiiki reputasi atau perusahaan
yang menghasilkan barang-barang prestise. Hal ini dilatarbelakangi suatu pertimbangan bahwa seringkali konsumen kurang
memperhatikan harga dalam pembeliannya, tetapi konsumen lebih mengutamakan kualitas/faktor prestise yang akan
diperolehnya dari barang tersebut.

Menurut Murti-John (1998, hal. 284-288), metode penetapan harga sebagai berikut:

a) Menghitung seluruh biaya tiap unit ditambah marjin tertentu (laba yang dikehendaki).
b) Menghitung terlebih dulu titik pulang pokok penjualan atau Break Even Point, yaitu titik di mana jumlah penerimaan
penjualan persis sama dengan seluruh biaya yang dikeluarkan (Total Revenue = Total Cost), apabila penjualan berada di
bawah BEP, maka perusahaan menderita kerugian.

c) Menetapkan harga yang setinggi-tingginya. Hal ini biasanya mempunyai tujuan:


1) Untuk berjaga-jaga terhadap kekeliruan di dalam
penetapan harga
2) Untuk mempertinggi citra produk
3) Untuk mencapai keuntungan per kesatuan produk yang tinggi.

Kelemahan metode ini ialah:


a. Sulit untuk menemukan pembeli yang bersedia membeli produk baik produk itu masih baru maupun yang telah berada
pada tahap kejenuhan.

b. Memberi kesempatan kepada pesaing untuk


merebut konsumen.

d) Menetapkan harga yang serendah-rendahnya.


Strategi ini dapat dipakai apabila perusahaan menginginkan volume penjualan yang tinggi dan laba tiap kesatuan produk
relatif rendah. Namun demikian strategi ini dirasa lebih agresif dapat memperkuat kedudukan perusahaan di pasar.
Dalam penetapan harga, sering kita jumpai harga
ditetapkan secara:
a) Psikologis. Penetapan harga ini biasanya diberikan pada para penyalur atau pengecer.
b) Bertingkat. Penetapan ini juga lebih sering digunakan oleh pengecer daripada pedagang besar atau oleh perusahaan
sendiri.
c) Pemberian potongan pembelian: Di sini penjual memberikan potongan (discount) yaitu, pengurangan dari harga yang ada
dan otongan ini diwujudkan dalam bentuk tunai.
Beberapa jenis potongan pembelian yaitu :
a. potongan kuantitas,
b. potongan tunai,
c. Potongan dagang

d) Geografis. Penjualan kadangkala membedakan harga produk untuk daerah penjualan yang berbeda-beda. Hal ini
disebabkan untuk pengiriman keluar kota/keluar pulau harus, ditambah ongkos kirim atau ongkos angkut. Sehingga bisa
ditanggung seluruhnya oleh penjual atau pembeli dapat pula ditanggung secara bersama – sama yaitu masing-masing
menanggung sebagian saja.

VIII

Rancangan Pelayanan
8.1.Analisis Konsep Pelayanan Eksisting

8.1.1.Gambaran Siklus dan Rangkaian Moment of Truth Pelayanan/ MOT

➢ Sebelum konsumen memutuskan untuk menggunakan jasa salon Johnny Andrean, konsumen
dapat menggali informasi tentang salon tersebut melaui :
http://www.johnnyandrean.com
iklan di majalah-majalah wanita dan remaja, seperti Femina, Cosmo, dsb.
➢ Setelah konsumen merasa cukup dengan informasi yang mereka dapatkan, dari mulai harga,
lokasi terdekat, dan jenis service, konsumen dapat mengidentifikasi lebih lanjut dengan
mengunjugi salonnya, dan melihat langsung pelanyanan yang berikan pada konsumen, atau
konsumen juga dapat menggali informasi dari konsumen yang terlebih dahulu menggunaka
jasa pelayanan salon Johnny Andrean.

1. Setelah konsumen merasa nyakin dengan pelayanan yang diberikan, maka konsumen dapat
langsung menggunakan pelayanan salon Johnny Andrean, dengan datang langsung ke lokasi
terdekat.
2. Konsumen datang ke salon dan langsung disambut dengan hangat oleh para pegawai salon Johnny
Andrean (frontliner).
3. Kasir (frontliner pertama) salon Johnny Andrean akan menanyakan keinginan dan kebutuhan anda.
Untuk masalah-masalah tertentu frontliner akan memberikan saran sesuai dengan apa yang anda
butuhkan.
4. Selanjutnya anda akan menjumpai tenaga ahli untuk langsung mendapatkan pelayanan yang anda
inginkan. Pada frontliner yang merupakan tenaga ahli, anda dapat mengatakan keinginan dan
kebutuhan anda lebih terperinci.
5. Setelah anda selesai mendapatkan keinginan anda, anda dapat meminta pelayanan jasa yang
lainnya atau anda dapat langsung membayar atas jasa yang telah anda terima di kasir.

8.1.1.Aktivitas Konsumen, Personil Frontliner, dan Backroom pada Setiap Moment of Truth
Aktivitas

Konsumen 1. Mencari informasi tentang salon.


2. Mengidentifikasi informasi yang didapatkan.
3. Datang ke salon.
4. Konsultasi dan mengatakan keinginannya (seperti, potong rambut,
creambath, catok, dsb).
5. Menerima pelayanan.
6. Memberi tip.
7. Membayar atas pelayanan yang telah diterima.

Personil Frontliner 1. Menyambut kedatangan konsumen.


2. Menanyakan keinginan konsumen.
3. Memberikan pelayanan tersebut.
4. Menanyakan apakah kostumer menginginkan pelayanan tamabahan.
5. Memberikan pelayanan tamabahan.

Backroom 1. Menyediakan kebutuhan salon (seperti sampo, cream, hairspray, dsb)


2. Membersihkan peralatan salaon (handuk, gunting, sisir, dsb)
3. Membersihkan ruangan salon

8.1.1.Gambaran Hard Standard dan Soft Standard pada Setiap Moment of Truth

Moment of Truth Hard Standard Soft standard


Masuk ke salon Jumlah pegawai 1 orang membukakan Mengucapkan salam dan memberikan
pintu, dengan seragam kaos putih senyum.
bertuliskan Johnny Andrean. “Selamat datang di Johnny Andrean”
Menuju meja kasir Jumlah pegawai 1 orang dengan Mengucapkan salam dan memberikan
seragam kaos putih bertuliskan senyum, serta memberikan daftar
Johnny Andrean, meja kasir dan mesin pelayanan yang tersedia di Salon
hitung, daftar pelayanan salon yang Johnny Andrean.
lengkap beserta harga.
Menuju tempat Tempat duduk yang nyaman, design Memberikan jasa yang diinginkan
penerimaan jasa salon salon yang eksklusif, modern dan customer.
yang diinginkan mewah, aroma salon yang harum,
pencahanyaan ruangan yang baik.
Kasir Jumlah pegawai 1 orang dengan Mengucapkan salam dan memberikan
seragam kaos putih bertuliskan senyum, memberikan bill pada
Johnny Andrean, meja kasir dan mesin customer, menerima pembayaran
hitung, daftar pelayanan salon yang (memberikan kembalian),
lengkap beserta harga. mengucapkan salam dan sampai jumpa
kembali.
“terimaksih atas kedatangannya,
silakan datang kembali”
Physical evidance

8.1.2.Diagram Blue Print

Salon Johnny Peralatan Peralatan Peralatan Peralatan Nail


Pencuci Hair Kasir
Andrean Massage/Spa Beauty care Treatment
rambut treatment
Customer actions
Tempat Guting, sisir Tempat Lotion, Alat pedi – Mesin kasir
Bangunan
salon mencuci rambut Catokan massage toner, meni Bill
Design Sampo rambut Hair Steamer cream Kuteks
salon Shower dryer Handuk Alat make Handuk
Interior Handuk Styling foam, Minyak
salon pijat
Line of interaction
Customer Menemui Menemui ahli Menemui ahli Menemui ahli MenemuiMenemui
ahli
datang dan tukang cuci hair massage/spa, kecantikan, Nail treatment,
kasir dan
memberitahu rambut dan treatment, customer duduk di duduk di membayar
kursi
Onstage Contact keinginan duduk di duduk di dapat depan meja yang telahtagihan atas
dan kursi pencuci depan meja duduk/tidura rias disediakan.
jasa yang
Employee Actions
±3 – 5 ±5 menit ±30 menit – ±1 – 2 jam ±1 jam ±30 menit
±1 –– 1
3
Line visibility

Mengucapkan Mencuci Memberikan Memberikan Memberikan Memberikan


Menghitung
Backstage Contact salam dan rambut hair spa/massage jasa facial, jasa pedi-
biaya jasa
menanyakan treatment sesuai make up, dsb meni dan
yang nail
telah
Employee Actions kebutuhan sesuai keinginan art. diterima,
customer keinginan customer menerima

Line of Internal

Membuat dan
Support Processes Membersihkan peralatan, ruangan memeriksa
Konsumen pada Setiap Moment of Truth salaon, dan menyediakan produk- laporan
produk yang dibutuhkan, dan keuangan.
mengecek persediaan
kelengkapan salon.
Wawancara yang dilakukan pada 10 customer yang datang dan menggunakan jasa Salon Johnny
Andrean :

Moment of Truth
Website resmi dan
pembayaran
menggunakan
kartu kredit.

N MOT Tindakan pelanggan Ekspektasi konsumen


o.
1. Masuk ke salon Customer masuk ke outlet Johnny Pegawai salon harus membukakan
Andrean. pintu dan mengucapkan salam
dengan seyum yang ramah.
2. Menuju meja kasir Melihat daftar jasa dan harga, serta Frontliner memberikan daftar jasa dan
mengatakan keinginannya. harga, serta memberikan informasi
secara lengkap, dan memberikan
saran-saran jiga diperlukan.
3. Menuju tempat • Duduk di tempat yang telah Frontliner memilihkan tempat duduk
penerimaan jasa salon disediakan untuk jasa yang yang nyaman bagi pelanggan.
yang diinginkan Frontliner memberika jasa yang
diinginkan.
diinginkan.
4. Kasir Menuju kasir, melihat jumlah uang Kasir memberikan bill, menerima
yang harus dibayar, dan uang, dan memberikan kembalian
memberikan uang. dengan ramah dan sigap.

8.1.1. Identifikasi Perkiraan Standar Pelayanan dan Zone of Tolerance Ekspektasi Konsumen pada
Setiap Moment of Truth

No. MOT Standar Pelayanan yang Diharapkan Konsumen

1. Masuk ke salon Kesiapan dan kesigapan pegawai dalam membukakan pintu,


keramahan sapaan dan seyum pegawai.
2. Menuju meja kasir Disambut dengan ramah oleh pegawai salon, mendapatkan
data dan informasi yang lengkap mengenai jasa yang dapat
diberikan salon.
3. Menuju tempat penerimaan ✔ Cuci rambut : tempat duduk nyaman, air yang bersih,
pelayanan pijatan yang lembut, handuk yang bersih dan kering.
✔ Hair treatment : tempat duduk yang nyaman, produk
yang berkualitas, peralatan yang lengkap dan dengan
fungsi yang masih baik, keterampilan yang tinggi.
✔ Spa/Massage : tempat spa/massage yang nyaman
dan bersih, ruangan dengan aroma terapi, keahlian
yang baik, pijatan yang lembut, minyak pijat yang
tidak membuat iritasi/alergi, peralatan yang bersih
dan berfungsi baik, pelayanan yang maksimal.
✔ Beauty care : perawatan wajah yang modern dan
sesuai dengan kondisi wajah customer, pelayanan
yang maksimal, produk yang berkualitas.
✔ Nail treatment : perlengkapan yang lengkap,
keahlian pegawai, warna kuteks yang lengkap,
kerapian dan ketelitian tenaga ahli.

4. Kasir Waktu menghitung bill tidak terlalu lama, uang kembalian


yang tersedia.

8.1.1.Identifikasi Kensenjangan (Gap) Pelayanan pada Setiap Moment if Truth

Dalam pemasaran jasa, jika terdapat perbedaan antara harapan dan kenyataan yang diterima pelanggan, maka akan terjadi
Gap. Gap-gap yang mungkin terjadi yaitu :

• Gap 1 : Terjadi jika perusahaan tidak mengetahui keinginan konsumen. Hal ini merupakan memiliki tingkat
kesenjangan (gap) yang tinggi.
• Gap 2 : Terjadi jika perusahaan tidak mempunyai service quality design dan standard yang jelas. Hal ini berarti
perusahaan mengerti keinginan pelanggan tetapi salah membuat design standard.
• Gap 3 : Terjadi karena pegawai atau peralatan yang tidak dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan standard
yang telah ditetapkan perusahaan.
• Gap 4 : Terjadi jika janji yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan pelayanan yang sesungguhnya. Hal ini dapat
mengakibatkan kemungkinan tingkat loyalitas yang sangat minim. Karena pelanggan merasa dikhianati.
• Gap 5 : Terjadi jika pelanggan memiliki persepsi yang keliru tentang mutu jasa yang diberikan

No MOT Gap Analysis


.
1 Masuk ke salon Pelanggan membuka sendiri pintu dan tidak ada pegawai yang menyambut.
(GAP 3)
2 Menuju meja kasir Disambut dengan ramah oleh pegawai salon, mendapatkan data dan informasi yang
lengkap mengenai jasa yang dapat diberikan salon. (tidak terjadi GAP pada tahap ini).
3 Menuju tempat ✔ Cuci rambut : sering kali handuk yang masih basah digunakan. (GAP 3 dan 4)
penerimaan pelayanan ✔ Hair treatment : (tidak terjadi GAP pada tahap ini)
✔ Spa/Massage : proses massage yang sebentar. (GAP 3 dan 4)
✔ Beauty care : (tidak terjadi GAP pada tahap ini)
✔ Nail treatment : (tidak terjadi GAP pada tahap ini)

4 Kasir Uang kembalian yang sering tidak tersedia (GAP 3)

8.1.1.Analisis Penyebab dan Dampak Kesenjangan pada Setiap Moment of Truth

N Gap Analysis Penyebab Akibat


O

1. Pelanggan membuka sendiri pintu dan tidak ada Salon ramai pengungjung, Pengungjung membuka pintu
pegawai yang menyambut. sehingga pegawai sendiri, sehingga harapan
diperbantukan di tempat- pelayanan maksimal dari
(GAP 3) tempay yang membutuhkan Johnny Andrean tidak
pegawai tambahan didapatkan.

2. Disambut dengan ramah oleh pegawai salon,


mendapatkan data dan informasi yang lengkap
mengenai jasa yang dapat diberikan salon. (tidak terjadi
GAP pada tahap ini).

3. ✔ Cuci rambut : sering kali handuk yang masih Pengunjung ramai Menurunnya kepuasaan
basah digunakan. (GAP 3 dan 4) pelanggan, akan
✔ Hair treatment : (tidak terjadi GAP pada tahap ini) mengakibatkan pelanggan
✔ Spa/Massage : proses massage yang sebentar. tidak akan datang lagi.
(GAP 3 dan 4)
✔ Beauty care : (tidak terjadi GAP pada tahap ini)
✔ Nail treatment : (tidak terjadi GAP pada tahap ini)
4. Uang kembalian yang sering tidak tersedia (GAP 3) Tidak disiapkannya uang Pelanggan menunggu lama,
receh. menurunnya kepuasaan
pelanggan, akan
mengakibatkan pelanggan
tidak akan datang lagi.

8.1.1.Analisis Prioritas Perbaikan Kesenjangan Pelayanan

No MOT GAP yang terjadi Prioritas Perbaikan Sumber Daya Salon

1. Masuk ke salon Pelanggan membuka sendiri pintu dan Merekrut pegawai Pegawai salon
tidak ada pegawai yang menyambut. freelance dengan
keahlian yang telah
(GAP 3) distandarkan Johnny
Andrean pada musim-
musim salon ramai
(misal : pada malam
minggu dan hari
raya).

2. Menuju meja kasir - - -

3. Menuju tempat ✔ Cuci rambut : sering kali handuk Menambah jumlah Handuk salon
penerimaan pelayanan yang masih basah digunakan. handuk.
(GAP 3 dan 4) Tempat massage dan
✔ Spa/Massage : proses massage Menambah tempat tenaga ahli untuk
yang sebentar. (GAP 3 dan 4) massage dan massage
merekrut pegawai
freelance pada saat
musim ramai.

4. Kasir Uang kembalian yang sering tidak Menukarkan uang Uang receh
tersedia (GAP 3) receh sebelum outlet
buka,

8.1.Rekomendasi Rancangan Pelayanan

8.1.1.Rekomendasi Siklus Pelayanan

Reservasi online/telepon

1. Setelah konsumen merasa nyakin dengan pelayanan yang diberikan, maka konsumen dapat
langsung menggunakan pelayanan salon Johnny Andrean, dengan datang langsung ke lokasi
terdekat/reservasi.
2. Konsumen melakukan reservasi secara online atau melalui telepon ke Johnny Andrean
salon.
3. Konsumen datang ke salon dan langsung disambut dengan hangat oleh para pegawai salon Johnny
Andrean (frontliner).
4. Kasir (frontliner pertama) salon Johnny Andrean akan menanyakan keinginan dan kebutuhan anda.
Untuk masalah-masalah tertentu frontliner akan memberikan saran sesuai dengan apa yang anda
butuhkan.
5. Selanjutnya anda akan menjumpai tenaga ahli untuk langsung mendapatkan pelayanan yang anda
inginkan. Pada frontliner yang merupakan tenaga ahli, anda dapat mengatakan keinginan dan
kebutuhan anda lebih terperinci.
6. Setelah anda selesai mendapatkan keinginan anda, anda dapat meminta pelayanan jasa yang
lainnya atau anda dapat langsung membayar atas jasa yang telah anda terima di kasir.

8.1.1.Rekomendasi Rancangan Cetak Biru Pelayanan

Salon Johnny Peralatan Peralatan Peralatan Peralatan Nail


Pencuci Hair Kasir
Media Andrean Massage/Spa Beauty care Treatment
rambut treatment
komunikasi
Tempat Guting, sisir Tempat Lotion, Alat pedi – Mesin kasir
Telepon Bangunan
salon mencuci rambut Catokan massage toner, meni Bill
PC/Laptop Sampo rambut Hair Steamer cream Kuteks
Design
(internet) Shower dryer Handuk Alat make Handuk
salon
Interior Handuk Styling foam, Minyak
salon pijat

Reservasi Customer Menemui Menemui ahli Menemui ahli Menemui ahli MenemuiMenemui
ahli
secara datang dan tukang cuci hair massage/spa, kecantikan, Nail treatment,
kasir dan
online/melalui memberitahu rambut dan treatment, customer duduk di duduk di membayar
kursi
telepon keinginan duduk di duduk di dapat depan meja yang telahtagihan atas
dan kursi pencuci depan meja duduk/tidura rias disediakan.
jasa yang
±3-5 ±3 – 5 ±5 menit ±30 menit – ±1 – 2 jam ±1 jam ±30 menit
±1 –– 1
3
menit

Mengucapkan Mencuci Memberikan Memberikan Memberikan Memberikan


Menghitung
salam dan rambut hair spa/massage jasa facial, jasa pedi-
biaya jasa
menanyakan treatment sesuai make up, dsb meni dan
yang nail
telah
kebutuhan sesuai keinginan art. diterima,
customer keinginan customer menerima

Membuat dan
Menerima, Membersihkan peralatan, ruangan memeriksa
Konsumen pada Setiap
mencatat, dan Moment of Truth salaon, dan menyediakan produk- laporan
menyampaika
Wawancara yang dilakukan
n reservasi pada 10 customer yang datang dan
produk yang menggunakan
dibutuhkan, dan jasa Salon Johnny keuangan.
mengecek persediaan
Andrean : kelengkapan salon.

8.2.3.Rekomendasi Standard Pelayanan


Jaringan Website resmi dan
telekomunikas pembayaran
i telepon dan menggunakan
Untuk hard standard
internet rekomendasi
kartu kredit. kami
hanya pada warna seragam yang digunakan pegawai Johnny Andrean. Kami
sarankan untuk menggunakan warna yang lebih gelap. Agar tidak mudah tampak terlihat kotor. Dari segi peralatan yang
digunakan karena Johnny Andrean salon yang sangat berpengalaman, untuk perawatan maupun barang-barang baru
telah termanage dengan baik. Hanya perlu menambah jumlah (kuantitas) pada item-item tertentu (seperti handuk).
Untuk produk sendiri, Johnny Andrean telah mengeluarkan berbagai produk perawatan rambut dengan kualitas terbaik.

Untuk soft standard, karena Johnny Andrean merekrut pegawai dari Johnny Andrean school maka skill para pegawai telah
memenuhi standar Johnny Andrean itu sendiri.

Melihat Johnny Andrean yang telah sangat berpengalaman dalam usaha ini, kami merasa tidak terlalu banyak Hard dan
Soft standar yang perlu diubah. Johnny Andrean salon hanya perlu tetap mempertahankan high standar yang telah
diberlakukan untuk tetap menjadi salon dengan inovasi-inovasi terbaru dalam teknologi hair treatment, beauty care,
massage and spa, dan juga nail treatment dan art.

IX

Estimasi Kinerja keuangan (untung-rugi) jika implementasi Strategi dan Program Pemasaran berhasil mencapai
Tujuan dan Sasaran

PROGRAM PEMASARAN

DIFERENSIASI PRODUK
Konsumen menginginkan lebih dari sekedar produk yang sudah mereka kenal dan diferensiasi produk ini cukup menyedot
segmen remaja.

DESAIN PRODUK
1. Desain yang tangguh/tegar
2. Desain modular
3. Computer Aided Design (CAD)
4. Computer Aided Manufacturing (CAM)
5. Analisis nilai (value analysis)
6. Analisis produk dengan penilaian
7. Persaingan berbasis waktu
PENGEMBANGAN PRODUK
Ada dua jalan untuk menciptakan langkah pengembangan produk, yaitu; (1) kreativitas dan (2) mengenali kebutuhan
pelanggan. Kreativitas dapat berkembang di antara karyawan di dalam organisasi dengan jalan sering melakukan
penyegaran (brainstorming) atau memanfaatkan fungsi penyebaran kualitas (quality function deployment).
Siklus hidup produk terdiri dari fase perkenalan, pertumbuhan, kematangan, penurunan.

PENETAPAN HARGA

Dengan menggunakan program pemasaran di atas, Johnny Andrean pastinya mengeluarkan biaya yang sangat besar
dibanding salon-salon lainnya. Tapi, justru disitulah letak diferentiaton yang diberikan oleh Johnny Andrean. Design produk
dengan menggunakan brand sendiri dan juga terus melakukan penelitian-penelitian untuk mengembangkan produk lebih
baik lagi, dan juga melakukan inovasi-inovasi pada bidang hair styling maupun hair treatment.
Untuk itu, Johnny Andrean dapat mematok harga tinggi untuk para konsumennya yang berasal dari kalangan menengah ke
atas karena mampu memberikan apa yang mereka inginkan sebagai customer Johnny Andrean (target Johnny Andrean).

Jika progra pemasaran tersebut berhasil membidik pasaran dan memenangkan target, maka tidak dapat dipungkiri Johnny
Andrean akan mendapatkan profit maksimum. Hal ini karena ketika Johnny Andrean berhasil memenangkan targetnya, maka
loyalitas customer terhadap Johnny Andrean semakin tinggi, sehingga customer akan mau membayar lebih untuk inovasi-
inovasi dari pengembangan produk jasa Johnny Andrean.
X
Rencana pemantauan dan pengendalian rencana

Rencana pemantauan dan pengendalian rencana :


1. Mengawasi perkembangan hair styling dan treatmen yang terus berkembang.
2. Mengawasi trend kecantikan dan teknologinya disetiap masa
3. Melakukan survei langsung pada customer dan masyarakat tentang apa yang mereka inginkan dan butuhkan di mas
yang akan datang.
4. Terus melakukan penelitian dan inovasi tentang hal-hal yang mungkin akan dibutuhkan dan diinginkan masyarakat
untuk trend kecantikan dan perawatan rambut.
5. Memantau perkembangan para pesaing.

XI

Rencana kontingensi

Jika program pemasaran pertama dirasakan tidak sukses mencapai target, maka saya sarankan Johnny Andrean bating stir.
Dari trend center menjadi follower. Johnny Andrean dengan tenaga ahli yang memiliki kamampuan tinggi harus melihat apa
yang sedang trend di pasaran, dengan segmentasi yang diperluas. Misalnya tidak hanya remaja kalangan ke atas saja, tapi
Johnny Andrean juga akan memenangkan pasar remaja kelas menengah.

Bagama caranya? Agar kalangan remaja menengah mau mengeluarkan biaya standar yang ditetapkan Johnny Andrean?

Yaitu dengan menjadikan artis idola sebagai brand ambasador Johnny Andrean. Idola yang sedang digemari khususnya
remaja putri, akan mampu menarik perhatian, dan menjadikan para remaja putri rela merogoh sakunya untuk pergi ke salon
Johnnya Andrean demi mendapatkan pelayanan yang sama dengan artis idolanya.

Anda mungkin juga menyukai