Anda di halaman 1dari 9

HAND-OUT HUKUM INTERNASIONAL

Copy rights @ CS. Pratiwi Prasojo, SH., Nurdin, SH, MH 1


e-mail: cekli@umm.ac.id

1. Judul Mata Kuliah : Hukum Internasional


2. Nomor Kode Mata Kuliah dan SKS : 3 (SKS)

3. Semester : V

4. Nama Tim Dosen : Cekli Setya Pratiwi, SH.

Nurdin , SH.MH.

Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa diharapkan mampu memahami keseluruhan asas hukum dan kaedah-
kaedah yang mengatur hubungan, hubungan-hubungan yang bukan bersifat perdata antara negara dengan negara,
negara dengan subyek hukum bukan negara, subyek hukum bukan negara yang satu dengan yang lain. Sehingga
pada akhir perkuliahaan ini mahasiswa mampu menguasai konsep dasar dan masalah-masalah pokok Hukum
Internasional.

Disampaikan pada Lokakarya Kurikulum Fakultas Hukum UMM 1


Sabtu, 2 O\November 2002, Ruang Sidang Rektor UMM Lantai 2
HAND-OUT HUKUM INTERNASIONAL
Copy rights @ CS. Pratiwi Prasojo, SH., Nurdin, SH, MH 2
e-mail: cekli@umm.ac.id
SILABUS MATA KULIAH HUKUM INTERNASIONAL
NO MATERI WAKTU TUJUAN INSTRUKSIONAL METODE, LITERATURE
POKOK BAHASAN/ KHUSUS MEDIA &
SUB POKOK BAHASAN EVALUASI
1. BAB I A. KHUSUS Metode: Istanto, 1994, Hukum Internasional.
PENDAHULUAN 8 x 50 ‘ Mahasiswa diharapkan dapat: Ceramah, Universitas Admajaya.
1. Pengantar (Sejarah perkembngan a. Menjelaskan sejarah Presentasi Yogyakarta.
Hukum Internasional) perkembangan Hukum Media ; Kusumaadmadja, 1991.
2. Istilah Hukum Internasional (HI) Internasional. Papan tulis, Pengantar Hukum
a. Istilah yang dipakai b. Menyebutkan dan Hand Out, Internasional. Cetakan
b. Asal-usul istilah memahami istilah, asal- OHP keempat. Buku I . (BAB I hal
c. Persamaan dan perbedaan usul dan perbedaan Evaluasi : 1 s/d 4)
istilah HI dengan Hk. Bangsa- istilah Hukum bangsa- Tanya Mauna, 2000. Hukum Internasional,
bangsa,Hukum Antar Bangsa, bangsa, hukum antar Jawab, Pengertian, Peranan Dan Fungsi
dan Antar Negara bangsa dan hukum diskusi, Pre Dalam Era Dinamika Global.
3. Pengertian HI antar negara yang Test & Post Penerbit Alumni. Bandung. (BAB
4. Perbedaan HI dengan Moral digunakan dalam HI; Test I hal 1 s/d 7).
Internasional c. Memahami, Openheim, 1974, The International
5. Perbedaan antara HI Publik dan menyimpulkan dan Law, Volume I. Logman. London.
HI Perdata menjelaskan pengertian Starke, 1989. Introduction To
6. Perwujudan Hukum Internasional HI International Law. Butterworth.
7. Hubungan HI dengan Hk. d. Membedakan antara HI London.
Nasional dengan Moral ---------, 1990. Pengantar Hukum
a. Perbedaan sumber hukum Internasional; Internasional. Edisi Kesepuluh.
b. Perbedaan mengenai subyek e. Merumuskan perbedaan Terjemahan. Penerbit Sinar
c. Perbedaan mengenai kekuatan antara HI dengan Hk. Grafika. Jakarta. (BAB I Hal 3 s/d
hukum Nasional. 37)

2. BAB II 5 x 50 A. KHUSUS Metode ;


SUMBER-SUMBER HUKUM Menit Mahasiswa diharapkan dapat : Ceramah, Brownlie, 1979. Principle Of Public
INTERNASIONAL a. memahami dan dan Law, Third Edition. Oxford.
menjelaskan pengertian presentasi University Press. (PART I page 1
1. Pengertian sumber hukum
Disampaikan pada Lokakarya Kurikulum Fakultas Hukum UMM 2
Sabtu, 2 O\November 2002, Ruang Sidang Rektor UMM Lantai 2
HAND-OUT HUKUM INTERNASIONAL
Copy rights @ CS. Pratiwi Prasojo, SH., Nurdin, SH, MH 3
e-mail: cekli@umm.ac.id
Internasional sumber hokum Media: s/d 31)
2. Macam-macam sumber hukum Internasional; Papan tulis, Istanto, 1994, Hukum Internasional.
Internasional b. Menyebutkan dan OHP, Hand Universitas Admajaya.
 Perjanjian Internasional menjelaskan macam- Out Yogyakarta. (BAB II Hal 10 s/d
 Hukum kebiasaan macam sumber hukum Evaluasi : 15)
Internasional Internasional beserta Tanya Kusumaadmadja, 1991.
 Prinsip-prinsip Hukum Umum ciri-ciri dan contoh- Jawab, Pengantar Hukum
 Keputusan-kepputusan contohnya antara lain : Post Test Internasional. Cetakan
Peradilan  Perjanjian Internasional keempat. Buku I . (BAB VII
 Hukum kebiasaan Hal. 81 s/d 109)
Internasional Mauna, 2000. Hukum Internasional,
 Prinsip-prinsip Hukum Pengertian, Peranan Dan Fungsi
Umum Dalam Era Dinamika Global.
 Keputusan-keputusan Penerbit Alumni. Bandung. (BAB
Peradilan I Hal.7 s/d 11)
Openheim, 1974, The International
Law, Volume I. Logman. London.
Starke, 1989. Introduction To
International Law. Butterworth.
London.
---------, 1990. Pengantar Hukum
Internasional. Edisi Kesepuluh.
Terjemahan. Penerbit Sinar
Grafika. Jakarta. (BAB II Hal 42
s/d 77)

3. BAB III 4 x 50 A. KHUSUS Media:


SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL MENIT Mahasiswa diharapkan Hand Out, Brownlie, 1979. Principle Of Public
mampu: Text Book Law, Third Edition. Oxford.
1. Negara sebagai Subyek Utama a. memahami negara Metode: University Press. (PART II, page
Hukum Internasional sebagai subyek Hukum Ceramah 60 s/d 72).
a. Unsur-unsur konstitutif Negara Internasional ditinjau dan Istanto, 1994, Hukum Internasional.
b. Berbagai Macam Bentuk dari bentuk negaranya, Presentasi Universitas Admajaya.
Disampaikan pada Lokakarya Kurikulum Fakultas Hukum UMM 3
Sabtu, 2 O\November 2002, Ruang Sidang Rektor UMM Lantai 2
HAND-OUT HUKUM INTERNASIONAL
Copy rights @ CS. Pratiwi Prasojo, SH., Nurdin, SH, MH 4
e-mail: cekli@umm.ac.id
Negara b. menyebutkan dan Evaluasi: Yogyakarta. (BAB III hal 15 s/d
2. Subyek Hukum Internasional menjelaskan macam- Tanya 16)
Lainnya macam subyek HI jawab Kusumaadmadja, 1991.
a. Organisasi-Organisasi lainnya dewasa ini. Pengantar Hukum
Internasional Internasional. Cetakan
b. Organisasi-organisasi Non keempat. Buku I . (BAB VI
Pemerintah hal 68 s/d 80)
c. Perusahaan-perusahaan Mauna, 2000. Hukum Internasional,
Multinasional Pengertian, Peranan Dan Fungsi
d. Individu-individu Dalam Era Dinamika Global.
Penerbit Alumni. Bandung. (BAB
I hal 17s/d 23; hal 49 s/d 57)
Openheim, 1974, The International
Law, Volume I. Logman. London.
Starke, 1989. Introduction To
International Law. Butterworth.
London.
---------, 1990. Pengantar Hukum
Internasional. Edisi Kesepuluh.
Terjemahan. Penerbit Sinar
Grafika. Jakarta. (BAB III Hal 77
s/d 94)

4. BAB IV 10 x 50 B. KHUSUS Media: Brownlie, 1979. Principle Of Public


PERSOALAN PENGAKUAN DALAM MENIT Mahasiswa diharapkan Text Book, Law, Third Edition. Oxford.
HUKUM INTERNASIONAL mampu: Hand Out, University Press. (PART II, page
a. memahami dan OHP 89 s/d 101).
1. Lahirnya suatu negara menjelaskan proses Metode: Mauna, 2000. Hukum Internasional,
a. Teori Konstitutif lahirnya negara; Ceramah, Pengertian, Peranan Dan Fungsi
b. Teori Deklaratif b. membedakan antara Presentasi Dalam Era Dinamika Global.
3. Pengakuan Negara pengakuan Negara Oleh Penerbit Alumni. Bandung. (BAB
4. Bentuk-bentuk Pengakuan Negara dengan Pengakuan Mahasiswa II hal 59 s/d 81)
a. Pengakuan secara Terang- Pemerintahan; dan diskusi Openheim, 1974, The International
Disampaikan pada Lokakarya Kurikulum Fakultas Hukum UMM 4
Sabtu, 2 O\November 2002, Ruang Sidang Rektor UMM Lantai 2
HAND-OUT HUKUM INTERNASIONAL
Copy rights @ CS. Pratiwi Prasojo, SH., Nurdin, SH, MH 5
e-mail: cekli@umm.ac.id
terangan dan Individu c. membedah beberapa kelompok Law, Volume I. Logman. London.
b. Pengakuan secara diam-diam kasus Hukum Intern Evaluasi: Starke, 1989. Introduction To
c. Pengakuan Secara Kolektif asional dalam Tanya International Law. Butterworth.
d. Pengakuan Secara Prematur kaitannya dengan Jawab oleh London.
5. Pengakuan Pemerintahan pengakuan terhadap mahasiswa ---------, 1990. Pengantar Hukum
a. Perbedaan antara pengakuan pemberontak, dan dan dosen Internasional. Edisi Kesepuluh.
negara dan pemerintahan gerakan-gerakan matakuliah Terjemahan. Penerbit Sinar
b. Akibat Pengakuan terhadap pembebasan nasional Grafika. Jakarta. (BAB VI Hal 173
Pemerintah yang baru sebagai subyek HI s/d 199)
c. Terjadinya suatu pengakuan dalam Tasrif, 1966, Pengakuan
pemerintah perkembangannya Internasional Dalam Teori Dan
d. Pengakuan De Facto dan De dewasa ini. Praktek. Media Raya. Jakarta.
Jure
6. Pengakuan terhadap
Pemberontak
7. Pengakuan Terhadap Gerakan-
Gerakan Pembebasan Nasional
5. BAB V 6 x 50 B. KHUSUS Media: Brownlie, 1979. Principle Of Public
KEDAULATAN DAN YURISDIKSI MENIT Mahasiswa diharapkan Hand Out, Law, Third Edition. Oxford.
mampu: OHP, University Press. (PART II, page
1. Kedaulatan Teritorial Negara a. memahami masalah Lembar 89 s/d 101).
a. Kedaulatan Teritorial Negara kedaulaatan negara Kerja Starke, 1989. Introduction To
b. Perbatasan dan sungai-sungai terkait dengan territorial Metode: International Law. Butterworth.
c. Servitut dan Fasilitas Teritorial negara, perbatasan dan Diskusi London.
2. Yurisdiksi sungai-sungai serta Kelompok ---------, 1990. Pengantar Hukum
a. Tinjauan Umum servitut dan fasilitas Evaluasi: Internasional. Edisi Kesepuluh.
b. Yurisdiksi Teritorial formal; - Present Terjemahan. Penerbit Sinar
c. Yurisdikasi Terhadap Individu b. memahami dan asi Grafika. Jakarta. (BAB VII Hal
d. Yurisdik Menurut Prinsip menjelaskan masalah - Kekomp 210 s/d 253 dan BAB VIII Hal
Perlindungan yurisdiksi; akan 267 s/d 306)
e. Yurisdiksi Menurut Prinsip c. mengungkap fakta - Substan
Universal terhadap masalah si
f. Yurisdiksi berkaitan dengan yurisdiksi dalam hukum Lembar
Disampaikan pada Lokakarya Kurikulum Fakultas Hukum UMM 5
Sabtu, 2 O\November 2002, Ruang Sidang Rektor UMM Lantai 2
HAND-OUT HUKUM INTERNASIONAL
Copy rights @ CS. Pratiwi Prasojo, SH., Nurdin, SH, MH 6
e-mail: cekli@umm.ac.id
Pesawat Udara. internasional; Kerja
6. BAB VI 2 x 50 B. KHUSUS Media: Brownlie, 1979. Principle Of Public
PERTANGUNGJAWABAN NEGARA menit Mahasiswa diharapkan mampu Text Book, Law, Third Edition. Oxford.
memahami dan menjelaskan Hand Out, University Press. (PART VIII,
1. Hakekat Pertangungjawaban hakekat, sifat dan jenis-jenis OHP page 431 s/d 476).
Negara pertangungjawaban negara Metode: Istanto, 1994, Hukum Internasional.
2. Sifat dan Jenis-jenis Tangung terutama terhadap prinsip- Ceramah Universitas Admajaya.
Jawab Negara prinsip hukum Internasional Evaluasi: Yogyakarta. (BAB VII hal 77 s/d
3. Pertanggungjawaban Negara yang dipakai dalam kaitannya Tanya 82)
Atas Pelangaran Traktat pertanggungjawaban negara Jawab oleh Starke, 1989. Introduction To
4. Pertanggungjawaban Negara Atas Atas pelanggaran traktat, yang mahasiswa International Law. Butterworth.
Pelanggaran Internasional yang tak terkait dengan kewajiban dan dosen London.
tak terkait dengan Kewajiban kontraktual serta klaim-klaim matakuliah ---------, 1990. Pengantar Hukum
Kontraktual dari negara lain. Internasional. Edisi Kesepuluh.
5. Klaim-klaim Terjemahan. Penerbit Sinar
Grafika. Jakarta. (BAB X Hal 391
s/d 416).
7. BAB VII 4 x 50 Mahasiswa diharapkan Metode: Brownlie, 1979. Principle Of Public
SUKSESI NEGARA DAN MENIT mampu: Ceramah Law, Third Edition. Oxford.
PEMERINTAHAN a. memahami dan Media: University Press. (PART XI, page
menjelaskan pengertian Internet 651- 672).
1. Suksesi Negara suksesi negara; dan e-mail
b. menjelaskan suksesi Evaluasi: Openheim, 1974, The International
a. Suksesi Negara dan Status negara mengenai hak Penugasan Law, Volume I. Logman. London.
individu-individu dan kewajiban negara Lewat E- Istanto, 1994, Hukum Internasional.
b. Suksesi Negara, Arsip, dalam kaitannya mail (sifat Universitas Admajaya.
Barang-barang dan Hutang terhadap status individu, individual) Yogyakarta. (BAB VIII, hal. 83
Publik Arsip, Barang-barang, s/d 87).
c. Suksesi Negara dan Orde hutang negara dan Mauna, 2000. Hukum Internasional,
Yuridik Orde yuridik akibat; Pengertian, Peranan Dan Fungsi
2. Suksesi Pemerintahan c. menjelaskan prinsip- Dalam Era Dinamika Global.
prinsip yang dipakai Penerbit Alumni. Bandung. (BAB
dalam kaitannya terjadi I, bagian C, hal. 38 s/d 46)
Disampaikan pada Lokakarya Kurikulum Fakultas Hukum UMM 6
Sabtu, 2 O\November 2002, Ruang Sidang Rektor UMM Lantai 2
HAND-OUT HUKUM INTERNASIONAL
Copy rights @ CS. Pratiwi Prasojo, SH., Nurdin, SH, MH 7
e-mail: cekli@umm.ac.id
suksei pemerintahan.
d. Membedah kasus
Timor-Timur (suksesi
negara) dan lengsernya
pemerintahan Soeharto
(suskesi pemerintahan)

8. BAB VIII 7 x 50 ‘ B. KHUSUS Metode:


PENYELESAIAN SENGKETA MENIT Mahasiswa dapat : Diskusi Starke, 1989. Introduction To
INTERNASIONAL a. Mengungkap sengketa- Kelompok, International Law. Butterworth.
sengketa Internasional Penjelasan London.
1. Prinsip-prinsip Umum serta menjelaskan Media: Istanto, 1994, Hukum Internasional.
a. Prinsip Hukum Internasional prinsip-prinsip yang Lembar Universitas Admajaya.
yang berlaku dipakai dalam Kerja, Hand Yogyakarta. (BAB IX hal 88 s/d
b. Kebebasan Memilih Prosedur penyelesaian sengketa Out 103)
Penyelesaian Internasional, Evaluasi: Brownlie, 1979. Principle Of Public
c. Perbedaan Penyelesaian b. menyebutkan bentuk – - Substan Law, Third Edition. Oxford.
secara Politik dan Secara bentuk penyelesaian si University Press. (PART XII page
Hukum sengketa Internasional ; Lembar 677-698).
8. Penyelesaian Secara Politik (Non c. membedakan dan Kerja Mauna, 2000. Hukum Internasional,
Yuridiksional) memahami bentuk - Kekomp Pengertian, Peranan Dan Fungsi
a. Penyelesaian dalam kerangka penyelesaian sengketa akan Dalam Era Dinamika Global.
Antar Negara yang bersifat non - Present Penerbit Alumni. Bandung. (BAB
 Perundingan Diplomatik yuridiksional, ( yaitu asi IV Hal 186 s/d 265)
 Angket dalam kerangka Antar Kelomp
 Konsiliasi Internasional negara, Organisasi PBB ok
b. Penyelesaian Dalam Kerangka dan organisasi
Organisasi PBB Internasional) dengan
 Sistem Pakta Liga Bangsa- bentuk penyelesaian
bangsa secara yurisdiksional
 Peran Utama Dewan (melalui Peradilan
Keamanan Internasional, Arbitrase
 Intervensi Majelis Umum Internasional maupun
Disampaikan pada Lokakarya Kurikulum Fakultas Hukum UMM 7
Sabtu, 2 O\November 2002, Ruang Sidang Rektor UMM Lantai 2
HAND-OUT HUKUM INTERNASIONAL
Copy rights @ CS. Pratiwi Prasojo, SH., Nurdin, SH, MH 8
e-mail: cekli@umm.ac.id
Wewenang Sekretaris Peradilan Internasional
Jenderal Lainnya).
c. Penyelesaian dalam kerangka d. Studi Kasus :
organisasi dan badan-badan  Indonesia vs Belanda
Regional Tahun 1947.
 Liga Arab  Israel – Arab, 1978.
 Organisasi Negara Amerika  PLO- Israel, 1998.
 Dewan Eropa
 MEE
9. Penyelesaian Secara Hukum
a. Ciri-ciri Pokok Fungsi
Peradilan Internasional
b. Perbedaan Antara Arbitrase
dan Mahkamah Internasional
c. Peradilan Internasional
Lainnya di bawah kerangka
PBB
 Mahkamah Pidana
Internasional
 Mahkamah Kriminal
Internasional
 Mahkamah Internasional
Untuk Rwanda

9. BAB IX 3 x 50’ B. KHUSUS Metode: Istanto, 1994, Hukum Internasional.


HUKUM INTERNASIONAL TENTANG MENIT Mahasiswa dapat menjelaskan Ceramah, Universitas Admajaya.
HAM ketentuan-ketentuan diskusi Yogyakarta. (BAB XII hal. 145-
Internasional mengenai Media: 148)
1. Kedudukan individu dalam HI perlindungan HAM dalam Kumpulan Mauna, 2000. Hukum Internasional,
2. Klasifikasi hak-hak yang dilindungi kerangka keududukan individu makalah, Pengertian, Peranan Dan Fungsi
secara Internasional dalam HI ; dalam kerangka Hand out, Dalam Era Dinamika Global.
3. Perlindungan HAM dalam universal, organisasi regional OHP Penerbit Alumni. Bandung. (BAB
Kerangka Universal
Disampaikan pada Lokakarya Kurikulum Fakultas Hukum UMM 8
Sabtu, 2 O\November 2002, Ruang Sidang Rektor UMM Lantai 2
HAND-OUT HUKUM INTERNASIONAL
Copy rights @ CS. Pratiwi Prasojo, SH., Nurdin, SH, MH 9
e-mail: cekli@umm.ac.id
a. Peranan PBB dan Badan- serta bentuk-bentuk kebijakan Jawab X hal. 591-628).
Badan Khusus nasional dalam perlindungan Evaluasi: Notes of The United Nation High
b. Deklarasi Universal HAM HAM di Indonesia. Penugasan Commissioner For Human
c. Instrumen Yuridik HAM Lewat Rights _ No 1, The Hight
d. Konvensi-konvensi lainnya internet dan Commissioner For Human Rights:
4. Perlindunagn HAM dalam E-mail An Introduction, Making Human
Kerangka Regional Rights a Reality, United Nations.
a. Dalam Kerangka Dewan Eropa Fact Sheet, no 2 (rev.1), The
b. Dalam Kerangka Masyarakat International Bill Of Rights, Worls
Eropa Campaign For Human Rights. UU
c. Dalam Kerangka Organisasi Nomor 39 tahun 1999 tentang
Negara Amerika HAM
d. Dalam Kerangka Organisasi UU tentang HAM Nomor 39 Tahun
Persatuan Afrika 1999.
e. Dalam Kerangka Negara Asia UU Pengadilan HAM.
Pasifik
5. Perlindungan Nasional HAM
a. Kebijakan Indonesia di Bidang
HAM
b. Rencana Aksi Nasional HAM
c. Pelaksanaan Konvensi HAM
d. Peran Organisasi Non-
Pemerintah HAM

Disampaikan pada Lokakarya Kurikulum Fakultas Hukum UMM 9


Sabtu, 2 O\November 2002, Ruang Sidang Rektor UMM Lantai 2

Anda mungkin juga menyukai