Anda di halaman 1dari 16

Isolasi, Karakterisasi Spektroskopi dan Pemodelan Molekular

Campuran Curcuma longa, Jahe dan Biji Fenugreek


Parashuram Mishra
Departemen Kimia, University of Delhi, Delhi-110007, India.

Abstrak
Anggota dari familia Zingiberaceae seperti Kunir (Curcuma longa L.) dan Jahe (Zingiber
officinale Rosc.) dan Fenugreek memiliki metabolit yang terakumulasi pada rimpangnya,
Metabolit ini penting karena memiliki efek aktif secara farmakologik. Metabolit tersebut
dibentuk pada jalur metabolisme phenylpropanoid. Kandungan kimia yang dimilikinya
berupa gingerol pada jahe, curcuminoids pada kunir dan 5,7-dihydroxy-2-(4-hydroxyphenyl)-
6- (3,4,5-trihydroxy-6 (hydroxymethyl) tetrahydro-2H-pyran-2-yl) chroman-4 -one,diosgenin
pada fenugreek. Komponen ini telah disentesis dari campuran rimpang Kunir, Jahe dan biji
Fenugreek. Komponen baru ini diberi nama 2-(5-(3,5-dihydroxy-6-(4-hydroxy-2
(methylperoxyamino)tetrahydro-2H-pyran-3-yloxy)- 4-phenyltetrahydro-2H-pyran-2-yloxy)-
2-(methylperoxyamino)-6-(2,4,5-trihydroxy-6-(hydroxymethyl)tetrahydro-2H-pyran-3-yloxy)
tetrahydro-2H-pyran-3-yloxy)-5-hydroxy-6-methyl-4-(methylperoxyamino)dihydro -2 pyran-
3(4H)-one. Komponen ini dikarakterisasi dengan menggunakan beberapa tehnik
spektroskopi. Hasil yang diperoleh berupa sistem kristal trisiklik dengan struktur molekul
yang dioptimasi dengan menggunakan perhitungan pemodelan molekular MM2.

Kata Kunci: :
Curcuma, Rhizoma, Jahe, Fenugreek, Spektroskopi, Pemodelan Molekular

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 1
PENDAHULUAN

Kunir, Jahe dan Fenugreek adalah bumbu yang lazim digunakan di India baik untuk

makanan vegetarian maupun non-vegetarian. Bumbu ini berguna memberikan warna, rasa

dan aroma. Curcuma longa yang dikenal dengan sebagai kunir secara luas digunakan sebagai

bahan pemberi warna dan juga dikenal memiliki kegunaan untuk pengobatan1-5. Telah banyak

penelitian yang mengkaji mengenai kegunaan metabolit sekundernya sebagai sumber anti

oksidan6,7. Kendatipun demikinan tidak ditemukan catatan mengenai kelimpahan kualitas

curcuminoid dari kunir yang tumbuh pada sub benua di India8-10, meskipun secara turun

temurun bahan ini telah diakui memiliki nilai terapi11.

Telah ditetapkan bahwa marking dari kunir yang tumbuh di sub benua India berupa

oleoresin yang merupakan hasil dari penelitian sebelumnya pada rimpang Curcuma longa

(Fam. Zingiberaceae)13-16. Beberapa komponen kimia oleoresin dari kunir disebut

curcuminoid yang memiliki efek sebagai antioksidan17. Ada tiga komponen utama dari

kompleks curcuminoid yaitu curcumin [(E,E)-1,7-bis(4-hidroxy-3-methoxyphenyl)-1,6-

heptadiene-3,5-dione], demethoxycurcumin [feruloyl(4-hydroxycinnamoyl)methane dan

bisdemethoxycurcumin atau bis(4-hydroxycinnamoyl)methane (Gambar 1.). 50-60 %

curcumin ditemukan pada C. longa. Kandungan yang lain berupa minyak menguap

monosiklik moneterpen, sesquiterpen (bisabolane dan germacranes), arabinogalactan dan ar-

turmerone18. Adanya hubungan antara hidup sehat dengan makanan merupakan pencetus

munculnya cabang ilmu yang mengkaji tentang fungsi makanan dan nutrisi19. Meskipun telah

banyak kajian mengenai karakterisasi dari rimpang kunir 20, masih terdapat perbedaan antara

kandungan oleoresin pada rimpang segar dengan yang telah dikeringkan. Dalam hal

biosintesis enzim yang memegang peranan penting adalah phenylalanine ammonia-lyase,

dapat diiduksi dengan stress condition pada lingkungan21. Selain itu kondisi pasca panen juga

turut menentukan kulitas fenolik yang ada pada rimpang22.

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 2
Jahe (Zingiber officinale Roscoe; fam : Zingiberaceae) termasuk dalam kelas

monocotylononae adalah tanaman yang banyak tumbuh di India ataupun di Asia Tenggara,

kemudian terkenal keseluruh dunia26,27. Penggunaan umum sebagai rempah-rempah dan juga

digunakan pada industri makanan dan minuman; seperti biskuit, roti, selai, bir dan anggur.

Jahe juga digunakan secara luas sebagai bahan obat alamiah disebabkan oleh kombinasi dari

rasa pedas dan minyak menguap aromatis. Di India telah digunakan sejak 4000 SM 28 hal ini

ditemukan pada teks kitab Ayurveda. Jahe telah banyak dimasukkan dalam monografi bahan

obat seperti di Farmakope Inggris, Eropa, Cina dan Jepang serta pada farmakope dibeberapa

negara yang lain degan nama Rhizoma Zingiberis.

Jahe digunakan untuk mengobati dispepsia, kolik, diare, demam dan flu serta kurang

nafsu makan. Juga dipergunakan sebagai antiinflamasi bagi penderita rematik dan keram otot

pada lansia29. Uji klinis juga menunjukkan bahwa sediaan jahe mencegah mual dan muntah

pada wanita hamil30,31. Sementara juga ditemukan adanya kasus kelainan pada otot sebagai

efek samping dari penggunaannya. Komponen kimia utama pada jahe segar adalah keton

fenolik homolog yang dikenal sebagai gingerol (Gambar 3). Gingerol secara kimiawi tidak

stabil pada suhu yang tinggi dan berubah menjadi shogaol. Shogaol memiliki aroma yang

lebih tajam dibanding dengan gingerol, shogaol ditemukan pada jahe kering. Kandungan

kimia aktif pada kunir adalah curcumin dan pada jahe adalah gingerol dan

hexahydrocurcumin; keduanya berguna untuk mencegah oksidasi dari minyak dan lemak.

Triginella foenum graecum Linn (fam leguminosae) lebih populer dikenal sebagai

Fenugreek32. Tanaman ini berasal dari sub benua India dan lebih banyak dibudidayakan di

India dan Cina, biji dan daunnya tidak hanya digunakan sebagai makanan akan tetapi juga

sebagai bahan dalam pengobatan tradisional33. Di India bijinya digunakan untuk pengobatan

demam, disentri, penyakit hati dan diabetes. Pada sistem eksresi digunakan sebagai

aprodisiak, diuretik, emmenagoga dan tonik. Di Cina bijinya digunakan sebagai galaktagoga

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 3
untuk meningkatkan proses laktasi34. Penelitian fitokimia terdahulu menunjukkan adanya

senyawa Diosgenin (Gambar 2.), Trigonelline, Vicenin 1 dan 2, Vitexin, Qeurcetin, Letuloin,

Kaemferol, Sitosterol dsb; sementara endosperma pada biji kaya akan galaktomanna.

Sebagian besar spamogen dan spamolitik sintetik digunakan dalam bidang pengobatan36.

Meskipun demikian, masih terus diadakan penelitian bahan alam yang memiliki potensi

maksimum dengan efek samping minimum. Penelitian sekarang ini mengenai fenugreek

adalah penapisan isolat campuran dari rimpang kunir, jahe dan fenugreek adalah karakterisasi

dengan tehnik fisik.

HO OH

Curcumin

O O
HO OH

Demetoxyurcumin
H3CO
O O

HO OH

Bisdemethoxycurcumin
H3CO OCH3
O O

Gambar 1. Tiga Strukrur Curcuminoid

CH3
H3C
CH3
O
O
CH3

HO

Gambar 2. Struktur Senyawa Diosgenin

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 4
O OH

CH2
Gingerol
HO CH3

OCH3
O

CH2
Shogaol
HO CH3

OCH3

Gambar 3. Struktur Senyawa Pada Jahe

HO HO

HO O

OH

HO OH HO

Gambar 4. 5,7-dihydroxy-2-(4-hydroxyphenyl)-6-
(3,4,5-trihydroxy-6 (hydroxymethyl)
tetrahydro-2H-pyran-2-yl) chroman-4 -one

Maksud :
Melakukan isolasi dan karakterisasi spektroskopi dari campuran Curcuma longa, Jahe dan
biji Fenugreek

Tujuan :
Menemukan senyawa baru dari hasil campuran Curcuma longa, Jahe dan biji Fenugreek
dengan menggunakan berbagai metode karakterisasi spektroskopi yang dioptimasi dengan
pemodelan molekular MM2

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 5
BAHAN DAN METODE

Bahan

Semua bahan yang digunakan adalah proanalisa. Analisa stoikiometri menggunakan

Elemetar vario EL III buatan Jerman. KBr dan pelet polyethilene, larutan CDCl3, Kalsium

Oksalat, Logam Indium, alfa-alumina (99%)

Metode

Spektrum IR diukur dengan spektrofotometer Perkin-Elmer FTIR, spektrum

elektronik diukur dalam air menggunakan spektrofotometer Beckman DU-64 pada kuvet

kuarsa 1 cm dan spektrum massa (TOF-MS) diukur dengan Water KC-55 model ES+ pada

mode D2O. Proton NMR diukur dalam larutan CDCl3 pada alat Bruker Advabce 400. Untuk

kesinambungan pencatatan kurva TG-DTA digunakan thermoanalyser Rigaku model 8150

dengan rentang pengukuran 5o permenit. Untuk TG alat dikalibrasi dengan Kalsium Oksalat

semantara DTA dengan logam indium.

Aluminium tipe flat bed digunakan dengan alfa-aluina sebagai baku pembanding

untuk DTA. Aktivasi energi dan tetapan Arhenius selama proses degradasi menggunkan

metode Coats dan Redfern37. Pola penyebarab bubuk XRD diukur dengan alat Philips

1130/00 x-ray defractometer, dijalankan pada 40kV dan 50Ma dengan generator Cu kα pada

sunber radiasi 1.54056Å. Sampel di analisa pada rentang 5o- 70o pada suhu 25o.

Kristalografi dianalisa dengan CRYSFIRE-2000 dengan menggunakan perangkat

lunak CHECKCELL. Hubungan Debye-Scherer pada ukuran partikel dianalisi pada saat

puncak 100%. Kerapatan diukur secara konvensional dengan metode Archimedes.

Pemodelan Molekular 3D

Pemodelan 3D menggunakan perangkat lunak pemodelan 3D CsChem 3D yang

terbaru. Stereokimia yang benar kemudian dimodifikasi dengan asumsi pada tingkat energi

yang paling rendah menggunakan perhitungan E =Estr + Eang + Etor + Evdw + Eoop + Eele. Dimana

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 6
semua E mewakili semua hubungan interaksi energi. Str, ang, tor, vdw, oop dan ele mewakili semua

peregangan ikatan, sudut ikatan, deformasi torsi, interaski vabderwals, out of plain bending dan

interaksi elekronik.

Sintesis Campuran Curcuma longa, Jahe dan Biji Fenugreek

Rimpang kunir, jahe dan biji fenugreek diperoleh dari pasar lokal Delhi, India.

Rimpang kunir, jahe dan biji fenugreek dicuci dengan metanol dan dikeringkan dalam oven

pada suhu 600C kemudian digerus sampai halus menggunakan penggerus listrik hingga

mencapai ukuran 0,4 mm. Serbuk ditempatkan kedalam labu alas bulat yang berisi metanol

kemudian dikocok selama 12 jam. Larutan disaring dan dibilas menggunakan metanol panas.

Hasil diatas kembali dilarutkan kedalam metanol hangat dan dari larutan jernihnya diperoleh

kristal.

Karatetristik kristal: berwarna abu-abu dengan yield 80% anal. calcd. for

C36H57N3O24 (M.P.0C 25.5)requires(%):C,47.21;H, 6.27;N,4.59. Found: C,47.25; H,

6.45;N,4.56;FTIR(KBr, cm-1): _( OH) 3410(s, b) dan 527(w), _(NH)3365(s, b) dan

2926(m), _(C=O)1656(s), (C-O)1025(m),1H NMR(400MHz, CDCl3,ppm)_ 3.38-

3.64(m,8H), 2.0(m,3H),3.09-5.03(m,8H),3.39 dan 1.18(d,9H). UV(nm): 428 (n _ n*),240-

250(n __*), TG[Step I,Step II] E* (J mole-1): 31.28,32.86; A ( × 104sec-1): 0.36,0.28 ;

_S*(JK-1mol-1): - 161.43,- 167.25; _H*(J mole-1 ): 53.24, 78.07 and _G*(k Jmol-1): 78.99,

93.69]; DTA[Step I,Step II, ]: Exo, Exo

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 7
HASIL DAN DISKUSI

Karakteristik Spektrum

Panjang gelombang spektrum IR terukur pada 3410 dan 3365 cm-1 merupakan

petunjuk adanya gugus (OH) dan (NH). Adanya gugus N-H strong ke medium terukur pada

panjang gelombang 2926 cm-1 (gambar 9). Pada spektrum IR juga ditemukan adanya gugus

C=O pada panjang gelombang 1656 cm-1, phenyl pada panjang gelombang 1411-1162 cm-1

dan gugus –C-O dan OH pada panjang gelombang 1025 dan 527 cm-1.

Dari spektrum 1HNMR diperolah data pada pergeseran 3,38-3,64 (8H,m) OH-alkohol

2,0 (3H,m), NH, amin 3,09-5,03, (8H,m), CH 7,27-7,39 (5H,m), CH benzen 3,39 dan

1,18(9H,d) untuk CH3.

Pada spektrum UV-Vis diperoleh panjang gelomabang maksimun 428 nm yang

diukur pada rentang panjang gelombang 190-800 nm. Pada sampel diperkirakan adanya

transisi n  n* tanpa transisi gugus C=O. Adanya perpindahan transisi dari n π*

ditunjukkan pada rentang panjang gelombang 240- 250 nm oleh keberadaan cincin aromatis.

Hasil pemeriksaan spektroskopi massa juga telah dilakukan pada sampel9-11 , dengan

hasil seperti pada gambar 5. Pada spektrum menunjukkan kestabilan pada fragmen ditandai

dengan muncumya 2 puncak awal pada 897/899 913/915 (10% m/z) dan 526 (85% m/z)

berupa [C36H57N3O24]+ dan [C19H32NO16]+ yang kemungkinan juga merupakan hasil dari

degradasi. Setelah degradasi pada akhirnya terbentuk senyawa [C13H24N2O10], 368/369

(50%m/z). Nilai m/z pada 526 dan 687 yang ektra stabil kemungkinan disebabkan oleh ikatan

itermolekuler pada ikatan hidrogen.

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 8
Gambar 5. Spektrum TOF-Mass dari Sampel

Dekomposisi Kenetika Termal

Terdapat adanya peningkatan parameter dekomposis solid-state non-isothermal

dengan analisi kurva TG25,26. Analisis Termografimetri (TG) dan differensisal termo

grafimetri (DTA) menunjukkan adanya kondisi yang dipengaruhi oleh lingkungan. Analisis

TG menunjukkan bahwa sampel akan mengalami dekomposisi secara sempurna pada suhu

400oC.

Studi Defraksi Sinar X

Dengan tidak diperolehnya kristal tunggal, maka data X-ray memberikan peranan

penting dalam menarik sebuah kesimpulan yang akurat. Pola defraksi pada kristal yang

komplek dilakuakan dengan menggunakan prosedur (CCP4,UK) CRYSFIRE. Hasil

pengukuran menunjukkan bahwa kristal pada sampel adalah sistem kristal ruang P1 dengan

ukuran partikel 11,4587 nm. Data lengkap kristal dapat dilihat pada tabel 1.

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 9
Tabel 1. Data Kristalografi

Strutur Molekular & Analisis Ikatan Kimia

Untuk meneliti struktur molekular berbagai tehnik tradisional telah digunakan.

Pengamatan kali ini diamati pada tingkat pemodelan molekular dengan bantuan komputer

menggunakan program desain (CAMD). Metode pemodelan molekular digunakan untuk

mendeteksi ageragat atom secara 3 dimensi pada atom yang terisoalsi dalam komples

molekul pada sampel. Program ini berguan untuk menampilkan strutur molekur sebagaimana

yang dapat dilihat pada artikel ini.

Molekular mekanik adalah sebuah perhitungan matematik yang berguna untuk

memperkirakan bentuk geometri dari sebuah molekul, energi ikatan dan beberapa fungsi yang

lain. Panjang ikatan, sudut ikatan dan kordinat atom berserta nilainya yang tergantung pada

hibridasi skema ikatan atom31-35. Struktur yang telah dioptimasi menggunakan program

Chemoffice Ultra-11 dengan nilai 65kJ/Mol (Gambar 6) struktur yang nampak dan data yang

diperoleh berasal dari teori kerapatan fungsional. Konfigurasi energi minimum mendukung

struktur yang proporsional.

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 10
Gambar 6. Struktur Molekul Yang Telah Dioptimasi

Struktur stereo kimia menunjukkan bahwa molekul memiliki atom C-kiral dengan indikasi

karakter yang asimetris (Gambar 7)

Gambar 7. Stereostruktur

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 11
O
OH O

NH
O

O O
NH O

O OH O
HO O

HO O OH

OH O

O O
O NH OH

O
O

OH
Gambar 8. Strukur dan nama kimia molekul sintesis 2-(5-(3,5-dihydroxy-6-(4-
hydroxy-2-(methylperoxyamino)tetrahydro-2H-pyran-3-yloxy)-4-
phenyltetrahydro-2H-pyran-2-yloxy)-2-(methylperoxyamino)-6-(2,4,5-trihydroxy
(hydroxymethyl)tetrahydro-2H-pyran-3-yloxy)tetrahydro-2H-pyran-3-yloxy)-5-
hydroxy-6-methyl-4-(methylperoxyamino)dihydro-2H-pyran-3(4H)-one
Rumus Kimia: C36H57N3O24

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 12
Gambar 9. Spektrum IR

Gambar 10. Spektrum Proton NMR

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 13
KESIMPULAN

Dari analisis empiris pada senyawa baru (Gambar 8) C36H57N3O24 berdasarkan karakterisai

dari berbagai tehnik spektrofotometri dan dari hasil optimasi struktur kompleksnya

disimpulkan bahwa senyawa baru ini dapat digunakan sebagai bahan obat karena pada

subbenua India campuran kunir, jahe dan fenugreek telah lama digunakan sebagai

penghilang rasa sakit, penyakit hati dan antidiabetes.

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 14
PUSTAKA

1. Musaiger, Abdulrahman,O.Al-Jedah, Jassim H.; D'Souza, Reshma Food Control 2008,


19(9), 854-861
2. Cho, Joonhyung; Kennedy, Daniel P.; Bou-Abdallah, Fadi; Chasteen, N. Dennis; Planalp,
Roy P .United States, April 6-10, 2008.
3. Green, Kenneth L.; Beaver, Brynn; Macri, Lauren; Payne, Samantha; Serembus, Elise;
Thomas, James; Mencer, Donald E. United States, April 6-10, 2008 .
4. Ramanathan, M.; Muthuswamy, V. S.; Saravanan, S.; Chandrasekharan, A. KTurmeric
Recent Progress in Medicinal Plants , 2007, 17 1-20.
5. Rodriguez, Al; Shoskes, Daniel. Pat. Appl. Publ. , 2008, 6pp
6. Kale,VinitaV.;Wattamwar, Indian Pat. Appl. , 2008, 10pp.
7. Krishna Kumar; Maliakel, Balu P. Agro Food Industry Hi-Tech , 2007, 18(5), 52-53.
8. Katsuyama, Yohei; Matsuzawa, Miku; Funa, Nobutaka; Horinouchi, Sueharu Journal of
Biological Chemistry, 2007, 282(52), 37702-37709.
9. C. H. Wright. Zan, Li-xia. Zhongchengyao , 2007, 29(10), 1515-1517.
10. Tripp, Matthew L.; Babish, John G.; Bland, Jeffrey S.; Hall, Amy J.; Konda,
Veera,U.S. Pat. Appl. Publ., 2007, 75pp.,
11. Sugiyama, Kiyoshi; Oosa, TakaoStamina- Kokai Tokkyo Koho , 2007, 11pp.
12. Katsuyama, Yohei; Matsuzawa, Miku; Funa, Nobutaka; Horinouchi, Sueharu Journal of
Biological Chemistry, 2007, 2047-2060.
13. Norajit, Krittika; Laohakunjit, Natta; Kerdchoechuen, Orapin. Molecules, 2007,
14. Yamazaki, Yoshimitsu; Kono, Yasuhiro; Kamibayashi, Masami; Yokochi, Toshihiro. Jpn.
Kokai Tokkyo Koho , 2007, 38pp.
15. Surh, Young-Joon; Kundu, Joydeb Kumar,Current Cancer Drug Targets, 2007, 7(5), 447-
458.
17. Fukuda, Toshiyuki; Mitani, Makoto,Jpn. Kokai Tokkyo Koho , 2007, 9pp.
18. Rashad, Mona M.; Moharib, Sorial A.,Advances in Food Sciences, 2008, 30(1), 11-18
19.Anwer, Humera; Khan, Iffat Abdul,Pak. International Journal of Biology and
Biotechnology, 2007, 4(2-3), 253-258.
20. Bu, Fengquan; Liu, Zhongying; Shi, Yan; Zhang, Jing; Miao, Chunsheng; Li, Cai Jilin
Daxue Xuebao, Yixueban, 2007, 33(1), 88-90.
22. Nokhodchi, Ali; Nazemiyeh, Hossein; Khodaparast, Afagh; Sorkh-Shahan,Tarifeh;
Valizadeh, Hadi; Ford, J. L,, Drug Development and Industrial Pharmacy, 2008,34(3),
323-329.
23. Matsubara, Keiko; IwahatakeKokai Tokkyo Koho, 2008,18pp
24. Balbaa, Laila Alexandria Science Exchange Journal , 2007, 28(4), 209-215.
26. Liu, Ying; Niu, Chun-mei; Wang, Zhu; Wu, Wen-hui; Shi, Xue-feng , Henan Daxue
Xuebao, Ziran Kexueban , 2007, 37(4), 361-364, 402.
27. Sinha, P.; Govil, J. N.; Singh, V. K,Recent Progress in Medicinal Plants, 2002, 6 27-71.
28. Funami, Takahiro; Kataoka, Yohei; Noda, Sakie; Hiroe, Mika,Food Hydrocolloids,2008,
22(5), 777-787.
29. Anita Kochhar, Malkit Nagi and Rajbir Sachdev, J. Hum. Ecol., 2006,19(3): 195- 199
30. M.E. Abdelgani, E.A.E. Elsheikh, N.O. Mukhtarb, Food Chemistry1999, 64 ,289- 293
31. G. Suresh, A. K. Shethi & P. V. Salimath, Plant Foods for Human Nutrition,2005, 60:
87–91.
32. H.P.Ramesh,K.Yamaki,T.Tsushida, Carbohydrate Polymer,2002, 50 .79-83.
33. Hans Wohlmuth,David N.Leach,Mike K. Smith Stephen P.Myers, J. Agric. Food Chem.
2005, 53, 5772_5778.

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 15
34. Youko Sekiwa, Kikue Kubota, and Akio Kobayashi,J. Agric. Food Chem. 2000, 48,
373_377 373.
35. Tayyaba Zia , S. Nazrul Hasnain , S.K. Hasan Journal of Ethnopharmacology,2001,
75 ,191–195.

www.nadjeeb.wordpress.com
Page 16

Anda mungkin juga menyukai