Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam memberikan pelayanan di Rumah Sakit harus baik, seperti merawat
perineum, vulva yang biasanya di lakukan pada pasien yang setelah melahirkan
karena pasien tersebut tidak bisa melakukannya sendiri.

B. TUJUAN
Adapun tujuan dari merawat perineum,vulva adalah sebagai berikut :
1. Untuk menjaga kebersihan pada daerah kemaluan pasien
2. Mencegah infeksi
3. Memberikan rasa nyaman pada klien

C. MANFAAT
Manfaat pembuatan laporan adalah
1. Menambah pengetahuan dan wawasan merawat perineum, vulva
2. Menambah ketrampilan dalam melakukan perawatan perineum, vulva
3. Untuk mengetahui pelaksanaan prasat, baik menurut teori maupun praktek
di lahan

BAB II
MERAWAT PERINIUM VULVA
DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG
Tanggal : 12 Maret 2008
Ruang : Srikandi

I. KASUS
o Identitas Pasien
Nama/No.Reg : Ny. Dy / 076329
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Karangawen RT.01/RW. 09

o Diagnosa
Aborsi incomplet

II. INDIKASI TINDAKAN


- Mejaga kebersihan
- Mencegah infeksi
- Memberikan rasa nyaman pada klien

III. PELAKSANAAN SESUAI TEORI


o Definisi
Perawatan Perinium, Vulva adalah membersihakan daerah kemaluan dan
sekitarnya pada klien yang tidak dapat melakukannya sendiri.

o Tujuan
o Mejaga kebersihan
o Mencegah infeksi
o Memberikan rasa nyaman pada klien

o Persiapan Alat :
1. Baskom mandi berisi air hangat dengan suhu air 41° - 43° C
2. Kom berisi kapas air hangat bersih
3. Selimut mandi
4. Cairan pembersih kemaluan khusus wanita
5. Waslap 2 buah
6. Pengalas
7. Bedpan/pispot
8. Bengkok
9. Handscone bersih dalam tempatnya
10. Tissue kamar mandi
11. Tempat kain kotor tertutup
12. Sampiran/scherm bila perlu

o Cara Kerja :
1. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan pada klien
2. Dekatkan alat-alat pada klien
3. Tutup pintu, dan jendela/tirai kamar klien
4. Atur tempat tidur klien untuk posisis kerja kita nyaman
5. Mencuci tangan
6. Ganti selimut klien dengan selimut mandi, dengan satu ujung selimut
diantara kedua tungkai klien, dua ujung lainnya mengarah ke masing-
masing sisi tempat tidur, dan satu ujung yang lain pada dada klien
7. Atur posisi dorsal recumbent, dan lepaskan pakaian bawah klien
8. Kemudian lilitkan ujung selimut ke sekeliling tungkai terjauh klien dengan
menarik ujung selimut mandi dan melipatnya dibawah panggul
9. Pasang pengalas dan pispot di bawah bokong klien
10. Cuci tangan lagi
11. Siapkan botol cebok atau baskom mandi
12. Gunakan handscone pada tangan kiri
13. Lipat ke atas ujung bawah selimut mandi diantara kaki klien ke arah
abdomennya
14. Buka Labia Mayora kanan dan kiri dengan tangan yang menggunakan
handscone
15. Siram dengan air hangat dari arah vulva ke perineal
16. Angkat pispot dari bawah bokong klien
17. Dekatkan kom berisi kapas air hangat dan bengkok diantara kedua kaki
klien
18. Gunakan handcone pada tangan dominan
19. Ambil kapas dengan tangan dominan secukupnya untuk mengusap genital
(minimal 10 buah)
20. Buka labia mayora seperti tadi
21. Bersihakan daerah genital dengan mengusapakan kapas dari arah atas kea
rah bawah (perineum), lakukan mulai dari bagian terluar dulu yaitu labia
mayora kanan dan kiri, yang terakhir usap bagian tengah genital. Ulangi
sekali lagi mulai dari labia mayora lagi
22. Kalau perlu basuh dengan air hangat lagi kemudian keringkan dengan
handuk/tissue kamar mandi
23. Sisihkan kom dan bengkok
24. Lipat ujung tengah selimut mandi ke arah belakang antara kaki klien
25. Bantu klien untuk miring
26. Bersihkan daerah anal dengan mengusap dari arah vagina ke arah anus
dengan arah satu gosokan, ulangi dengan waslap bersih sampai bersih
27. Keringkan dengan handuk kecil/tissue kamar mandi
28. Bantu klien untuk terlentang
29. Lepaskan handscone
30. Bantu klien mengenakan pakaian bawahnya, gulung pengalas
31. Ganti selimut mandi dengan selimut tidur
32. Rapikan dan atur posisi klien agar nyaman
33. Tanyakan apakah pasien telah merasa nyaman dan bersih
34. Bereskan alat-alat kemudian cuci tangan

IV. PELAKSANAAN LAHAN


o Tujuan
- Menjaga dan mencegah infeksi setelah partus.
o Persiapan Alat
1. Baskom mandi berisi bersih
2. Waslap 1 buah
3. Handscone
4. Selimut tidur

o Cara Kerja
1. Dekatkan alat-alat pada klien
2. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya
3. Memakai handscone
4. Atur posisi dorsal recumbent dan lepaskan pakain bawah
5. Membersihkan area vagina dengan waslap yang sudah dibasahi dengan air
6. Kemudian bantu klien untuk miring
7. Bersihkan daerah anal dengan mengusap dari arah vaginal ke anus
8. Bantu klien untuk terlentang dan bantu untuk mengenakan pakaian
bawahnya
9. Rapikan tempat tidur pasien dan ganti selimut pasien agar nyaman
10.Bereskan alat-alat kemudian cuci tangan

V. KESENJANGAN
Di dalam pelaksanaan sesuai teori peralatannya lebih lengkap seperti
bengkok, pengalas, selimut mandi, tempat kain kotor tertutup, tissue kamar
mandi tetapi dalam pelaksanaan sesuai lahan tidak menggunakan peralatan
tersebut. Sedangkan cara kerjanya dalam pelaksanaan sesuai teori lebih detail,
tetapi dalam pelaksanaan sesuai lahan tidak, karena untuk mempersingkat waktu.
Akan tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Setelah kita terjun di lahan kita menjumpai banyak kesenjangan dalam melakukan
prasat, seperti dalam melakukan perawatan perineum, vulva persiapan alatnya lebih
lengkap daripada pelaksanaan sesuai lahan sedangkan cara kerjanya pun lebih
mendetail daripada pelaksanaan sesuai lahan akan tetapi tidak mempengaruhi hasilnya.
Hal ini dilakukan untuk mempersingkat waktu.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun, 2003, Keterampilan dan Prosedur Keperawatan Dasar, Kilat Press :
Semarang

Anda mungkin juga menyukai