buku dikurangi dengan biaya, penyusutan , dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun
buku yang bersangkutan.
Adapun perlakuan terhadap SHU adalah sisa hasil usaha setelah dikurangi dana cadangan ,
dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing
anggota dengan Koperasi, serta digunakan untuk pendidikan Perkoperasian dan keperluan lain
dari Koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
Dan untuk besarnya Pemupukan dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota koperasi yang
kemudian dicantumkan pada Anggaran Dasar suatu Koperasi. Tiga pernyataan di atas adalah apa
yang dikemukakan pada Undang-undang tentang Perkoperasian yaitu UU No.25 Tahun 1992
yang menjadi dasar hukum pembagian SHU koperasi bagi anggotanya.
Berikut ini adalah contoh perhitungan pembagian SHU suatu koperasi yang menjalankan usaha
simpan pinjam. Misalkan dalam anggaran dasar suatu koperasi ditentukan prosentase pembagian
SHU sebagai berikut :
Contoh:
SHU Ditahan sebesar Rp 123.000.000,-
SHU atas jasa pinjam
Perhitungannya 123.000.000 x 25% = 30.750.000.-
cat: Perhitugan SHU atas jasa pinjam di ambil dari Pendapatan Bunga atas Pinjaman YG
Diberikan
Contoh:
∑ pendapatan bunga selama setahun Rp. 79.950.000,-
Pendapatan bunga dari si-A Rp 900.000,-
Maka perhitungan SHU si-A adalah :
(900.000 / 79.950.000) x 30.750.000 = Rp 346.153,85