Buku 2
PENINJAUAN KURIKULUM
Program Studi
Teknik Informatika
2010 – 2014
MATERI KURIKULUM
1
DAFTAR ISI
1. Kompetensi 3
2. Jumlah SKS dan Semester 6
3. Distribusi SKS per Semester 6
4. Matakuliah Pilihan dan Peminatan Studi 8
5. Pengelompokan Matakuliah 11
6. Alur Pengambilan Matakuliah 13
7. Proses Pembelajaran 13
8. Penjelasan Khusus 14
8.1. Kerja Praktek 15
8.2. Tugas Akhir 15
8.3. KKN 15
8.4. Matakuliah di Program Studi Lain 15
8.5. Penyetaraan Sertifikasi 16
8.6. Penyetaraan Tulisan Ilmiah 16
9. Aturan Yudisium 16
10. Program Pendukung Kurikulum 17
2
1. Kompetensi
Kompetensi Umum:
Memiliki pengetahuan pada bidang ilmu komputer dan teknologi informasi
dengan integritas kepribadian yang dilandasi karakter keislaman dan kebangsaan.
Kompetensi Keilmuan:
1. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang cara kerja komputer dan arsitektur
sistem teknologi informasi, beserta hubungan antar komponen-komponen
penyusunnya.
2. Memiliki kemampuan merancang dan mengembangkan algoritma dasar dan
produk piranti berbasis digital untuk memecahkan masalah nyata.
3. Memahami bidang ilmu jaringan dan keamanan komputer, multimedia dan visi
komputer, sistem informasi dan rekayasa perangkat lunak, komputasi dan sistem
cerdas, dan/atau informatika medis.
Penilaian:
− Nilai matakuliah tentang cara kerja komputer dan arsitektur sistem teknologi
informasi (yakni: Sistem Operasi, Sistem Informasi, dan Jaringan Komputer)
minimal C.
− Nilai matakuliah tentang algoritma dan pemrograman (yakni: Algoritma dan
Pemrograman 1, Algoritma dan Pemrograman 2, dan Struktur Data) minimal C.
− Nilai matakuliah pilihan minat (12 SKS) minimal C.
Kompetensi Keahlian:
1. Mampu menerapkan teknik, metodologi, dan piranti pengembangan sistem
komputer modern yang efektif dan handal dalam suatu infrastruktur teknologi
informasi.
2. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan membuat formulasi penyelesaian
terhadap permasalahan yang berkaitan dengan bidang komputer dan teknologi
informasi, khususnya pada bidang jaringan dan keamanan komputer, multimedia
dan visi komputer, sistem informasi dan rekayasa perangkat lunak, komputasi dan
sistem cerdas, serta informatika medis.
3. Mampu menerapkan model-model kewirausahaan dan/atau penciptaan peluang
kerja baru di bidang komputer dan teknologi informasi.
3
Metode dan strategi pembelajaran:
Kompetensi ini dapat dicapai melalui:
− 7 SKS matapraktikum, serta penugasan kuliah atau praktikum mandiri.
− Peningkatan prosentase jumlah mahasiswa yang terlibat dalam proyek inkubator
RPI (Rumah Produksi Informatika) dan/atau menjadi associate member BSI
(Badan Sistem Informasi).
− Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan yang terstruktur sebagai pembekalan
bagi calon wisudawan.
Penilaian:
− Nilai matapraktikum minimal C.
− Nilai matakuliah pilihan minimal C.
− Nilai matakuliah Rekayasa Perangkat Lunak dan Kewirausahaan minimal C.
− 5% mahasiswa terlibat di RPI dan/atau BSI.
Kompetensi Kemampuan:
1. Memiliki kemampuan dan kemauan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat
dan selalu tanggap terhadap issu–issu kontemporer di bidang komputer dan
teknologi informasi.
2. Memiliki kemampuan beradaptasi terhadap dinamika lapangan kerja, sifat
pekerjaan, dan perkembangan pola hidup masyarakat yang selalu berubah.
3. Memiliki semangat inovasi dan kreatif dalam menerapkan bidang ilmu yang
dikuasainya
Penilaian:
− Mengikuti semua paket program S3D.
− Respon positif dari institusi tempat penyelenggaran KP dan KKN, karena hasil
dan dampak pelaksanaan KP dan KKN dapat dirasakan dengan baik.
− Peer review yang positif terhadap inovasi dan kreatifitas TA.
Kompetensi Kepribadian:
1. Memiliki kepribadian yang mencerminkan karakter khairo ummah dan nilai luhur
bangsa Indonesia.
2. Memiliki tanggung jawab etika dan komitmen untuk menjaga sikap profesional
dalam lingkup aktivitasnya.
3. Memiliki sikap yang baik dalam hal hubungan interpersonal (leadership,
initiative, integrity, positive attitude, dan team building).
4. Memiliki kemampuan pengembangan diri dan komunikasi yang efektif.
4
− Program pendukung kurikulum, seperti ONDI, LKID, BTAQ, dan S3D.
− Aktivitas sebagai asisten laboratorium dan asisten mandiri.
− Aktivitas di lembaga kemahasiswaan, seperti LEM dan HM.
− Aktivitas kemahasiswaan lain yang terkait pengembangan minat dan bakat.
Penilaian:
− Nilai matakuliah keislaman (yakni: Pendidikan Agama Islam, Ibadah dan Akhlak,
Muamalah, Studi Kepemimpinan Islam, dan Peradaban dan Pemikiran Islam)
minimal C.
− Nilai matakuliah kebangsaan (yakni: Pendidikan Pancasila dan Pendidikan
Kewarganegaraan).
− Lulus ONDI, LKID, dan BTAQ dengan predikat baik.
− Mengikuti semua paket program S3D.
− Aktivitas dan kaderisasi unit kegiatan kemahasiswaan berjalan dengan baik.
Di Kurikulum 2010 ini, kompetensi keilmuan dan keahlian dicapai secara bertahap per
tahun dalam masa studi, sebagai berikut:
Tahun ke-1:
− Mampu berpikir secara sistematis dan terstruktur (secara algoritmis).
− Memahami cara kerja komputer dan arsitektur teknologi informasi.
Penilaian:
− Nilai matakuliah Algoritma dan Pemrograman 1, Algoritma dan Pemrograman 2,
dan Sistem Operasi minimal C.
Penilaian:
− Nilai matakuliah Struktur Data, Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi,
dan Jaringan Komputer minimal C.
Tahun ke-4:
− Mampu mengembangkan aplikasi perangkat lunak untuk penyelesaian masalah-
masalah nyata.
− Mampu mengintegrasikan sistem-sistem perangkat lunak dan/atau perangkat
keras dalam suatu infrastuktur teknologi informasi.
Penilaian:
− Nilai Kerja Praktek dan Tugas Akhir minimal C.
5
Kompetensi kemampuan dan kepribadian dicapai selama keseluruhan masa studi melalui
matakuliah keagamaan, kebangsaan, dan kewirausahaan, serta metode-metode
pembelajaran yang diterapkan.
6
Semester 4 SKS Prasyarat
Studi Kepemimpinan Islam 2 -
Statistika dan Probabilitas 3 -
Metode Numerik 3 Aljabar Linear dan Matriks
Rekayasa Perangkat Lunak 3 Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Web 3 Algoritma dan Pemrograman 2, Basisdata
Struktur Data 3 Algoritma dan Pemrograman 2
Pr. Pemrograman Web 1 Pemrograman Web (p)
Pr. Struktur Data 1 Struktur Data (p)
19
7
Keterangan:
− Mahasiswa harus lulus matakuliah prasyarat bila ingin mengambil matakuliah
berprasyarat.
− Matapraktikum yang berprasyarat matakuliah bertanda p boleh diambil bersamaan
(paralel) dengan matakuliah prasyarat tersebut.
Untuk memperkuat dan mempertegas kemampuan mahasiswa dalam bidang ilmu yang
diminatinya serta untuk meningkatkan kualitas Tugas Akhir mahasiswa, tiap peminatan
studi mempunyai satu atau lebih fokus minat. Tiap fokus minat menawarkan beberapa
matakuliah pilihan yang dirancang oleh suatu tim dosen pengampu yang kompeten di
bidang ilmu tersebut. Peminatan studi seperti ini diharapkan dapat memberi pengetahuan
dan kemampuan yang lebih utuh mengenai pilihan minat mahasiswa.
Di Kurikulum 2010 ini, mahasiswa harus mengambil tujuh matakuliah pilihan. Empat di
antaranya harus merupakan matakuliah dalam fokus minat yang dipilihnya. Tiga
matakuliah pilihan yang lain dapat diambil dari daftar matakuliah peminatan studi lain
dan/atau dari program studi lain. Pengambilan matakuliah di luar peminatan studi
bertujuan untuk memperkaya wawasan keilmuan mahasiswa.
8
Wide Area Network* CCNA 1 dan 2
Keamanan Sistem Pengamanan Sistem Komputer Jaringan Komputer
Ethical Hacking Jaringan Komputer
Computer Forensics Jaringan Komputer
Cyber Law Jaringan Komputer
9
Logika Pemrograman 1
Pemrograman Agen Kecerdasan Buatan
Pembelajaran Mesin Kecerdasan Buatan
Pengolahan Bahasa Alami Teori Bahasa dan Otomata
10
Teknologi XML Struktur Data
Teknologi Java* Java Fundamental
Teknologi Web Teknologi XML Struktur Data
Layanan Web Pemrograman Web
Semantic Web Pemrograman Web
Rekayasa Web Rekayasa Perangkat Lunak
5. Pengelompokan Matakuliah
Distribusi SKS berdasarkan pengelompokan ini adalah sebagai berikut:
− Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) : 17 SKS
− Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) : 60 SKS
− Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) : 55 SKS
− Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) : 17 SKS
− Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) : 5 SKS
− Total : 144 SKS
11
Pendidikan Kewarganegaraan 2 6 Universitas
Bahasa Inggris 3 1 Program studi
MKK Kalkulus 4 1 Program studi
Logika Matematika 3 1 Inti
Matematika Diskret 3 2 Program studi
Aljabar Linier dan Matriks 3 3 Program studi
Algoritma dan Pemrograman 1 3 1 Inti
Algoritma dan Pemrograman 2 3 2 Program studi
Struktur Data 3 4 Inti
Statistika dan Probabilitas 3 4 Program studi
Metode Numerik 3 4 Program studi
Riset Operasi 3 5 Program studi
Metodologi Penelitian 3 6 Program studi
Pengantar Teknologi Informasi 3 1 Program studi
Organisasi dan Arsitektur Komputer 3 2 Inti
Sistem Operasi 3 2 Inti
Jaringan Komputer 3 3 Inti
Basisdata 3 2 Inti
Teori Bahasa dan Otomata 3 5 Program studi
Interaksi Manusia dan Komputer 3 5 Inti
Pr. Algoritma dan Pemrograman 1 1 1 Inti
Pr. Sistem Operasi 1 2 Inti
Pr. Basisdata 1 2 Inti
Pr. Jaringan Komputer 1 3 Inti
Pr. Struktur Data 1 4 Inti
MKB Sistem Informasi 3 3 Inti
Kecerdasan Buatan 3 5 Inti
Multimedia 3 3 Inti
Grafika Komputer 3 5 Program studi
Pemrograman Berorientasi Objek 3 3 Program studi
Pemrograman Web 3 4 Program studi
Rekayasa Perangkat Lunak 3 4 Inti
Data Mining 3 6 Program studi
12
Manajemen Teknologi Informasi 2 6 Program studi
Kewirausahaan 3 5 Universitas
Pr. Pemrograman Berorientasi Objek 1 3 Program studi
Pr. Pemrograman Web 1 4 Program studi
Pilihan 1 - 7 21 6 dan 7 Program studi
Tugas Akhir 6 8 Program studi
MBB KKN 2 7 Universitas
Kerja Praktek 3 7 Program studi
Sosio-teknologi Informasi 2 8 Program studi
MPB Etika Profesi 2 8 Program studi
Keterangan:
− Universitas (matakuliah wajib Universitas) : 19 SKS
− Inti (matakuliah inti informatika sesuai rekomendasi APTIKOM) : 41 SKS
− Program studi (matakuliah Program Studi pembentuk kompetensi) : 84 SKS
7. Proses Pembelajaran
Untuk mencapai kompetensi mahasiswa, proses pembelajaran di Program Studi Teknik
Informatika menggunakan konsep pembelajaran aktif. Beberapa acuan penting untuk
pelaksanaan konsep pembelajaran aktif ini adalah:
13
− Proses pembelajaran harus diselenggarakan melalui empat tahap, yaitu :
a. Tahap berbagi dan mengolah informasi, yang dilakukan melalui kuliah,
diskusi, seminar, studi kasus, tugas praktikum, dan tugas penelitian.
b. Tahap internalisasi, yang dilakukan melalui latihan, responsi, tugas/pekerjaan
rumah, tutorial, diskusi sejawat, dan kerja kelompok.
c. Tahap umpan balik, yang dilakukan melalui pembahasan, catatan evaluasi,
pengumuman, dan komentar pada lembar hasil proses internalisasi.
d. Tahap evaluasi, yang dilakukan melalui:
− evaluasi hasil, yang dapat berupa penilaian berdasar tes dan tanpa tes;
− valuasi proses, yang dapat berupa penilaian sejawat dan jajak pendapat
peserta didik.
Proses pembelajaran aktif ini akan didukung oleh infrastruktur teknologi informasi
berupa sistem e-learning. Secara bertahap, semua matakuliah, khususnya matakuliah inti
informatika, akan diselenggarakan dengan bantuan sistem e-learning.
8. Penjelasan Khusus
Mahasiswa boleh melakukan KP jika telah menempuh minimal 90 SKS. Penerapan syarat
ini bertujuan agar mahasiswa mempunyai bekal pengetahuan yang memadai dalam
proyek perencanaan dan pengembangan sistem komputer sederhana, atau eksplorasi dan
implementasi perangkat lunak.
Rincian dan syarat-syarat teknis pelaksanaan KP akan diatur dalam sebuah buku panduan
khusus tentang KP. Hal-hal penting yang perlu menjadi acuan penulisan buku panduan
KP adalah sebagai berikut:
− KP boleh dilakukan secara non-pemrograman. Syarat-syarat KP non-
pemrograman akan diperjelas dalam buku panduan lewat contoh-contoh kasus.
− Tema dan aktivitas KP harus mendapat persetujuan dosen pembimbing KP.
− Sebagai tanda selesai pengerjaan KP, mahasiswa harus menyerahkan surat selesai
dari instansi/perusahaan tempat KP dilakukan.
− Sebagai kelengkapan penilaian, mahasiswa harus menyerahkan laporan KP
beserta kuisioner kinerja yang diisi oleh penanggung jawab di instansi/
perusahaan tempat KP dilakukan.
− Untuk menjaga ketepatan waktu dan pengerjaan KP, dosen pembimbing KP harus
memantau pelaksanaan KP.
14
− Sebagai pertanggungjawaban akhir pelaksanaan KP, mahasiswa harus
mempresentasikan hasil KP dengan jadual sesuai kesepakatan bersama dengan
dosen pembimbing KP.
Rincian dan syarat-syarat teknis pelaksanaan TA akan diatur dalam sebuah buku panduan
khusus tentang TA. Hal-hal penting yang perlu menjadi acuan penulisan buku panduan
TA adalah sebagai berikut:
− TA boleh dilakukan secara non-pemrograman. Syarat-syarat TA non-
pemrograman akan diperjelas dalam buku panduan lewat contoh-contoh kasus.
− Tema dan aktivitas TA harus mendapat persetujuan dosen pembimbing TA. Topik
TA harus sesuai dengan peminatan studi yang dipilih mahasiswa.
− Untuk memantau pelaksanaan dan menjaga kualitas hasil TA, mahasiswa harus
mempresentasikan perkembangan penelitiannya di pertengahan masa pengerjaan
TA.
− Untuk melatih kemampuan menulis karya ilmiah, mahasiswa dianjurkan
menuliskan hasil perancangan penelitian TA-nya dalam suatu karya tulis ilmiah.
Jika karya tulis tersebut kemudian dipresentasikan dalam suatu forum ilmiah,
maka peresentasi perkembangan TA mahasiswa yang bersangkutan dapat
ditiadakan.
8.3. KKN
Agar pelaksanaan KKN lebih tepat guna, Program Studi Teknik Informatika perlu
melakukan pembicaraan intensif dengan pengelola KKN mengenai alternatif pelaksanaan
KKN. Alternatif ini diupayakan agar
− mahasiswa Program Studi Teknik Informatika bisa mengambil pelajaran dari
pelaksanaan KKN, khususnya dalam penerapan bidang keahliannya di
masyarakat; dan
− masyarakat sasaran KKN bisa mendapatkan manfaat dari studi dan/atau
penerapan teknologi informasi oleh mahasiswa Program Studi Teknik
Informatika.
15
Hal-hal penting yang perlu menjadi acuan penulisan buku panduan tersebut adalah
sebagai berikut:
− Matakuliah yang diambil diharapkan bukan matakuliah yang membutuhkan
prasyarat.
− Matakuliah yang diambil diharapkan adalah matakuliah yang bisa memperkaya
wawasan keilmuan mahasiswa dalam bidang yang akan/sedang dikerjakan dalam
TA-nya.
− Sebelum mengambil matakuliah, mahasiswa diharapkan berkonsultasi terlebih
dahulu dengan dosen pembimbing akademik, dosen pembimbing TA, atau dosen
pengampu matakuliah peminatan studi.
Aturan dan petunjuk teknis penyetaraan sertifikasi akan diatur dalam sebuah buku
panduan tersendiri. Hal-hal penting yang perlu menjadi acuan penulisan buku panduan
tersebut adalah sebagai berikut:
− Pengajuan penyetaraan sertifikasi dilakukan melalui pengelola pusat pelatihan
dengan menyertakan bukti sertifikasi dan nilai kelulusannya.
− Penyetaraan hanya dapat dilakukan pada matakuliah yang tercantum dalam daftar
matakuliah pilihan di Bagian 4.
− Pengesahan hasil penyetaraan dilakukan dalam rapat dewan dosen.
9. Aturan Yudisium
Aturan Yudisium (Habis Teori) di Kurikulum 2010 ini sesuai dengan penilaian
kompetensi yang telah ditetapkan (lihat Bagian 1).
16
1. Telah mengambil semua matakuliah wajib, kecuali Tugas Akhir, dan minimal
tujuh matakuliah pilihan dengan IPK minimal 2,00.
2. Lulus dengan nilai minimal C untuk matakuliah-matakuliah berikut
‒ Pendidikan Agama Islam
‒ Ibadah dan Akhlak
‒ Muamalah
‒ Studi Kepemimpinan Islam
‒ Peradaban dan Pemikiran Islam
‒ Pendidikan Pancasila
‒ Pendidikan Kewarganegaraan
‒ Algoritma dan Pemrograman 1
‒ Algoritma dan Pemrograman 2
‒ Struktur Data
‒ Sistem Operasi
‒ Sistem Informasi
‒ Jaringan Komputer
‒ Rekayasa Perangkat Lunak
‒ Kewirausahaan
‒ Pr. Algoritma dan Pemrograman 1
‒ Pr. Sistem Operasi
‒ Pr. Basisdata
‒ Pr. Jaringan Komputer
‒ Pr. Pemrograman Berorientasi Objek
‒ Pr. Struktur Data
‒ Pr. Pemrograman Web
‒ Empat (4) matakuliah pilihan minat (12 SKS)
17
a. Pintar (Pekan Informasi dan Taaruf Universitas).
b. Pekta (Pekan Taaruf Fakultas).
c. Pesantrenisasi Akhir.
− Ekstrakurikuler:
a. Lembaga Mahasiswa
b. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), seperti: Resimen Mahasiswa, Mapala,
Marching Band, dan sebagainya.
− Ekstrakurikuler:
a. Lembaga Dakwah Fakultas.
b. Lembaga Dakwah Universitas.
c. Organisasi-organisasi keislaman lainnya.
− Katalis:
a. LKIM (Latihan Kepemimpinan Islam Menengah).
b. LKIK (Latihan Kepemimpinan Islam Lanjut).
− Ekstrakurikuler:
a. Unit Kegiatan Mahasiswa, seperti: Koperasi Mahasiswa.
b. Berbagai program dari pemerintah, seperti: Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) dan Mahasiswa Wirausaha Mandiri (MWM).
− Katalis:
a. Rumah Produksi Informatika (inkubator bisnis informatika).
18