Sosial

“ masih adakah indahnya keberagaman?”

Perbedaan antara kita menyebabkan keberagaman yang membuat kita menjadi bangga dengan
keberagaman itu. Keberagaman menambah warna budaya di indonesia. Tapi sekarang ini,
perbedaan itu masih menimbulkan berbagai pertikaian yang merusak indahnya keberagaman
dan warna-warni yang diciptakan dari keberagaman tersebut. Kita sebagai generasi muda
memiliki tanggung jawab yang besar untuk memperbaiki semua masalah yang terjadi karena
perbedaan tersebut. Di mulai dari diri sendiri, perbaiki sudut pandang kita terhadap orang lain.
Setelah diri sendiri, kemudian keluarga dan orang-orang sekitar kita sehingga kita bisa
menikmati indahnya keberagaman yang selama ini rusak oleh pertikaian-pertikaian yang
terjadi.

Perbedaan sebenarnya bisa membuat sesuatu yang indah, tentunya pertikaian bukan
salah satu contohnya. Perbedaan seharusnya menimbulkan keberagaman suatu kebanggaan
1
yang tinggi kepada bangsa ini. Dengan perbedaan kita sebenarnya bisa menjadi suatu identitas
pada diri atau kelompok tertentu. Tapi sekarang ini perbedaan sering disalah artikan menjadi
sebuah penyebab pertikaian atau permusuhan yang berlarut-larut.

Bhineka tunggal ika adalah semboyan bangsa indonesia yang diambil dari kitab penuh
sejarah yaitu kitab Sutasoma. Dari dahulu kala, semboyan itu sudah memiliki arti yang sangat
mendalam. Bhineka tunggal ika yang berarti berbeda-beda namun teteap satu jua inilah yang
menjadi semboyan Sejak 17 agustus 65 tahun silam. Semboyan itu resmi menjadi semboyan
bangsa indonesia yang menyatukan berbagai perbedaan yang ada di bangsa ini. Bangsa ini
memang mamiliki keberagaman yang patut dipuji dan dijaga bukan malah dipecah belah yang
bisa saja menghancurkan bangsa ini. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bangga akan
dirinya sendiri. Bangga pada semua yang dimilikinya dan berusaha menjaga apa yang sudah
diberikan tuhan pada bangsa tercinta ini. Keberagaman yang ada di indonesia benar-benar
menjadi anugerah tuhan yang begitu melimpah. Keberagaman itu sepatutnya dijaga dan
dilestarikan bukan malah disalah artikan menjadi salah satu penyebab pertikaian yang terjadi.

Pertikaian- pertikaian sering terjadi di Indonesia, contohnya saja pertikaian antar

golongan agama yang berbeda pendapat tentang sesuatu masalah, ada satu golongan agama
yang yakin bahwa pendapatnya itulah pendapat yang benar. Sedangkan pendapat yang dianut
di luar golongan itu adalah salah. Jika ditanya pada mereka mengapa mereka merasa bahwa
pendapat yang dibawanya adalah pendapat yang benar dan darimana mereka tahu bahwa itu
benar,,, mereka biasanya akan menjawab bahwa pendapat itu mereka terjemahkan dari kitab
atau dasar agama mereka. Lalu dari mana mereka tahu bahwa itu benar? Dari tuhan? Mungkin
mereka akan menjawab bahwa itu adalah ilham atau semacam lewat mimpi yang
memberitahukan bahwa pendapat itu benar. Apakah dari itu semua dapat dijadikan sebuah
pembenaran atas pendapat mereka. Bukankah yang paling tahu antara yang benar atau salah
adalah tuhan yang maha esa yang maha tahu segalanya.

Selain golongan agama, pertikaian yang sering terjadi adalah tentang perbedaan suku.
Suku yang satu marah atau tidak terima atas perlakuan atau perkataan suku lain. Saling
bermusuhan, berperang dan menimbulkan korban bahkan orang yang belum tentu terlibat
dengan masalah mereka pun kadang-kadang menjadi korban perselisihan itu. Apakah mereka
lupa bahwa mereka adalah manusia dan sama-sama makhluk tuhan yang bisa salah dan semua
permasalahan itu ada pemyelesaiannya. Mereka tinggal di negara hukum yang terikat aturan
tertentu yang mengatur hukuman bagi yang salah dan pembelaan bagi yang benar.

2
 Dari pertikaian dan semua perbedaan yang menyebabkannya, kita sebagai generasi
muda dan nanti suatu saat kita pasti akan menjadi penerus bangsa ini, kita bisa meminimalisir
pertikaian itu dengan berbagai cara. Misalnya kita berbeda ras dengan teman kita, kita jangan
membuat perbedaan itu menjadi masalah tapi kita malah menjadi bangga karena kita memiliki
teman dari berbagasi ras yang dapat membuat keanekaragaman teman-teman kita atau
misalnya kita berbeda agama dengan teman kita, kita jangan mengganggu ibadah mereka atau
kita memaksakan agama kita pada mereka. Kita tahu di dalam ajaran agama islam (karena
saya beragama islam) menganjurkan untuk berdakwah dan bagi siapa saja yang mengajak
orang lain untuk masuk islam mendapat pahala yang besar, kita juga harus berpikir berkali-
kali bahwa belum tentu orang atau teman yang kita ajak masuk agama islam itu tidak
tersinggung. Kita tahu agama itu berasal dari hati dan biasanya sudah sejak kecil kita beragam
masing-masing. Misalkan saja, kita diajak masuk agam selain islam, apa kita mau? Apa kita
tidak tersinggung?. Semua agama pada dasarnya mengajarkan tentang kebaikan. Hanya sudut
pandang kita terhadap agama lain yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, kita harus
menghormati agama orang lain karena orang lain akan menghormati agama kita jika kita
menghormatinya.

Biodata

Judul Naskah : Masih Adakah Indahnya Keberagaman?

3
Nama penulis : Erna Zulfiana

Tempat & Tanggal Lahir : Kediri, 17 Mei 1990

Nama Perguruan Tinggi : ITS ( Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

Nama Fakultas, Jurusan : Fakultas Teknologi Industri, Teknik Fisika

Domisili (Alamat Surat) : Keputih 2C No.04 Keputih Sukolilo Surabaya

Alamat Email : yashafie@yahoo.co.id

Telepon :-

Ponsel : 085648543940