1. Kelarutan bervarasi dengan keadaan solute dan solvent, temperature dan tekanan (kasus
tertentu) dan adanya solute lain
2. Larutan jenuh adalah larutan yang mengandung jumlah solute maksimum yang dapat
terlarut pada kondisi solution (larutan)
Tidak ada satupun solute yang dapat terlarut lagi.
3. Larutan tidak jenuh adalah larutan yang mana sikut yang terlarut dalam larutan lebih
sedikit dari jmlah maksimum yang mungkin larut
(jika ditambahkan solute lagi, maka dia masih bisa larut)
4. Larutan super jenuh yaitu solute yang dilarutkan lebih banyak dari yang mungkin larut
pada larutan jenuh pada kondisi yang sama. Larutan ini tidak stabil dan akan kembali ke
larutan jenuh jika suatu (seed crystal” ditambahkan atau jika terdapat perubahan
temperature atau tekanan.
Contoh : madu adalah larutan super jenuh dari gula.
Untuk membuat larutan supersaturated, perlu pemanasan ringan suatu larutan saturated,
missal : sodium asetat dan penambahan kelebihan larutan sodium asetat. Kemudian
larutan saturated kemudian didinginkan secara lambat dan hati-hati sehingga excess
sodium tidak mengkristal sebagaimana larutan didinginkan.