PENDAHULUAN
Latar Belakang
Semua orang terutama wanita pasti sering mendengar kata penuaan dini, hal
ini sangat dihindari sehingga cenderung ditakuti oleh para wanita karena penuaan
membangkitkan rasa tidak percaya diri seiring dengan kulit kering dan keriput,
sererta kerontokan rambu. Teori penuaan dan radikal bebas pertama kali
dicetuskan oleh Denham Harman dari University of Nebraska Medical Center di
Omaha, AS pada 1956 yang menyatakan bahwa tubuh mengalami penuaan karena
serangan oksidasi dari zat-zat perusak.
Survei mengatakan bahwa 7 diantara 10 orang Indonesia akan mengalami
penuaan dini. Penyebab penuaan dini yang dialami oleh orang Indonesia rata-rata
adalah stres, aktifitas yang lebih dibawah sinar matahari dan ruangan ber-AC,
serta kurangnya mengkonsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari. Selain itu
banyak lagi faktor-faktor lain yang menyebabkan penuaan dini seperti radiasi
sinar x, polusi udara yang berasal dari mobil, pabrik, freon, asap rokok, bahan-
bahan kimia eksogen dan endogen. Cara perawatan kulit yang salah, memakai
produk perawatan kulit yang keliru, kelembaban udara yang sangat rendah,
sampai suhu udara panas dan dingin yang akan menyebabkan penguapan air dari
kulit sehingga menyebabkan kulit menjadi kering. (Male Emporium, 2008)
Alam telah meyediakan segalanya bagi kehidupan manusia, tidak terkeculai
obat penghambat penuaan dini seperti yang terdapat dalam beberapa buah-buahan.
Buah salam merupakan salah satu buah yang mengandung flavonoid, yaitu suatu
senyawa organik dengan 15 atom karbon yang bersifat antioksidan sebagai
pelindung dari stres oksidatifdan meningkatkan resistensi terhadap sinar UV.
(Duthie SJ, Dobson VL, diakses pada 2010)
Berdasarkan uraian diatas, Gagasan Tertulis ini berusaha mengetengahkan
sebuah solusi dengan memanfaatkan potensi flavonoid dalam buah salam sebagai
obat awet muda sehingga masalah penuan dini khususnya pada wanita yang
angkanya makin meningkat, dapat ditekan. Flavonoid ini bisa didapat dari ekstrasi
buah salam dengan biaya minimal, tanpa penggunaan bahan kimiawi yang
memiliki efek samping negatif bagi tubuh kita serta biaya yang lebih mahal.
Tujuan Penulisan
2
Manfaat Penulisan
GAGASAN
Pengertian Penuaan
Penuaan dini adalah proses dari penuaan kulit yang lebih cepat dari
seharusnya. Banyak orang yang mulai melihat timbulnya kerutan kulit wajah pada
usia yang relatif muda, bahkan pada usia awal 20-an. Hal ini biasanya disebabkan
berbagai faktor atau penyebab.
Penyebab Penuaan
Penuaan ini merupakan faktor biologis yang tidak dapat tolak, tetapi alangkah
baiknya agar lebih menjaga kulit di tubuh mengingat behwa peranan kulit bagi
manusia yang banyak dan salah satunya yaitu sebagai pelindung tubuh dari
permukaan luar kulit. Penuaan ini terjadinya karena ada faktor dari dalam
(Internal) dan fator dari luar (Eksternal).
Faktor internal ini biasanya disebabkan oleh adanya gangguan dari dalam
tubuh. Misalnya sakit yang berkepanjangan tatau sakit kronis, serta kurangnya
asupan gizi. Sedangkan faktor eksternal bisa terjadi karena sinar matahari,
lingkungan hidup berupa polusi, asap rokok, makanan yang tidak sehat dan lain
sebagainya. Proses penuaan dini akibat pengaruh dari luar, berjalan lebih cepat
dari yang diperkirakan, dan pengaruh dari luar ini lebih mungkin dicegah atau
dihindari.
Teori berjalannya penuaan dini adalah pengaruh dari radikal bebas, radikal
bebas adalah suatu senyawa yang dihasilkan oleh aktivitas biologis dari tubuh
sendiri yang mempunyai kelebihan atau kekurangan satu electron. Hal itu
membuat gerakannya sangat tidak beraturan atau bergerak kesegala arah di dalam
tubuh manusia. Oleh karena sangat reakstif, radikal bebas yang berkeliaran di
3
Obat awet muda bukan berati orang yang mengkonsumsinya tidak akan
pernah tua tetapi yang dimaksud adalah memperlambat penuaan itu sendiri,
karena pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia bersifat irreversible.
4
Penuaan ditandai dengan munculnya keriput pada kulit, mengendurnya otot, dan
berbagai tanda penuaan lain yang kerapkali diresahkan oleh sebagian orang
terutama wanita. Produk-produk penghambat proses penuaan pun bermunculan di
pasaran. Radikal bebas, menyebabkan kerusakan pada sel-sel, yang pada akhirnya
menyebabkan penuaan.. (Harzem, 2009)
Banyak usaha singkat yang dilakukan oleh manusia untuk memperlambat laju
penuaan pada tubuh seperti mengkonsumsi suplemen, menggunakan krim
antiaging atau bahkan ingin menghilangkan tanda-tanda penuaan dengan cara
suntik botox, akupuntur dan sebagainya.
Sementara itu pada pohon salam yang sebagian orang hanya mengenal
daunnya yaitu daun salam sebagai penyedap masakan ternyata memiliki buah
berwarna jingga kemerahan yang didalamnya mengandung flavonoid sebagai
senyawa yang mampu menghambat laju penuaan dini.
Senyawa Flavonoid
mengenali dan mengandung LDL teroksidasi, sebuah proses yang mengarah pada
pembentukan plak aterosklerotik pada dinding arteri. LDL oksidasi dapat
disebabkan oleh makrofag dan juga dapat dikatalisis oleh ion logam seperti
tembaga.
Kegunaan Flavonoid
memiliki kemampuan untuk meregenerasi sel pada kulit yang telah mati, sehingga
sel pada kulit menjadi muda atau dengan kata kata lain tetap awet muda.
Ekstraksi Flavonoid
Salah satu cara pengambilan flavonoid dari buah salam, yang merupakan
hasil dari metabolit sekunder adalah dengan cara mengekstrak buah salam
tersebut. . Ekstraksi merupakan salah satu metode pemisahan berdasarkan
perbedaan kelarutan. Secara umum ekstraksi dapat didefinisikan sebagai proses
pemisahan dan isolasi zat dari suatu zat dengan penambahan pelarut tertentu
untuk mengeluarkan komponen campuran dari zat padat atau zat cair. Dalam hal
ini fraksi padat yang diinginkan bersifat larut dalam pelarut (solvent), sedangkan
fraksi padat lainnya tidak dapat larut. Proses tersebut akan menjadi sempurna jika
solute dipisahkan dari pelarutnya, misalnya dengan cara distilasi/ penguapan.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1
Lampiran 2
DAFTAR RIWAYAT HIDUP