Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis,
masa ini memungkinkan mereka berada dalam anomi (keadaan tanpa norma atau
hukum, Red) akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua. Dalam keadaan
demikian, seringkali muncul perilaku menyimpang atau kecenderungan melakukan
pelanggaran, dan memungkinkan mereka menjadi sasaran pengaruh media massa.
Menurut Dr. Male, Orientasi Mendua adalah orientasi yang bertumpu pada
harapan orang tua, masyarakat dan bangsa yang sering bertentangan dengan
keterikatan serta loyalitas terhadap peer ( teman sebaya). Kondisi bimbang yang
dialami para remaja menyebabkan mereka melahap semua isi informasi tanpa
seleksi.