Kelompok 8:
palatum mole
saliva
- Belakang : pharynx
- m.buccinatorius
- m.mentalis
- m.risorius
- m.hyoglossus
- m.genioglossus
- m.chondroglossus
- m.styloglossus
- m.palatoglossus
- m.pterygoideus lateralis
- m.pterygoideus medialis
Os yang terdapat di cavum oris :
• Corpus mandibula.
• Procecessus zygomaticus.
• Processus frontalis.
• Processus palatina.
• Processus alveolaris
• Corpus mandibulae
– Processus Condylaris :
Capitulum mandibulae.
Collum mandibulae.
Foramen mandibularis.
Lingula mandibularis.
Angulus andibulae
Tuberositas masseterica
• Processus Palatinus
4. os hyoid
- Corpus
• n.opithalmicus
• n.maxillaris
• n.mandibullaris
Vestibulum Oris
Gigi
Palatum
Lidah
Kelenjar Saliva
B. LIDAH
a. Otot Ekstrinsik
Innervasi lidah :
a.Sensoris
- 2/3 anterior : Umum. N.lingualis( V3)
Pengecapan. N. facialis.
- 1/3 posterior
Umum dan pengecapan. N.glossopharyngeus.
b.Motoris
a. Glandula Parotis
Posterior : m. sternocleidomastodeus.
b. Glandula Sublingualis
a. Reversible
b. Ireversibel
• Komposisi
• Proses Gelasi
a. Persiapan bahan
c. Membuat cetakan
- Kekentalan sol
- Sifat Viskoelastik
- Daya reproduksi
• Komposisi
• Lama Penyimpanan
• Alginat modifikasi
• Proses gelasi
- Mempersiapkan pengadukan
- Membuat cetakan
Komposisi
Manipulasi
Polisulfid
Biokompatibilitas
Polisulfid mempunyai hasil hitung kematian sel yang
terendah (kurang memiliki efek pada kehidupan sel).
Keuntungan
Tebukti akurat
Sedikit hidrofibik
Kerugian
Manipulasi
Elastisitas
Biokompatibilitas
Keuntungan
Kerugian
Manipulasi
Elastisitas
Biokompatibilatas
Keuntungan
Kerugian
Komposisi
Basis
Pasta aselator
Alkil sulfonat aromatik sebagai tambahan terhadap bahan
pengisi, waktu kerja dan pengerasan, kecepatan pengerasan
polieter kurang sensitif terhadap perubahan temperatur.
Elastisitas
Biokompatibilitas
Keuntungan
Terbukti akurat
Kurang hidrofibik
Distorsi kurang
Kerugian
E. BAHAN PENGISI
6. Gypsum sintetik
α-hemihidrat dan β-hemihidrat juga dapat dibuat sebagai
produk sampingan atau produk sisa dalam pembuatan asam
fosforik. Produk sintetik biasanya lebih mahal dibandingkan yang
dibuat dari gipsum alami tetapi bila produk tersebut dibuat dengan
tepat, sifatnya sebanding atau melebihi stone alami. Kendala dalam
prosesnya cukup banyak dan hanya sedikit yang berhasil. Metode
yang digunakan adalah rahasia perusahaan. Sumber hemihidrat
tidaklah sepenting sifat dari penggunaan produk akhir yang pada
dasarnya sama. Terlepas dari manapun asalnya.
F. MODEL RAHANG
Model studi, adalah model yang dihasilkan dari cetakan awal
(preliminary impression). Kegunaannya:
a. Komponen penting dalam ortodonti.
b. Titik awal dimulainya perawatan.
c. Untuk kepentingan presentasi.
d. Data tambahan untuk mendukung hasil pemeriksaan klinis.
e. Dapat mengetahui bentuk dan ukuran rahang, ukuran
mesiodistal gigi, bentuk dan ukuran lengkung gigi,
penentuan malposisi gigi, dan adanya kelainan bentuk gigi
(malformasi).
1. Model diagnostic, adalah model yang dihasilkan dari cetakan
kedua dengan tujuan untuk mendapatkan hasil cetakan yang
lebih detail.
2. Model kerja, adalah cetakan awal yang dihasilkan sebelum
model studi, model ini biasanya untuk dikirim ke laboratorium
gigi.
DAFTAR PUSTAKA