Anda di halaman 1dari 68

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NO.

01

Nama Sekolah : SMA Cokroaminoto Palopo


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke- :1–7
Alokasi Waktu : 17 jam pelajaran (14 × 45 menit)
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam
cakupan benda titik.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola
dengan menggunakan vektor.
Indikator :
• Menentukan hubungan fungsi posisi, fungsi kecepatan dan fungsi
percepatan pada gerak lurus, gerak parabola dan gerak melingkar
• Menentukan fungsi posisi, kecepatan dan percepatan pada gerak
lurus
• Menentukan fungsi kecepatan gabungan dua gerak
lurus beraturan.
• Menunjukkan gerak parabola.
• Menentukan persamaan kecepatan dan posisi pada
gerak parabola.
• Menentukan persamaan fungsi sudut, kecepatan sudut,
dan percepatan sudut pada gerak melingkar.

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari konsep ini, peserta didik dapat :
1. menentukan persamaan posisi, kecepatan, dan percepatan;
2. menentukan posisi dan fungsi kecepatan dari fungsi percepatan;
3. menjelaskan perpaduan dua gerak lurus beraturan;
4. menjelaskan perpaduan dua gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah
beraturan (gerak parabola);
5. menunjukkan gerak parabola;
6. mengaplikasikan gerak parabola pada kehidupan sehari-hari;
7. menjelaskan syarat mencapai tinggi maksimum dan jarak maksimum;
8. menentukan hubungan antara percepatan sudut dengan percepatan linear
pada gerak melingkar berubah beraturan;
9. mengaplikasikan gerak melingkar pada teknologi dalam kehidupan seharihari

II. Materi Pembelajaran


Analisis Gerak dengan Vektor

III. Metode Pembelajaran


1. Informasi/ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Demonstrasi
5. Eksperimen
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)
Tahap Kegiatan Waktu
Awal Guru membuka pelajaran dan mengingatkan kembali pelajaran di kelas X 10’
mengenai gerak lurus dan vektor. Kemudian, diteruskan dengan pemberian
kuis mengenai 2ector dan gerak lurus.

Inti - Guru melakukan diskusi kelas untuk mengungkap kembali pengertian 70’
vektor, penjumlahan vektor, dan perhitungan vektor.
- Guru menjelaskan dan merumuskan vektor kecepatan sebagai turunan dari
vektor posisi terhadap waktu.

- Guru memberikan tanya jawab kepada siswanya untuk menjelaskan cara


menentukan vektor posisi dari fungsi vektor kecepatan.
- Guru menjelaskan dan menginterpretasikan vektor percepatan sebagai
fungsi turunan vektor kecepatan terhadap waktu dan disertai dengan tanya
jawab.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan analisis gerak lurus dengan vektor.
Akhir - Guru melakukan tanya jawab (kuis) yang mengarahkan untuk
10’
menyimpulkan dan memberi penekanan pada materi analisis gerak dengan
vektor. Kemudian, guru memberikan tugas baik mandiri maupun kelompok
dan membaca serta memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)


Tahap Kegiatan Waktu
Awal Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab mengenai 10’
analisis vektor pada gerak lurus dan keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.

- Guru memberikan ceramah/informasi yang disertai tanya jawab untuk


Inti 70’
menjelaskan posisi dapat ditentukan dari fungsi kecepatan.

- Guru memberikan ceramah/informasi yang disertai tanya jawab untuk


menjelaskan kecepatan suatu benda dapat ditentukan dari fungsi
percepatan.

- Guru memberikan ceramah/informasi yang disertai tanya jawab untuk


menentukan kecepatan dan posisi pada gerak vertikal.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan analisis gerak lurus dengan menggunakan vektor.

Akhir Guru memberikan tugas yang berkaitan dengan materi analisis gerak vertical 10’
dengan vektor dan siswa diminta untuk belajar serta mempersiapkan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit)
Tahap Kegiatan Waktu
Awal Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan kembali pelajaran yang telah 10’
dipelajari dengan cara tanya jawab mengenai gerak lurus dan perpaduan dua
gerak lurus beraturan.

- Guru melakukan demonstrasi yang disertai tanya jawab untuk menunjukkan


Inti 70’
perpaduan dua gerak lurus beraturan.
- Siswa melakukan diskusi kelas untuk menentukan resultan vektor
kecepatan hasil perpaduan dua gerak lurus beraturan.
- Siswa melakukan diskusi kelas yang dipimpin oleh guru untuk
menyimpulkan bahwa hasil perpaduan dua gerak lurus beraturan yang
membentuk sudut tetap merupakan gerak lurus beraturan.
- Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan konsep
perpaduan dua gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa mengerjakan soal untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan
perpaduan dua gerak lurus beraturan.
- Guru memberikan kuis tertulis.

Guru bersama siswa menyimpulkan dan memberi penekanan pada materi


Akhir perpaduan dua gerak lurus beraturan, diteruskan dengan pemberian tugas 10’
mandiri, tugas kelompok, dan tugas membaca untuk memahami materi
berikutnya.

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit)


Tahap Kegiatan Waktu
Awal Guru membuka pelajaran, diteruskan dengan tanya jawab mengenai 10’
perpaduan dua gerak lurus beraturan dan gerak parabola.

Inti - Salah satu siswa melakukan demonstrasi, sedangkan siswa yang lain 70’
mengamatinya.
- Guru sambil berceramah diikuti dengan tanya jawab untuk menunjukkan
gerak parabola pada berbagai posisi dan sudut elevasi.
- Guru melakukan tanya jawab menginterpretasikan bahwa gerak parabola
merupakan perpaduan dua gerak lurus beraturan dengan gerak lurus
berubah beraturan.
- Guru memberikan ceramah yang diikuti dengan tanya jawab untuk
menentukan persamaan gerak parabola pada sumbu yang saling tegak lurus
(sumbu X dan sumbu Y).
- Guru memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab untuk menentukan
vektor kecepatan benda pada suatu titik pada gerak parabola dan
menentukan sudut yang dibentuk kecepatan terhadap sumbu X di suatu
titik.
- Guru memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab untuk menentukan
syarat tercapainya titik tertinggi suatu benda pada gerak parabola.
- Guru melakukan tanya jawab untuk menentukan vektor posisi titik tertinggi
dan menentukan titik terjauh yang dicapai benda atau vektor posisi titik
terjauh pada gerak parabola.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan gerak parabola dalam kehidupan nyata.
- Siswa mengerjakan kuis materi gerak parabola.
Akhir Guru melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan dan memberi penekanan 10’
pada materi gerak parabola, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas kelompok, dan tugas membaca untuk memahami materi berikutnya.

Awal Guru membuka pelajaran, diteruskan dengan tanya jawab mengenai 10’
perpaduan dua gerak lurus beraturan dan gerak parabola.

Inti - Salah satu siswa melakukan demonstrasi, sedangkan siswa yang lain 70’
mengamatinya.
- Guru sambil berceramah diikuti dengan tanya jawab untuk menunjukkan
gerak parabola pada berbagai posisi dan sudut elevasi.
- Guru melakukan tanya jawab menginterpretasikan bahwa gerak parabola
merupakan perpaduan dua gerak lurus beraturan dengan gerak lurus
berubah beraturan.
- Guru memberikan ceramah yang diikuti dengan tanya jawab untuk
menentukan persamaan gerak parabola pada sumbu yang saling tegak lurus
(sumbu X dan sumbu Y).
- Guru memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab untuk menentukan
vektor kecepatan benda pada suatu titik pada gerak parabola dan
menentukan sudut yang dibentuk kecepatan terhadap sumbu X di suatu
titik.
- Guru memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab untuk menentukan
syarat tercapainya titik tertinggi suatu benda pada gerak parabola.
- Guru melakukan tanya jawab untuk menentukan vektor posisi titik tertinggi
dan menentukan titik terjauh yang dicapai benda atau vektor posisi titik
terjauh pada gerak parabola.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan gerak parabola dalam kehidupan nyata.
- Siswa mengerjakan kuis materi gerak parabola. 10’

Akhir Guru melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan dan memberi penekanan
pada materi gerak parabola, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas kelompok, dan tugas membaca untuk memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-5 (3 x 45 menit)


Tahap Kegiatan Waktu
Awal Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan pemberian kuis 10’
mengenai materi analisis vektor gerak lurus dan gerak melingkar yang
akan diajarkan.

Inti - Guru memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab untuk 70’
mengungkap kembali pengetahuan mengenai besaran-besaran yang
berlaku pada gerak melingkar.
- Guru memberikan ceramah yang diikuti dengan diskusi/tanya jawab
untuk menginterpretasikan kecepatan sudut sebagai turunan fungsi
posisi sudut dan percepatan sudut sebagai turunan fungsi kecepatan
sudut.

- Gurumelakukan tanya jawab untuk mengarahkan siswa agar dapat


menentukan posisi sudut dari integral fungsi kecepatan sudut dan
dapat menentukan kecepatan sudut dari fungsi percepatan sudut.
- Siswa melakukan diskusi kelas yang dipimpin oleh salah satu siswa
untuk mengaplikasikan gerak melingkar pada kehidupan sehari-hari
ditinjau dari analisis vektor. Guru mengawasi siswa dalam
melakukan diskusi kelas.

Akhir Guru memberikan tanya jawab yang mengarahkan siswa untuk dapat 10’
menyimpulkan dan memberi penekanan pada materi analisis vektor
gerak melingkar.
Sebagai penutup, guru memberi perintah untuk mengerjakan tugas dan
membaca serta memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-6 (2 x 45 menit)


Tahap Kegiatan Waktu
Awal Guru mengajukan pertanyaan, Bagaimana hubungan gerak translasi 5’
dengan gerak rotasi

Inti - Guru memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab untuk 75’
mengungkap hubungan antara besaran sudut dengan besaran linier
S=R.θ v= ω.R a=α .R
- Guru menjelaskan hubungan antara gerak translasi dengan gerak
rotasi
Gerak translasi Gerak rotasi

- Guru memberikan contoh soal dan penyelesaian tentang gerak rotasi.


Akhir Guru merberikan tugas latihan soal. 10’

Pertemuan Ke-7 (2 x 45 menit)


Pelaksanaan Uji Kompetensi
Guru memberikan Ulangan Harian.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat/Bahan:
Bola voli, bola pimpong, selang plastik, tandon air, statip, air, busur derajat
Sumber Belajar:
Buku fisika SMA XI
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan Internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Kuis tertulis
- Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/
diskusi, sikap dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
-Tugas dan laporan

Soal Kuis 1
1. Tuliskan vektor posisi titik P(2, –3).
2. Hitung besar vektor r = (4iˆ + 3 jˆ ).
3. Kecepatan sebuah benda mempunyai komponen vx = 4 m/s dan vy = –5 m/s.
Tuliskan vektor dari kecepatan tersebut.
4. Posisi suatu titik materi merupakan fungsi waktu yang ditulis sebagai r = (3t2 + 2t)ˆi m.
Tentukan fungsi kecepatan titik materi tersebut.
5. Dalam waktu 5 sekon, kecepatan benda berubah dari 20 m/s menjadi 10 m/s.
Tentukan percepatan benda tersebut.
6. Sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal v1 = 20yˆ m/s, apabila
g = –10yˆ m/s2, tentukan kecepatan saat t = 3 s.

Jawaban Kuis 1
1. r = (2ˆi – 3 jˆ ) 4. v = (6t + 2)ˆi m/s
2. 5 5. 2 m/s2
3. v = (4 ˆi – 5 jˆ ) 6. v2 = –10 yˆ m/s

Soal Kuis 2
1. Satuan kecepatan sudut adalah ....
2. Besar percepatan sentripetal adalah ....
3. Vektor posisi titik P(2, –5) adalah ....
4. Besar percepatan total pada gerak melingkar adalah ….
5. Kecepatan linear pada gerak melingkar beraturan adalah tetap, benar atau salah?
6. Posisi sudut merupakan fungsi waktu dan ditulis sebagai q = 2t2 – t, besar kecepatan
sudutnya dapat ditulis ....

Jawaban Kuis 2
1. rad/s 4. at = √a R2+ a T2

2. 5. Salah

3. r = 2ˆi – 5 jˆ 6. w = 4t – 1

Soal Kuis 3
1. Gerak parabola yang diproyeksikan pada sumbu X merupakan gerak lurus berubah
beraturan. Benar atau salah?
2. Kecepatan peluru pada titik tertinggi adalah nol. Benar atau salah?
3. Sebuah peluru yang ditembakkan dari permukaan tanah. Setelah menyentuh tanah, besar
kecepatanya sama dengan kecepatan awal, tetapi arahnya yang berbeda. Benar atau salah?
4. Pada saat pesawat menjatuhkan bom maka kecepatan bom yang searah sumbu X sama
dengan kecepatan pesawat. Benar atau salah?
5. Jarak maksimum yang dapat dicapai peluru paling besar pada sudut elevasi adalah ....
6. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan v = (100i + 80j) m/s. Waktu yang
diperlukan untuk mencapai titik tertinggi adalah … sekon.
7. Dari soal nomor 6 di atas, jarak terjauh yang dicapai peluru adalah … m.
8. Sebuah pesawat menembakkan peluru dengan arah lurus mendatar. Lintasan peluru
berupa ....

Jawaban Kuis 3
1. salah 5. 45o
2. salah 6. 8
3. benar 7. 1.600
4. benar 8. parabola

Mengetahui, Palopo, Januari 2011


Kepala SMA Cokroaminoto Palopo Guru Mata Pelajaran

H. Drs. Baharuddin HASWATI, S.Si


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NO.02

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Payangan


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke- :1–5
Alokasi Waktu : 11 jam pelajaran (10 × 45 menit)
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
benda titik.
Kompetensi Dasar : 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tata surya
berdasarkan hukum-hukum Newton.
Indikator : • Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa
benda dan jarak kedua benda.
• Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu
sistem.
• Mengaplikasikan hukum gravitasi Newton dalam
kehidupan sehari-hari.
• Menginterpretasikan hukum-hukum Kepler pada gerak
planet

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari konsep ini, peserta didik dapat :
1. Menyatakan hukum Newton tentang gravitasi.
2. Menjelaskan gaya interaksi antara dua massa dan mengaplikasikannya dalam
penyelesaian permasalahan yang terkait.
3. Menentukan gaya gravitasi antar partikel.
4. Menunjukkan adanya medan gravitasi bumi.
5. Menentukan percepatan gravitasi suatu planet dengan menggunakan hukum
gravitasi Newton.
6. Menjelaskan kesesuaian hukum Kepler dengan hukum gravitasi Newton

II. Materi Pembelajaran


Medan gravitasi dan gerak planet.

III. Metode Pembelajaran


1. Informasi/ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Demonstrasi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pertemuan Ke-1 (3 x 45 menit)
Tahap Kegiatan Waktu
Awal Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab 10’
mengenai gerak dan medan gravitasi yang akan dipelajari.

Inti • Guru memberikan ceramah dan melakukan diskusi kelas untuk 70’
mengidentifikasi pengertian medan gravitasi.
• Guru memberi ceramah dan melakukan tanya jawab untuk
menjelaskan
• pengertian dan memberikan contoh-contoh besaran yang
termasuk medan skalar dan medan vektor.
• Guru menjelaskan perumusan hukum Newton tentang gravitasi
umum dan siswa mengerjakan persoalan yang berkaitan dengan
materi tersebut. G = tetapan gravitasi umum (6,67 x 10-
11
)

• Guru melakukan tanya jawab untuk menentukan percepatan


gravitasi bumi atau kuat medan gravitasi bumi.

• Siswa mengerjakan kuis tertulis.


Akhir Guru melakukan tanya jawab dan menyimpulkan materi medan 10’
gravitasi. Kemudian, guru memberikan tugas mandiri atau tugas
kelompok dan tugas membaca serta memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)


Tahap Kegiatan Waktu
Awal Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab 5’
mengenai medan gravitasi.

Inti • Guru memberi ceramah yang diikuti dengan tanya jawab 70;
mengenai hukum medan gravitasi dan hukum gravitasi
Newton.
• Siswa membentuk kelompok belajar untuk melakukan diskusi
kelompok menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan
medan gravitasi.
• Guru memberikan kuis.

Akhir Guru mengarahkan siswanya untuk saling tanya jawab dan 15’
menyimpulkan
serta memberi penekanan pada aplikasi medan gravitasi dan hukum
gravitasi Newton. Guru memberikan tugas untuk membaca materi
yang belum dipahami dan membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-3 (3 x 45 menit)


Tahap Kegiatan Waktu
Awal Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab 10’
mengenai medan gravitasi.
− Samakah kuat medan gravitasi di berbagai tempat di permukaan
bumi?
− Mengapa kita merasakan adanya berat pada tubuh kita?
Prasyarat pengetahuan:
− Faktor apakah yang mempengaruhi kuat medan gravitasi di
permukaan bumi?
− Faktor apakah yang mempengaruhi gaya berat?

Inti  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan 70’


kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kuat medan
gravitasi di permukaan bumi.
 Peserta didik memperhatikan perumusan kuat medan gravitasi
di berbagai tempat di permukaan bumi yang disampaikan oleh
guru.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan kuat
medan gravitasi di berbagai tempat di permukaan bumi yang
disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan kuat medan
gravitasi di berbagai tempat di permukaan bumi untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan variasi
kuat medan gravitasi di permukaan bumi.
 Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan besarnya
kuat medan gravitasi di dalam bumi.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan kuat
medan gravitasi di dalam bumi yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan kuat medan
gravitasi di dalam bumi untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar
atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat
menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.

Akhir Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki 10’


kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit)


Tahap Kegiatan Waktu
Awal Guru membuka pelajaran dengan tanya jawab mengenai aplikasi 5’
hukum gravitasi Newton dan dilanjutkan mengenai gerak planet.
- Apakah bentuk lintasan dari setiap planet ketika bergerak
mengelilingi matahari?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah bunyi hukum I Kepler?
Inti 75’
 Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang hukum I, hukum
II, dan hukum III Kepler yang disampaikan oleh guru.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum
I,
hukum II, dan hukum III Kepler.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum Kepler
yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum Kepler untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pembuktian
hukum Kepler dengan hukum gravitasi Newton.
 Peserta didik memperhatikan pembuktikan hukum gravitasi umum
Newton yang dapat digunakan untuk menurunkan hukum II dan
hukum III Kepler yang disampaikan oleh guru.

Akhir Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat 10’
rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Ke-5 (1 x 45 menit)


Pelaksanaan Uji Kompetensi
Guru memberikan Ulangan Harian.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat/Bahan:
Bola voli, bola pimpong, selang plastik, tandon air, statip, air, busur derajat
Sumber Belajar:
Buku fisika SMA XI, Buku relevansi yang relevan.
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan Internet, dan lembar kerja

VI. Penilaian
- Kuis tertulis
- Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/
diskusi, sikap dan tingkah laku siswa di dalam kelas, tugas dan ulangan

Soal Kuis
1. Suhu termasuk medan vektor. Benar atau salah?
2. Medan listrik termasuk medan vektor. Benar atau salah?
3. Hukum gravitasi umum Newton hanya berlaku untuk benda-benda dalam tata surya
matahari kita. Benar atau salah?
4. Percepatan gravitasi bumi makin ke dalam perut bumi akan makin kecil. Benar atau salah?
5. Untuk mengimbangi gaya tarik bumi, sebuah satelit buatan harus ....
6. Sebuah benda yang dilempar ke atas kemudian kembali ke titik semula, tidak diperlukan
usaha. Benar atau salah?
7. Gaya tarik-menarik antara dua benda berbanding terbalik dengan kuadrat ....
8. Percepatan gravitasi bumi makin ke atas akan makin kecil dan pada suatu saat akan nol.
Benar atau salah?
Jawaban Kuis
1. salah 5. bergerak melingkar
2. benar 6. benar
3. salah 7. jarak
4. salah 8. Benar

Mengetahui, Payangan, 16 Juli 2010


Kepala SMA Negeri 1 Payangan Guru Mata Pelajaran

I Wayan Suwena, S.Pd. I Made Sudi, S.Pd.


NIP. 19620521 198301 1 002 NIP. 19690207 199412 1 002

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NO.03


Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Payangan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke- :1–5
Alokasi Waktu : 11 jam pelajaran (10 × 45 menit)
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
benda titik.
Kompetensi Dasar : 1.3 Mneganalisis pengaruh gaya pada sifat elastik bahan.
Indikator :
• Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis
berdasarkan data percobaan (grafik).
• Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan.
• Menganalisis susunan pegas seri dan paralel.
• Membandingkan modulus elastisitas dan konstanta gaya.
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. menunjukkan perbedaan bahan elastis dengan bahan tak elastis;
2. menunjukkan bahwa bahan elastis mempunyai batas elastisitas;
3. menjelaskan pengertian modulus Young;
4. menunjukkan aplikasi dari hukum Hooke;
5. menunjukkan bermacam-macam susunan pegas;
6. mengukur besar tetapan pegas;
7. Menyebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh gaya pegas.
8. Menunjukkan manfaat sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari.

II. Materi Pembelajaran


• Elastisitas
• Hukum Hooke (gaya pegas)

III. Metode Pembelajaran


1. Informasi/ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Eksperimen

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran dan mengawalinya dengan tanya jawab mengenai
elastisitas suatu benda.
− Apakah yang terjadi jika sebuah pegas diregangkan?
− Apakah yang dimaksud dengan sifat elastis?
B. Kegiatan Inti (70 menit)
• Guru memberikan informasi atau ceramah mengenai pengertian elastisitas suatu
benda.
• Siswa melakukan pengamatan demonstrasi yang dilakukan oleh siswa untuk
menunjukkan sifat elastisitas suatu bahan.
• Siswa melakukan diskusi kelas yang dipimpin oleh salah satu siswa untuk
menunjukkan benda bersifat elastis dan tak elastis.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Guru memberikan informasi yang diikuti dengan tanya jawab untuk menjelaskan
pengertian tegangan dan regangan.

 Guru memberikan ceramah yang diikuti dengan tanya jawab untuk menjelaskan
pengertian modulus Young dan merumuskannya.
Besar tegangan, regangan dan modulus elastisitas bahan dirumuskan sebagai berikut:

• Siswa membuat kelompok belajar dan melakukan diskusi kelompok untuk


membahas persoalan yang berkaitan dengan elastisitas.
• Guru memberikan kuis tertulis.
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
Guru mengarahkan kepada siswa untuk menyimpulkan dan memberi penekanan
pada materi. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah baik secara mandiri
maupun kelompok dan mengarahkan siswa untuk belajar materi berikutnya.
Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran dengan memberikan pertanyaan tentang pegas.
- Mengapa ketika kita menarik pegas maka terasa kalau pegas juga menarik tangan
kita?
− Sebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh gaya pegas.
B. Kegiatan Inti (75 menit)
• Guru mendemonstrasikan tentang bagaimana pengaruh gaya (benda yang
digantung) terhadap pertambahan panjang pegas.
• Siswa mengamati dan mencatat pengamatannya kedalam table data. Kemudian
menunjuk salah satu siswa untuk membuat grafik hubungan gaya tarik F terhadap
pertambahan panjang pegas ∆ l

F
C
B

A
∆l
Grafik gaya F terhadap pertambahan panjang pegas ∆ l
• Guru menjelaskan arti batas-batas pada grafik tersebut :
- titik B adalah titik batas linieritas
- titik C adalah titik batas elastisitas
Garis AB merupakan daerah yang berlaku hukum Hooke, sedangkan garis BC
hukum Hooke tidak berlaku lagi, karena berada didaerah kritis dan titik C
merupakan titik kritis. Perpanjangan lewat titik C memasuki daerah plastis.
• Guru membimbing siswa untuk merumuskan hukum Hooke
F = k.∆ l
Kemudian memberikan contoh soal dalam perhitungan sederhana.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
Guru dengan cara tanya jawab menyimpulkan dan memberi penekanan pada materi
yang telah dipelajari dan diteruskan dengan pemberian tugas mandiri dan kelompok
untuk menyiapkan pegas atau karet yang digunakan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka dan mengawali pelajaran dengan tanya jawab mengenai elastisitas
dan keterkaitannya dengan gaya pegas.
B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru membimbing peserta didik untuk melakukan praktik gaya pegas.
• Peserta didik secara kelompok melakukan melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja.
• Guru memeriksa memeriksa yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar , jika masih ada kelompok yang belum benar
melakukannya guru langsung membimbing.
• Setelah selesai melakukan eksperimen, peserta didik mendiskusikan dengan
kelomponya untuk membuat kesimpulan.
• Peserta didik mempresentasikan hasil eksperimennya secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka dan mengawali pelajaran dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran
- Apakah perbedaan antara pegas yang disusun secara seri dan secara pararel?
- Apakah keuntungan menyusun pegas secara seri?
B. Kegiatan Inti (75 menit)
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan susunan pegas.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pegas, statip, dan
beban.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
mengetahui perbedaan antara susunan pegas secara seri dan secara pararel.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara
keuntungan menyusun pegas secara seri dan secara pararel.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan cara mendapatkan rumusan menentukan
konstanta pengganti untuk pegas yang disusun secara seri dan secara pararel.

kp = k1 + k2 + k3 + . . .

 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan konstanta pengganti


untuk pegas yang disusun secara seri dan secara pararel yang disampaikan oleh
guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan konstanta pengganti untuk
pegas yang disusun secara seri dan secara pararel untuk dikerjakan oleh peserta
didik.
C. Kegiatan akhir ( 5 menit)
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Ke-5 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (menit)
Guru membuka pelajaran dengan melakukan tanya jawab untuk mengingat kembali
pelajaran yang telah diperoleh dan menanyakan kesiapan siswa dalam menghadapi
ulangan pada pertemuan ini.
B. Kegiatan inti
• Guru memberikan soal-soal ulangan.
• Siswa menyiapkan lembar jawaban.
• Guru menanyakan apakah terdapat soal-soal yang kurang jelas.
• Siswa mengerjakan soal-soal ulangan.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
Siswa mengumpulkan lembar jawaban dan guru memberikan kunci jawaban
soal-soal ulangan yang telah diberikan dan mengingatkan siswa untuk mempelajari
materi berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat/Bahan:
Pegas, karet, kawat, statip, bandul, tali,
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan.
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja

VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan peragaan
- Kuis dan tugas
- Ulangan
- Presentasi

Mengetahui, Payangan, 16 Juli 2010


Kepala SMA Negeri 1 Payangan Guru Mata Pelajaran

I Wayan Suwena, S.Pd. I Made Sudi, S.Pd.


NIP. 19620521 198301 1 002 NIP. 19690207 199412 1 002
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NO.04

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Payangan


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke- :1–5
Alokasi Waktu : 11 jam pelajaran (10 × 45 menit)
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
benda titik.
Kompetensi Dasar : 1.4 Mneganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran.
Indikator :
• Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran pegas.
• Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa
beban berdasarkan data pengamatan.
• Menganalisis gaya simpangan, kecepatan, dan percepatan pada
gerak getaran.
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian osilasi (getaran).
2. Menjelaskan pengertian periode.
3. Menjelaskan pengertian amplitudo.
4. Menjelaskan pengertian frekuensi.
5. Menjelaskan pengertian frekuensi sudut.
6. Menetukan percepatab gravitasi ari gerak harmonic pada bandul..
7. Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa beban.
8. Menganalisis simpangan benda yang berosilasi.
9. Menganalisis kecepatan benda yang berosilasi.
10.Menghitung simpangan, kecepatan, dan percepatan pada benda yang berosilasi.
11.Menyebutkan syarat perubahan panjang pegas yang digantungi beban.

II. Materi Pembelajaran


Gerak getaran
III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Eksperimen

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pertemuan Ke-1 (3 x 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka dan mengawali pelajaran dengan tanya jawab mengenai elastisitas
dan keterkaitannya dengan getaran.
- Bagaiaman syarat benda dikatakan bergetar (berosilasi)?
- Apa yang dimaksud dengan gelataran (osilasi) ?
B. Kegiatan inti ( 70 menit).
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian osilasi (getaran).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pegas, statip, dan beban.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui
osilasi pada pegas.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan besaran-besaran dalam gerak
getaran pegas.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan pengertian periode,
amplitudo, frekuensi, dan frekuensi sudut.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Periode pegas dan frekuensi pegas yang bergetar :

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
Guru menutup pelajaran dengan menyimpulkan dan memberi penekanan pada
materi getaran yang diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok,
dan tugas membaca serta memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan menjelaskan persiapan-persiapan
yang perlu dilakukan sebelum dan setelah melakukan eksperimen serta
menjelaskan laporan hasil kegiatan.
- Apa yang dengan posisi setimbang ?
B. Kegiatan Inti (75 menit)
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pegas, statip, dan beban
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui
osilasi pegas dan osilsi pada ayunan sederhana.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru dalam menetukan konstanta pegas
dan percepatan gravitasi bumi dengan ayunan bandul sederhana.
 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan dan mempresentasikannya .
C. Kegiatan Akhir (5 menit)
Guru memberikan pujian keoada peserta didik / kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
Guru memberikan tugas untuk mencari informasi tentang persamaan simpangan
gerak harmonic, kecepatan, pecepatan dan pada gerak harmonis.
Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru menanyakan tugas yang dikerja peserta didik pada pertemuan sebelumnya
Peserta didik mengumpulkan tugas yang dibuat.
Guru memeriksa tugas tersebut untuk mengetahui peserta didik yang membuat
tugasnya.
B. Kegiatan initi (70 menit)
• Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan persamaan simpangan
osilasi benda yang disampaikan oleh guru.
• Guru menjelaskan rumusan untuk mendapatkan persamaan kecepatan osilasi
benda.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan simpangan dan kecepatan
osilasi benda yang disampaikan oleh guru.
• Guru memberikan beberapa soal menentukan simpangan dan kecepatan osilasi
benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
• Siswa membentuk kelompok kecil untuk melakukan diskusi kelompok dalam
menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan getaran.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
, ,

y : simpangan getaran (m)


A : Amplitudo getaran (m).

C. Kegiatan Akhir (10 menit)


Guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah dengan mengejakan latihan soal.
Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka dan mengawali pelajaran dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran sebelumnya dan keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.
B. Kegiatan initi (70 menit)
• Guru melakukan tanya jawab untuk menjelaskan pengertian fase getaran.
• Siswa melakukan analisis untuk menunjukkan superposisi dua atau lebih
• getaran segaris secara matematis dan grafis untuk getaran dengan amplitude yang
sama.
• Guru memberikan ceramah yang disertai tanya jawab untuk menjelaskan
• proses perubahan energi potensial menjadi energi kinetik dan sebaliknya
• pada getaran.
• Siswa melakukan diskusi yang dipimpin oleh guru untuk merumuskan
• energi total getaran.
• Siswa membentuk kelompok kecil untuk melakukan diskusi kelompok
• dalam menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan getaran.
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
Guru menutup pelajaran dengan tanya jawab untuk menyimpulkan dan memberi
penekanan pada materi yang telah dipelajari yang diteruskan dengan pemberian
tugas mandiri, tugas kelompok, dan tugas membaca serta memahami materi
berikutnya.

Pertemuan Ke-5 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (5 menit)
Guru membuka pelajaran dengan melakukan tanya jawab untuk mengingat kembali
pelajaran yang telah diperoleh dan menanyakan kesiapan siswa dalam menghadapi
ulangan pada pertemuan ini.
B. Kegiatan inti (80 menit)
• Guru memberikan soal-soal ulangan.
• Siswa menyiapkan lembar jawaban.
• Guru menanyakan apakah terdapat soal-soal yang kurang jelas.
• Siswa mengerjakan soal-soal ulangan.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
Siswa mengumpulkan lembar jawaban dan guru memberikan kunci jawaban
soal-soal ulangan yang telah diberikan dan mengingatkan siswa untuk mempelajari
materi berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat/Bahan:
Pegas, karet, kawat, statip, bandul, tali,
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan.
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja

VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan peragaan
- Kuis dan tugas
- Ulangan
- Presentasi

Mengetahui, Payangan, 16 Juli 2010


Kepala SMA Negeri 1 Payangan Guru Mata Pelajaran

I Wayan Suwena, S.Pd. I Made Sudi, S.Pd.


NIP. 19620521 198301 1 002 NIP. 19690207 199412 1 002
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NO.05

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Payangan


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke- :1–5
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (10 × 45 menit)
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
benda titik.
Kompetensi Dasar : 1.5 Meneganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi
dengan hukum kekekalan energi mekanik.
Indikator :
• Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan
perpindahan.
• Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) dan
energi kinetik.
• Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik.
• Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial.
• Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik.
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian usaha.
2. Menganalisis hubungan antara besaran usaha, gaya, dan perpindahan.
3. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi usaha.
4. Menganalisis hubungan antara usaha dengan perubahan energi kinetik.
5. Menghitung kerja yang dilakukan oleh gaya yang besarnya berubah-ubah.
6. Menjelaskan pengertian daya.
7. Membedakan gaya konservatif dan gaya non-konservatif.
8. Menyebutkan contoh gaya konservatif dan gaya non-konservatif.
9. Menjelaskan pengertian energi potensial.
10.Menjelaskan hubungan antara usaha dengan energi potensial.
11.Menghitung usaha yang dilakukan oleh suatu benda akibat gaya konservatif dan gaya
non-konservatif.
12.Menjelaskan pengertian energi mekanik.

II. Materi Pembelajaran


Usaha dan energi

III. Metode Pembelajaran


1. Informasi/ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Eksperimen

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran dan mengawalinya dengan memberikan kuis tertulis
tentang usaha dan energi.
B. Kegiatan Inti (70 menit)
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian usaha.
 Peserta didik memperhatikan analisis tentang hubungan antara besaran usaha, gaya,
dan perpindahan yang disampaikan oleh guru.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi usaha.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai kesimpulan yang
dapat diperoleh dari persamaan W = Fs cos Ø .
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha yang dilakukan oleh
sebuah benda yang disampaikan oleh guru.

 Guru memberikan beberapa soal menentukan usaha yang dilakukan oleh sebuah
benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.

C. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka dan mengawali pelajaran dengan tanya jawab untuk mengungkap
kembali pengertian usaha dan energi.

B. Kegiatan Inti (75 menit)


• Siswa melakukan pengamatan demonstrasi yang dilakukan oleh guru dan disertai
tanya jawab untuk menjelaskan pengertian energi potensial gravitasi, berkaitan
dengan usaha.
• Guru memberikan ceramah yang disertai tanya jawab untuk menjelaskan dan
merumuskan pengertian energi potensial pegas.
• Siswa melakukan pengamatan demonstrasi yang dilakukan oleh salah satu
temannya dan disertai tanya jawab untuk menyimpulkan bahwa energi potensial
merupakan energi yang tersimpan di dalam medan gaya untuk kasus medan gaya
gravitasi dan medan gaya pegas.
• Siswa melakukan pengamatan demonstrasi yang dilakukan oleh guru dan disertai
tanya jawab untuk menjelaskan pengertian energi kinetik dan energi potensial.

C. Kegiatan akhir (5 menit)


Guru mengakhiri pelajaran dengan tanya jawab untuk menyimpulkan dan
memberi penekanan pada materi yang telah dipelajari dan diteruskan dengan
pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, dan tugas membaca serta memahami
materi berikutnya.
Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka dan mengawali pelajaran dengan tanya jawab untuk mengingatkan
kembali pelajaran sebelumnya dan keterkaitannya dengan materi yang
akan dipelajari.
− Bagaimana menentukan usaha yang dilakukan oleh gaya yang besarnya berubah-
ubah?
B. Kegiatan Inti (70 menit)
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara menentukan usaha yang
dilakukan oleh gaya yang besarnya berubah-ubah.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara termudah menentukan
usaha yang dilakukan oleh gaya yang besarnya berubah-ubah.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha yang dilakukan oleh
gaya yang besarnya berubah-ubah yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan usaha yang dilakukan oleh gaya yang
besarnya berubah-ubah untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian daya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara mendapatkan
rumusan daya.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya sebuah benda yang
disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan daya sebuah benda untuk dikerjakan
oleh peserta didik.

C.Kegiatan akhir (10 menit


Guru mengakhiri pelajaran dengan tanya jawab untuk menyimpulkan dan memberi
penekanan pada materi yang telah dipelajari dan diteruskan dengan pemberian tugas
mandiri, tugas kelompok, dan tugas membaca serta memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran yang diawali dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran sebelumnya dan keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.
- Sebutkan macam-macam gaya konservatif.
- Bagaimana menentukan energi potensial sebuah benda?
B. Kegiatan inti (75 menit)
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan gaya konservatif
dan gaya non-konservatif.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gaya
konservatif dan gaya non-konservatif.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian usaha oleh gaya
konservatif.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Ke-5 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (5 menit)
Guru membuka pelajaran dengan melakukan tanya jawab untuk mengingat kembali
pelajaran yang telah diperoleh dan menanyakan kesiapan siswa dalam menghadapi
ulangan pada pertemuan ini.
B. Kegiatan inti (80 menit)
• Guru memberikan soal-soal ulangan.
• Siswa menyiapkan lembar jawaban.
• Guru menanyakan apakah terdapat soal-soal yang kurang jelas.
• Siswa mengerjakan soal-soal ulangan.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
Siswa mengumpulkan lembar jawaban dan guru memberikan kunci jawaban
soal-soal ulangan yang telah diberikan dan mengingatkan siswa untuk mempelajari
materi berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan:
Neraca pegas, balok kayu, bidang datar/miring, anak timbangan, bandul, dan tali
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja

VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Kuis
- Ulangan

Soal Kuis 1
1. Satuan usaha dalam SI adalah ....
2. Usaha adalah hasil kali gaya (searah perpindahan) dengan perpindahan. Benar atau salah?
3. Energi kinetik dirumuskan sebagai ....
4. Usaha merupakan perubahan energi kinetik suatu benda. Benar atau salah?
5. Besar usaha sebuah peluru yang ditembakkan vertikal ke atas sampai titik tertinggi
adalah ....
6. Usaha merupakan besaran vektor. Benar atau salah?
7. Benda 1 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Kemudian kecepatan benda berubah
menjadi 20 m/s. Besar usaha yang dilakukan oleh benda tersebut adalah ….
8. Usaha dapat bernilai posisitif atau negatif. Benar atau salah?

Kunci Jawaban Kuis 1


1. joule atau J 5. –mgh
2. benar 6. salah
3. E = 1/2 mv 7. 150 J
4. benar 8. benar

Soal Kuis 2
1. Energi potensial gravitasi dirumuskan sebagai ....
2. Makin ke atas, energi potensial gravitasi makin kecil. Benar atau salah?
3. Makin ke bawah, energi potensial gravitasi makin kecil dan energi kinetiknya makin besar.
Benar atau salah?
4. Usaha pada gaya konservatif bergantung pada lintasannya. Benar atau salah?
5. Besar energi potensial pegas dirumuskan sebagai ....
6. Besar energi potensial pegas maksimum lebih besar daripada energi kinetik pegas
maksimum. Benar atau salah?
7. Sebuah benda yang dilempar oleh pegas ke atas sampai maksimum, energi potensial pegas
diubah seluruhnya menjadi energi potensial gravitasi. Benar atau salah?
8. Hukum kekekalan energi mekanik hanya berlaku di bumi. Benar atau salah?

Jawaban Kuis 2
1. Ep = mgh 5. E = ½ kx2
2. salah 6. salah
3. benar 7. benar
4. salah 8. salah

Soal Kuis 3
1. Sebuah balok meluncur ke bawah pada bidang miring yang licin. Peristiwa tersebut
berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Benar atau salah?
2. Sebuah benda jatuh dari ketinggian h. Kecepatan benda pada saat menyentuh tanah
adalah ....
3. Usaha termasuk besaran ....
4. Hukum kekekalan energi mekanik berlaku pada gaya-gaya nonkonservatif. Benar atau
salah?
5. Pada pegas berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Benar atau salah?

Jawaban Kuis 3
1. benar 4. salah
2. v = √2gh 5. salah
3. skalar

Mengetahui, Payangan, 16 Juli 2010


Kepala SMA Negeri 1 Payangan Guru Mata Pelajaran

I Wayan Suwena, S.Pd. I Made Sudi, S.Pd.


NIP. 19620521 198301 1 002 NIP. 19690207 199412 1 002
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NO.06

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Payangan


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke- :1–4
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (8 × 45 menit)
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
benda titik.
Kompetensi Dasar : 1.6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk
menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
• Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak
misalnya gerak jatuh bebas, gerak parabola, dan gerak
harmonik sederhana.
• Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak
dalam bidang miring.
• Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak
benda pada bidang lingkaran.
• Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak
satelit.
• Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak
getaran.
I. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan hukum kekekalan energi mekanik.
2. Menyebutkan syarat terjadinya energi mekanik benda bersifat kekal.
3. Menjelaskan usaha oleh gaya pegas.
4. Menjelaskan energi mekanik untuk sistem gaya pegas.
5. Menjelaskan penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak misalnya
gerak jatuh bebas, gerak parabola dan gerak harmonik sederhana.
6. Menjelaskan penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang
miring.
7. Menjelaskan penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda pada
bidang lingkaran.
8. Menjelaskan penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak satelit.
9. Menjelaskan penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak getaran.

II. Materi Pembelajaran


Hukum Kekekalan energi mekanik
Usaha oleh gaya konservatif
III, Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Eksperimen
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran dengan memberikan pertanyaan :
- Apakah syarat energi mekanik benda bersifat kekal?
- Bagaimana cara menghitung usaha yang dilakukan untuk meregangkan pegas?
B. Kegiatan inti ( 70 menit)
 Peserta didik memperhatikan analisis untuk mendapatkan rumusan hukum
kekekalan energi mekanik yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan syarat energi mekanik
benda bersifat kekal.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum kekekalan
energi mekanik yang disampaikan oleh guru.

 Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum kekekalan energi


mekanik untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau
belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan usaha oleh gaya
pegas.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru untuk mendapatkan
rumusan usaha oleh gaya pegas.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha oleh gaya
pegas yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan usaha oleh gaya pegas
untuk dikerjakan oleh peserta didik.

C. Kegiatan Akhir (10 menit)


Guru menutup pelajaran dengan tanya jawab untuk menyimpulkan dan memberi
penekanan pada materi yang telah dipelajari yang diteruskan dengan pemberian
tugas mandiri, tugas kelompok, dan tugas membaca serta memahami materi
berikutnya.

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran dengan memberikan pertanyaan :
Sebutkan energi yang dimiliki sistem benda dengan pegas yang sedang berosilasi?

B. Kegiatan inti (75 menit)


 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi mekanik untuk sistem
gaya pegas.
 Peserta didik memperhatikan analisis untuk mendapatkan rumusan energi
mekanik untuk sistem gaya pegas yang disampaikan oleh guru.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan energi yang dimiliki pada
sistem benda dengan pegas yang sedang berosilsi.
 Guru menanggapi hasil jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi mekanik untuk
sistem gaya pegas yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan energi mekanik untuk sistem gaya
pegas untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.
C. Kegiatan Penutup (5 menit)
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran dengan memberikan pertanyaan :
− Apakah hukum kekekalan energi mekanik dapat diterapkan untuk semua gerak
benda?
B. Kegiatan inti (115 menit)
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan hukum kekekalan
energi mekanik untuk semua gerak benda.
 Guru membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan hukum kekekalan
energi mekanik pada gerak gerak jatuh bebas dan gerak parabola.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan hukum kekekalan
energi mekanik pada gerak dalam bidang miring.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan hukum kekekalan
energi mekanik pada gerak benda pada bidang lingkaran

− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan hukum kekekalan


energi mekanik pada gerak satelit.
− 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan hukum kekekalan
energi mekanik pada gerak getaran.
 Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
 Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya
tulis.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.

C. Kegiatan akhir (10 menit)


 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran :
- Mengulang materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
- Mempersiapkan materi yang belum dipresentasikan.
B. Kegiatan inti (75 menit)
 Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan presentasi kelompok lain
yang belum maju pada pertemuan sebelumnya.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan pertanyan kepada
kelompok yang presentasi.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum kekekalan energi
mekanik yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum kekekalan energi mekanik
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja

VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Kuis
- Ulangan

Mengetahui, Payangan, 16 Juli 2010


Kepala SMA Negeri 1 Payangan Guru Mata Pelajaran

I Wayan Suwena, S.Pd. I Made Sudi, S.Pd.


NIP. 19620521 198301 1 002 NIP. 19690207 199412 1 002
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NO.07

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Payangan


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke- :1–5
Alokasi Waktu : 11 jam pelajaran (10× 45 menit)
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
benda titik.
Kompetensi Dasar : 1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum
untuk menyelesaikan maslah tumbukan,
Indikator :
• Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan
antar keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan (misalnya
roket).
• Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa
gaya luar.
• Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan
momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan.

I. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian momentum.
2. Menganalisis momentum pada benda dalam ruang satu dimensi dan ruang tiga
dimensi.
3. Menjelaskan pengertian impuls.
4. Menganalisis hubungan gaya, momentum, dan impuls dalam gerak benda.
5. Menyebutkan syarat momentum sistem dinyatakan bersifat kekal.
6. Menganalisis hukum kekekalan momentum.
7. Menjelaskan tumbukan antara dua benda yang bergerak segaris.
8. Menyebutkan macam-macam tumbukan antara dua benda.
9. Menyelidiki momentum dalam peristiwa tumbukan.
10. Menjelaskan tumbukan benda dengan lantai.
11. Menjelaskan kegunaan konsep pusat massa benda.
12. Menjelaskan aplikasi hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari.

II. Materi Pembelajaran


Momentum linier dan impuls

III. Metode Pembelajaran


1. Informasi/ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Eksperimen

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka dan mengawali pelajaran dengan memberikan pertanyaan untuk
mengingat kembali benda yang bergerak dan keterkaitannya dengan impuls dan
momentum.
- Mengapa lebih sulit menghentikan kereta api dibandingkan motor
apabila keduanya bergerak dengan kecepatan yang sama?
B. Kegiatan inti (70 menit)
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian momentum.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru untuk mendapatkan rumusan
momentum sebuah benda.
Momentum suatu benda adalah hasil perkalian antara massa dan kecepatan
benda tersebut pada saat tertentu. p = m . v
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momentum sebuah benda
yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan momentum sebuah benda untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan momentum sistem benda.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan momentum sistem benda
yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan momentum sistem benda untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
Guru mengakhiri pelajaran dengan cara tanya jawab untuk menyimpulkan dan
memberi penekanan pada materi yang telah dipelajari dan diteruskan dengan
pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, dan tugas membaca serta memahami
materi berikutnya.

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka dan mengawali pelajaran dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran sebelumnya dan keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.
− Bagaimana syarat terjadinya impuls?
− Apakah syarat terjadinya momentum sistem dinyatakan bersifat kekal?

B. Kegiatan inti (75 menit)


• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian impuls.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru untuk mendapatkan rumusan impuls
sebuah benda.
Impuls adalah hasil perkalian antara gaya dan selang waktu saat gaya bekerja
I = F.∆ t I = ∆ p = m .∆ v = m.(v2 – v1)
• Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan impuls sebuah benda yang
disampaikan oleh guru.
• Guru memberikan beberapa soal menentukan impuls sebuah benda untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan momentum.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Hukum kekekalan momentum : jumlah momentum system sebelum dan sesudah
terjadi tumbukan besarnya tetap.
mA.vA + mB.vB = mA.vA’+ mB.vB’
 Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum kekekalan momentum
yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal hukum kekekalan momentum untuk dikerjakan
oleh peserta didik.

C. Kegiatan akhir (5 menit)


 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka dan mengawali pelajaran dengan memberikan pertanyaanpertanyaan
ringan :
- Apakah energi kinetik sebuah benda sebelum dan sesudah tumbukan sama?

B. Kegiatan inti (115 menit)


 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian koefisien restitusi.
 Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan koefisien restitusi yang
disampaikan oleh guru.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan macam-macam tumbukan
antara dua benda.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh macam-macam
tumbukan antara dua benda.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Guru menjelaskan rumusan koefisien restitusi untuk macam-macam tumbukan
antara dua benda.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan koefisien restitusi untuk
macam-macam tumbukan antara dua benda yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan koefisien restitusi untuk macam-
macam tumbukan antara dua benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

C. Kegiatan akhir (5 menit)


Guru menutup pelajaran dengan cara tanya jawab untuk menyimpulkan dan
memberi penekanan pada materi yang telah dipelajari dan memberikan tugas untuk
dikerjakan di rumah, membaca, serta memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru membuka dan mengawali pelajaran dengan memberikan pertanyaanpertanyaan
ringan :
- Sebutkan contoh tumbukan tidak elastis sama sekali?
- Bagaimana menyelidiki momentum dalam peristiwa tumbukan?

B. Kegiatan inti (75 menit)


• Guru memberikan ceramah yang disertai demonstrasi dan tanya jawab untuk
menunjukkan peristiwa tumbukan.
• Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan temannya di depan kelas untuk
menunjukkan perbedaan tumbukan lenting dan tumbukan tidak lenting serta lenting
sebagian.
• Guru memberikan ceramah disertai tanya jawab untuk menjelaskan bahwa pada
tumbukan lenting sempurna berlaku hukum kekekalan energi mekanik (terutama
hukum kekekalan energi kinetik) dan hukum kekekalan momentum, sedangkan
tumbukan tak lenting dan lenting sebagian hanya berlaku hukum kekekalan
momentum.
Tmubukan lenting sempurna adalah tumbukan antara dua benda yang jumlah
energi mekaniknya tetap sama besar, sesaat sebelum dan sesudah terjadi
tumbukan.
Berlaku : 1.hukum kekekalan momentum
2. hukum kekekalanenergi kinetik
e =1
Tumbukan lenting sebagian adalah tumbukan antara dua benda yang jumlah
energi kinetiknya sesudah terjadi tumbukan lebih kecil dibandingkan dengan
jumlah energi kinetiknya sebelum terjadi tumbukan. e < 1
Tumbukan tak lenting sempurna adalah tumbukan antara dua benda yang setelah
terjadi tumbukan kedua benda menjadi satu dengan kecepatan yang sama.
vA’ = vB’ = v’. e = 0
• Salah satu siswa memimpin diskusi kelas untuk merumuskan hukum kekekalan
momentum pada tumbukan lenting sempurna yang dipandu oleh guru.
• Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang berkaitan dengan tumbukan.

C. Kegiatan akhir (5 menit)


Guru mengakhiri pelajaran dengan memberikan motivasi siswa untuk belajar lebih
tekun dalam menghadapi ujian semester dan mendorong siswa agar menanyakan
materi yang belum dipahami secara baik untuk dibahas secara bersama-sama.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Kuis
- Ulangan

Soal Kuis 1
1. Satuan momentum adalah ....
2. Makin lama waktu sentuh pemukul dengan benda, makin besar kecepatan yang dihasilkan.
Benar atau salah?
3. Satuan impuls adalah ....
4. Pada dasarnya, hukum kekekalan energi kinetik sama dengan hukum kekekalan
momentum. Benar atau salah?
5. Momentum termasuk besaran ....
6. Perubahan momentum merupakan ....

Jawaban Kuis 1
1. kg m/s atau Ns 4. salah
2. salah 5. vektor
3. Ns 6. impuls

Soal Kuis 2
1. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu kemudian jatuh pada lantai. Bola tersebut
selanjutnya memantul ke atas. Ketinggian pantulan bola pasti lebih rendah dari tinggi bola
saat dijatuhkan. Benar atau salah?
2. Pada tumbukan lenting sempurna, berlaku hukum kekekalan energi kinetik dan hukum
kekekalan momentum. Benar atau salah?
3. Sebuah bola biliar diam ditumbuk bola biliar lainnya. Bola yang menumbuk akan terpental
ke belakang. Benar atau salah?
4. Pada tumbukan lenting sebagian berlaku hukum kekekalan ....
5. Sebuah benda bermassa 1 kg dipukul sehingga bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Impuls
peristiwa tersebut adalah ....
6. Pada peristiwa tumbukan, dua mobil mengalami ringsek. Energi kinetik kedua mobil
tersebut hilang. Benarkah? Lalu, untuk apakah?

Jawaban Kuis
1. benar 4. momentum
2. benar 5. 10 Ns
3. salah 6. benar, untuk mengubah bentuk

Mengetahui, Payangan, 16 Juli 2010


Kepala SMA Negeri 1 Payangan Guru Mata Pelajaran

I Wayan Suwena, S.Pd. I Made Sudi, S.Pd.


NIP. 19620521 198301 1 002 NIP. 19690207 199412 1 002
SOAL ULANGAN
Mata Pelajaran : Fisika
Keelas / Semester : XI IPA / Ganjil

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !


1. Suatu partikel bergerak dari r1 = 4i + 5j ke posisi r2 = 10i + 13j, r dalam meter,
perpindahan benda adalah . . . m.
A. 8 B. 10 C. 15 D. 20 E.
25

2. Sebuah partikel bergerak dengan persamaan kecepatan v = 4t2 + 2t – 4 m/s.


Percepatan partikel saat bergerak 2 sekon adalah . . . m/s2.
A. 2 B. 4 C. 6 D. 8 E.
10

3. Posisi sudut partikel pada tepi sebuah roda yang sedang berputar dinyatakan oleh
persamaan θ = 4t – 3t2 + t3 rad. Kecepatan sudut rata-rata partikel antara t = 0
hingga t = 2 s adalah . . . .
A. 1 rad/ s C. 3 rad/s E. 5 rad/s
B. 2 rad/s D. 4 rad/s

4. Jika sudut elevasi pada penembakkan sebuah peluru 450 , perbandingan antara jarak
tembakan dan tinggi maksimumnya adalah . . . .
A. 1 : 2 B. 1 : 4 C. 2 : 1 D. 3 : 1 E.
4:1

5. Pada pelemparan sebuah batu dengan lintasan berbentuk parabola, batu mencapai titik
tertinggi 45 m di atas tanh. Waktu yang diperlukan batu mencapai tanah adalah . . .
sekon.
A. 4 B. 5 C. 6 D. 8 E.
12

6. Besar gaya gravitasi antara dua bend ayang sling berinteraksi adalah . . . .
A. berbanding terbalik dengan massa salah satu benda
B. berbanding terbalik dengan massa masing-masing benda
C. sebanding dengan jarak kedua benda
D. sebanding dengan kuadrat jarak kedua benda
E. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda

7. Dua partikel yang massanya sama 3 x 10-26 kg berjarak 10-6 m. Tetapan gravitasi 6,67 x
10-11 N.m2/kg2. Gaya gravitasi antar kedua partikel adalah . . .
A. 3 x 10-50 C. 5 x 10-50 E. 7 x 10-50
B. 4 x 10-50 D. 6 x 10-50

8. Diketahui jari-jari yupiter 4 kali jari-jari Bumi dan massa planet yupiter 8 kali massa
bumi, jika gravitasi di permukaan bumi 9,8 m/s2, maka percepatan gravitasi di
permukaan planet yupiter adalah . . . m/s2.
A 9,2 B. 9,0 C. 8,7 D. 6,8 E. 4,9
9. Benda-benda di bulan lebih ringan dari pada di bumi karena . . . .
A. massa benda di bulan lebih kecil dari pada di bumi
B. konstanta gravitasi di bulan lebih kecil dari pada di bumi
C. jari-jari bulan lebih kecil dari pada jari-jari bumi
D. massa bumi lebih kecil dari pada massa bumi
E. gravitasi bulan lebih kecil dari pada gravitasi bumi.
10. Suatu kawat yang luas penampangnya 8 mm2 diregangkan oleh gaya 3,2 N sehingga
bertambah panjang sebesar 0,02 cm. Bila panjang kawat mula-mula 40 cm, modulus
elastisitas kawat tersebut adalah . . . N.m2.
A. 2 x 108 B. 4 x 108 C. 6 x 108 D. 8 x 108 E. 12 x 108
11. Perhatikan grafik di samping, Jika panjang batang mula-mula 50 cm,
dan batang di tarik gaya 4..000 N, maka pamjamg batang adalah . . . .
A. 66 cm D. 32 cm
F (N)
1000 B. 56 cm E. 16 cm
C. 48

4 ∆ x (m)

12. Seorang anak melakukan percobaan untuk menentukan percepatan gravitasi di tempat
tersebut. Diperoleh data percobaan sebagai berikut :

T (waktu untuk 10 kali


l (panjang tali) meter
ayunan) sekon
1,0 20
1,5 25
2,0 28
2,5 31

Dari data di atas percepatan gravitasi bumi di tempat percobaan tersebut adalah . . . m/s2
A. 10 B. 9,8 C. 9,4 D. 9,2 E. 8,9

13. Seutas tali bergetar harmonis dengan persamaan simpangan y = 4 sin 628 t, y dalam cm
dan t dalam sekon, Simpangan terbesar dari getaran tali adalah . . . meter.
A. 628 B. 62,8 C. 4 D. 0,4 E. 0,04

14. Sebuah bandul menjalani gerak harmonis, Pada simpangan terjauh berlaku . . . .
A. energi potensial dan energi kinetiknya nol
B. energi potensial sama dengan energi kinetik
C. energi potensialnya nol energi kinetik nya maksimum
D. energi potensialnya maksimum dan energi kinetiknya nol
E. energi potensialnya dan energi kinetiknya maksimum

15. Sebuah benda dengan massa 5 kg bergerak dengan percepatan 15 m/s2 sejauh 100m,
Usaha yang dilakukan sebesar . . . joule.
A. 200 B. 600 C. 2.000 D. 3.000 E. 7.500
16. Benda bermassa 6 kg mula-mula diam, kemudian bergerak dengan percepatan 2 m/s2.
Usaha yang diubah menjadi energi kinetik selama 2 sekon adalah . . .
A. 72 J B. 48 J C. 24 J D. 12 J E. 6 J

17. Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 80 meter. Pada saat kecepatan 20 m/s benda
bearada pada ketinggian . . . meter.
A. 60 B. 50 C. 40 D. 30 E. 20

18. Sebuah benda massanya 12 kg bergerak dengan kecepatan 5 m/s, momentum benda
adalah . . .
A. 100 kg.m.s-1 C. 75 kg.m.s-2 E. 45 kg.m.s-1
-1 -1
B. 90 kg.m.s D. 60 kg.m.s

19. Sebuah bola bermassa 200 gram bergerak dengan kelajuan 5 m/s menuju dinding
dengan arah tegak lurus. Bola tersebut menumbuk dinding selama 0,2 s dan dipantulkan
tegak lurus dinding dengan laju 3 m/s. Gaya yang diberikan dinding pada bola adalah . .
..
A. 2 N B. 4 N C. 8 N D. 12 N E. 16 N

20. Dua benda A dan B bermassa 2 kg bergerak saling mendekati, dengan kecepatan
masing-masing 10 m/s dan 20 m/s, kedua benda bertumbukan lenting sempurna.
Kecepatan masing masing benda setealah tumbukan adalah . . . .
A. vA’ = -20 m/s dan vB’ = 20 m/s D. vA’ = -10 m/s dan vB’ = 10 m/s
B. vA’ = -20 m/s dan vB’ = 10 m/s E. vA’ = - 5 m/s dan vB’ = 10 m/s
C. vA’ = -10 m/s dan vB’ = 20 m/s

B. Jawablah dengan jelas dan tepat !


21. Kecepatan sebuah kendaraan di tunjukkan dalam persamaan v = 3i + 2j m/s. Pada saat t
= 0, posisi awalnya ro = 2 m. Hitunglah kecepatan rata-rata kendaraan untuk t = 1 sekon
hingga
t = 2 sekon !

22. Peluru ditembakkan dari tanah mendatar dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut
3
elevasi α (cos α = ), jika g = 10 m/s2, hitunglah kecepatan peluru saat 2 sekon
5
dari penembakkan !

23. Sebuah benda bermassa 5 kg mengalami jatuh bebas dari ketinggian 20 meter di atas
tanah, pada tempat yang memiliki percepatan gravitasi 10 m/s 2. Tentukan usaha yang
dilakukam oleh gaya berat benda tersebut pada saat sampai pada ketinggian 5 m di atas
tanah.

24. Benda bermassa 2 kg berada pada ketinggian 20 m di atas tanah. Benda tersebut
mengalami jatuh bebas. Tentukan energi mekanik benda pada ketinggian 10 m di atas
tanah !

25. Seseorang berada dalam perahu yang sedang berjalan dengan kecepatan 5 m/s. Tiba-
tiba orang tersebut melompat ke arah belakang dengan kecepatan 2 m/s. Apabila massa
orang 60 kg dan massa perahu 120 kg. Berapa kecepatan perahu sesaat setelah orang
tersebut melompat ?
Kunci Jawaban dan Penskoran Nilai
A. Pilihan ganda.
No. Soal Jawaban Skore

1 B 2,5

2 A 2,5
3 B 2,5
4 C 2,5
5 C 2,5
6 E 2,5
7 D 2,5
8 E 2,5
9 E 2,5
10 D 2,5
11 A 2,5
12 B 2,5
13 E 2,5
14 D 2,5
15 E 2,5
16 B 2,5
17 A 2,5
18 D 2,5
19 C 2,5
20 B 2,5
Jumlah Skore 50

B. Esai
No.
Jawaban Skore
Soal

11. Diket : v = 3i + 2j m/s, t = 0 ⇒ ro = 2 2


m. ...........................
Dit : v = . . . . ?, t = 1 s hingga t = 2 s.
Jawab:
∆r r2 − r1 2
v= = , r = ro + ∫v.dt
∆t t 2 − t1
2
.......................
r = 2 + ∫ 3i +2 j ). dt
( r = (2 + 3t) i + (2 +2t)
j ................
t = 1 s, → r1 = 5 i + 4 j
t = 2 s, → r2 = 8 i + 6 j
(8i + 6 j ) − (5i + 4 j ) (8 − 5)i + (6 − 4) j 4
v= =
2 −1 2 −1
v = 3i + 2
12. j ................................. 2
3
Diket : vo = 100 m/s, cos α = , g = 10
5 1
2
m/s ............................
Dit : v = . . . .? pada t = 2 s. 2
Jawab : v = v x 2 + v y 2
2
..................................................................
3
vx = vox = vo cos α = 100 . = 60 3
5
13. m/s ................................ 2
4
vy = vo sin α - g . t = 100 . - 10 . 2 = 60
5 2
m/s ................. 2
v = 60 2 + 60 2 = 2(3600 ) = 60 2 2
meter ................ 2

Diket : m = 5 kg, h = 20 m, g = 10
2
14. m/s .............................. 2
Dit : W = . . . . , pada h1 = 5 m, g = 10 m/s2
Jawab : W = ∆Ep = Ep1 - 2
Ep ....................................
Ep = m.g.h = 5 . 10 . 20 = 1.000 2
J ....................................
Ep1 = m .g.h1 = 5 . 10 . 5 = 250 2
J ................................... 2
W = 250 j - 1.000 j = - 750
J .................................. 3

Diket : m = 2 kg, h = 20 m, g = 10 2
m/s2 ...................................... 5
Dit : EM = . . . .? pada h1 = 10 meter
Jawab : EM = Ep +
15. Ek .........................................
Ep = m. g. h = 2 ,10. 10 = 200
J .........................................
1
Ek = m . v2 , v = 2 g (h − h1 ) = 2.10 ( 20 −10 ) =
2
200
Ek = ½ . 2 . 200 = 200 J
.........................................
EM = 200 + 200 = 400 J
........................................

Diket : vp = vo = 5 m/s, mo = 60 kg, mp = 120 kg, vo! = -2 m/s ..


...........
Dit : vp! = . . . . .?
Jawab : mp.vp + mo.vo = mp.vp! +
mo.vo! ................................
mp .vp + mo , vo − mo .vo ! 120 .5 + 60 .5 − (60 . − 2)
vp! = = = 8,5
mp 120
m./s
Jumlah Skore 50

Nilai = jumlah skore pilihan ganda + jumlah skore esai.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NO 1

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Payangan


Mata Pelajaran : Fiska
Kelas / semester : XI IPA / Genap
Pertemuan : 1-9
Alokasi waktu : 18 x 45’
STANDAR KOMPETENSI :
2. Menetapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem
kontinu dalam menyelesaikan masalah..
KOMPETENSI DASAR :
2.1 Memformulasikan hubungan antara konsep torsi,
momentum sudut, dan momen inersia berdasarkan hukum
II Newton serta memnerapkannya dalam masalah benda
tegar.
INDIKATOR :
1. Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak
rotasi benda tersebut.
2. Mengungkapkan analogi hukum gerakrotasi pada benda tersebut.
3. Menggunakan konsep momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar.
4. Memformulasaikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
5. Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Memformulasikan momen gaya pada sebuah benda yang bergerak rotasi.
2. Merumuskan analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak
rotasi
3. Memformulasikan momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar
4. Menentukan besar torsi dan momen inersia benda tegar untuk berbagai
keadaan
5. Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut
6. Menerapkan hukum kekekalan momentum sudut dalam kehidupan sehari-hari
7. Menentukan titik berat benda tegar.
8. Menerapkan hukum Newton pada keseimbangan partikel dan keseimbangan
benda tegar.
II. MATERI PEMBELAJARAN :
-Momen gaya, -Momen inersia. -Momentum sudut.

III. METODE PEMBELAJARAN


Tanya- jawab, Diskusi informasi, Pemberian tugas.

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Langkah-langkah :
Pertemuan ke -1 (2 x 45’)
Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru mendemonstrasikan membuku pintu dan menutupnya kembali, 10’


Selanjutnya bertanya kepada siswa ; apa nama gerak daun pintu saat
dibuka dan ditutup ?
 Guru meminta siswa menyiapkan mistar, balok dan penumpu
berbentuk segitiga dan bergabung pada kelompok masing-masing.
Inti  Guru mendemonstrasikan alat-alat tersebut untuk mengenali besaran 70’
momen gaya.
 Siswa mengamati dan mencatat serta mendiskusikan besaran yang
timbul pada kegiatan tersebut.
 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai hasil diskusi
pengamatan siswa sambil menambahkan jawaban dari siswa yang
belum sempurna. Kemudian mendeskripsikan definisi torsi yang
benar dan menjelaskan cara menentukan arah dari dari momen gaya
yang benar.
Torsi didefinisikan sebagai hasil perkalian gaya dengan lengan gaya.
Lengan gaya adalah jarak antara garis gaya tegak lurus terhadap titik
poros.
Torsi dirumuskan : τ = Fxl
τ = + , arah rotasi searah perputaran jarum jam.
τ = - , arah rotasi berlawanan arah perputaran jarum jam.
 Guru melanjutkan pembelajaran, mendemonstrasikan beberapa
macam

peristiwa timbulnya besaran momenkopel, kemudian merumuskan apa


yang dimaksud dengan momen kopel,
 Guru memberikan contoh soal sederhana dan penyelesaiannya agar
dapat dipahami siswa
Akhir 10’
Guru memberikan tugas individu berupa soal-soal latihan momen gaya
dan momen kopel.

Pertemuan Ke-2 (2 x 45’)


Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru mengajukan pertanyaan tentang pengaruh yang terjadi pada 5’


sebuah benda yang dikenai dua buah gaya sama besar yang berlawanan
arah tetapi tidak bekerja pada satu titik tangkap.
Inti 75’
 Guru mendeskripsikan besaran momen inersia, kemudian
memforlasikannya secara teoritis.
I = m.r2, besar momen inersia untuk benda titik.
I = Σ m. r2, momen inersia untuk lebih dari satu sistem
 Siswa melanjutkan memformulasi momen inersia untuk berbagai
bentuk benda tegar melalui diskusi kelompok, serta menyajikan
hasil diskusi ke depan.
 Guru memberikan beberapa contoh soal, dilanjutkan dengan
memberi latihan soal.
 Siswa mengerjakan latihan soal tersebut.
Akhir Guru mengakhiri pertemuan dengan menyimpulkan pelajaran yang 10’
baru dipelajari dan menghubungkannya dengan pelajaran yang lalu,
hubungan torsi dan momen inersia.
τ = F . l , I = m . r2 ⇒ F = m . a, a = α . r
τ = α . I

Pertemuan Ke-3 (2 x 45’)


Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru memberi pertanyaan tentang gerak translasi, Apa yang menyebabkan 10’
timbulnya gerak, bagaimana terjadinya perubahan gerak translasi ?

 Guru membuat tabel di papan tulis yang isinya hubungan antara gerak
Inti translasi dengan gerak rotasi 70’
Gerak Translasi Gerak Rotasi Hubungan

Jarak s Posisi sudut θ s = θ .R

Kecepatan v = s/t Kecepatan sudut ω = θ /t v = . R

Percepatan a = dv/dt Percepatan sudut α = a= α .R


linier dθ /dt
F = m.a Momen gaya
Gaya
p = mv Momentum sudut τ = I.
Momentum α
linier
L = I.ω

 Guru memberikan dua contoh untuk pengisian tabel.


 Dengan menentukan jenis besaran yang akan dicari, selanjutnya
siswa mengisi persamaan dan hubungannya.
 Setelah mengisi tabel dengan besaran yang berhubungan pada gerak
rotasi dan gerak translasi guru mulai membahas besaran momentum
sudut.

L = P.R
 pSelanjutnya mendeskripsikan hubungan momentum sudut (L) dengan
Akhir momen inerisa (I) pada suatu sistem. 10’
L = m. v.R
L = m R2 ω ⇒ L = I. . ω
 Dilanjutkan dengan memformulasikan Besaran impuls sudut.
∆L
τ .. ∆ t = P . R = ∆ L. ⇒ τ =
∆t
Kemudian guru memberikan contoh soal dan penyelesaiannya.
Guru memberikan tugas mandiri berupa soal-soal.

Pertemuan ke-4 (2 x 45’)


Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru memberikan pertanyaan, sebutkan perbedaan benda menggelinding 10’


dengan benda tergelincir !

 Guru memberi informasi tentang peristiwa menggelinding dan


Inti tergelincir, selanjutkan meminta siswa bergabung pada kelompoknya 70’
untuk melakukan kegiatan gerak menggelinding dan tergelincir.
 Guru membimbing siswa dalam kegiatan ini.
 Siswa mendiskusikan hasil kegiatannya dan kemudian mempresntasikan
hasil diskusi kelompok.
 Guru memberi informasi tambahan agar siswa dapat memahami
pembahasan materi dari kegiatan ini.
 Guru mendeskripsikan besaran-besaran yang terjadi pada gerak
menggelinding,
Pada gerak menggelinding terdapat dua gerak :

a. gerak translasi : Σ F = m.a


b. gerak rotasi : Στ = F.R = I.α
Percepatan kelereng yang menggelinding :
F
F
a. bidang datar : a = I , a =
m+ 2 (1 + k )m
R
m.g . sin α
b. bidang miring : a = , k : konstanta momen
1 +k
inersia.

Energi kinetik gerak menggelinding :


Ek = Ektr + Ekrot
10’
Ek = ½ m . v2 + ½ I . ω 2
Akhir Guru memnutup pelajaran dengan menyimpulkan pelajaran dan meberi
tugas individu untuk mencari peristiwa benda-benda yang mengalami dua
gerak translasi dan rotasi.

Pertemuan ke-5 (2x 45’)


Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru memberikan pertanyaan, apa yang menyebabkan benda 5’


menggelinding dan menggelincir.

 Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menyiapkan tugas yang


Inti diberikan pada pertemuan sebelumnya. 80’
 Secara individu siswa membacakan tugas yang telah dibuatnya, guru
memberi komentar serta pujian bagi siswa yang telah mengerjakan
dengan tugasnya dengan baik.
 Selanjutnya guru memberi contoh penyelesaian soal untuk menghitung
besaran- besaran pada peristiwa menggelinding dan menggelincir.
 Guru memberikan soal-soal latihan pada siswa.
Guru memberi tugas mandiri latihan soal-soal.
Akhir 5’

Pertemuan ke-6 (2 x 45’)


Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru bertanya pada siswa tentang hukum kekekalan momentum, siswa 5’
diharapkan menjawab dengan benar.

 Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bergabung pada 80’


Inti kelompoknya, dan menugaskan siswa untuk mendiskusikan kaitan antara
impuls sudut dengan momentum sudut.
 Siswa mendiskusikan hukum kekekalan momentum sudut dengan
menggunakan analogi hukum kekekalan momentum linier
 Siswa menyimpulkan hasil kerja kelompoknya
 Guru melengkapi kesimpulan yang dibuat siswa, kemudian
mendeskripsikan dan menuliskan resume hasil diskusi kelompok.
Hukum kekekalan momentum sudut :
L1 = L2. I1 . ω 1 = I2 . ω 2
 Guru memberikan contoh soal penggunaan dari hukum kekekalan
momentum sudut. 5’
Akhir
Guru memberi tugas mandiri berupa latihan soal-soal.

Pertemuan ke-7 (3 x 45’)


Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru menunjuk ke arah papan tulis yang tergantung pada tembok, pada 10’
bingkai photo yang tergantung di depan kelas, kemudian bertanya ; apakah
papan tulis maupun gambar tersebut dalam keadaan seimbang ?
Inti Guru memberikan informasi suatu sistem yang berada dalam keadaan
seimbang statis.

70’

Keseimbangan titik Keseimbangan benda


 Siswa mengamati dan mencatat informasi dari guru tentang syarat-syarat
kesimbangan
Syarat keseimbangan partikel :
Σ F = 0, Σ Fx = 0, Σ Fy = 0
Syarat keseimbangan benda :
Σ F = 0, Στ = 0
 Guru memberikan contoh soal denga penyelesaiannya
Akhir Guru memberikan tugas mandiri berupa latihan soal. 10’

Pertemuan ke -8 (2 x 45’)
Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru memberi pertanyaan pada siswa ; sebutkan syarat-syarat 5’


keseimbangan pada partikel dan keseimbangan benda tegar !

 Peserta didik melakukan kegiatan kelompok untuk menentukan titik


Inti berat suatu bidang berdasarkan langkah-langkah yang yang ditetapkan. 80’
 Guru memeriksa kegiatan yang dilakukan siswa, dan membimbing bagi
kelompok yang mendapat kesulitan
 Siswa mendiskusikan hasil pengamatanya, kemudian tiap –tiap
kelompok mempresentasikanhasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru mendeskripsikan dan menuliskan resume hasil diskusi.
Koordinat titik berat benda :

ΣWx ΣWy
Xo = . Yo =
ΣW ΣW

Koordinat titik berat batang :


ΣLx ΣLy
Xo = , Yo =
ΣL ΣL

Koordinat titik berat bidang :

ΣAx ΣAy
Xo = , Yo =
ΣA ΣA

 Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan guru.


 Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengerjakan soal di
papan tulis dan meminta tanggapan siswa lainnya.
 Guru membahas soal yang dianggap sulit bagi siswa.

Akhir Guru menutup pertemuan dengan memberikan tugas latihan. 5’

Pertemuan ke -9 (2 x 45’)
Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru membuka pelajaran dengan melakukan tanya jawab untuk 5’


mengingat kembali pelajaran yang telah diperoleh dan menanyakan
kesiapan siswa dalam menghadapi ulangan pada pertemuan ini.

Inti Guru memberikan soal-soal ulangan. 80’


Siswa menyiapkan lembar jawaban.
Guru menanyakan apakah terdapat soal-soal yang kurang jelas.
Siswa mengerjakan soal-soal ulangan.

Akhir 5’
Siswa mengumpulkan lembar jawaban dan guru memberikan kunci
jawaban
soal-soal ulangan yang telah diberikan dan mengingatkan siswa untuk
mempelajari
materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat / bahan : Statif, gunting, mistar, karton tebal benang.
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja

VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Kuis
- Ulangan

Soal Kuis 1
1. Tuliskan persamaan hubungan kelajuan linear dengan kelajuan sudut pada gerak
melingkar.
2. Tuliskan persamaan momen gaya.
3. Besar momen inersia batang yang mempunyai panjang L dan massa m, untuk sumbu di
tengah adalah ….
4. Berikan dua contoh penerapan momen gaya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Tuliskan persamaan hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut.

Jawaban Kuis 1
1. V = ωR 4. pengungkit dan katrol
2. τ = rF 5. τ = Iα
3. 1/12mL2

Soal Kuis 2
1. Tuliskan rumus momentum linear.
2. Tuliskan momentum sudut.
3. Tuliskan besar energi kinetik rotasi.
4. Seorang peloncat indah menekuk badan dan kakinya. Hal ini dilakukan agar momentum
sudutnya ....
5. Apabila momen inersia mengecil maka kelajuan sudut akan ….

Jawaban Kuis 2
1. mv 4. mengecil
2. Iω 5. membesar
3. 1/2Iω2

Mengetahui, Payangan, 16 Juli 2010


Kepala SMA Negeri 1 Payangan Guru Mata Pelajaran

I Wayan Suwena, S.Pd. I Made Sudi, S.Pd.


NIP. 19620521 198301 1 002 NIP. 19690207 199412 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NO, 2

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Payangan


Mata Pelajaran : Fiska
Kelas / semester : XI IPA / Genap
Pertemuan : 1-9
Alokasi waktu : 18 x 45’
Standar Kompetensi :
2. Menetapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem
kontinu dalam menyelesaikan masalah..
Kompetensi Dasar :
2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan
fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Indikator :
• Memformulasikan hukum dasar fluida statik
• Menerapkan hukum dasar fluida statik pada kehidupan sehari-hari
• Memformulasikan hukum dasar fluida dinamik
• Menerapkan hukum dasar fluida dinamik pada masalah fisika sehari-
hari.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Membedakan pengertian fluida staik dan dinamik
2. Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik.
3. Memformulasikan hukum dasar fluida statik.
4. Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida dinamis
6. Memformulasikan hukum dasar fluida dinamik
7. Menerapkan hukum-hukum pada fluida dinamik

II. MATERI PEMBELAJARAN.


 Fluida statik
 Fluida dinamik
.
III.METODE PEMBELAJARAN
Tanya- jawab, Demonstrasi, Diskusi informasi, Pemberian tugas.

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Langkah-langkah :
Pertemuan ke-1 (2 x 45’)

Tahap Kegiatan Waktu

Persia Guru memyiapkan alat-alat yang digunakan untuk demonstrasi. 10’


pan Guru bertanya, apa yang dimaksud dengan fluida, siswa diharapkan
Awal menjawab pertanyaan tersebut dengan cepat.
inti  Guru mendemonstrasikan gelas yang berisi air dan ditutup karton tebal,
lalu dibalikkan. Selanjutnya siswa mencoba kegiatan tersebut untuk 70’
gelas dan cairan yang berbeda-beda.
 Guru melanjutkan informasinya dengan tanya jawab, kemudian
mendeskripsikan besaran tekanan. (P).
F
P = , P : tekanan (Pascal atau N.m-2)
A
F : gaya yang bekerja pada bidang tegak lurus
permukaan
bidang ( N).
A : luas bidang yang dipengaruhi gaya (m2-)
 Selanjutnya guru memformulasikan besaran hidrostatik dan tekanan
mutlak pada zat cir yang terletak pada kedalaman h dari permukaan zat
cair.

Po PA = Po + ρ .g.h
PA : tekanan mutlak di titik A
h Po : tekanan udara di atas permukaan
zat cair
A ρ gh : tekanan hidrostatis
akhir 10’
Guru memberikan tugas latihan soal-soal tekanan hidrostatis.

Pertemuan ke-2 (2 x 45’)

Tahap Kegiatan Waktu

Persia Guru menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk demonstrasi 10’
pan hukum pascal.
Awal Guru bertanya , bagaimana keadaan zat cair yang berada dalam ruang
tertutup jika diberi tekanan.
Inti 70’
 Guru mendemonstrasikan prinsip-prinsip yang dikemukan pascal, dan
dilanjutkan dengan mendeskripsikan hukum Pascal secara kuantitatif.
 Siswa mencatat dan melakukan pengamatan dengan seksama.
F1 F2
A1 A2 Berdasarkan hukum Pascal diperoleh
hubungan :
F1 F
= 2
A1 A2

 Selanjutnya guru menguraikan contoh soal dari konsep hukum Pascal


Akhir serta memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan siswa. 5’

Guru memberikan tugas kelompok merangkai alat sederhana sebagai


penerapannya hukum Pascal.
Pertemuan ke-3 (2 x 45’)

Tahap Kegiatan Waktu

Persia Siswa menyiapkan alat yang telah dibuat di rumah sebagai tugas kelompok 10’
pan untuk dipresentasikan di depan kelas.
Awal Guru memberikan informasi alat-alat yang bekerja berdsarkan pronsip
hukum Pascal.

Inti  Siswa mempresentasikan hasil karyanya secara kelompok, dilanjutkan 70’


dengan tanya jawab .
 Guru membenarkan jawaban siswa yang salah.
 Guru mendemontrasikan percobaan Archimedes serta mendeskripsikan
hukum Archimedes secara kuantatif.
 Siswa mencatat dalamm pengamatannya pada kegiatan ini.
 Guru memformulasikan hukum Archimedes :
FA = ρ .g.V, FA : gaya angkat ke atas yang diterima benda yang
tercelup
ρ : Massa jenis fluida / zat cair
akhir V : volume benda yang tercelup dalam fluida.
 Guru memberikan contoh soal , selanjutnya siswa mengerjakan latihan 10’
soal.
Guru memberikan tugas mandiri, mengerjakan soal-soal yang berhubungan
dengan hukum Archimedes.

Pertemuan ke-4(2 x 45’)


Tahap Kegiatan Waktu

Awal Siswa mengerjakan PR di depan , dan membahas soal-soal yang tidak dapat 20’
dikerjakan siswa.
Guru membuka materi baru dengan mengajukan pertanyaan, apa yang
menyebabkan nyamuk dapa berdiri di atas permukaan air.
Inti  Guru mendemonstrasikan membuat sabun, kemudian dengan 65’
menggunakan kawat berbentuk U bergagang dicelupkan pada air sabun
dan ditahan dengan
jari, setelah dilepaskan ternyata kawat lurus ditenganh akan ditarik
gelembung sabun tersebur
 Guru memberikan informasi tentang adanya tegangan permukaan yang
diformulasikan
F
γ = , γ : tegangan permukaan
l
F : gaya tegangan permukaan
l : panjang garis tepi permukaan.
 Selanjutnya guru mmformulasikan persamaan untuk pipa kapiler.
Naik atau turunnya permukaan zat cair di dalam pipa kapiler ditentukan
2γ. cos θ
oleh hubungan berikut : h = ρ.g.R
h : naik turunnya permukaan zat cair di dalam pipa kapiler
g : percepatan gravitasi
γ : tegangan permukaan zat cair
R : jari-jari pipa kapiler
θ : sudut kontak antara permukaan zat cair dengan diding pipa
Akhir kapiler 5’
Guru menutup pertemuan dengan memberikan rugas mandiri dan latihan
soal.

Pertemuan ke-5 (2 x 45’)

Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru bertanya mengapa pada sungai yang lebar aliran air lambat, tetapi 10’
setelah melalui celah yang kecil aliran air menjadi cepat.

 Guru meminformasikan masalah aliran fluida atau fluida mengalir,


Inti dilanjutkan dengan diskusi kelompok tentang definisi fluida iseal, aliran 70’
laminer, aliran teurbulen.
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
 Guru memformulasikan bentuk persamaan kontinuitas, serta
mendefiniskan debit alir pada fluida.
Debit adalah Perubahan volum fluida persatuan waktu.
∆V
Q = = A.v
∆t

Q : debit aliran fluida


∆ V : Perubahan volume
∆ t : selang waktu
v : kelajuan fluida saat melalui penampang
akhir A : Luas penampang yang dilalui fluida 10’
Guru memberi soal-soal latihan sebagai tugas mandiri.

Pertemuan ke-6 (2 x 45’)

Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru memberikan contoh sehari-hari mengenai aplikasi aliran fluida, 10’
kegunaan alat ukur venturimeter dan tabung pitot, siswa diharapkan
memberikan contoh aplikasi lainnya.
Inti 75’
 Guru memberi tugas membaca dan memahami asas Bernoulli.
 Tanya jawab guru terhasap siswa dalam memahami asas Bernoulli.
 Dengan prinsip hukum kekekalan energi dan debit alir, guru
memformulasikan hukum Bernoulli.
1
P + ρ v2 + ρ gh = konstan
2
Kemudian dilanjutkan dengan memformulasikan salah satu bentuk
penerapan asas Bernoulli. (tangki bocor)

Keljuan zat cair melalui lubang


kebocoran :
h1 v = 2gh1
ho v Jarak terjauh zat cair dari dinding tangki :
h2 x = v.t

x
 Guru memberi contoh soal hukum Bernoulli, dilanjutkan memberikan
Akhir soal latihan untuk dikerjakan siswa. 5’
Guru memberi tugas mandiri contoh-contoh penerapan asas Bernoulli

Pertemuan ke-7 (2 x 45’)


Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan tugas 5’


yang diberikan pada peserta pada pertemuan sebelumnya.
Inti
 Siswa mempresentasikan tugas yang telah dibuatnya dan dilanjutkan
dengan tanya jawab antar siswa. 80’
 Guru membimbing siswa dalam penyempurnaan jawaban yang diberikan
siswa.
 Guru memberikan contoh penyelesaian soal-soal sederhana, dilanjutkan
dengan meberi latihan.
Akhir Guru memberi soal-soal latihan asas Bernoulli 5’

Pertemuan ke-8 (2 x 45’)

Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru bertanya, mengapa ada zat cair kental dan ada zat cair yang lebih 5’
encer?
Inti 75’
 Guru mendemonstrasikan langkah-langkah praktik, kemudian
dilanjutkan siswa mempraktikan secara kelompok, mula-mula dijatuhkan
kelereng kecil ke dalam tabung berisi oli, kemudian kelereng yang
ukuran yang sama dijatuhkan pada tabung berisi cairan gliserin.
 Siswa mencatat waktu jatuh untuk jarak sama yang ditempuh kedua
kelereng tersebut.
 Selanjutnya guru memformulasikan rumus hukum Stokes untuk
mendapatkan hubungan antara kecepatan terminal (v) pada kelereng
dengan kekentalan zat cir (η ). Adapun bentuk persamaannya : F =
6π η Rv
F : gaya gesekan kekentalan, gaya viskositas atau gaya Stokes
R : jari-jari bola
v : laju terminal dari bola saat menyentuh permukaan zat cair
η : koefisien kekentalan zat cair.
Karena zat cair memberikan gaya angkat ke atas, sedangkan bola
kelereng memiliki berat. Selanjutnya dapat diperoleh hubungan yang
benar seperti
2g
v= ( ρB − ρC )
Akhir 9πηR 10’
ρ B : massa jenis kelereng
ρ C : massa jenis zat cair

Siswa mengumpulkan hasil praktik secara individu.

Pertemuan ke -9 (2 x 45’)
Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru membuka pelajaran dengan melakukan tanya jawab untuk 5’


mengingat kembali pelajaran yang telah diperoleh dan menanyakan
kesiapan siswa dalam menghadapi ulangan pada pertemuan ini.

Inti Guru memberikan soal-soal ulangan. 80’


Siswa menyiapkan lembar jawaban.
Guru menanyakan apakah terdapat soal-soal yang kurang jelas.
Siswa mengerjakan soal-soal ulangan.

Akhir 5’
Siswa mengumpulkan lembar jawaban dan guru memberikan kunci
jawaban
soal-soal ulangan yang telah diberikan dan mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan:
Air, ember, macam-macam bejana, gelas kaca, alat penyemprot, neraca pegas,
gelas ukur, beban, pipa kapiler, tabung reaksi, gelas beker, kertas, pipa venturi,
bejana kerucut, minyak, stop watch, bola logam atau kelereng
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja

VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Kuis
- Ulangan

Mengetahui, Payangan, 16 Juli 2010


Kepala SMA Negeri 1 Payangan Guru Mata Pelajaran

I Wayan Suwena, S.Pd. I Made Sudi, S.Pd.


NIP. 19620521 198301 1 002 NIP. 19690207 199412 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NO.3

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Payangan


Mata Pelajaran : Fiska
Kelas / semester : XI IPA / Genap
Pertemuan :1-8
Waktu : 16 x 45’
Standar Kompetensi :
3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor.
Kompetensi Dasar :
3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik.
Indikator :
• Mendeskripsikan persamaan umum gas ideal pada persoalan
sehari-hari.
• Menerapkan persamaan umum gas ideal pada proses
isotermik, isokhorik, dan isobarik.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Menjelaskan perilaku gas sejati yang menghasilkan model gas ideal.
2. Menunjukkan hukum Boyle-Gay Lussac melalui eksperimen;
3. Menjelaskan persamaan gas ideal;
4. Mengaplikasikan persamaan gas ideal dalam permasalahan;
5. Menjelaskan pengertian asas ekuipartisi energi;
6. Menjelaskan prinsip teori kinetik gas;
7. Menjelaskan konsep energi kinetik partikel gas.
8. Menerapkan konsep gas ideal pada kehidupan sehari-hari.

II. MATERI PEMBELAJARAN.


Teori kinertik gas

III.METODE PEMBELAJARAN
Tanya- jawab, Demonstrasi, Diskusi informasi, Pemberian tugas.

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Langkah-langkah :
Pertemuan ke-1 (2 x 45’)
Taha Kegiatan Waktu
p
Persi Guru menyiapkan pompa sepeda, balon karet 10’
apan Guru bertanya, hukum apa saja yang berlaku pada saat pompa sepeda
Awa dengan digunakan ?
l
 Guru mendemonstrasikan pompa sepeda untuk meniup balon yang telah
Inti 70’
disediakan, kemudian memberikan informasi denifisi gas ideal, hukum
Boyle, dan hukum Gay Lussac.
Hukum Boyle : kedaan gas ideal pada suhu tetap.
P . V = konstan
Hukum Gay Lussac : keadaan gas ideal pada volume tetap.
V
= konstan
T
Hulum Boyle – Gay Lussac :
P.V P1 .V1 PV
= konstan, = 2 2
T T T2
 Siswa mengamati sambil mencatat.
 Guru memberikan contoh penyelesaian soal yang beruhubungan dengan
hukum tentang gas ideal dan dilanjutan memberikan soal latihan
 Siswa mengerrjakan soal-soal latihan.
10’

Akhi Guru menutup pertemuan dengan memberi tudas mandiri kerja ilmiah
r mengamati hubungan tekan dan volume gas.
Pertemuan ke-2 (2x 45’)

Taha
Kegiatan Waktu
p

awal Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab mengenai 10’
konsep
inti gas ideal dan gas nyata serta hukum-hukum yang berlaku. 75’
 Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab mengenai
 hukum Boyle dan Gay Lussac.
 Siswa melakukan diskusi untuk mengidentifikasi dan memformulasikan
hukum Boyle.
 Siswa melakukan diskusi untuk mengidentifikasi dan memformulasikan
hukum Gay Lussac.
 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan hukum Boyle-Gay Lusaac.
 Siswa melakukan diskusi untuk mengidentifikasi peralatan teknologi
berdasarkan hukum Boyle-Gay Lussac.
akhir Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi 5’
penekanan
pada materi yang telah dibahas, diteruskan dengan pemberian tugas
mandiri,
tugas kelompok, membaca dan memahami materi berikutnya.

Pertemuan ke-3 (2 x 45’)

Taha
Kegiatan Waktu
p

Awa Guru memeriksa tugas yang dikerjakan siswa pada pertemuan sebelumnya, 10’
l bagi siswa yang belum melaksanakan kerja ilmiah, guru menambah
tugasnya diluar jam pelajaran.

 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mempresentasikan 70’


Inti kerja ilmiahnya di depan kelas, dan dilanjutkan tanya jawab antar siswa.
 Guru mengarah siswa dalam menanggapi pertanyaan-pertanyan dari
siswa.
 Siswa diharapkan dapat menyimpulkan pembelajaran yang sudah
dilakukan. 10’
Akhi
r Guru menutup pertemuan dengan memberikan tes.

Pertemuan ke-4 (2 x 45’)

Tahap Kegiatan Waktu


Awal Guru membuka pertemuan dengan mengingatkan siswa pada pengertian 5’
gas ideal.
Inti 80’
 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk memformulasikan persamaan
gas ideal
 Guru membimbing siswa dalam kegiatan ini
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
Dari hukum Boyle – Gay Lussac ditentukan persamaan gas umum gas
ideal sebagai berikut :
P.V
= n.R = N.k
T
Sehingga : P . V = n R T = N k T
 Guru membeikan contoh soal dan penyelesainnya dilanjutkan
memberikan latihan soal.
Akhir  Siswa mengerjakan latihan soal. 5’
Guru menutup pertemuan dengan memberikan latihan soal-soal hukum
Boyle-Gay Lussac tentang gas ideal.

Pertemuan ke-5 (2 x 45’)

Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru mengingat siswa tentang asumsi-asumsi gas ideal. 5’

inti  Guru memberikan informasi pengaruh kecepatan terhadap tekanan gas 80’
ideal dalam ruang tertutup.
1 N 
P = .mv 2  
3 V 
 Selanjutnya guru mengembangkan persamaan tekanan sehingga
diperoleh besaran-besaran lain pada gas ideal.
2.EK .N
P =
3.V
3.N .k .T 3
Ek = = k.T
2.N 2
3.k .T
v=
m
P : tekanan gas dalam ruang tertutup.
m : massa sebuah partikel
v : kecepatan rata-rata partikel
N : jumlah partikel
V : volume gas
Ek: energi kinetik rata-rata partikel
T : suhu gas dalam ruang.
 Guru memberikan contoh soal dan penyelesaiannya dilanjutkan dengan
memberika latihan soal.
Guru menutup pertemuan dengan memberikan tugas mandiri berupa latihan
soal.
Akhir 5’

Pertemuan ke-6 (2 x 45’)

Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru mengingatkan kembali tentang tekanan gas dalam ruang tertutup. 5’

Inti  Guru melanjutkan dengan menginformasikan hubungan antara energi 80’


kinetik partikel dengan prinsip eki partisi energi pada gas ideal.
 Guru menjelaskan bahwa energi kinetik partikel gas ieeal sangat
ditentukan oleh suhu gas tersebut. Energi kinetik partikel gas inilah yang
disebut energi dalam gas ideal.
3.k .T
Ek = bentuk umum energi kinetik gas ideal adalah :
2
1
Ek = f. .k .T
2
f : derajat kebebasan,
gas monoatomik ; f = 3,
gas diatomik ;
- suhu rendah 300 K, f = 3
- suhu sedang 500 K, f = 5
- suhu tinggi 1000 K. f = 7
 Guru memberikan contoh soal dan penyelesaiannya.

Akhir Guru menutup pertemuan dengan tugas mandiri berupa latiah soal 5’

Pertemuan ke-7 (2 x 45’)

Tahap Kegiatan Waktu

Awal Guru meberikan pertanyaan, Berapa nilai derajat kebebasan gas diatomik 10’
pada suhu rendah, sedang dan tinggi.
 Guru memberikan informasi bahwa pada ruang tertutup yang terdapat N
partikel gas ideal akan menimbulkan energi dalam gas ideal tersebut.
Inti 1 75’
U = N . Ek = N. . f .k .T
2
 Selanjutnya guru memformulasikan bentuk akar rata-rata kuadrat
kelajuan (root mean square speed) atau vRMS
3.k .T 3.R.T
vRMS = =
m Mr
 Guru memberikan contoh soal dan penyelesaiannya dilanjutkan dengan
memberikan soal-soal latihan
 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengerjakan soal di
depan.
 Guru membahas kembali soal yang belum dapat dikerja siswa.

Akhir Guru memberikan tugas mandiri berupa latihan soal. 5’

Pertemuan ke-8 2 x 45’

Tahap Kegiatan Waktu

awal Guru membuka pelajaran dengan melakukan tanya jawab untuk 5’


mengingat kembali pelajaran yang telah diperoleh dan menanyakan
kesiapan siswa dalam menghadapi ulangan pada pertemuan ini.

inti Guru memberikan soal-soal ulangan. 80’


Siswa menyiapkan lembar jawaban.
Guru menanyakan apakah terdapat soal-soal yang kurang jelas.
Siswa mengerjakan soal-soal ulangan.

akhir 5’
Siswa mengumpulkan lembar jawaban dan guru memberikan kunci
jawaban
soal-soal ulangan yang telah diberikan dan mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Kuis
- Ulangan
Mengetahui, Payangan, 16 Juli 2010
Kepala SMA Negeri 1 Payangan Guru Mata Pelajaran

I Wayan Suwena, S.Pd. I Made Sudi, S.Pd.


NIP. 19620521 198301 1 002 NIP. 19690207 199412 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NO.4

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Payangan


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke- :1–8
Alokasi Waktu : 16 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor
Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan
hukum termodinamika
Indikator : • Memformulasikan hukum I termodinamika dan penerapannya.
• Mengaplikasikan hukum I dan II termodinamika pada masalah
fisika sehari-hari.
• Merumuskan proses reversibel dan irreversibel.
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. menjelaskan pengertian sistem dan proses;
2. menunjukkan hubungan antara volume, tekanan, dan suhu suatu gas;
3. menjelaskan dan merumuskan hukum pertama termodinamika serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari;
4. menjelaskan pengertian hukum II termodinamika;
5. menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum
termodinamika;
6. menjelaskan pengertian siklus Carnot;
7. menerapkan siklus Carnot pada mesin kalor dan mesin pendingin;
8. menjelaskan tentang proses mesin bensin;
9. menjelaskan tentang proses mesin diesel;

II. Materi Pembelajaran


Termodinamika

III. Metode Pembelajaran


1. Informasi/ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pertemuan Ke-1 (2 x 45’)
A. Kegiatan Awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali konsep suhu, kalor, energi, usaha, dan gas ideal.

B. Kegiatan Inti (70 menit)


 Guru memberikan informasi (ceramah) yang disertai tanya jawab untuk
mengungkap kembali konsep kalor.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi konsep sistem, proses, dan
siklus.
 Siswa melakukan diskusi untuk mengidentifikasi proses reversibel dan irreversibel.
 Siswa melakukan tanya jawab untuk menggambarkan secara grafis mengenai
perbedaan sistem, proses, dan siklus.
 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan
dengan materi yang telah dipelajari.
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan
pada materi yang telah dipelajari, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)


A. Kegiatan Awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran yang telah lalu keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.

B. Kegiatan Inti (70menit)


 Guru memberikan informasi yang diteruskan dengan diskusi kelas untuk
mendeskripsikan tentang usaha yang dilakukan oleh lingkungan kepada gas untuk
tekanan tetap.
 Guru memberikan informasi yang disertai dengan tanya jawab untuk menjelaskan
pengertian proses-proses isotermal, isokhorik, isobarik, dan adiabatik beserta
persamaannya.
 Siswa melakukan pengamatan peragaan (demonstrasi) yang disertai dengan tanya
jawab untuk menunjukkan proses isotermal dan adiabatis.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan konsep cp dan cv serta hubungan
keduanya.
 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan
dengan materi yang telah dipelajari.
C. Kegiatan Akhir ( 10 menit)
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan
pada materi yang telah dipelajari, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-3 (2 x 45’)


A. Kegiatan Awal (5 menit)
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran yang telah lalu keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
B. Kegiatan Inti (80 x menit)
 Guru memberikan ceramah atau informasi mengenai usaha yang dilakukan gas dan
keterkaitannya dengan energi dalam.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan konsep usaha dalam (energi
dalam) dan usaha luar.
 Siswa melakukan diskusi untuk menghitung energi dalam dari n mol gas
monoatomik (satu atom per molekul) ideal.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk merumuskan energi dalam yang merupakan
jumlah energi kinetik translasi dari semua atom.
 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan
dengan materi yang telah dipelajari.
C. Kegiatan Akhir (5 menit)
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan
pada materi yang telah dipelajari, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-4 (2 x 45’ menit)


A. Kegiatan Awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran yang telah lalu keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
B. Kegiatan Inti (70 menit)
 Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk menjelaskan
 hukum I termodinamika dan merumuskannya.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk menunjukkan beberapa peristiwa yang
 berkaitan dengan hukum I termodinamika.
 Siswa melakukan pengamatan demonstrasi untuk menunjukkan adanya
 perubahan energi pada suatu sistem berdasarkan hukum I termodinamika.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan dengan grafik bahwa
 energi dalam tidak bergantung pada lintasan.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk membahas persoalan yang berkaitan
 dengan hukum I termodinamika.
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan
pada materi yang telah dipelajari, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-5 (2 x45’)


A. Kegiatan Awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran yang telah lalu keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
B. Kegiatan Inti (75 menit)
 Guru memberikan informasi yang diteruskan dengan diskusi kelas untuk
menjelaskan hukum II termodinamika.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk merumuskan hukum II termodinamika.
 Siswa melakukan diskusi untuk menunjukkan siklus termodinamika.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan siklus Carnot yang merupakan
siklus yang ideal.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan usaha yang dilakukan gas dalam
siklus Carnot.
 Siswa melakukan demonstrasi yang disertai tanya jawab untuk menjelaskan bahwa
kalor tidak mungkin berpindah dari sistem bersuhu rendah ke system bersuhu
tinggi secara spontan.
 Siswa melakukan diskusi untuk membahas permasalahan yang berkaitan dengan
siklus Carnot.
C. Kegiatan Akhir (5 menit)
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan
pada materi yang telah dipelajari, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-6 (2 x 45’)


A. Kegiatan Awal (5 menit)
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran yang telah lalu keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
B. Kegiatan Inti (80 menit)
 Guru memberikan informasi atau ceramah mengenai efisiensi mesin Carnot
 Siswa melakukan tanya jawab untuk merumuskan efisiensi dari mesin Carnot.
 Guru melakukan peragaan yang membuktikan bahwa efisiensi sebuah mesin tidak
dapat mencapai 100%.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk memberikan beberapa contoh efisiensi dari
suatu mesin.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan
efisiensi mesin Carnot.
C. Kegiatan Akhir (5 menit)
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan
pada materi yang telah dipelajari, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-7 (2 x 45’)


A. Kegiatan Awal (5 x 45menit)
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran yang telah lalu keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
B. Kegiatan Inti (80 menit)
 Siswa melakukan diskusi untuk menjelaskan prinsip dasar lemari es dan pendingin
ruangan berdasarkan hukum II Termodinamika.
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan mesin bensin (siklus Otto).
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan mesin Diesel (siklus Rankine).
 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas permasalahan yang berkaitan
dengan pelajaran yang diperoleh.
C. Kegiatan Akhir (5 menit)
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan
pada materi termodinamika, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas
kelompok, serta mempersiapkan diri untuk ulangan harian pada pertemuan
berikutnya.

Pertemuan Ke-8 (2 x 45’)


A. Kegiatan Awal (5 menit)
Guru membuka pelajaran dengan melakukan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran yang telah diperoleh dan menanyakan kesiapan siswa dalam
menghadapi ulangan pada pertemuan ini.
B. Kegiatan Inti (80 menit)
 Guru memberikan soal-soal ulangan.
 Siswa menyiapkan lembar jawaban.
 Guru menanyakan apakah terdapat soal-soal yang kurang jelas.
 Siswa mengerjakan soal-soal ulangan.
C. Kegiatan Akhir
Siswa mengumpulkan lembar jawaban dan guru memberikan kunci soal-soal
ulangan yang telah diberikan dan mengingatkan siswa untuk mempelajari
kembali
materi dalam semester ini agar dalam menyelesaikan soal ujian semester
dapat dilakukan dengan baik dan benar.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja

VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Ulangan

Mengetahui, Payangan, 16 Juli 2010


Kepala SMA Negeri 1 Payangan Guru Mata Pelajaran

I Wayan Suwena, S.Pd. I Made Sudi, S.Pd.


NIP. 19620521 198301 1 002 NIP. 19690207 199412 1 002

Anda mungkin juga menyukai