01
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari konsep ini, peserta didik dapat :
1. menentukan persamaan posisi, kecepatan, dan percepatan;
2. menentukan posisi dan fungsi kecepatan dari fungsi percepatan;
3. menjelaskan perpaduan dua gerak lurus beraturan;
4. menjelaskan perpaduan dua gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah
beraturan (gerak parabola);
5. menunjukkan gerak parabola;
6. mengaplikasikan gerak parabola pada kehidupan sehari-hari;
7. menjelaskan syarat mencapai tinggi maksimum dan jarak maksimum;
8. menentukan hubungan antara percepatan sudut dengan percepatan linear
pada gerak melingkar berubah beraturan;
9. mengaplikasikan gerak melingkar pada teknologi dalam kehidupan seharihari
Inti - Guru melakukan diskusi kelas untuk mengungkap kembali pengertian 70’
vektor, penjumlahan vektor, dan perhitungan vektor.
- Guru menjelaskan dan merumuskan vektor kecepatan sebagai turunan dari
vektor posisi terhadap waktu.
Akhir Guru memberikan tugas yang berkaitan dengan materi analisis gerak vertical 10’
dengan vektor dan siswa diminta untuk belajar serta mempersiapkan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit)
Tahap Kegiatan Waktu
Awal Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan kembali pelajaran yang telah 10’
dipelajari dengan cara tanya jawab mengenai gerak lurus dan perpaduan dua
gerak lurus beraturan.
Inti - Salah satu siswa melakukan demonstrasi, sedangkan siswa yang lain 70’
mengamatinya.
- Guru sambil berceramah diikuti dengan tanya jawab untuk menunjukkan
gerak parabola pada berbagai posisi dan sudut elevasi.
- Guru melakukan tanya jawab menginterpretasikan bahwa gerak parabola
merupakan perpaduan dua gerak lurus beraturan dengan gerak lurus
berubah beraturan.
- Guru memberikan ceramah yang diikuti dengan tanya jawab untuk
menentukan persamaan gerak parabola pada sumbu yang saling tegak lurus
(sumbu X dan sumbu Y).
- Guru memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab untuk menentukan
vektor kecepatan benda pada suatu titik pada gerak parabola dan
menentukan sudut yang dibentuk kecepatan terhadap sumbu X di suatu
titik.
- Guru memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab untuk menentukan
syarat tercapainya titik tertinggi suatu benda pada gerak parabola.
- Guru melakukan tanya jawab untuk menentukan vektor posisi titik tertinggi
dan menentukan titik terjauh yang dicapai benda atau vektor posisi titik
terjauh pada gerak parabola.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan gerak parabola dalam kehidupan nyata.
- Siswa mengerjakan kuis materi gerak parabola.
Akhir Guru melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan dan memberi penekanan 10’
pada materi gerak parabola, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas kelompok, dan tugas membaca untuk memahami materi berikutnya.
Awal Guru membuka pelajaran, diteruskan dengan tanya jawab mengenai 10’
perpaduan dua gerak lurus beraturan dan gerak parabola.
Inti - Salah satu siswa melakukan demonstrasi, sedangkan siswa yang lain 70’
mengamatinya.
- Guru sambil berceramah diikuti dengan tanya jawab untuk menunjukkan
gerak parabola pada berbagai posisi dan sudut elevasi.
- Guru melakukan tanya jawab menginterpretasikan bahwa gerak parabola
merupakan perpaduan dua gerak lurus beraturan dengan gerak lurus
berubah beraturan.
- Guru memberikan ceramah yang diikuti dengan tanya jawab untuk
menentukan persamaan gerak parabola pada sumbu yang saling tegak lurus
(sumbu X dan sumbu Y).
- Guru memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab untuk menentukan
vektor kecepatan benda pada suatu titik pada gerak parabola dan
menentukan sudut yang dibentuk kecepatan terhadap sumbu X di suatu
titik.
- Guru memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab untuk menentukan
syarat tercapainya titik tertinggi suatu benda pada gerak parabola.
- Guru melakukan tanya jawab untuk menentukan vektor posisi titik tertinggi
dan menentukan titik terjauh yang dicapai benda atau vektor posisi titik
terjauh pada gerak parabola.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan gerak parabola dalam kehidupan nyata.
- Siswa mengerjakan kuis materi gerak parabola. 10’
Akhir Guru melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan dan memberi penekanan
pada materi gerak parabola, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas kelompok, dan tugas membaca untuk memahami materi berikutnya.
Inti - Guru memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab untuk 70’
mengungkap kembali pengetahuan mengenai besaran-besaran yang
berlaku pada gerak melingkar.
- Guru memberikan ceramah yang diikuti dengan diskusi/tanya jawab
untuk menginterpretasikan kecepatan sudut sebagai turunan fungsi
posisi sudut dan percepatan sudut sebagai turunan fungsi kecepatan
sudut.
Akhir Guru memberikan tanya jawab yang mengarahkan siswa untuk dapat 10’
menyimpulkan dan memberi penekanan pada materi analisis vektor
gerak melingkar.
Sebagai penutup, guru memberi perintah untuk mengerjakan tugas dan
membaca serta memahami materi berikutnya.
Inti - Guru memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab untuk 75’
mengungkap hubungan antara besaran sudut dengan besaran linier
S=R.θ v= ω.R a=α .R
- Guru menjelaskan hubungan antara gerak translasi dengan gerak
rotasi
Gerak translasi Gerak rotasi
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat/Bahan:
Bola voli, bola pimpong, selang plastik, tandon air, statip, air, busur derajat
Sumber Belajar:
Buku fisika SMA XI
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan Internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Kuis tertulis
- Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/
diskusi, sikap dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
-Tugas dan laporan
Soal Kuis 1
1. Tuliskan vektor posisi titik P(2, –3).
2. Hitung besar vektor r = (4iˆ + 3 jˆ ).
3. Kecepatan sebuah benda mempunyai komponen vx = 4 m/s dan vy = –5 m/s.
Tuliskan vektor dari kecepatan tersebut.
4. Posisi suatu titik materi merupakan fungsi waktu yang ditulis sebagai r = (3t2 + 2t)ˆi m.
Tentukan fungsi kecepatan titik materi tersebut.
5. Dalam waktu 5 sekon, kecepatan benda berubah dari 20 m/s menjadi 10 m/s.
Tentukan percepatan benda tersebut.
6. Sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal v1 = 20yˆ m/s, apabila
g = –10yˆ m/s2, tentukan kecepatan saat t = 3 s.
Jawaban Kuis 1
1. r = (2ˆi – 3 jˆ ) 4. v = (6t + 2)ˆi m/s
2. 5 5. 2 m/s2
3. v = (4 ˆi – 5 jˆ ) 6. v2 = –10 yˆ m/s
Soal Kuis 2
1. Satuan kecepatan sudut adalah ....
2. Besar percepatan sentripetal adalah ....
3. Vektor posisi titik P(2, –5) adalah ....
4. Besar percepatan total pada gerak melingkar adalah ….
5. Kecepatan linear pada gerak melingkar beraturan adalah tetap, benar atau salah?
6. Posisi sudut merupakan fungsi waktu dan ditulis sebagai q = 2t2 – t, besar kecepatan
sudutnya dapat ditulis ....
Jawaban Kuis 2
1. rad/s 4. at = √a R2+ a T2
2. 5. Salah
3. r = 2ˆi – 5 jˆ 6. w = 4t – 1
Soal Kuis 3
1. Gerak parabola yang diproyeksikan pada sumbu X merupakan gerak lurus berubah
beraturan. Benar atau salah?
2. Kecepatan peluru pada titik tertinggi adalah nol. Benar atau salah?
3. Sebuah peluru yang ditembakkan dari permukaan tanah. Setelah menyentuh tanah, besar
kecepatanya sama dengan kecepatan awal, tetapi arahnya yang berbeda. Benar atau salah?
4. Pada saat pesawat menjatuhkan bom maka kecepatan bom yang searah sumbu X sama
dengan kecepatan pesawat. Benar atau salah?
5. Jarak maksimum yang dapat dicapai peluru paling besar pada sudut elevasi adalah ....
6. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan v = (100i + 80j) m/s. Waktu yang
diperlukan untuk mencapai titik tertinggi adalah … sekon.
7. Dari soal nomor 6 di atas, jarak terjauh yang dicapai peluru adalah … m.
8. Sebuah pesawat menembakkan peluru dengan arah lurus mendatar. Lintasan peluru
berupa ....
Jawaban Kuis 3
1. salah 5. 45o
2. salah 6. 8
3. benar 7. 1.600
4. benar 8. parabola
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari konsep ini, peserta didik dapat :
1. Menyatakan hukum Newton tentang gravitasi.
2. Menjelaskan gaya interaksi antara dua massa dan mengaplikasikannya dalam
penyelesaian permasalahan yang terkait.
3. Menentukan gaya gravitasi antar partikel.
4. Menunjukkan adanya medan gravitasi bumi.
5. Menentukan percepatan gravitasi suatu planet dengan menggunakan hukum
gravitasi Newton.
6. Menjelaskan kesesuaian hukum Kepler dengan hukum gravitasi Newton
Inti • Guru memberikan ceramah dan melakukan diskusi kelas untuk 70’
mengidentifikasi pengertian medan gravitasi.
• Guru memberi ceramah dan melakukan tanya jawab untuk
menjelaskan
• pengertian dan memberikan contoh-contoh besaran yang
termasuk medan skalar dan medan vektor.
• Guru menjelaskan perumusan hukum Newton tentang gravitasi
umum dan siswa mengerjakan persoalan yang berkaitan dengan
materi tersebut. G = tetapan gravitasi umum (6,67 x 10-
11
)
Inti • Guru memberi ceramah yang diikuti dengan tanya jawab 70;
mengenai hukum medan gravitasi dan hukum gravitasi
Newton.
• Siswa membentuk kelompok belajar untuk melakukan diskusi
kelompok menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan
medan gravitasi.
• Guru memberikan kuis.
Akhir Guru mengarahkan siswanya untuk saling tanya jawab dan 15’
menyimpulkan
serta memberi penekanan pada aplikasi medan gravitasi dan hukum
gravitasi Newton. Guru memberikan tugas untuk membaca materi
yang belum dipahami dan membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
Akhir Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat 10’
rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat/Bahan:
Bola voli, bola pimpong, selang plastik, tandon air, statip, air, busur derajat
Sumber Belajar:
Buku fisika SMA XI, Buku relevansi yang relevan.
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan Internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Kuis tertulis
- Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran saat tanya jawab/
diskusi, sikap dan tingkah laku siswa di dalam kelas, tugas dan ulangan
Soal Kuis
1. Suhu termasuk medan vektor. Benar atau salah?
2. Medan listrik termasuk medan vektor. Benar atau salah?
3. Hukum gravitasi umum Newton hanya berlaku untuk benda-benda dalam tata surya
matahari kita. Benar atau salah?
4. Percepatan gravitasi bumi makin ke dalam perut bumi akan makin kecil. Benar atau salah?
5. Untuk mengimbangi gaya tarik bumi, sebuah satelit buatan harus ....
6. Sebuah benda yang dilempar ke atas kemudian kembali ke titik semula, tidak diperlukan
usaha. Benar atau salah?
7. Gaya tarik-menarik antara dua benda berbanding terbalik dengan kuadrat ....
8. Percepatan gravitasi bumi makin ke atas akan makin kecil dan pada suatu saat akan nol.
Benar atau salah?
Jawaban Kuis
1. salah 5. bergerak melingkar
2. benar 6. benar
3. salah 7. jarak
4. salah 8. Benar
Guru memberikan ceramah yang diikuti dengan tanya jawab untuk menjelaskan
pengertian modulus Young dan merumuskannya.
Besar tegangan, regangan dan modulus elastisitas bahan dirumuskan sebagai berikut:
F
C
B
A
∆l
Grafik gaya F terhadap pertambahan panjang pegas ∆ l
• Guru menjelaskan arti batas-batas pada grafik tersebut :
- titik B adalah titik batas linieritas
- titik C adalah titik batas elastisitas
Garis AB merupakan daerah yang berlaku hukum Hooke, sedangkan garis BC
hukum Hooke tidak berlaku lagi, karena berada didaerah kritis dan titik C
merupakan titik kritis. Perpanjangan lewat titik C memasuki daerah plastis.
• Guru membimbing siswa untuk merumuskan hukum Hooke
F = k.∆ l
Kemudian memberikan contoh soal dalam perhitungan sederhana.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
Guru dengan cara tanya jawab menyimpulkan dan memberi penekanan pada materi
yang telah dipelajari dan diteruskan dengan pemberian tugas mandiri dan kelompok
untuk menyiapkan pegas atau karet yang digunakan pada pertemuan berikutnya.
kp = k1 + k2 + k3 + . . .
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat/Bahan:
Pegas, karet, kawat, statip, bandul, tali,
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan.
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan peragaan
- Kuis dan tugas
- Ulangan
- Presentasi
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
Guru menutup pelajaran dengan menyimpulkan dan memberi penekanan pada
materi getaran yang diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok,
dan tugas membaca serta memahami materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat/Bahan:
Pegas, karet, kawat, statip, bandul, tali,
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan.
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan peragaan
- Kuis dan tugas
- Ulangan
- Presentasi
Guru memberikan beberapa soal menentukan usaha yang dilakukan oleh sebuah
benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan:
Neraca pegas, balok kayu, bidang datar/miring, anak timbangan, bandul, dan tali
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Kuis
- Ulangan
Soal Kuis 1
1. Satuan usaha dalam SI adalah ....
2. Usaha adalah hasil kali gaya (searah perpindahan) dengan perpindahan. Benar atau salah?
3. Energi kinetik dirumuskan sebagai ....
4. Usaha merupakan perubahan energi kinetik suatu benda. Benar atau salah?
5. Besar usaha sebuah peluru yang ditembakkan vertikal ke atas sampai titik tertinggi
adalah ....
6. Usaha merupakan besaran vektor. Benar atau salah?
7. Benda 1 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Kemudian kecepatan benda berubah
menjadi 20 m/s. Besar usaha yang dilakukan oleh benda tersebut adalah ….
8. Usaha dapat bernilai posisitif atau negatif. Benar atau salah?
Soal Kuis 2
1. Energi potensial gravitasi dirumuskan sebagai ....
2. Makin ke atas, energi potensial gravitasi makin kecil. Benar atau salah?
3. Makin ke bawah, energi potensial gravitasi makin kecil dan energi kinetiknya makin besar.
Benar atau salah?
4. Usaha pada gaya konservatif bergantung pada lintasannya. Benar atau salah?
5. Besar energi potensial pegas dirumuskan sebagai ....
6. Besar energi potensial pegas maksimum lebih besar daripada energi kinetik pegas
maksimum. Benar atau salah?
7. Sebuah benda yang dilempar oleh pegas ke atas sampai maksimum, energi potensial pegas
diubah seluruhnya menjadi energi potensial gravitasi. Benar atau salah?
8. Hukum kekekalan energi mekanik hanya berlaku di bumi. Benar atau salah?
Jawaban Kuis 2
1. Ep = mgh 5. E = ½ kx2
2. salah 6. salah
3. benar 7. benar
4. salah 8. salah
Soal Kuis 3
1. Sebuah balok meluncur ke bawah pada bidang miring yang licin. Peristiwa tersebut
berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Benar atau salah?
2. Sebuah benda jatuh dari ketinggian h. Kecepatan benda pada saat menyentuh tanah
adalah ....
3. Usaha termasuk besaran ....
4. Hukum kekekalan energi mekanik berlaku pada gaya-gaya nonkonservatif. Benar atau
salah?
5. Pada pegas berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Benar atau salah?
Jawaban Kuis 3
1. benar 4. salah
2. v = √2gh 5. salah
3. skalar
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Kuis
- Ulangan
I. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian momentum.
2. Menganalisis momentum pada benda dalam ruang satu dimensi dan ruang tiga
dimensi.
3. Menjelaskan pengertian impuls.
4. Menganalisis hubungan gaya, momentum, dan impuls dalam gerak benda.
5. Menyebutkan syarat momentum sistem dinyatakan bersifat kekal.
6. Menganalisis hukum kekekalan momentum.
7. Menjelaskan tumbukan antara dua benda yang bergerak segaris.
8. Menyebutkan macam-macam tumbukan antara dua benda.
9. Menyelidiki momentum dalam peristiwa tumbukan.
10. Menjelaskan tumbukan benda dengan lantai.
11. Menjelaskan kegunaan konsep pusat massa benda.
12. Menjelaskan aplikasi hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Kuis
- Ulangan
Soal Kuis 1
1. Satuan momentum adalah ....
2. Makin lama waktu sentuh pemukul dengan benda, makin besar kecepatan yang dihasilkan.
Benar atau salah?
3. Satuan impuls adalah ....
4. Pada dasarnya, hukum kekekalan energi kinetik sama dengan hukum kekekalan
momentum. Benar atau salah?
5. Momentum termasuk besaran ....
6. Perubahan momentum merupakan ....
Jawaban Kuis 1
1. kg m/s atau Ns 4. salah
2. salah 5. vektor
3. Ns 6. impuls
Soal Kuis 2
1. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu kemudian jatuh pada lantai. Bola tersebut
selanjutnya memantul ke atas. Ketinggian pantulan bola pasti lebih rendah dari tinggi bola
saat dijatuhkan. Benar atau salah?
2. Pada tumbukan lenting sempurna, berlaku hukum kekekalan energi kinetik dan hukum
kekekalan momentum. Benar atau salah?
3. Sebuah bola biliar diam ditumbuk bola biliar lainnya. Bola yang menumbuk akan terpental
ke belakang. Benar atau salah?
4. Pada tumbukan lenting sebagian berlaku hukum kekekalan ....
5. Sebuah benda bermassa 1 kg dipukul sehingga bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Impuls
peristiwa tersebut adalah ....
6. Pada peristiwa tumbukan, dua mobil mengalami ringsek. Energi kinetik kedua mobil
tersebut hilang. Benarkah? Lalu, untuk apakah?
Jawaban Kuis
1. benar 4. momentum
2. benar 5. 10 Ns
3. salah 6. benar, untuk mengubah bentuk
3. Posisi sudut partikel pada tepi sebuah roda yang sedang berputar dinyatakan oleh
persamaan θ = 4t – 3t2 + t3 rad. Kecepatan sudut rata-rata partikel antara t = 0
hingga t = 2 s adalah . . . .
A. 1 rad/ s C. 3 rad/s E. 5 rad/s
B. 2 rad/s D. 4 rad/s
4. Jika sudut elevasi pada penembakkan sebuah peluru 450 , perbandingan antara jarak
tembakan dan tinggi maksimumnya adalah . . . .
A. 1 : 2 B. 1 : 4 C. 2 : 1 D. 3 : 1 E.
4:1
5. Pada pelemparan sebuah batu dengan lintasan berbentuk parabola, batu mencapai titik
tertinggi 45 m di atas tanh. Waktu yang diperlukan batu mencapai tanah adalah . . .
sekon.
A. 4 B. 5 C. 6 D. 8 E.
12
6. Besar gaya gravitasi antara dua bend ayang sling berinteraksi adalah . . . .
A. berbanding terbalik dengan massa salah satu benda
B. berbanding terbalik dengan massa masing-masing benda
C. sebanding dengan jarak kedua benda
D. sebanding dengan kuadrat jarak kedua benda
E. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda
7. Dua partikel yang massanya sama 3 x 10-26 kg berjarak 10-6 m. Tetapan gravitasi 6,67 x
10-11 N.m2/kg2. Gaya gravitasi antar kedua partikel adalah . . .
A. 3 x 10-50 C. 5 x 10-50 E. 7 x 10-50
B. 4 x 10-50 D. 6 x 10-50
8. Diketahui jari-jari yupiter 4 kali jari-jari Bumi dan massa planet yupiter 8 kali massa
bumi, jika gravitasi di permukaan bumi 9,8 m/s2, maka percepatan gravitasi di
permukaan planet yupiter adalah . . . m/s2.
A 9,2 B. 9,0 C. 8,7 D. 6,8 E. 4,9
9. Benda-benda di bulan lebih ringan dari pada di bumi karena . . . .
A. massa benda di bulan lebih kecil dari pada di bumi
B. konstanta gravitasi di bulan lebih kecil dari pada di bumi
C. jari-jari bulan lebih kecil dari pada jari-jari bumi
D. massa bumi lebih kecil dari pada massa bumi
E. gravitasi bulan lebih kecil dari pada gravitasi bumi.
10. Suatu kawat yang luas penampangnya 8 mm2 diregangkan oleh gaya 3,2 N sehingga
bertambah panjang sebesar 0,02 cm. Bila panjang kawat mula-mula 40 cm, modulus
elastisitas kawat tersebut adalah . . . N.m2.
A. 2 x 108 B. 4 x 108 C. 6 x 108 D. 8 x 108 E. 12 x 108
11. Perhatikan grafik di samping, Jika panjang batang mula-mula 50 cm,
dan batang di tarik gaya 4..000 N, maka pamjamg batang adalah . . . .
A. 66 cm D. 32 cm
F (N)
1000 B. 56 cm E. 16 cm
C. 48
4 ∆ x (m)
12. Seorang anak melakukan percobaan untuk menentukan percepatan gravitasi di tempat
tersebut. Diperoleh data percobaan sebagai berikut :
Dari data di atas percepatan gravitasi bumi di tempat percobaan tersebut adalah . . . m/s2
A. 10 B. 9,8 C. 9,4 D. 9,2 E. 8,9
13. Seutas tali bergetar harmonis dengan persamaan simpangan y = 4 sin 628 t, y dalam cm
dan t dalam sekon, Simpangan terbesar dari getaran tali adalah . . . meter.
A. 628 B. 62,8 C. 4 D. 0,4 E. 0,04
14. Sebuah bandul menjalani gerak harmonis, Pada simpangan terjauh berlaku . . . .
A. energi potensial dan energi kinetiknya nol
B. energi potensial sama dengan energi kinetik
C. energi potensialnya nol energi kinetik nya maksimum
D. energi potensialnya maksimum dan energi kinetiknya nol
E. energi potensialnya dan energi kinetiknya maksimum
15. Sebuah benda dengan massa 5 kg bergerak dengan percepatan 15 m/s2 sejauh 100m,
Usaha yang dilakukan sebesar . . . joule.
A. 200 B. 600 C. 2.000 D. 3.000 E. 7.500
16. Benda bermassa 6 kg mula-mula diam, kemudian bergerak dengan percepatan 2 m/s2.
Usaha yang diubah menjadi energi kinetik selama 2 sekon adalah . . .
A. 72 J B. 48 J C. 24 J D. 12 J E. 6 J
17. Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 80 meter. Pada saat kecepatan 20 m/s benda
bearada pada ketinggian . . . meter.
A. 60 B. 50 C. 40 D. 30 E. 20
18. Sebuah benda massanya 12 kg bergerak dengan kecepatan 5 m/s, momentum benda
adalah . . .
A. 100 kg.m.s-1 C. 75 kg.m.s-2 E. 45 kg.m.s-1
-1 -1
B. 90 kg.m.s D. 60 kg.m.s
19. Sebuah bola bermassa 200 gram bergerak dengan kelajuan 5 m/s menuju dinding
dengan arah tegak lurus. Bola tersebut menumbuk dinding selama 0,2 s dan dipantulkan
tegak lurus dinding dengan laju 3 m/s. Gaya yang diberikan dinding pada bola adalah . .
..
A. 2 N B. 4 N C. 8 N D. 12 N E. 16 N
20. Dua benda A dan B bermassa 2 kg bergerak saling mendekati, dengan kecepatan
masing-masing 10 m/s dan 20 m/s, kedua benda bertumbukan lenting sempurna.
Kecepatan masing masing benda setealah tumbukan adalah . . . .
A. vA’ = -20 m/s dan vB’ = 20 m/s D. vA’ = -10 m/s dan vB’ = 10 m/s
B. vA’ = -20 m/s dan vB’ = 10 m/s E. vA’ = - 5 m/s dan vB’ = 10 m/s
C. vA’ = -10 m/s dan vB’ = 20 m/s
22. Peluru ditembakkan dari tanah mendatar dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut
3
elevasi α (cos α = ), jika g = 10 m/s2, hitunglah kecepatan peluru saat 2 sekon
5
dari penembakkan !
23. Sebuah benda bermassa 5 kg mengalami jatuh bebas dari ketinggian 20 meter di atas
tanah, pada tempat yang memiliki percepatan gravitasi 10 m/s 2. Tentukan usaha yang
dilakukam oleh gaya berat benda tersebut pada saat sampai pada ketinggian 5 m di atas
tanah.
24. Benda bermassa 2 kg berada pada ketinggian 20 m di atas tanah. Benda tersebut
mengalami jatuh bebas. Tentukan energi mekanik benda pada ketinggian 10 m di atas
tanah !
25. Seseorang berada dalam perahu yang sedang berjalan dengan kecepatan 5 m/s. Tiba-
tiba orang tersebut melompat ke arah belakang dengan kecepatan 2 m/s. Apabila massa
orang 60 kg dan massa perahu 120 kg. Berapa kecepatan perahu sesaat setelah orang
tersebut melompat ?
Kunci Jawaban dan Penskoran Nilai
A. Pilihan ganda.
No. Soal Jawaban Skore
1 B 2,5
2 A 2,5
3 B 2,5
4 C 2,5
5 C 2,5
6 E 2,5
7 D 2,5
8 E 2,5
9 E 2,5
10 D 2,5
11 A 2,5
12 B 2,5
13 E 2,5
14 D 2,5
15 E 2,5
16 B 2,5
17 A 2,5
18 D 2,5
19 C 2,5
20 B 2,5
Jumlah Skore 50
B. Esai
No.
Jawaban Skore
Soal
Diket : m = 5 kg, h = 20 m, g = 10
2
14. m/s .............................. 2
Dit : W = . . . . , pada h1 = 5 m, g = 10 m/s2
Jawab : W = ∆Ep = Ep1 - 2
Ep ....................................
Ep = m.g.h = 5 . 10 . 20 = 1.000 2
J ....................................
Ep1 = m .g.h1 = 5 . 10 . 5 = 250 2
J ................................... 2
W = 250 j - 1.000 j = - 750
J .................................. 3
Diket : m = 2 kg, h = 20 m, g = 10 2
m/s2 ...................................... 5
Dit : EM = . . . .? pada h1 = 10 meter
Jawab : EM = Ep +
15. Ek .........................................
Ep = m. g. h = 2 ,10. 10 = 200
J .........................................
1
Ek = m . v2 , v = 2 g (h − h1 ) = 2.10 ( 20 −10 ) =
2
200
Ek = ½ . 2 . 200 = 200 J
.........................................
EM = 200 + 200 = 400 J
........................................
Awal Guru memberi pertanyaan tentang gerak translasi, Apa yang menyebabkan 10’
timbulnya gerak, bagaimana terjadinya perubahan gerak translasi ?
Guru membuat tabel di papan tulis yang isinya hubungan antara gerak
Inti translasi dengan gerak rotasi 70’
Gerak Translasi Gerak Rotasi Hubungan
L = P.R
pSelanjutnya mendeskripsikan hubungan momentum sudut (L) dengan
Akhir momen inerisa (I) pada suatu sistem. 10’
L = m. v.R
L = m R2 ω ⇒ L = I. . ω
Dilanjutkan dengan memformulasikan Besaran impuls sudut.
∆L
τ .. ∆ t = P . R = ∆ L. ⇒ τ =
∆t
Kemudian guru memberikan contoh soal dan penyelesaiannya.
Guru memberikan tugas mandiri berupa soal-soal.
Awal Guru bertanya pada siswa tentang hukum kekekalan momentum, siswa 5’
diharapkan menjawab dengan benar.
Awal Guru menunjuk ke arah papan tulis yang tergantung pada tembok, pada 10’
bingkai photo yang tergantung di depan kelas, kemudian bertanya ; apakah
papan tulis maupun gambar tersebut dalam keadaan seimbang ?
Inti Guru memberikan informasi suatu sistem yang berada dalam keadaan
seimbang statis.
70’
Pertemuan ke -8 (2 x 45’)
Tahap Kegiatan Waktu
ΣWx ΣWy
Xo = . Yo =
ΣW ΣW
ΣAx ΣAy
Xo = , Yo =
ΣA ΣA
Pertemuan ke -9 (2 x 45’)
Tahap Kegiatan Waktu
Akhir 5’
Siswa mengumpulkan lembar jawaban dan guru memberikan kunci
jawaban
soal-soal ulangan yang telah diberikan dan mengingatkan siswa untuk
mempelajari
materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat / bahan : Statif, gunting, mistar, karton tebal benang.
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Kuis
- Ulangan
Soal Kuis 1
1. Tuliskan persamaan hubungan kelajuan linear dengan kelajuan sudut pada gerak
melingkar.
2. Tuliskan persamaan momen gaya.
3. Besar momen inersia batang yang mempunyai panjang L dan massa m, untuk sumbu di
tengah adalah ….
4. Berikan dua contoh penerapan momen gaya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Tuliskan persamaan hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut.
Jawaban Kuis 1
1. V = ωR 4. pengungkit dan katrol
2. τ = rF 5. τ = Iα
3. 1/12mL2
Soal Kuis 2
1. Tuliskan rumus momentum linear.
2. Tuliskan momentum sudut.
3. Tuliskan besar energi kinetik rotasi.
4. Seorang peloncat indah menekuk badan dan kakinya. Hal ini dilakukan agar momentum
sudutnya ....
5. Apabila momen inersia mengecil maka kelajuan sudut akan ….
Jawaban Kuis 2
1. mv 4. mengecil
2. Iω 5. membesar
3. 1/2Iω2
I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Membedakan pengertian fluida staik dan dinamik
2. Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik.
3. Memformulasikan hukum dasar fluida statik.
4. Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida dinamis
6. Memformulasikan hukum dasar fluida dinamik
7. Menerapkan hukum-hukum pada fluida dinamik
Po PA = Po + ρ .g.h
PA : tekanan mutlak di titik A
h Po : tekanan udara di atas permukaan
zat cair
A ρ gh : tekanan hidrostatis
akhir 10’
Guru memberikan tugas latihan soal-soal tekanan hidrostatis.
Persia Guru menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk demonstrasi 10’
pan hukum pascal.
Awal Guru bertanya , bagaimana keadaan zat cair yang berada dalam ruang
tertutup jika diberi tekanan.
Inti 70’
Guru mendemonstrasikan prinsip-prinsip yang dikemukan pascal, dan
dilanjutkan dengan mendeskripsikan hukum Pascal secara kuantitatif.
Siswa mencatat dan melakukan pengamatan dengan seksama.
F1 F2
A1 A2 Berdasarkan hukum Pascal diperoleh
hubungan :
F1 F
= 2
A1 A2
Persia Siswa menyiapkan alat yang telah dibuat di rumah sebagai tugas kelompok 10’
pan untuk dipresentasikan di depan kelas.
Awal Guru memberikan informasi alat-alat yang bekerja berdsarkan pronsip
hukum Pascal.
Awal Siswa mengerjakan PR di depan , dan membahas soal-soal yang tidak dapat 20’
dikerjakan siswa.
Guru membuka materi baru dengan mengajukan pertanyaan, apa yang
menyebabkan nyamuk dapa berdiri di atas permukaan air.
Inti Guru mendemonstrasikan membuat sabun, kemudian dengan 65’
menggunakan kawat berbentuk U bergagang dicelupkan pada air sabun
dan ditahan dengan
jari, setelah dilepaskan ternyata kawat lurus ditenganh akan ditarik
gelembung sabun tersebur
Guru memberikan informasi tentang adanya tegangan permukaan yang
diformulasikan
F
γ = , γ : tegangan permukaan
l
F : gaya tegangan permukaan
l : panjang garis tepi permukaan.
Selanjutnya guru mmformulasikan persamaan untuk pipa kapiler.
Naik atau turunnya permukaan zat cair di dalam pipa kapiler ditentukan
2γ. cos θ
oleh hubungan berikut : h = ρ.g.R
h : naik turunnya permukaan zat cair di dalam pipa kapiler
g : percepatan gravitasi
γ : tegangan permukaan zat cair
R : jari-jari pipa kapiler
θ : sudut kontak antara permukaan zat cair dengan diding pipa
Akhir kapiler 5’
Guru menutup pertemuan dengan memberikan rugas mandiri dan latihan
soal.
Awal Guru bertanya mengapa pada sungai yang lebar aliran air lambat, tetapi 10’
setelah melalui celah yang kecil aliran air menjadi cepat.
Awal Guru memberikan contoh sehari-hari mengenai aplikasi aliran fluida, 10’
kegunaan alat ukur venturimeter dan tabung pitot, siswa diharapkan
memberikan contoh aplikasi lainnya.
Inti 75’
Guru memberi tugas membaca dan memahami asas Bernoulli.
Tanya jawab guru terhasap siswa dalam memahami asas Bernoulli.
Dengan prinsip hukum kekekalan energi dan debit alir, guru
memformulasikan hukum Bernoulli.
1
P + ρ v2 + ρ gh = konstan
2
Kemudian dilanjutkan dengan memformulasikan salah satu bentuk
penerapan asas Bernoulli. (tangki bocor)
x
Guru memberi contoh soal hukum Bernoulli, dilanjutkan memberikan
Akhir soal latihan untuk dikerjakan siswa. 5’
Guru memberi tugas mandiri contoh-contoh penerapan asas Bernoulli
Awal Guru bertanya, mengapa ada zat cair kental dan ada zat cair yang lebih 5’
encer?
Inti 75’
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah praktik, kemudian
dilanjutkan siswa mempraktikan secara kelompok, mula-mula dijatuhkan
kelereng kecil ke dalam tabung berisi oli, kemudian kelereng yang
ukuran yang sama dijatuhkan pada tabung berisi cairan gliserin.
Siswa mencatat waktu jatuh untuk jarak sama yang ditempuh kedua
kelereng tersebut.
Selanjutnya guru memformulasikan rumus hukum Stokes untuk
mendapatkan hubungan antara kecepatan terminal (v) pada kelereng
dengan kekentalan zat cir (η ). Adapun bentuk persamaannya : F =
6π η Rv
F : gaya gesekan kekentalan, gaya viskositas atau gaya Stokes
R : jari-jari bola
v : laju terminal dari bola saat menyentuh permukaan zat cair
η : koefisien kekentalan zat cair.
Karena zat cair memberikan gaya angkat ke atas, sedangkan bola
kelereng memiliki berat. Selanjutnya dapat diperoleh hubungan yang
benar seperti
2g
v= ( ρB − ρC )
Akhir 9πηR 10’
ρ B : massa jenis kelereng
ρ C : massa jenis zat cair
Pertemuan ke -9 (2 x 45’)
Tahap Kegiatan Waktu
Akhir 5’
Siswa mengumpulkan lembar jawaban dan guru memberikan kunci
jawaban
soal-soal ulangan yang telah diberikan dan mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan:
Air, ember, macam-macam bejana, gelas kaca, alat penyemprot, neraca pegas,
gelas ukur, beban, pipa kapiler, tabung reaksi, gelas beker, kertas, pipa venturi,
bejana kerucut, minyak, stop watch, bola logam atau kelereng
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Kuis
- Ulangan
I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Menjelaskan perilaku gas sejati yang menghasilkan model gas ideal.
2. Menunjukkan hukum Boyle-Gay Lussac melalui eksperimen;
3. Menjelaskan persamaan gas ideal;
4. Mengaplikasikan persamaan gas ideal dalam permasalahan;
5. Menjelaskan pengertian asas ekuipartisi energi;
6. Menjelaskan prinsip teori kinetik gas;
7. Menjelaskan konsep energi kinetik partikel gas.
8. Menerapkan konsep gas ideal pada kehidupan sehari-hari.
III.METODE PEMBELAJARAN
Tanya- jawab, Demonstrasi, Diskusi informasi, Pemberian tugas.
Akhi Guru menutup pertemuan dengan memberi tudas mandiri kerja ilmiah
r mengamati hubungan tekan dan volume gas.
Pertemuan ke-2 (2x 45’)
Taha
Kegiatan Waktu
p
awal Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab mengenai 10’
konsep
inti gas ideal dan gas nyata serta hukum-hukum yang berlaku. 75’
Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab mengenai
hukum Boyle dan Gay Lussac.
Siswa melakukan diskusi untuk mengidentifikasi dan memformulasikan
hukum Boyle.
Siswa melakukan diskusi untuk mengidentifikasi dan memformulasikan
hukum Gay Lussac.
Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang
berkaitan dengan hukum Boyle-Gay Lusaac.
Siswa melakukan diskusi untuk mengidentifikasi peralatan teknologi
berdasarkan hukum Boyle-Gay Lussac.
akhir Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi 5’
penekanan
pada materi yang telah dibahas, diteruskan dengan pemberian tugas
mandiri,
tugas kelompok, membaca dan memahami materi berikutnya.
Taha
Kegiatan Waktu
p
Awa Guru memeriksa tugas yang dikerjakan siswa pada pertemuan sebelumnya, 10’
l bagi siswa yang belum melaksanakan kerja ilmiah, guru menambah
tugasnya diluar jam pelajaran.
inti Guru memberikan informasi pengaruh kecepatan terhadap tekanan gas 80’
ideal dalam ruang tertutup.
1 N
P = .mv 2
3 V
Selanjutnya guru mengembangkan persamaan tekanan sehingga
diperoleh besaran-besaran lain pada gas ideal.
2.EK .N
P =
3.V
3.N .k .T 3
Ek = = k.T
2.N 2
3.k .T
v=
m
P : tekanan gas dalam ruang tertutup.
m : massa sebuah partikel
v : kecepatan rata-rata partikel
N : jumlah partikel
V : volume gas
Ek: energi kinetik rata-rata partikel
T : suhu gas dalam ruang.
Guru memberikan contoh soal dan penyelesaiannya dilanjutkan dengan
memberika latihan soal.
Guru menutup pertemuan dengan memberikan tugas mandiri berupa latihan
soal.
Akhir 5’
Awal Guru mengingatkan kembali tentang tekanan gas dalam ruang tertutup. 5’
Akhir Guru menutup pertemuan dengan tugas mandiri berupa latiah soal 5’
Awal Guru meberikan pertanyaan, Berapa nilai derajat kebebasan gas diatomik 10’
pada suhu rendah, sedang dan tinggi.
Guru memberikan informasi bahwa pada ruang tertutup yang terdapat N
partikel gas ideal akan menimbulkan energi dalam gas ideal tersebut.
Inti 1 75’
U = N . Ek = N. . f .k .T
2
Selanjutnya guru memformulasikan bentuk akar rata-rata kuadrat
kelajuan (root mean square speed) atau vRMS
3.k .T 3.R.T
vRMS = =
m Mr
Guru memberikan contoh soal dan penyelesaiannya dilanjutkan dengan
memberikan soal-soal latihan
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengerjakan soal di
depan.
Guru membahas kembali soal yang belum dapat dikerja siswa.
akhir 5’
Siswa mengumpulkan lembar jawaban dan guru memberikan kunci
jawaban
soal-soal ulangan yang telah diberikan dan mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber Belajar:
Buku: Fisika SMA Kelas XI, dan referensi yang relevan
Sarana/Media:
LCD, komputer, jaringan internet, dan lembar kerja
VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Kuis
- Ulangan
Mengetahui, Payangan, 16 Juli 2010
Kepala SMA Negeri 1 Payangan Guru Mata Pelajaran
VI. Penilaian
- Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat,
dan tingkah laku siswa di dalam kelas
- Tugas mandiri, tugas kelompok, dan tes keterampilan percobaan serta peragaan
- Ulangan