Anda di halaman 1dari 3

Nama : I MADE YUDA PRAWIRA

NIM : 0820025022
PS. IKM FK UNUD
ANTI AGING

Anti aging atau anti penuaan adalah sediaan untuk mencegah proses degeneratif. Dalam
hal ini, proses penuaan yang gejalanya terlihat jelas pada kulit seperti keriput, kulit kasar, dan
noda-noda gelap. Kerutan ataupun keriput dapat diartikan secara sederhana sebagai penyebab
menurunnya jumlah kolagen dermis.

Indonesia mempunyai iklim tropis dengan sinar matahari melimpah yang dapat
menyebabkan resiko tinggi terhadap kerusakan kulit atau penuaan dini (premature aging).
Masalah yang timbul pada kulit akibat sinar matahari dapat diatasi dengan pengobatan
dermatologis. Pengobatan yang diaplikasikan langsung ke kulit biasanya lebih efektif. Berikut ini
adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk mengobati dampak penuaan dan photoaging:

o Injeksi Toksin Botulinum

Ahli dermatologis telah mengumpulkan efek biologis yang berguna dari toksin botulinum
untuk mengobati efek dari penuaan seperti garis-garis pada dahi dan keriput pada wajah.
Ahli dermatologis menggunakan toksin botulinum yang dimurnikan dalam jumlah yang
sangat sedikit untuk diinjeksikan pada target di wajah. Hasilnya saraf yang memblokade
otot menyebabkan imobilisasi lokal pergerakan otot. Imobilisasi ini mencegah
pembentukan garis-garis kerut dan keriput ketika pasien mengerutkan dahi.

Hasil pengobatan ini bertahan 3-4 bulan. Untuk hasil yang maksimal, pengobatan dengan
toksin botulinum ini diulangi selama beberapa kali dan dikombinasikan dengan program
training membiasakan otot untuk meminimalisir ekspresi kerutan wajah. Pengobatan
dengan toksin botulinum dilakukan kurang lebih 30 menit di kantor ahli dermatologis.

Harga yang mahal, risiko besar, tidak praktis merupakan kekurangan dari injeksi ini.
o Injeksi Kolagen

Kolagen merupakan zat yang terdiri atas serat protein dari jaringan manusia dan binatang.
Kolagen memberikan kekuatan dan struktur pada kulit, tulang, dan ligamen. Sebagian
besar kolagen yang digunakan untuk pengobatan cara ini berasal dari binatang.
Bagaimanapun orang yang alergi terhadap kolagen sapi atau zat mirip kolagen dapat
donor sendiri dari pasien atau jaringan donor.

Ahli dermatologis akan memeriksa apakah pasien alergi terhadap kolagen sapi. Efek
injeksi kolagen dapat bertahan 3-12 bulan. Sama dengan injeksi botulinum, harga yang
mahal, risiko besar, tidak praktis, dan dapat menimbulkan alergi merupakan kekurangan
dari injeksi ini.

o Produk-produk OTC (Over-the-counter)

mengandung retinol (keluarga vitamin A), AHA, antioksidan seperti vitamin C dan E
serta pelembab dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan keriput. Produk yang
digunakan secara topikal ini relatif lebih praktis dan aman sehingga lebih disukai.

Antioksidan yang digunakan secara topikal terutama vitamin C dan E, berfungsi untuk
membantu sel-sel memperbaiki kerusakan kulit akibat radikal bebas yang disebabkan radiasi UV
dan rokok. Radikal bebas adalah molekul atau atom yang memiliki satu atau lebih elektron yang
tidak berpasangan. Elektron tersebut sangat reaktif dan cepat bereaksi dengan molekul lain
sehingga terbentuk radikal bebas baru dalam jumlah besar secara terus-menerus. Radikal bebas
dapat menimbulkan kerusakan di berbagai bagian sel dan menyebabkan berbagai penyakit
seperti tumor, kanker, arterosklerosis, katarak, keriput, penuaan dan lainnya.

Antioksidan adalah senyawa yang mampu menghambat oksidasi radikal bebas. Sebagai
bahan aktif, antioksidan digunakan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat oksidasi dan
mencegah penuaan dini.
anti oxidan menetralisir
radikal bebas

Produk Ser-C mengandung magnesium ascorbyl phosphate (MAP). Magnesium ascorbyl


phosphate adalah derivat vitamin C yang larut air dan cepat populer di dunia perawatan kulit.
Tidak mengiritasi dan lebih stabil dari vitamin C. Lebih penting lagi bahwa magnesium ascorbyl
phosphate memiliki potensi yang sama seperti vitamin C untuk meningkatkan sintesis kolagen
kulit.

Secara garis besar, magnesium ascorbyl phosphate muncul sebagai pilihan yang lebih
baik dari pada vitamin C untuk orang-orang dengan kulit sensitif dan yang mengharapkan efek
magnesium ascorbyl phosphate untuk menghindari pengelupasan kulit. Meskipun Magnesium
ascorbyl phosphate lebih stabil daripada vitamin C tapi masih dapat terdegradasi bila terkena
cahaya dan udara. Oleh karena itu kesegaran dan penyimpanan yang baik sangat penting.

Anda mungkin juga menyukai