Anda di halaman 1dari 4

Soal responsi simulasi teori kinetik

1. Sebutkan alat dan bahan dari percobaan Simulasi Teori Kinetik!

2. Apakah tujuan dan manfaat percobaan Simulasi Teori Kinetik?

3. Apakah yang dimaksud dengan Simulasi Teori Kinetik?

4. Buktikan Ek = ½ mv2 !

5. Sebutkan langkah – langkah kerja dari praktikum ini!

6. Bagaimana cara mengetahui kuat arus pada percobaan ini?

7. Gambarlah rangkaian percobaan dari praktikum ini!

8. Rangkailah alat percobaan Simulasi Teori Kinetik!

9. Sebuah gotri dengan massa 2 gram, bersimulasi dengan ketinggian 8 cm. Diketahui
tegangan yang dipakai 6 Volt dan kuat arus yang mengalir 0,11 A. Hitunglah
kecepatan gotri tersebut!

10. Sebuah gotri dengan massa 1,5 gram, bersimulasi dengan ketinggian 10 cm. Diketahui
tegangan yang dipakai 4,5 Volt dan kuat arus yang mengalir 0,7 A. Berapa kecepatan
gotri tersebut?

11. Jelaskan grafik dibawah ini dan beri kesimpulaan!

12. Jelaskan grafik dibawah ini dan beri kesimpulan!


Jawaban

1. a. Tabung pada bagian bawah diberi dinamo.

b. beberapa buah gotri ( besar & kecil ).

c. power supply.

d. multimeter digital.

e. penggaris.

2. Tujuan : Menentukan perubahan energi listrik menjadi energi kinetik pada sebuah
gotri didalam sistem tabung berbentuk silinder.

Manfaat : dapat mengetahui perubahan energi listrik menjadi energi kinetik pada
sebuah gotri didalam sistem tabung berbentuk silinder.

3. Sebuah percobaan sederhana atau simulasi perubahan energi listrik menjadi energi
kinetik yang dimiliki sebuah benda karena benda tersebut memiliki kecepatan.

4. Persamaan kecepatan GLBB :

V= v0 + at

V= 0 + at

V = at

Persamaan perpindahan GLBB

∆x = v0 t + ½ at2

∆x = 0 + ½ a.t.t

∆x = ½ vt

Sehingga

Ek = F ∆x = (ma) ( ½ v t )

= ½ mv( at )

= ½ mv.v

Ek = ½ mv2

5. a. Menyiapkan alat dan bahan.


b. merangkai alat.

c. memasukkan gotri ( besar / kecil ) dalam tabung.

d.menghidupkan dinamo dengan tegangan 3 V

e. mengukur ketinggian gotri dengan penggaris dan mengukur kuat arus yang
mengalir.

f. mengulangi langkah d dan e dengan tegangan yang berbeda – beda .

g. melakukan hal seperti kegiatan c – f dengan massa gotri yang berbeda.

6. Melalui pengukuran dengan bantuan multimeter yang dipasang secara seri pada
power supply dan dinamo.

7.

8. Test

9. 25,69 m/s

10. 64,8 m/s

11. Besar nilai V berbanding lurus dengan nilai h. Semakin besar V maka h juga akan
semakin besar. Begitu pula sebaliknya, semakin besar nilai h maka V juga besar.

12. Besar nilai V berbanding lurus dengan nilai v. Semakin besar V maka v juga akan
semakin besar. Begitu pula sebaliknya, semakin besar nilai v maka V juga besar.

Anda mungkin juga menyukai