Makalah Menrisk
Makalah Menrisk
MANAJEMEN RISIKO
“PENGERTIAN RISIKO”
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
Dio Maha Meru (8135087900)
Septiyaningsih (8135087927)
Ria Juliana Rizlan (8135087930)
2011
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada
kami sehingga makalah ini dapat selesai tanpa ada halangan sesuatu apapun. Makalah ini
dibuat sebagai wujud tugas kami mengikuti mata kuliah “Manajemen Risiko” dalam
memahami pengertian risiko. Dalam proses pendalaman materi Manajemen Risiko ini,
tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada :
1. Ayah dan ibu tercinta yang telah mencurahkan kasih sayangnya kepada anaknya.
Sungguh segala darma bakti kami tidak layak disejajarkan dengan ketulusan mereka
2. Dosen Manajemen Risiko, Ibu Dientje G.
3. Dan kepada teman-teman yang tak mungkin bisa kami sebutkan satu persatu, kami
ucapkan terima kasih banyak. Semoga Allah SWT membalas amal perbuatan kita
semua dan mengampuni dosa-dosa yang sudah kita perbuat.
Akhir kata, kami penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka
kritik dan saran dari pembaca makalah ini, sangat kami tunggu guna perbaikan di makalah
selanjutnya. Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1. Latar Belakang 4
2. Permasalahan 4
3. Tujuan Makalah 4
BAB II PEMBAHASAN 5
1. Konsep Risiko 5
2. Pengertian Risiko Menurut Para Ahli 7
3. Karakterisitik Risiko 10
4. Wujud Risiko 10
5. Konsep-Konsep 10
6. Ketidakpastian 12
7. Macam-Macam Risiko 13
1. Kesimpulan 16
2. Saran 16
DAFTAR PUSTAKA 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
Permasalahan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Risiko
5
Berusaha untuk mencari dan mengambil langkah-langkah (metode) untuk
mengenai risiko-risiko yang telah berhasil diidentifikasi (mengelola risiko yang
dihadapi).
Risiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau
tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.
Secara umum risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi
seseorang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan. Bagaimana
jika kemungkinan yang dihadapi dapat memberikan keuntungan yang sangat besar
sedangkan kalaupun rugi hanya kecil sekali? Misalnya membeli loterei. Jika beruntung
6
maka akan mendapat hadiah yang sangat besar tetapi jika tidak beruntung uang yang
digunakan membeli loterei relatif kecil.Apakah ini juga tergolong Risiko? jawabannya
adalah hal ini juga tergolong risiko. Selama mengalami kerugian walau sekecil apapun
hal itu dianggap risiko.
Istilah risiko sudah biasa dipakai dalam kehidupan kita sehari-hari, yang kita
umumnya secara intuitif sudah memahami apa yang dimaksud. Tetapi pengertian
secara ilmiah risko sampai saat ini masih tetap beragam, yaitu antara lain:
Abas Salim
“Resiko adalah ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan
peristiwa kerugian (loss)”
Soekarto
“Resiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa”
Herman Darmawi
“Resiko adalah probabilitas suatu hasil yang berbeda dengan yang
diharapkan”
7
“Resiko adalah suatu ketidakpastian di masa yang akan datang tentang
kerugian”
Subekti
“Resiko kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena sutau
kejadian di luar kesalahan salah satu pihak”
Ahli Statistik
“Resiko adalah derajat penyimpangan sesuatu nilai disekitar suatu posisi
sentral atau di sekitar titik rata-rata”
- Risk is the dispersion of actual from expected results (Resiko merupkan
penyebaran hasil actual dari hasil yang diharapkan)
Ahli statistic sudah sejak lama mendefinisikan resiko sebagai
derajat penyimpangan sesuatu nilai disekitar suatu posisi sentral atau
disekitar titik rata-rata. Karena operasi mekanisme asuransi didasarkan
atas teori probabilitas.
Definisi resiko sebagai penyimpangan hasil aktual dari hasil yang
diharapkan, sesungguhnya merupakan versi lain dari definisi “risk is
uncertainty” dimana penyimpangan relatif merupakan suatu pernyataan
uncertainty secara statistik.
- Risk is the probability of any outcome different from the one expected
(resiko adalah probabilitas sesuatu outcome berbeda outcome yang
diharapkan)
Variasi lain dari konsep resiko sebagai suatu penyimpangan yaitu
resiko merupakan probabilitas objektid bahwa outcome yang actual dari
suatu kejadian akan berbeda dari outcome yang diharapkan. Probabilitas
objektif dimaksudkan sebagai frekuensi relative yang didasarkan atas
perhitungan ilmiah. Kunci dalam definisi ini ialah bahwa resiko bukan
probabilitas dari suatu kejadian tunggal tetapi dari probabilitas beberapa
outcome yang berbeda dari yang diharapkan.
Vaughan
Definisi risiko :
8
- Risk is the chance of loss (Risiko adalah kans kerugian).
Chance of loss berhubungan dengan suatu exposure (keterbukaan)
terhadap kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik, chance
dipergunakan untuk menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya
situasi tertentu. Sebagian penulis menolak definisi ini karena terdapat
perbedaan antara tingkat risiko dengan tingkat kerugian. Dalam hal
chance of loss 100%, berarti kerugian adalah pasti sehingga risiko tidak
ada.
Isto
“Resiko adalah bahaya yang dapat terjadiakibat sebuah proses yang
sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang”
9
C. Karakteristik Risiko
D. Wujud Risiko
10
Peril (Bencana, Musibah)
Hazard (Bahaya)
Tipe-tipe Hazard :
b. Moral hazard, adalah suatu kondisi yang bersumber dari orang yang
bersangkutan yang berkaitan dengan sikap mental atau pandangan
hidupserta kebiasaannya yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya
suatu peril ataupun kerugian.
11
menimbulkan kecerobohan atau kurang hati-hati. Keadaan yang demikian
itu akan dapat memperbesar terjadinya suatu kerugian.
F. Ketidakpastian
12
b. Ketidakpastian alam (uncertainty of nature), yaitu ketidakpastian yang
disebabkan oleh alam, misalnya : badai, banjir, gempa bumi, kebakaran dan
sebagainya.
• Risiko yang tidak disengaja (Risiko Murni), adalah risiko yang apabila
terjadi tentu menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa disengaja,
misalnya: risiko terjadinya kebakaran, bencana alam, pencurian,
penggelapan, pengacauan dan sebagainya.
• Risiko Khusus, adalah risiko yang bersumber pada peristiwa yang mandiri
dan umumnya mudah diketahui penyebabnya, seperti : kapal kandas,
pesawat jatuh, tabrakan kendaraan dan sebagainnya.
13
disebut Risiko Statis, seperti : risiko hari tua, risiko kematian dan
sebagainya.
Dapat-tidaknya risiko tersebut dialihkan kepada pihak lain, maka risiko dapat
dibedakan ke dalam:
• Risiko yang tidak dapat dialihkan kepada pihak lain (tidak dapat
diasuransikan) : umumnya meliputi semua jenis risiko spekulatif.
• Risiko Intern, yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri,
seperti : kerusakan aktiva karena ulah karyawannya sendiri, kecelakaan kerja,
mismanajemen dan sebagainya.
• Risiko Ekstern, yaitu risiko yang berasal dari luar perusahaan, seperti risiko
pencurian, penipuan, persaingan, fluktuasi harga, perubahan polisi pemerintah
dan sebagainya.
Agar risiko yang dihadapi bila terjadi tidak akan menyulitkan bagi yang
terkena, maka risiko-risiko tersebut harus selalu diupayakan untuk diatasi atau
ditanggulangi, sehingga ia tidak menderita kerugian atau kerugian yang diderita
dapat diminimumkan.
Sesuai dengan sifat dan objek yang terkena risiko, ada beberapa cara yang
dapat dilakukan (perusahaan) untuk meminimumkan risiko kerugian, antara lain :
14
• Mengadakan pencegahan dan pengurangan terhadap kemungkinan terjadinya
peristiwa yang menimbulkan kerugian, misalnya : membangun gedung dengan
bahan-bahan yang anti terbakar untuk mencegah bahaya kebakaran, memagari
mesin-mesin untuk menghindari kecelakaan kerja, melakukan pemeliharaan dan
penyimpanan yang baik terhadap bahan dan hasil produksi untuk menghindari
risiko kecurian dan kerusakan, mengadakan pendekatan kemanusiaan untuk
mencegah terjadinya pemogokan, sabotase dan pengacauan.
• Mengalihkan atau memindahkan risiko terhadap pihak lain, yaitu dengan cara
mengadakan kontrak pertanggungan (asuransi) dengan perusahaan asuransi
terhadap risiko tertentu, dengan membayar sejumlah premi asuransi yang telah
ditetapkan, sehingga perusahaan asuransi akan mengganti kerugian bila betul-
betul terjadi kerugian yang sesuai dengan perjanjian.
Tugas dari seorang manajer risiko adalah berkaitan erat dengan upaya memilih
dan menentukan cara-cara atau metode yang paling efisien dalam penanggulangan
risiko yang dihadapi perusahaan.
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
16
DAFTAR PUSTAKA
17