Anda di halaman 1dari 5

Apa Penyebab Vertigo?

Pertanyaan :
Dok, saya sering merasakan bingung/mau jatuh setelah atau sedang mengendarai kendaraan
bermotor [mobil/motor], rasanya sakit sekali, apakah saya mengalami vertigo? Apakah
penyebabnya? Apa solusinya? Terima kasih atas jawabannya.

Thanks

Kusworo

Jawaban:
Dear Sdr. Kusworo,
Terimakasih atas pertanyaannya. Sebelum menjawab apakah perasaan bingung atau mau jatuh
yang Kusworo alami itu termasuk vertigo atau bukan, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu
tentang vertigo.

“Vertigo is a reeling sensation, feeling about to fall.


An illusion of movement, most commonly a sensation of spinning.”

Sebenarnya apa itu vertigo?


Istilah vertigo, atau yang disebut juga dizziness, giddiness, dan lightheadedness adalah adanya
sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya dengan gejala lain yang
timbul, terutama dari jaringan otonomik yang disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan
tubuh oleh berbagai keadaan atau penyakit.

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda di
sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan
keseimbangan. Hal ini bisa berlangsung beberapa menit, sampai beberapa jam, bahkan hari.
Penderita vertigo merasa lebih baik jika berbaring diam, namun demikian serangan vertigo bisa
terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali.

Sebenarnya gejala vertigo itu apa saja?


Gejala-gejala vertigo meliputi:
1. Pusing
2. Kepala terasa ringan
3. Rasa terapung, terayun
4. Mual
5. Keringat dingin
6. Pucat
7. Muntah
8. Sempoyongan waktu berdiri atau berjalan
9. Nistagmus
Gejala-gejala di atas dapat diperhebat dengan berubahnya posisi kepala.

Lalu, ada berapa macam vertigo itu?


Secara garis besar, ada dua, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Pembagian ini dimaksudkan
untuk memberikan penatalaksanaan atau terapi yang tepat.

Vertigo Perifer
Vertigo perifer (peripheral vertigo) disebabkan oleh disfungsi struktur perifer hingga ke batang
otak (brain stem). Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan vertigo perifer antara lain:
1. Benign paroxysmal positional vertigo
2. Drug-induced vertigo (vertigo yang disebabkan oleh obat)
3. Labyrinthitis
4. Ménière’s disease
5. Vestibular neuritis

Penatalaksanaan
Untuk vertigo perifer, dokter akan memberikan antihistamin, antikolinergik, antiemetik, dan
benzodiazepines.

Vertigo Sentral
Vertigo sentral (central vertigo) melibatkan proses penyakit yang memengaruhi batang otak
(brain stem) atau cerebellum. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan vertigo sentral antara
lain:
1. Acoustic schwannomas atau meningiomas
2. Cerebellar pontine angle tumors
3. Cerebellar infarction
4. Cerebellar hemorrhage
5. Vertebrobasilar insufficiency

Penatalaksanaan
Untuk vertigo sentral, dokter akan menyarankan Anda segera menemui dokter spesialis saraf
(neurologist) dan juga ke dokter ahli bedah saraf (neurosurgeon) jika diperlukan

Lalu, apa sajakah perbedaan keduanya?


Nah, inilah beberapa hal yang membedakan vertigo perifer dengan vertigo sentral:

1. Vertigo perifer beronset akut (waktunya singkat atau serangannya cepat terjadi), sedangkan
vertigo sentral beronset kronis atau perlahan (gradual). Dengan kata lain, durasi gejala pada
vertigo perifer terjadi dalam hitungan menit, harian, mingguan, namun berulang (recurrent).
2. Penyebab umum vertigo perifer adalah infeksi (labyrinthitis), Ménière’s, neuronitis, iskemia,
trauma, toksin. Penyebab umum vertigo sentral adalah vaskuler, demyelinating, neoplasma.

3. Intensitas vertigo perifer sedang hingga berat, sedangkan vertigo sentral ringan hingga sedang.

4. Mual (nausea) dan muntah (vomiting) umumnya terjadi pada vertigo perifer dan jarang terjadi
pada vertigo sentral.

5. Vertigo perifer umumnya berhubungan dengan posisi (positionally related), sedangkan vertigo
sentral jarang berhubungan dengan posisi.

6. Kehilangan pendengaran (hearing loss) hingga ketulian (deafness) umumnya terjadi pada
vertigo perifer dan jarang terjadi pada vertigo sentral.

7. Tinnitus (telinga berdenging) seringkali menyertai vertigo perifer. Pada vertigo sentral,
biasanya tidak disertai tinnitus.

8. Pada vertigo perifer tidak ada defisit neurologis. Defisit neurologis (neurologic deficits)
umumnya terjadi pada vertigo sentral.

9. Sifat nystagmus pada vertigo perifer adalah fatigable, berputar (rotary) atau horisontal, dan
dihambat oleh fiksasi okuler, sedangkan sifat nystagmus pada vertigo sentral adalah
nonfatigable, banyak arah (multidirectional), tidak dihambat oleh fiksasi okuler.

Adakah obat yang dapat menyebabkan vertigo?


Ada. Beberapa obat yang dapat menyebabkan vertigo antara lain:
1. Golongan aminoglycosides
2. Furosemide
3. Golongan NSAIDs (nonsteroidal anti-inflammatory drugs), terutama indomethacin.
4. Agen sitotoksik, misalnya: cisplatin.
5. Antikejang (anticonvulsants), misalnya: phenytoin, carbamazepine,
dan ethosuccinate.

Dari pertanyaan Anda, kami temukan dua kalimat kunci “…merasakan bingung/mau jatuh
setelah atau sedang mengendarai kendaraan bermotor” dan “rasanya sakit sekali”. Kemungkinan
besar hal ini mengacu ke vertigo perifer. Namun sayang sekali Anda belum menyebutkan dengan
lengkap: apakah juga disertai sensasi berputar, rasa seperti tuli atau kehilangan pendengaran,
minimalnya pendengaran berkurang, rasa mual, mau muntah, sudah berapa lama/seberapa sering
hal ini Anda alami (misalnya: sudah seminggu, sebulan, setahun), apakah Anda (rutin)
mengonsumsi obat-obat tertentu sebelum mengendarai motor/mobil.

Lalu, bagaimana solusinya?


Saran kami, minum saja Antimo (nama obat, merk dagang) atau dimenhydrinate (nama obat,
generik) dengan dosis 25 mg (1 tablet 50 mg), yaitu setengah tablet. Sebaiknya dikonsumsi
setengah jam (30 menit) sebelum bepergian bila dipakai untuk mencegah vertigo. Perlu
diperhatikan, bila mengendarai mobil, jangan sekali-kali menelan satu tablet utuh. Oh iya, untuk
mendapatkan obat generik, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter Anda terlebih dahulu.

Ikhtiar lainnya, cobalah untuk selalu berdoa sebelum dan setelah mengendarai motor/mobil,
tidak mengendarai motor/mobil dalam keadaan mengantuk, saat akan mengendarai motor/mobil,
usahakan tenangkan pikiran, rileks-kan tubuh sekitar 5 menit, perbanyak mengonsumsi buah dan
sayur, suplemen vitamin E, tidak terburu-buru (kemrungsung –Jawa), batasi makan coklat.

Adakah terapi obat tradisonal (herbal) untuk vertigo?


Ada, yaitu: kayu manis (Cinnamoman burmani). Kayu manis mengandung minyak atsiri, safrole,
sinamadehide, eugenol, tanin, damar, kalsium oksanat, dan zat penyamak. Sifatnya adalah
hangat, pedas, wangi, dan sedikit manis.

Kayu manis Indonesia atau kayu manis China dapat dibeli di toko obat. Keduanya sama-sama
berkhasiat. Untuk kayu manis China, dapat langsung diseduh dan diminum.

Ramuan untuk penderita vertigo:


1 jari kayu manis, 10 gram asam trengguli, 60 gram rambut jagung, dan 30 gram daun seledri,
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc. Airnya disaring dan dinimum selagi hangat.

Ramuan lainnya: seibu jari kayu manis, 15 gram jahe merah, 5 gram biji pala, 5 butir kapulaga, 5
butir cengkih, dan 4 lembar daun sosor bebek. Rebuslah ramuan tersebut dengan 600 cc air
hingga airnya tersisa 300 cc. Setelah itu, air rebusan disaring dan diminum.

Menurut, Prof. Hembing Wijayakusuma, kayu manis berkhasiat untuk penyakit asam urat,
tekanan darah tinggi, maag, tidak nafsu makan, sakit kepala (termasuk vertigo), masuk angin,
diare, perut kembung, muntah-muntah, gernia, susah buang air besar, asma, sariawan, sakit
kencing, dan lain-lain. Selain itu, kayu manis memang memiliki efek farmakologis yang
dibutuhkan dalam obat-obatan. Kulit batang, daun, dan akarnya dapat dimanfaatkan sebagai obat
antirematik, peluruh keringat (diaphoretik), peluruh kentut (carminative), meningkatkan nafsu
makan, dan menghilangkan sakit.

Bagaimana jika saran kami di atas belum berhasil?


Segeralah hubungi dokter spesialis saraf terdekat di kota Anda.

Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.

Hormat Kami,

dr. Dito Anurogo


Penemu Hematopsikiatri

foto:sapadunia.wordpress.com

 
 Tentang Penulis: Dr Dito Anurogo

Dr. Dito Anurogo, dokter online, penemu Hematopsikiatri, penulis buku dan ebook,
pecinta budaya-sastra-seni-filsafat, yang pernah aktif di FLP (Forum Lingkar Pena) Semarang
dan Member of IFMSA (International Federation of Medical Students' Associations).
Prestasinya: pernah menjadi satu-satunya delegasi Indonesia untuk INTERNATIONAL
TRAINING EXCHANGE PROGRAMME di Hungaria, satu-satunya Delegasi Indonesia untuk
riset di Italia. Tulisannya menghiasi rubrik Kesehatan Suara Merdeka. Pernah juga ...
Selengkapnya »

Anda mungkin juga menyukai