Pertanyaan :
Dok, saya sering merasakan bingung/mau jatuh setelah atau sedang mengendarai kendaraan
bermotor [mobil/motor], rasanya sakit sekali, apakah saya mengalami vertigo? Apakah
penyebabnya? Apa solusinya? Terima kasih atas jawabannya.
Thanks
Kusworo
Jawaban:
Dear Sdr. Kusworo,
Terimakasih atas pertanyaannya. Sebelum menjawab apakah perasaan bingung atau mau jatuh
yang Kusworo alami itu termasuk vertigo atau bukan, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu
tentang vertigo.
Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda di
sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan
keseimbangan. Hal ini bisa berlangsung beberapa menit, sampai beberapa jam, bahkan hari.
Penderita vertigo merasa lebih baik jika berbaring diam, namun demikian serangan vertigo bisa
terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali.
Vertigo Perifer
Vertigo perifer (peripheral vertigo) disebabkan oleh disfungsi struktur perifer hingga ke batang
otak (brain stem). Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan vertigo perifer antara lain:
1. Benign paroxysmal positional vertigo
2. Drug-induced vertigo (vertigo yang disebabkan oleh obat)
3. Labyrinthitis
4. Ménière’s disease
5. Vestibular neuritis
Penatalaksanaan
Untuk vertigo perifer, dokter akan memberikan antihistamin, antikolinergik, antiemetik, dan
benzodiazepines.
Vertigo Sentral
Vertigo sentral (central vertigo) melibatkan proses penyakit yang memengaruhi batang otak
(brain stem) atau cerebellum. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan vertigo sentral antara
lain:
1. Acoustic schwannomas atau meningiomas
2. Cerebellar pontine angle tumors
3. Cerebellar infarction
4. Cerebellar hemorrhage
5. Vertebrobasilar insufficiency
Penatalaksanaan
Untuk vertigo sentral, dokter akan menyarankan Anda segera menemui dokter spesialis saraf
(neurologist) dan juga ke dokter ahli bedah saraf (neurosurgeon) jika diperlukan
1. Vertigo perifer beronset akut (waktunya singkat atau serangannya cepat terjadi), sedangkan
vertigo sentral beronset kronis atau perlahan (gradual). Dengan kata lain, durasi gejala pada
vertigo perifer terjadi dalam hitungan menit, harian, mingguan, namun berulang (recurrent).
2. Penyebab umum vertigo perifer adalah infeksi (labyrinthitis), Ménière’s, neuronitis, iskemia,
trauma, toksin. Penyebab umum vertigo sentral adalah vaskuler, demyelinating, neoplasma.
3. Intensitas vertigo perifer sedang hingga berat, sedangkan vertigo sentral ringan hingga sedang.
4. Mual (nausea) dan muntah (vomiting) umumnya terjadi pada vertigo perifer dan jarang terjadi
pada vertigo sentral.
5. Vertigo perifer umumnya berhubungan dengan posisi (positionally related), sedangkan vertigo
sentral jarang berhubungan dengan posisi.
6. Kehilangan pendengaran (hearing loss) hingga ketulian (deafness) umumnya terjadi pada
vertigo perifer dan jarang terjadi pada vertigo sentral.
7. Tinnitus (telinga berdenging) seringkali menyertai vertigo perifer. Pada vertigo sentral,
biasanya tidak disertai tinnitus.
8. Pada vertigo perifer tidak ada defisit neurologis. Defisit neurologis (neurologic deficits)
umumnya terjadi pada vertigo sentral.
9. Sifat nystagmus pada vertigo perifer adalah fatigable, berputar (rotary) atau horisontal, dan
dihambat oleh fiksasi okuler, sedangkan sifat nystagmus pada vertigo sentral adalah
nonfatigable, banyak arah (multidirectional), tidak dihambat oleh fiksasi okuler.
Dari pertanyaan Anda, kami temukan dua kalimat kunci “…merasakan bingung/mau jatuh
setelah atau sedang mengendarai kendaraan bermotor” dan “rasanya sakit sekali”. Kemungkinan
besar hal ini mengacu ke vertigo perifer. Namun sayang sekali Anda belum menyebutkan dengan
lengkap: apakah juga disertai sensasi berputar, rasa seperti tuli atau kehilangan pendengaran,
minimalnya pendengaran berkurang, rasa mual, mau muntah, sudah berapa lama/seberapa sering
hal ini Anda alami (misalnya: sudah seminggu, sebulan, setahun), apakah Anda (rutin)
mengonsumsi obat-obat tertentu sebelum mengendarai motor/mobil.
Ikhtiar lainnya, cobalah untuk selalu berdoa sebelum dan setelah mengendarai motor/mobil,
tidak mengendarai motor/mobil dalam keadaan mengantuk, saat akan mengendarai motor/mobil,
usahakan tenangkan pikiran, rileks-kan tubuh sekitar 5 menit, perbanyak mengonsumsi buah dan
sayur, suplemen vitamin E, tidak terburu-buru (kemrungsung –Jawa), batasi makan coklat.
Kayu manis Indonesia atau kayu manis China dapat dibeli di toko obat. Keduanya sama-sama
berkhasiat. Untuk kayu manis China, dapat langsung diseduh dan diminum.
Ramuan lainnya: seibu jari kayu manis, 15 gram jahe merah, 5 gram biji pala, 5 butir kapulaga, 5
butir cengkih, dan 4 lembar daun sosor bebek. Rebuslah ramuan tersebut dengan 600 cc air
hingga airnya tersisa 300 cc. Setelah itu, air rebusan disaring dan diminum.
Menurut, Prof. Hembing Wijayakusuma, kayu manis berkhasiat untuk penyakit asam urat,
tekanan darah tinggi, maag, tidak nafsu makan, sakit kepala (termasuk vertigo), masuk angin,
diare, perut kembung, muntah-muntah, gernia, susah buang air besar, asma, sariawan, sakit
kencing, dan lain-lain. Selain itu, kayu manis memang memiliki efek farmakologis yang
dibutuhkan dalam obat-obatan. Kulit batang, daun, dan akarnya dapat dimanfaatkan sebagai obat
antirematik, peluruh keringat (diaphoretik), peluruh kentut (carminative), meningkatkan nafsu
makan, dan menghilangkan sakit.
Hormat Kami,
foto:sapadunia.wordpress.com
Tentang Penulis: Dr Dito Anurogo
Dr. Dito Anurogo, dokter online, penemu Hematopsikiatri, penulis buku dan ebook,
pecinta budaya-sastra-seni-filsafat, yang pernah aktif di FLP (Forum Lingkar Pena) Semarang
dan Member of IFMSA (International Federation of Medical Students' Associations).
Prestasinya: pernah menjadi satu-satunya delegasi Indonesia untuk INTERNATIONAL
TRAINING EXCHANGE PROGRAMME di Hungaria, satu-satunya Delegasi Indonesia untuk
riset di Italia. Tulisannya menghiasi rubrik Kesehatan Suara Merdeka. Pernah juga ...
Selengkapnya »