11 a.

Prinsip kerja

• MTP level 1. level terendah MTP 1 identik dg lapisan OSI physical. Deretan bit pembentuk
data di ubah menjadi sinyal-sinyal listrik yang akan melewati media transmisi. Kenudian d
teruskan ke MTP level 2. yang berfungsi sebagai lapisan data link ,lapisn ini memilih
saluran fisik yang kurang andal diubah ke saluran yang lebih reliable Ketika terjadi
kesalahan dilakukan pengulangan pengiriman. Selanjutnya data diteruskan ke MTP level
3. Berfungsi sama seperti lapisan network OSI. Di MTV level 3 terdapat penyedia fungsi
pengendali jaringan selain itu juga menyediakan pesan routing antara pengendali
signalling di jaringan SS7. Merutingkan ulang trafik yang mengalami gangguan pengendali
signalling dan pengawasan traffic jika terjadi kongsesti. Lalu data memasuki level 4,User
part. Atau bagian pengguna (UP) merupakan level ke 4 pada struktursistem signalling.
Bergantung pada aplikasiyang digunakan termasuk pesan2nya, Pengkodean pesan dan
kebutuhan protokol untuk mendukung telepon dan ISDN. Mengandung proses2 untuk
menangani layanan didukung oleh sistem signalling. Message Transfer Part mampu
mendukung berbagai kebutuhan User Part yang berbeda. Untuk telepon digunakan
telephone user part (TUP), untuk ISDN, ISDN User Part (ISUP),Untuk pengontrol signalling
digunakan Signalling Connection Control Part (SCCP) and Transaction Capabilities
Application Part (TCAP). TUP and ISUP dapat berinteraksi yang memungkinkan
signallingyang efisien padalingkungan digital. The SCCP and TCAP merupakan interface
dadi UP dan MTP

12. level control pada perangkat Computer Controlled Switching System :

 Low level control. Level kendali tingkat bawah adalah fungsi kendali untuk saluran
pelanggan ,saluran trunks, beberapa sirkit tertentu, serta input/output pengendali dan
subsistem perangkat digital.
 Mid level control. Level kendali tingkat menengah ini melakukan fungsi fungsi
terkait dengan Prosesor pengendali jaringan beserta sirkit terkait.IOC dikendalikan
oleh Network Control Processors (NCP). Bagian paling penting dari level kendali
pada semua Sistem Switching digital adalah penerapan model Distributed Processing
pada level ini.
 High level control. TLevel Kendali teingkat tinggi, pada level ini Pusat Pengolah
(central processor) di organisasikan untuk seluruh sub processor pengendali jaringan.
Termasuk berbagai subsistem seperti Call Accounting Subsystems (CAS), Call
Processing Subsystems (CPS). Digital Switching Subsystems (DSS). Digital
Subscriber’s Switching Subsystem (DSSS), Local Administration (LA), Maintenance
Control Subsystems (MCS) ; Management Satistics Subsystems (MSS), Message
Transmission Subsystems (MTS), Signal Interworking Subsystems dan lainnya.
14.