23
Faktor Yang Menimbulkan Tingkat perkembangan Penduduk Yang Cepat
P. Bairoch membedakan perkembangan penduduk pada negara berkembang
dalam tiga tahap, yaitu :
1. Periode 1900 – 1920 tingkat perkembangan penduduk lambat
2. Periode 1920 – 1950 Penurunan tingkat kematian
3. Periode 1950 – 1970 bertambah laju penduduk
Transisi Demografi
Perkembangan penduduk dinegara maju dan berkembang menunjukan
perubahan keadaaan perkembangan penduduk atau transisi demografi..
Transisi demografi dibedakan dalam tiga tahap, yaitu :
1. Tahap 1
Perkembangan penduduk masih rendah dengan tingkat kelahiran ini,
negara maju pada periode 1800 – 1850 dan untuk negara berkembang
1800 - 1950
2. Tahap 2
Tingkat kematian menurun tetapi tingkat kelahiran masih tetap tinggi,
maka tingkat pertambahan penduduk semakin besar.
Negara maju pada periode 1850 – 1910 dan negara berkembang 1950 -
1970
3. Tahap 3
Pada negara maju tingkat kematian penurun dan tingkat kelahiran juga
menurun, maka laju pertambahan penduduk mencapai tingkat yang
rendah, periode 1910 - 1970
Pada negara berkembang, pada tahap 3 dibedakan kedalam dua
keadaan, yaitu :
a. Keadaan kasus (a)
Tingkat kematian tidak mengalami penurunan dan tingkat kelahiran
juga tidak mengalam perubahan, jadi laju penduduk tidak berubah.
b. Keadaan kasus (b)
Tingkat kematian mengalami penurunan dan kelahiran juga menurun,
tetapi lebih tinggi dari penurunan tingkat kematian, jadi tingkat
pertambahan penduduk mengalami proses penurunan.
24
Struktur penduduk
Perkembangan penduduk yang semakin cepat menyebabkan :
a. Proporsi penduduk belum dewasa bertambah tinggi
b. Jumlah anggotan keluraga bertambah besar
Masalah Pengangguran
Taksiran dari Boiroch, jumlah tenaga kerja di Negara berkembang dari 0, 8 %
pada tahun 1950 naik manjadi 1,7 % pada tahun 1970, di Negara maju berkisar
0,7 %.
Perkiraan tingkat pertambahan tenaga kerja pada periode tahun 2000, Negara
maju 0,9 % dan Negara berkembang 2,6 – 2,8 %.
Arus urbanisasi
Pembangunan ekonomi yang belum merata disetiap wilayah dan pertambahan
penduduk yang tinggi, ini menyebabkan timbul masalah lain, yaitu migrasi
penduduk desa ke kota.
Migrasi menimbulkan beberapa masalah, seperti
1. Tingkat pengangguran penuh dan terselebung meningkat
2. Masalah kongesti – kesesakan
3. Penyerobotan tanah
4. Pembangunan rumah liar
5. Perumahan yang kurang memadai – slumps
6. Kriminalitas, dll
25
Kegiatan tersebut membutuhkan tenaga kerja. Di negara maju jumlah
perpindahan tenaga kerja dari sektor pertaniann ke sektor industri, jumlhanya
sam besar dengan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan oleh perkembangan
kegiatan ekonomi di kota.
Urbanisasi menimbulkan :
1. pengangguran terbuka
2. Pengangguran terselubung
Dua hal ini yang mempertparah tingkat pengangguran dalam suatu negara
berkembang.
Jadi masalah pengangguran di kota – kota besar di negara berkembang
merupakan masalah yang harus diatasi agar laju perkembangan ekonomi dapat
dipercepat.
26