Anda di halaman 1dari 2

Istilah-istilah

1. Introduksi adalah proses mendatangkan suatu kultivar tanaman ke suatu wilayah baru,
atau memasukkan bibit tanaman dari suatu negara ke negara lain atau dr suatu daerah
ke daerah lain. Introduksi diutamakan untuk tanaman yang mempunyai nilai
ekonomis penting. Kelompok tanaman introduksi biasanya terdiri dari 3 (tiga) yaitu :
tanaman asli negara atau daerah, tanaman yang dihasilkan program pemuliaan dan
tanaman liar.
2. Hibrida merupakan keturunan (zuriat, progeni) dari dua varietas, subspesies, spesies,
atau dua genus yang berbeda. Untuk dua yang pertama, hibridanya disebut hibrida
intraspesifik, untuk yang ketiga disebut hibrida interspesifik, dan yang terakhir
disebut hibrida intergenerik. Hibrida merupakan silangan antarpopulasi, antarkultivar,
atau antargalur dalam suatu spesies. Pengertian ini sering dipakai dalam pemuliaan
tanaman.
3. Galur adalah sekelompok individu yang memiliki komposisi genetik yang serupa
sebagai akibat perkawinan sekerabat.
4. Varietas, merupakan suatu peringkat taksonomi (tumbuhan) di bawah jenis/spesies
atau sekelompok tanaman dari suatu jenis/spesies yang ditandai dengan bentuk dan
pertumbuhan tnaman, daun, bunga, buah, biji dan ekspresi karakter /spesies yang
sama oleh suatu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami
pertumbuhan.
5. Seleksi massa adalah salah satu metode seleksi yang tertua untuk memilih bahan
tanam yang lebih baik pada generasi berikut. Seleksi ini berdasarkan fenotipe atau
yang tampak sama. Tujuannya adalah meningkatkan sifat tanaman yg sudah ada atau
memperoleh varietas baru. Dalam program pemuliaan, seleksi ini juga merupakan
yang paling sederhana dan banyak pemulia hanya mengandalkan nalurinya dalam
menjalankan metode ini, meskipun dasar ilmiah untuk pelaksanaannya sudah tersedia.
6. Mutasi radiasi / inversi merupakan mutasi yang mengalami perubahan letak gen-gen,
karena selama meiosis kromosom terpilin dan terjadi kiasma. Inversi terjadi karena
kromosom patah dua kali secara simultan setelah terkena energi radiasi dan segmen
yang patah tersebut berotasi 180o dan menyatu kembali. Kejadian bila centromere
berada pada bagian kromosom yang terinversi disebut pericentric, sedangkan bila
centromere berada di luar kromosom yang terinversi disebut paracentri.
7. Seleksi merupakan suatu proses yang dapat berlangsung secara alami atau buatan,
berdasarkan individu atau kelompok dari populasi campuran. Efektifitas seleksi
sangat tergantung adanya keragaman genetik dari populasi campuran. Sumber genetik
berupa jenis lokal, koleksi atau populasi bersegregasi dan hasil persilangan.
8. Single cross merupakan hibrida yang berasal dari persilangan dua galur murni.
9. Double cross merupakan hibrida yang berasal dari persilangan antara dua single cross.
10. Composit cross merupakan persilangan campuran berbagai macam bahan pemuliaan
yang telah diketahui potensi sifatnya seperti produksi, umur, daya resisten atau sifat
lainnya.
11. Three way cross merupakan hibrida yang berasal dari persilangan antara single cross
dengan suatu galur murni yang lain.
12. Top cross merupakan hibrida yang berasal dari persilangan antara galur murni dengan
suatu varietas atau populasi
13. Varietas campuran merupakan
14. Varietas sintetik merupakan varietas yang dihasilkan oleh kombinasi galur atau
tanaman terseleksi dan dilanjutkan persilangan acak secara normal.
15. Varietas bersari bebas merupakan varietas yang benihnya diambil dari pertanaman
sebelumnya, atau dapat dipakai terus menerus dan setiap pertanamannya belum
diserbuki oleh varietas lain. Benih yang digunakan tentunya berasal dari tanaman atau
tongkol yang mempunyai ciri-ciri dari varietas tersebut.
16. Seleksi galur murni merupakan Seleksi ini hanya memisahkan galur yang dianggap
baik dengan galur lainnya pada tanaman campuran yang tumbuh. Keturunannya
dipilih tanaman yang memiliki sifat yang dinginkan. Berdasarkan uji keturunan dapat
dibedakan antara tanaman tumbuh baik karena faktor genetik maupun faktor
lingkungan. Keturunan dari tanaman yang diselaksi ditanam pada petak terpisah untuk
mengamati sifat tanaman. Seleksi ini lebih cocok untuk sifat seperti tinggi tanaman,
umur tanaman dan ketahanan terhadap penyakit. Kurang cocok untuk sifat produksi
dan sifat kuantitaif lainnya.
17. Antar jenis merupakan individu atau kelompok individu tumbuhan atau hewan yang
merupakan hasil perkawinan silang atau individu yang berbeda jenisnya.

Anda mungkin juga menyukai