Anda di halaman 1dari 32

Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa

Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Pemimpin serta kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata


yang tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun
fungsional.

Banyak muncul definisi mengenai pemimpin dan kepemimpinan,


antara lain :
1. Figur sentral yang mempersatukan kelompok
2. Keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam
kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala sosial
3. Brown (1936) berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat
dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang
sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan.
Dalam hal sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa
dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok
ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan struktur
kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi

Catatan
kelomp
ok, dan
aktivita
s
kelomp
ok.
4. Kep
emimpi
nan
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

sebagai suatu kemampuan menghandel orang lain untuk


memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit
mungkin dan kerja sama yang besar, kepemimpinan
merupakan kekuatan semangat /moral yang kreatif dan
terarah.
5. Individu yang memiliki program/rencana dan bersama
anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan
cara yang pasti.

PENDEKATAN DALAM KEPEMIMPINAN


1. Kaum behavioral memandang kepemimpinan dapat dilatih,
yang berarti kepemimpinan dapat diperoleh, dikembangkan
atau ditambah derajatnya.
2. Pendekatan traits, kepemimpinan itu ada dalam diri individu
sejak lahir, kalau individu tersebut tidak dapat memimpin
berarti memang tidak terlahir sebagai pemimpin dan tidak
bisa diubah atau tidak terbuka kemungkinan untuk memiliki
kepemimpinan

3.
Catatan
Situasi
onal

by Inspire To Change 2
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

memandang kepemimpinan berdasarkan dua aspek tersebut


diatas.

Sondang (1994) menyimpulkan bahwa seseorang hanya akan


menjadi seorang pemimpin yang efektif apabila :
a. seseorang secara genetika telah memiliki bakat
kepemimpinan.
b. bakat-bakat tersebut dipupuk dan dikembangkan
melalui kesempatan untuk menduduki jabatan
kepemimpinannya
c. ditopang oleh pengetahuan teoritikal yang
diperoleh melalui pendidikan dan latihan, baik yang bersifat
umum maupun yang menyangkut teori kepemimpinan.

TIPE KEPEMIMPINAN
1. Tipe Otokratik
Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan
otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong
otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif.
Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik
adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang
otoriter akan Catatan
menujukan sikap yang
menonj
olkan
“keaku
annya”
,
antara
lain
dalam
bentuk
:

by Inspire To Change 3
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

a. Kecenderungan memperlakukan para bawahannya


sama dengan alat-alat lain dalam organisasi, seperti
mesin, dan dengan demikian kurang menghargai harkat
dan martabat mereka
b. Pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan
penyelesaian tugas tanpa mengkaitkan pelaksanaan tugas
itu dengan kepentingan dan kebutuhan para
bawahannya.
c. Pengabaian peranan para bawahan dalam proses
pengambilan keputusan.
Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang
otokratik antara lain:
a. menuntut ketaatan penuh dari para bawahannya
b. dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya
c. bernada keras dalam pemberian perintah atau
instruksi
d. menggunakan pendekatan premitif dalam hal
terjadinya penyimpangan oleh bawahan.
2. Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan
masyarakat
Catatan yang
bersifat
tradisio
nal,
umumn
ya di
masyar
akat
agraris.
Salah
satu

by Inspire To Change 4
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

ciri utama masyarakat tradisional ialah rasa hormat yang


tinggi yang ditujukan oleh para anggota masyarakat kepada
orang tua atau seseorang yang dituakan.
Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau
panutan masyarakat. Biasanya tokoh-tokoh adat, para ulama
dan guru. Pemimpin ini mengembangkan sikap
kebersamaan.

3. Tipe Kharismatik
Karakteristik yang khas dari tipe ini yaitu daya tariknya yang
sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang
jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang
pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi
oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak
selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang
tersebut dikagumi.

4. Tipe Laissez Faire


Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi
akan berjalan lancar dengan sendirinya karena

Catatan
para
anggot
a
organis
asi
terdiri
dari
orang-
orang
yang
sudah

by Inspire To Change 5
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan


organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa
yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan
pemimpin tidak terlalu sering intervensi.

Karakteristik dan gaya kepemimpinan tipe ini adalah :


a. Pendelegasian wewenang terjadi secara ekstensif
b. Pengambilan keputusan diserahkan kepada para
pejabat pimpinan yang lebih rendah dan kepada petugas
operasional, kecuali dalam hal-hal tertentu yang nyata-
nyata menuntut keterlibatannya langsung.
c. Status quo organisasional tidak terganggu
d. Penumbuhan dan pengembangan kemampuan berpikir
dan bertindah yang inovatif diserahkan kepada para
anggota organisasi yang bersangkutan sendiri.
e. Sepanjang dan selama para anggota organisasi
menunjukkan perilaku dan prestasi kerja yang
me
mad
ai,
inte

Catatan rven
si
pim

by Inspire To Change 6
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

pinan dalam organisasi berada pada tingkat yang


minimum.

5. Tipe Demokratik
Pemimpin yang demokratik biasanya memperlakukan
manusia dengan cara yang manusiawi dan menjunjung
harkat dan martabat manusia
Seorang pemimpin demokratik disegani bukannya
ditakuti.

CIRI-CIRI PEMIMPIN dan KEPEMIMPINAN


1. Pengetahuan umum yang luas, semakin tinggi
kedudukan seseorang dalam hirarki kepemimpinan
organisasi, ia semakin dituntut untuk mampu berpikir dan
bertindak secara generalis.
2. Kemampuan bertumbuh dan berkembang
3. Sikap yang intuitif atau rasa ingin tahu,
merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua hal:
pertama, tidak merasa puas dengan tingkat pengetahuan
yang dimiliki; kedua,

kemaua

Catatan n dan
keingin
an
untuk
mencar
i dan
menem
ukan
hal-hal
baru.

by Inspire To Change 7
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

4. Kemampuan Analitik, efektifitas kepemimpinan


seseorang tidak lagi pada kemampuannya melaksanakan
kegiatan yang bersifat teknis operasional, melainkan pada
kemampuannya untuk berpikir. Cara dan kemampuan
berpikir yang diperlukan adalah yang integralistik, strategik
dan berorientasi pada pemecahan masalah.
5. Daya ingat yang kuat, pemimpin harus
mempunyai kemampuan inteletual yang berada di atas
kemampuan rata-rata orang-orang yang dipimpinnya, salah
satu bentuk kemampuan intelektual adalah daya ingat yang
kuat.
6. Kapasitas integratif, pemimpin harus menjadi
seorang integrator dan memiliki pandangan holistik
mengenai orgainasi.
7. Ketrampilan berkomunikasi secara efektif,
fungsi komunikasi dalam organisasi antara lain : fungsi
motivasi, fungsi ekspresi emosi, fungsi penyampaian
informasi dan fungsi pengawasan.

8.
Ketera
mpilan

Catatan Mendidi
k,
memili
ki
kemam
puan
menggu
nakan
kesemp
atan

by Inspire To Change 8
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

untuk meningkatkan kemampuan bawahan, mengubah sikap


dan perilakunya dan meningkatkan dedikasinya kepada
organisasi.
9. Rasionalitas, semakin tinggi kedudukan
manajerial seseorang semakin besar pula tuntutan
kepadanya untuk membuktikan kemampuannya untuk
berpikir. Hasil pemikiran itu akan terasa dampaknya tidak
hanya dalam organisasi, akan tetapi juga dalam hubungan
organisasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan di luar
osrganisasi tersebut.
10. Objektivitas, pemimpin diharapkan dan bahkan
dituntut berperan sebagai bapak dan penasehat bagi para
bawahannya. Salah satu kunci keberhasilan seorang
pemimpin dalam mengemudikan organisasi terletak pada
kemampuannya bertindak secara objektif.
11. Pragmatisme, dalam kehidupan organisasional,
sikap yang pragmatis biasanya terwujud dalam bentuk
sebagai berikut : pertama, kemampuan menentukan tujuan
dan sasaran yang berada dalam
jangka
uan
Catatan kemam
puan
untuk
menca
painya
yang
berarti
meneta
pkan
tujuan
dan

by Inspire To Change 9
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

sasaran yang realistik tanpa melupakan idealisme. Kedua,


menerima kenyataan apabila dalam perjalanan hidup tidak
selalu meraih hasil yang diharapkan.
12. Kemampuan Menentukan Prioritas, biasanya
yang menjadi titik tolak strategik organisasional adalah
“SWOT”.
13. Kemampuan Membedakan hal yang Urgen dan
yang Penting
14. Naluri yang Tepat, kemampuannya untuk
memilih waktu yang tepat untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu.
15. Rasa Kohesi yang tinggi, :senasib
sepenanggungan”, ketertarikan satu sama lain.
16. Rasa Relevansi yang tinggi, pemimpin tersebut
mampu berpikir dan bertindak sehingga hal-hal yang
dikerjakannya mempunyai relevansi tinggi dan langsung
dengan usaha pencapaian tujuan dan berbagai sasaran
organisasi.
17. Keteladanan, seseorang yang dinilai pantas
dijadikan sebagai panutan dan teladan dalam sikap, tindak-
tanduk dan perilaku.
Catatan 18.
Menjad
i
Penden
gar
yang
Baik
19.
Adapta
bilitas,
kepemi

by Inspire To Change 10
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

mpinan selalu bersifat situasional, kondisional, temporal


dan spatial.
20. Fleksibilitas, mampu melakukan perubahan
dalam cara berpikir, cara bertindak, sikap dan perilaku agar
sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi tertentu yang
dihadapi tanpa mengorbankan prinsip-prinsip hidup yang
dianut oleh seseorang.
21. Ketegasan
22. Keberanian
23. Orientasi Masa Depan
24. Sikap yang Antisipatif dan Proaktif Catatan

KOMUNIKA
SI
ORGANISA
SI

by Inspire To Change 11
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

FUNGSI KOMUNIKASI ORGANISASI


a. Fungsi informatif
Organisasi dipandang sebagai suatu sistem proses informasi.
Maksudnya,seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap
dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik,
dan lebih tepat.
b. Fungsi regulatif
Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan
yang berlaku dalam suatu organisasi.
Ada dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif
Pertama, atasan atau orang yang berada dalam tataran
managemen, yaitu mereka memiliki kewenangan untuk
mengendalikan semua informasi yang disampaikan.
Kedua, berkaitan dengan pesan atau message,pesan-pesan
regulatif pada dasarnya berorientasi pada kerja.
c. Fungsi persuasif
Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan
kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan
yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak
pimpin
an
Catatan

by Inspire To Change 12
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

lebih suka memersuasi bawahannya daripada memberi


perintah
d. Fungsi integratif
Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang
memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas atau
pekerjaan dengan baik.

JARINGAN KOMUNIKASI
a. Model Rantai
Metode jaringan komunikasi di sini terdapat lima tingkatan
dalam jenjang hirarkisnya dan hanya dikenal komunikasi
sistem arus ke atas (upward) dan ke bawah (downward),
yang artinya menganut hubungan komunikasi garis langsung
(komando) baik ke atas atau ke bawah tanpa terjadinya
suatu penyimpangan.
b. Model Roda
Sistem jaringan komunikasi di sini, semua laporan, instruksi
perintah kerja dan kepengawasan terpusat satu orang yang
memimpin empat bawahan atau lebih, dan antara bawahan
tidak terjadi interaksi (komunikasi sesamanya).

Catatan
c. Mod
el
Lingkar
an
Model
jaringa
n
komuni
kasi

by Inspire To Change 13
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

lingkaran ini, pada semua anggota/staff bisa terjadi


interaksi pada setiap tiga tingkatan hirarkinya tetapi tanpa
ada kelanjutannya pada tingkat yang lebih tinggi, dan hanya
terbatas pada setiap level.
d. Model Saluran Bebas/Semua Saluran
Model jaringan komunikasi sistem ini, adalah pengembangan
model lingkaran, di mana dari semua tiga level tersebut
dapat melakukan interaksi secara timbal balik tanpa
menganut siapa yang menjadi tokoh sentralnya.
e. Model Huruf ‘Y’
Model jaringan komunikasi dalam organisasi di sini, tidak
jauh berbeda dengan model rantai, yaitu terdapat empat
level jenjang hirarkinya, satu supervisor mempunyai dua
bawahan dan dua atasan mungkin yang berbeda
divisi/departemen.

ARUS
KOMUNIKA
SI DALAM
ORGANISA
Catatan
SI
a.
Komunika
si ke atas
Merupakan
pesan yang
dikirim
dari
tingkat

by Inspire To Change 14
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

hirarki yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Misal :


dari ketua himpunan ke ketua bidang, atau dari ketua panitia
ke para pelaksana.
Komunikasi ini sangat penting untuk mempertahankan dan bagi
pertumbuhan organisasi. Muncul manajemen umpan balik yang
dapat menumbuhkan semangat kerja bagi anggota organisasi.
Adanya perasaan memiliki dan merasa sebagai bagian dari
organisasi dari bawahannya.

Masalah yang timbul dalam komunikasi ke atas :


1. Karena pesan yang mengalir ke atas sering merupakan
pesan yang harus didengar oleh hirarki yang lebih
tinggi/atasan, para pekerja seringkali enggan
menyampaikan pesan yang negatif.
2. Seringkali pesan yang disampaikan ke atas, terutama
yang menyangkut ketidakpuasan bawahan, tidak didengar
atau ditanggapi oleh manajemen.
3. Kadang-kadang pesan tidak sampai. Karena disaring oleh
penjaga

gerban

Catatan g arus
pesan.
Atau
bisa
terjadi

by Inspire To Change 15
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

lebih baik bertanya pada rekan kerja atau sesama


mahasiswa.
4. Arus ke bawah terlalu besar sehingga tidak ada celah
untuk menerima pesan dari bawah.
5. Hambatan fisik. Biasanya secara fisik pimpinan dengan
bawahan berjauhan.

b. Komunikasi ke bawah
Merupakan pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang lebih
tinggi ke tingkat yang lebih rendah. Contoh, pesan dari direktur
pada sekretaris, dari ketua senat pada bawahannya, dll.
Masalah yang timbul:
Manajemen dan bawahan seringkali berbicara dengan bahasa
yang berbeda.

c. Komunikasi Lateral
Merupakan arus pesan antar sesama – ketua bidang ke ketua
bidang, anggota ke anggota. Pesan semacam ini bergerak di
bagian bidang

yang sama
di dalam
Catatan
organisasi
atau
mengalir
antar
bagian.
Masalah
yang
timbul

by Inspire To Change 16
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

1. Bahasa yang khusus dikembangkan oleh divisi tertentu di


dalam organisasi
2. Merasa bidangnya adalah yang paling penting dalam
organisasi

d. Kabar Burung
Jika tiga jenis komunikasi di atas mengikuti pola struktur
formal di dalam organisasi, maka yang tergolong kabar burung
tidak mengikuti garis formal semacam itu. Sulit melacak
sumber asli penyampai pesan. Catatan
Kabar burung seringkali dipergunakan apabila:
1. Ada perubahan besar dalam organisasi
2. Informasinya baru
3. Komunikasi tatap muka secara fisik mudah dilakukan
4. Anggotanya terkelompokan pada bidang-bidang tertentu.

MANAJEM
EN
KONFLIK
DEFINISI
 Situasi
yang
terjadi
ketika
ada
perbed

by Inspire To Change 17
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

aan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara


beberapa orang, kelompok atau organisasi.
 Sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya
diantara dua kelompok, yang memiliki tujuan dan
pandangan berbeda, dalam upaya mencapai satu tujuan
sehingga mereka berada dalam posisi oposisi, bukan
kerjasama.

ASPEK POSITIF DALAM KONFLIK


Konflik bisa jadi merupakan sumber energi dan kreativitas yang
positif apabila dikelola dengan baik. Misalnya, konflik dapat
menggerakan suatu perubahan :
 Membantu setiap orang untuk saling memahami tentang
perbedaan pekerjaan dan tanggung jawab mereka.
 Memberikan saluran baru untuk komunikasi.
 Menumbuhkan semangat baru pada staf.
 Memberikan kesempatan untuk menyalurkan emosi.

 Mengha
silkan
distribu
Catatan
si
sumber
tenaga
yang
lebih
merata
dalam
organis
asi.

by Inspire To Change 18
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

Apabila konflik mengarah pada kondisi destruktif, maka hal ini


dapat berdampak pada penurunan efektivitas kerja dalam
organisasi baik secara perorangan maupun kelompok, berupa
penolakan, resistensi terhadap perubahan, apatis, acuh tak
acuh, bahkan mungkin muncul luapan emosi destruktif, berupa
demonstrasi.

PENYEBAB KONFLIK
Konflik dapat berkembang karena berbagai sebab sebagai
berikut:
1. Batasan pekerjaan yang tidak jelas Catatan

2. Hambatan komunikasi
3. Tekanan waktu
4. Standar, peraturan dan kebijakan yang tidak masuk akal
5. Pertikaian antar pribadi
6. Perbedaan status
7. Harapan yang tidak terwujud

PENGELOLAAN KONFLIK
Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan:
1. Disiplin: Mempertahankan disiplin dapat digunakan untuk
mengelola
dan
menceg
ah
konflik.
Manaje
r harus
menget
ahui
dan
memah

by Inspire To Change 19
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

ami peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi. Jika


belum jelas, mereka harus mencari bantuan untuk
memahaminya.
2. Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan:
Konflik dapat dikelola dengan dukungan untuk mencapai
tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan hidupnya.
Misalnya; seorang junior yang berprestasi dapat
dipromosikan untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi, sedangkan bagi senior yang berprestasi dapat
dipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.
3. Komunikasi: Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan
lingkungan yang terapetik dan kondusif. Suatu upaya yang
dapat dilakukan manajer untuk menghindari konflik adalah
dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam kegitan
sehari-hari yang akhirnya dapat dijadikan sebagai satu cara
hidup.
4. Mendengarkan secara aktif: Mendengarkan secara aktif
merupa
kan hal
penting
untuk

Catatan mengel
ola
konflik.
Untuk
memas
tikan
bahwa
peneri
maan
para
manaje

by Inspire To Change 20
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

r telah memiliki pemahaman yang benar, mereka dapat


merumuskan kembali permasalahan para pegawai sebagai
tanda bahwa mereka telah mendengarkan.

TEKNIK PENGELOLAAN KONFLIK

Teknik 1: Ajak orang-orang yang sedang konflik pada tujuan


yang lebih tinggi. Contoh, bagian anda terlibat konflik dalam
menentukan kuota penjualan. Bagian keuangan menuntut
penjualan setinggi-tingginya, sedangkan bagian anda menuntut
dukungan biaya promosi besar-besaran. Begitu orang-orang itu
kita ajak bicara pada tataran corporate, untuk tujuan yang lebih
besar, mereka akan cenderung untuk berpikir lebih jernih.

Teknik 2: Memperluas sumber daya yang ada. Konflik bisa


terjadi karena sumber daya yang langka yang dibutuhkan
banyak orang. Contoh, hanya ada satu saluran telpon
untuk dua bagian. Ketika mereka akan menggunakannya,
mereka saling

bereb
ut.
Catatan Cara
manaj
emen
konfli
knya?
Ya,
tamb
ah
saja
pesaw
at

by Inspire To Change 21
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

telponnya. Ini adalah contoh yang sangat


menggampangkan, namun saya harapkan anda menangkap
gagasannya.

Teknik 3: Penghindaran. Ini yang sering dilakukan oleh


orang pada umumnya. Daripada ribut dan konflik terus
dengan tetangganya, orang itu kemudian menghindar dan
berusaha untuk tidak bertatapan dengan tetangganya itu.
Ini memang bukan cara manajemen konflik yang efektif,
namun kadang, dengan penghindaran ini, pihak yang ingin
konflik akan berkurang ‘semangat’ untuk konfliknya.

Teknik 4: Mencari titik temu. Ketika anda sebagai


pemimpin dan menemui orang yang konflik, anda dapat
memakai teknik ini. Teknik ini berusaha mencari
persamaan yang ada antara pihak yang terlibat konflik,
sekaligus juga diperkecil perbedaan yang ada. Contoh ada
konflik antara bagian pemasaran dan produksi. Daripada
berdebat perbedaan

fungsi
kedua
Catatan bagia
n itu,
manaj
emen
konfli
k
dapat
menc
ari
persa
maan

by Inspire To Change 22
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

kedua bagian itu. Misalnya, mereka sama-sama fungsi yang


sangat penting dalam perusahaan, karena tanpa keduanya,
perusahaan tidak akan bisa hidup.

Teknik 5: Kompromi. Ketika anda melakukan kompromi


terhadap pihak yang terlibat konflik, mungkin masing-
masing pihak tidak merasa puas terhadap keputusan itu.
Namun manajemen konflik ini efektif jika topik/barang
yang dikonflikkan bisa dibagi dua secara adil.

Teknik 6: Pakai Power. Ini adalah cara paling kuno untuk


manajemen konflik. Ketika orang yang konflik tidak mau
menyudahi konfliknya, sebagai pemimpin anda gunakan
kekuasaan anda untuk menyudahi konflik itu. Walau
mereka tidak puas, namun karena mereka adalah bawahan
anda, mau tidak mau mereka harus patuh kepada anda.

Teknik 7: Mengubah sifat-sifat orang yang konflik.


Mengubah sifat orang sangatlah sukar.

Namu
n, ini
adala
Catatan h
manaj
emen
konfli
k
yang
efekti
f
untuk
jangk
a

by Inspire To Change 23
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

panjang. Contoh, di kantor anda dijumpai karyawan yang


sering bertengkar dengan karyawan lainnya. Sebagai
pemimpinnya, anda ajak pelan-pelan karyawan itu untuk
mengubah perilakunya. Dengan sabar anda bimbing
karyawan itu, dan akhirnya, ia mampu menjadi karyawan
yang baik. Ketika karyawan itu sudah berubah sikapnya,
konflik yang sering terjadi di bagian anda akan sangat
berkurang.

Teknik 8: Ubah strukturnya. Agar bagian promosi dan


bagian produksi tidak saling menyalahkan, ubahlah
strukturnya. Contoh, bagian pemasaran mengeluhkan
betapa sulitnya mereka menjual karena produknya
desainnya jelek, dan kualitasnya meragukan. Keluhan itu
ditanggapi oleh bagian produksi dengan cara mereka
membuat produk begitu karena memang tidak ada
masukan dari bagian pemasaran. Sedang produk yang
buruk, mereka mengeluh karena terjadi pemotongan
anggaran produksi besar-besaran

dari
bagia
Catatan
n
keuan
gan.
Agar
mere
ka
tidak
saling
konfli
k,
gabun

by Inspire To Change 24
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

g saja dua bagian itu dibawah satu departemen. Sekali lagi


contoh manajemen konflik yang saya tulis ini hanya untuk
menggampangkan, dan bukannya ‘resep’ yang harus diikuti
secara membabi buta.

Teknik 9: Ciptakan musuh bersama. Agar mereka tidak


usreg saling konflik, ciptakan saja musuh bersama. Musuh
ini dapat berupa pesaing agresif yang harus dihadapi
dengan bersatu, dan bukannya terpecah belah seperti
sekarang ini. Musuh ‘ciptaan’ dapat pula berupa
‘kunjungan’ pimpinan puncak ke bagian itu, yang
‘terpaksa’ mereka harus bersatu padu untuk bersama-sama
‘menyambut’ pimpinan itu.

STRATEGI MENGHADAPI KONFLIK


 Menghindar
Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang
memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi
konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan
ditimbulkannya. Penghindaran

merupakan
Catatan strategi
yang
memungki
nkan
pihak-
pihak yang
berkonfron
tasi untuk
menenang
kan diri.
Manajer

by Inspire To Change 25
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

yang terlibat didalam konflik dapat menepiskan isu dengan


mengatakan “Biarlah kedua pihak mengambil waktu untuk
memikirkan hal ini dan menentukan tanggal untuk melakukan
diskusi”

 Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi
pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting
bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama
dengan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat
keputusan. Perawat yang menjadi bagian dalam konflik dapat
mengakomodasikan pihak lain dengan menempatkan kebutuhan
pihak lain di tempat yang pertama.

 Kompetisi
Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki
lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang
lainnya atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan nilai-
nilai anda. Metode ini mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa
jadi merupakan
metode
Catatan
yang
penting
untuk
alasan-
alasan
keamanan.

by Inspire To Change 26
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

 Kompromi atau Negosiasi


Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada
waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta
meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat
menguntungkan semua pihak.

 Memecahkan Masalah atau Kolaborasi


Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat
mempunyai tujuan kerja yang sama.
Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat
untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama
lainnya

Catatan

MANAJEM
EN WAKTU

by Inspire To Change 27
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

Steve Pavlina memberi 15 tips manajemen waktu:

 Clarity is key

Langkah pertama yang penting adalah kita harus memiliki


tujuan yang jelas. Tujuan yang hendak kita capai harus ditulis
secara spesifik sehingga kita bisa mengetahui apakah kita sudah
mencapainya atau belum. Langkah ini harus dilakukan lebih
dulu sebelum langkah-langkah lainnya.

 Be flexible

Tujuan kita memang harus jelas dan pasti, tapi jalan menuju ke
sana tidak harus jelas dari awal. Yang sering terjadi justru jalan
tersebut harus mengalami penyesuaian di sana-sini. Begitu kita
mengetahui sesuatu yang baru, kita harus siap untuk mengubah
rencana kita.

 Use single handling

Sekali kita mengerjakan sesuatu, kerjakan semuanya sekaligus


sampai tuntasCatatan
100%. Jangan dipecah-pecah.

Tetap
kerjakan
tugas itu
terus dan
terus
sampai
benar-
benar
selesai. Ini
memungki

by Inspire To Change 28
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

nkan kita untuk berkonsentrasi penuh pada tugas tersebut


tanpa tercampur dengan hal-hal lain.

 Failure is your friend

Jangan takut akan kegagalan. Orang yang banyak mengalami


keberhasilan sebenarnya adalah juga orang yang banyak
mengalami kegagalan. Mengapa ? Sebab mereka selalu mencoba
dan mencoba. Penyesalan yang sesungguhnya adalah kalau kita
tidak berani mencoba. Kita akan jauh lebih banyak belajar
melalui berbuat daripada melalui berpikir.

 Do it now !

Begitu kita mulai merasa malas melakukan sesuatu, katakan


pada diri kita sendiri, Lakukan sekarang ! Lakukan sekarang !
Segera bertindak jauh lebih penting daripada terlalu lama
berpikir. Lakukan saja seolah-olah kita tidak mungkin gagal.

 Tria
ge

Catatan ruthles
sly

Singkirkan
dengan
tegas
segala
sesuatu
yang
menyita
waktu
kita.

by Inspire To Change 29
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

Misalnya saja, batalkan langganan majalah yang tidak berguna.


Bahkan meskipun majalah itu gratis, namun kalau menyita
waktu kita sebenarnya majalah itu mahal harganya. Begitu pula
halnya dengan berbagai aktivitas yang tidak berguna.

 Identify and recover wasted time

Cari kebiasaan-kebiasaan yang membuang waktu kita dan


singkirkan. Misalnya, jangan menulis email selama 30 menit
kalau kita bisa menyelesaikan urusan itu dengan telepon 10
menit .
Aturan 80-20 (dikenal juga sebagai aturan Pareto) menyatakan
bahwa 20% tugas memberikan 80% nilai. Kenali 20% tugas yang
memberikan hasil optimal itu dan fokuskan waktu kita di sana.
Jangan membuang waktu dengan 80% tugas yang hanya
memberikan 20% nilai.

 Guard thy time

Kita memerlukan waktu yang khusus, tanpa interupsi, untuk


bisa mengerjakan suatu tugas dengan efektif. Waktu khusus ini
sangat
Catatan
penting.
Sekali kita
menemuka
n waktu
seperti ini,
jagalah
dengan
segala
cara agar
jangan

by Inspire To Change 30
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

sampai terganggu.

 Work all the time you work

Saat kita mengerjakan suatu tugas, fokuskan diri kita hanya


pada tugas itu saja. Jangan mengerjakan sesuatu yang lain,
seperti bercakap-cakap, membaca email atau browsing
Internet. Kerjakan tugas itu dengan konsentrasi 100%. Di pihak
lain, saat kita beristirahat, beristirahatlah sepenuhnya.

 Multitask

Karena perkembangan ilmu yang begitu cepat, satu-satunya


cara untuk mengikutinya adalah kita juga harus menyerap ilmu
baru secepat mungkin. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah
dengan multitask, yaitu melakukan beberapa hal secara
bersamaan. Berbeda dengan poin 10 yang ditujukan untuk
pekerjaan yang dengan intensitas tinggi (menuntut
konsentrasi), poin 11 ini ditujukan untuk pekerjaan yang
intensitasnya rendah. Misalnya, saat mengantri kita
Catatan
bisa
membaca
artikel,
atau
sambil
menyetir
mendengar
program
audio yang
mendidik.

by Inspire To Change 31
Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa
Akademi Sekretari Universitas Katolik Widya Mandala

 Experiment

Jangan takut bereksperimen dengan berbagai ide untuk


meningkatkan produktivitas. Meskipun ide itu tidak lazim,
jangan takut untuk mencoba.

 Cultivate your enthusiasm

Kita memerlukan antusiasme dalam melakukan segala sesuatu.


Kalau kita antusias, bekerja akan terasa seperti bermain.
Antusiasme ini perlu dipupuk terus-menerus dengan membaca
bacaan atau dengarlah program audio yang bisa membangkitkan
motivasi.

 Eat and exercise for optimal energy

Satu hal yang perlu dijaga dengan baik adalah tubuh fisik kita
dengan memakan makanan yang sehat dan berolahraga secara
teratur.

 Maintain balance

Jaga keseimbangan hidup kita. Jangan sampai kita terlalu sibuk


bekerja sehingga kehidupan sosial kita terbengkalai. Semua
aspek hidup kita harus dijaga tetap baik dan seimbang.

d.yimg.com/kq/groups/24699781/.../name/materi+Akse-UWM.doc

by Inspire To Change 32

Anda mungkin juga menyukai