Anda di halaman 1dari 1

NAMA DM : MALITA FITRIANA

NIM : 0602005218

1. Antibodi dan Antigen

Antibodi adalah zat yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respon terhadap
benda asing dalam tubuh seperti bakteri, virus, jamur, bulu binatang, atau sel-sel kanker.
Antibodi melekat pada zat-zat asing sehingga sistem kekebalan tubuh dapat
menghancurkan mereka. Antibodi bersifat spesifik untuk setiap jenis benda asing.
Sebagai contoh, antibodi yang dibuat sebagai respons terhadap infeksi tuberkulosis hanya
bekerja untuk bakteri tuberkulosis. Antibodi juga bekerja dalam reaksi alergi. Kadang-
kadang, antibodi bekerja melawan jaringan tubuh sendiri yang disebut penyakit autoimun

Antigen adalah sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama dalam menghasilkan
antibodi. Antigen biasanya berupa protein atau polisakarida, tetapi dapat juga berupa
molekul lainnya, termasuk molekul kecil (hapten) yang bergabung dengan protein-
pembawa atau carrier.

2. Jenis Immunoglobulin (antibodi)

Lima jenis utama antibodi adalah:


 IgA. IgA ditemukan di daerah-daerah tubuh seperti hidung, pernapasan bagian atas,
saluran pencernaan, telinga, mata, dan vagina. Jenis antibodi ini juga ditemukan dalam air
liur, air mata, air susu ibu dan darah. Antibodi IgA melindungi permukaan tubuh yang
terpapar zat-zat asing dari luar dan mencegah kolonisasi patogen. Sekitar 10% sampai
15% dari antibodi dalam tubuh adalah antibodi IgA.
 IgG. IgG ditemukan di semua cairan tubuh. Mereka adalah antibodi yang terkecil tapi
paling umum (75% sampai 80%) dari semua antibodi dalam tubuh. antibodi IgG sangat
penting dalam memerangi infeksi bakteri dan virus. Antibodi IgG adalah satu-satunya
jenis antibodi yang bisa melintasi plasenta pada wanita hamil untuk membantu
melindungi janin.
 IgM. IgM adalah antibodi terbesar. Mereka ditemukan dalam cairan darah dan getah
bening dan merupakan jenis pertama dari antibodi yang dibuat sebagai respons terhadap
infeksi. Mereka juga menyebabkan sistem kekebalan tubuh menghancurkan zat asing.
Antibodi IgM sekitar 5% sampai 10% dari semua antibodi dalam tubuh.
 IgE antibodi IgE. Ditemukan di paru-paru, kulit, dan selaput lendir. IgG menyebabkan
tubuh bereaksi terhadap zat asing seperti serbuk sari, spora jamur, dan serpihan kulit
binatang dengan cara Mengikat alergen dan memicu pelepasan histamin dari sel mast dan
basofil. IgG juga berperan dalam reaksi alergi terhadap susu, beberapa obat-obatan, dan
beberapa racun. Kadar antibodi IgE sering tinggi pada orang yang memiliki riwayat
alergi.
 IgD. IgD ditemukan dalam jumlah kecil di jaringan yang melapisi perut atau dada.
Fungsi terutama sebagai reseptor antigen pada sel B yang belum terkena antigen untuk
mengaktifkan basofil dan sel mast untuk menghasilkan faktor antimikroba.

Anda mungkin juga menyukai