Anda di halaman 1dari 3

CONTOH

PROPOSAL PROGRAM BERMAIN

Nama : An. …
Umur : 5 tahun
Diagnosa Medis : Bronkopneumonia

Tingkat Perkembangan :

1. Motorik Kasar
a. Menurut Teori
1) Melompat melewati tali
2) Berlari tanpa kesulitan
3) Bermain lompat tali dengan cukup baik
4) Mainan tangkap
b. Menurut kondisi klien
Klien terbaring di tempat tidur, belum mampu bangun sendiri dan berlari-lari
karena klien dalam keadaan lemah. Klien juga memiliki ruang gerak kecil untuk
bermain.

2. Motorik Halus
a. Menurut Teori
1) Memukul kepala paku dengan palu
2) Mengikat tali sepatu
3) Dapat menulis beberapa huruf alfabet
4) Dapat menulis nama
b. Kondisi Klien
- Klien bisa menulis jika ada contoh dberikan oleh pemeriksa
- Klien juga bisa mengenal gambar dan mengatakan ia suka menggambar di
rumah

3. Bahasa
a. Menurut Teori
1) Perbendaharaan kata sebanyak 2100 kata
2) Memakai kalimat lima kata
3) Memakai kata depan dan kata penghubung
4) Memakai kalimat lemgkap
5) Memgerti pertanyaan yang berkaitan dengan waktu, jumlah
6) Tetap membuat kesalahan suara
7) Belajar untuk berpartisipasi dalam percakapan sosial
b. Kondisi Klien
• Klien menggunakan bahasa sebagai media pertukaran verbal
• Klien berkata lebih banyak menggunakan kalimat – kalimat pendek
- Klien mampu mengucapkan kata- kata penghubung seperti dan, jika, dll
- Klien mengerti pertanyaan yang berkaitan dengan jumlah mis : menghitung jumlah
pasien di ruangan
4. Personal Sosial
a. Menurut Teori
1) Perkembangan hati nurani ; peningkatan kesadaran akan diri dan kemampuan
berfungsi dalam dunia.
2) Krisis perkembangan ; memperagakan peran seks yang sesuai, mempelajari
benar dan salah.
3) Keterampilan koping umum :
• Keterampilan pemecahan masalah awal
• Penolakan, penyangkalan
• Somatisasi
• Regresi
• Proyeksi
• fantasi
4) Bermain ; anak memiliki kehidupan fantasi aktif, menunjukkan eksperimentasi
dengan keterampilanbaru dan permainan, peningkatan aktivitas bermain, yaitu
anak dapat mengendalikan dan menggunakan dirinya sendiri.

b. Kondisi Klien
- Klien mengatakan ingin menjadi polisi
- Klien menangis jika ditinggal oleh orang tuanya
- Karena sakit biasanya klien menolak dan menangis jika diperiksa.

Jenis Permainan : Mewarnai gambar


Alat yang digunakan : 1. Buku gambar
2. Pensil warna

Aturan main :
1. Anak diberikan buku mewarnai dan pinsil warna
2. Anak diperkenalkan dan ditanya gambar – gambar apa saja yang ada dalam
buku gambar
3. Anak diminta menyebutkan dan mengenali bagian – bagian buah
4. Anak diminta mewarnai gambar dalam buku tersebut dengan menggunakan
pinsil warna
5. Anak harus menyelesaikan tindakan mewarnai dengan lengkap mulai dari
buah, daun dan piring tempat buah.

Tujuan Bermain:
1. Mengetahui perkembangan motorik halus anak
2. Mengembangkan kreatifitas anak
3. Mengurangi kebosanan akibat hospitalisasi

Pelaksanaan : …………
Waktu : ± 20 menit
Tempat : Ruang ………..
Peserta : ……………….
Pembimbing : ………………
Observer : ……………..i

Model Permainan :

1. klien
2. orang tua klien
3. perawat
4. observer

Evaluasi :
1. Klien dapat mengenali gambar-gambar yang ada dalam buku gambar, seperi
gambar mangga, pisang, semangkan, dan anggur
2. Klien dapat mengenali bagian – bagian dari buah, seperti daun, buah, dan
batangnya
3. Klien dapat mewarnai gambar dalam buku tersebut, yaitu gambar mangga
dengan buah (warna = hijau muda), daun (warna = hijau tua), dan piring
tempat buah ( warna = orange)
4. Klien dapat mengenali ± 10 macam warna pada pinsil warna

Hambatan : tidak ada

Anda mungkin juga menyukai