Anda di halaman 1dari 33

BAKTERIAL ENDOKARDITIS

Identifikasi Pasien

Eddy Susanto
(060600129)
Your Logo
Yemima Ayu Situmorang
(060600130)
PENDAHULUAN
Mengapa drg perlu identifikasi pasien resiko BE ???

Jarang namun fatal


Sering akibat
prosedur dental oleh
DRG

BAKTERIAL kematian
RM sebagai ENDOKARDITIS
fokal infeksi

Sekali terjadi Komplikasi pada


Kerusakan jantung
berbagai organ lain

 Page 2
PENDAHULUAN

 Oleh karena itu....

Sangat diperlukan

IDENTIFIKASI

PASIEN

 Page 3
IDENTIFIKASI PASIEN

ANAMNESA

PEMERIKSAAN FISIK

IDENTIFIKASI PEMERIKSAAN LAB


PASIEN

 Page 4
Identifikasi Pasien : ANAMNESA

 Hal – hal yang perlu ditanyakan pada pasien :

 1. Riwayat medis pasien


- Pasien menderita penyakit jantung ? terutama predisposisi BE
- Perawatan jantung yang dijalani pasien ?
- Obat-obatan yang dikonsumsi pasien ?
- Jika pasien menjalani perawatan jantung, apakah pasien ybs
mendapat kartu peringatan resiko tinggi BE dari kardiologis ?

2. Riwayat kesehatan keluarga penyakit jantung yang dialami


keluarga pasien ?

3. Keluhan sakit pasien gejala2 pykt jtg resiko BE ?

4. Riwayat pemakaian obat intravena

 Page 5
Identifikasi Pasien : PEMERIKSAAN FISIK

Gejala jantung:
Gejala umum 1.Perubahan murmur
atau toksemia (septikemia): 2.tanda sesak nafas
1.Demam 3.Takikardi
2.Menggigil dan berkeringat 4.Palpitasi
3.Anemia lemah,letih,lesu 5.Sianosis
6.jari tabuh

Gejala Fisik

Gejala emboli dan vaskular:


a.Kulit dan konjungtiva : petechia,Osler’s Nodes
b.Empedu : hematuria
c.Retina : petechia(Roth’s spot ), kebutaan
d.Limpa : Pembesaran limpa
e.Otak : hemipalgia, gangguan saraf sentral lain atau juga gangguan psikiatris
f. Arteri koroner : miokard infark akut
g.Paru :sesak nafas, sakit dada, batuk-batuk (kadang-kadang berdarah).

 Page 6
Identifikasi Pasien : PEMERIKSAAN LABORATORIUM

PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

Pada pemeriksaan darah :


Pemeriksaan (+) Leukositosis
penyakit jantung (+) peningkatan laju endap darah
(+) kultur bakteri
predisposisi/resiko BE

Echocardiography
(pemeriksaan ultrasound jantung)
dapat menunjukkan vegetasi
pada katup jantung

 Page 7
BAKTERIAL
ENDOKARDITIS

Identifikasi Prosedur –
Prosedur Dental
Eddy Susanto (060600129)
Yemima Ayu Situmorang (060600130)
Ihr Logo
PENDAHULUAN

Pasien dengan resiko BE

Resiko mengalami BE
dari RM
(RM penuh dengan bakteri dan m.o
sbg fokal infeksi)

Prosedur dental
spontan

Daily activities :
Prosedur dental oleh drg
 Page 9
Chewing, brushing, flossing Your Logo
Berbagai m.o pada rongga mulut
 Page 10 Your Logo
PENDAHULUAN
 Oleh karena itu...
Dokter gigi

bertanggung
jawab

Memelihara dan merawat RM pasien dgn resiko BE

Untuk mencegah

Bakterimia yang bersumber


dari rongga mulut
(FOKAL INFEKSI)
 Page 11 Your Logo
IDENTIFIKASI PROSEDUR-PROSEDUR DENTAL

Meliputi :

 Pemeliharaan Rongga Mulut Pasien

Perawatan Dental dan Rongga Mulut Pasien

 Situasi khusus yang memerlukan perhatian

 Page 12 Your Logo


Pemeliharaan Rongga Mulut
Pasien
 Perawatan kebersihan rongga mulut oleh tenaga profesional secara teratur

 Edukasi pasien :

 Menggunakan produk kebersihan dental dengan baik sikat gigi elektrik dan
manual,dental floss pasien mampu menjaga OH-nya

 Obat Kumur antiseptik : chlorhexidine hydrochloride dan povidone-iodine,


dengan penggunaaan
15 ml clorhexidine semua pasien dgn berbagai tingkat resiko
cara aplikasi kumur-kumur ringan 30 detik

 Hati2 : penggunaan obat kumur dengan interval supaya tidak terjadi


resistensi dan ulserasi mukosa !!!

 Page 13 Your Logo


Perawatan Dental dan Rongga
Mulut Pasien
Jika diperlukan perawatan berhubungan dgn kondisi RM pasien:

 Anamnese riwayat penyakit pasien memastikan tingkat resiko BE yg


dihadapi pasien, jika ragu konsul ke kardiologis.

 Resiko tinggi + rekomendasi ab profilaksis beri Antibiotik Profilaksis

 Berikan larutan kumur antiseptik kepada pasien sebelum perawatan


me(-)i jlh m.o dlm mulut

 Hati-hati bekerja !! Usahakan jangan menimbulkan trauma yang besar


karena trauma dapat menyebabkan bakteri masuk dalam aliran darah

 Page 14 Your Logo


Perawatan Dental dan Rongga
Mulut Pasien Hal (+) an yang perlu diperhatikan :

 Pasien eduntulus resiko BE dari luka yang mungkin timbul karena


penyesuaian GT kontrol berkala masalah ketidaknyamanan (+)
ulserasi yang terjadi pada mukosa

 Jika perlu serangkaian prosedur dental ,perhatikan interval waktu antara


tiap prosedur utk me(-)i potensial mikroorganisme yg resisten kurang
lebih 9-14 hari

 Page 15 Your Logo


Situasi khusus yang
memerlukan perhatian
 Pasien yang telah mengkonsumsi antibiotik

Biasanya memiliki grup Streptococcus viridans yang resisten terhadap


penisilin atau amoksisilin pertimbangkan antibiotik alternatif

 Pasien yang telah melakukan operasi jantung

Perlu evaluasi dental pra-operasi untuk mencegah insidens infeksi terutama


operasi katup jantung

 Page 16 Your Logo


Situasi khusus yang
memerlukan perhatian
 Jadwal kunjungan dental yang lama

Untuk perawatan yang waktunya lebih dari 6 jam, penting untuk memberikan
dosis amoksisilin tambahan 2 gr

 Pertimbangan-pertimbangan lainnya

Pasien dengan katup jantung buatan sering mengkonsumsi antikoagulan


dalam jangka panjang. Cth: warfarin. Pasien seperti ini beresiko
mengalami pendarahan yang berlebihan setelah prosedur operasi perlu
memberi instruksi pada pasien untuk menghentikan konsumsi obat
antikoagulan tersebut untuk sementara sebelum perawatan dental

 Page 17 Your Logo


BAKTERIAL ENDOKARDITIS

Profilaksis Antibiotik

Eddy Susanto (060600129)


Yemima Ayu S. (060600130)
PENDAHULUAN
Memerlukan perawatan dental

Penyakit jantung tertentu, Pasien dengan


Prosedur dental tertentu,
perlu antibiotik profilaksis resiko BE perlu antibiotik profilaksis

Pemberian Antibiotik profilaksis yang rasional


& sesuai ketentuan
Profilaksis Antibiotik
KONSEP TUJUAN

• dgn memberikan antibiotik 1.Melindungi pasien dari infeksi


kpd pasien dengan kondisi mikroorganisme
tertentu sebelum melakukan 2.Mencegah infeksi bakteri
beberapa prosedur sekunder
perawatan
3. Mencegah endokarditis pada
pasien kelainan katup atau
• dapat mencegah pasien struktur jantung lain yang
mengalami bakterial akan menempuh prosedur
endokarditis yang sering menimbulkan
penjalaran bakteri
Profilaksis Antibiotik
Tiga pertimbangan utama dalam pemberian antibiotik profilaksis
1. Prosedur dental yang akan dilakukan
2. Kondisi penyakit jantung pasien yang berkaitan dgn BE
3. Antibiotik yang akan diberikan (jenis, dosis, resiko alergi,
dll)

Pertimbangan lainnya : aspek biaya


Profilaksis Antibiotik
1. Prosedur dental yang akan dilakukan
Berikut ini merupakan daftar beberapa perawatan gigi yang membutuhkan
profilaksis antibiotik menurut American Heart Association

Perawatan yang memerlukan Perawatan yang tidak memerlukan


profilaksis antibiotik proflaksis antibiotik
1. Pencabutan gigi 1. Suntikan anastesi lokal
2. Prosedur perawatan 2. Pencabutan benang setelah
periodontal operasi
3. Perawatan endodontik 3. Pengambilan cetakan gigi
4. Suntikan anastesi 4. Aplikasi fluoride
intraligamen 5. Pengambilan gambar
5. Prosedur pembersihan gigi radiografi
yang dapat menyebabkan 6. Penyesuaian pesawat
pendarahan orthodonti
Profilaksis Antibiotik
2. Kondisi penyakit jantung pasien yang
berkaitan dgn BE

Kategori resiko penyakit kardiovaskular yang


memerlukan profilaksis menurut AHA

1. Endocarditis Prophylaxis Recommended


2. Endocarditis Prophylaxis Not Recommended
Profilaksis Antibiotik
1. Endocarditis Prophylaxis Recommended

• High-risk category
 Katup jantung buatan, termasuk bioprosthetic
dan katup homograft
 Riwayat bacterial endocarditis sebelumnya
 Penyakit jantung sianotik kompleks yang
kongenital
 Perbaikan secara operasi systemic-pulmonary
shunt
Profilaksis Antibiotik
1. Endocarditis Prophylaxis Recommended

• Moderate-risk category
 Malformasi jantung kongenital di luar kategori
high-risk and negligible-risk
 Gangguan fungsi katup jantung lain ( contohnya
demam rematik)
 Hypertrophic cardiomyopathy
 Prolaps katup mitral dengan valvular regurgitation
dan/atau penebalan katup
Profilaksis Antibiotik
2. Endocarditis Prophylaxis Not Recommended
• Negligible-risk category (no greater risk than the general population)
 Pemisahan sekunder dari atrial septal defect
 Perbaikan secara operasi keseluruhan setelah 6 bulan dari
secundum atrial septal defect, ventricular defect atau patent
ductus arterious
 Bekas operasi bypass graft dari arteri koroner
 Prolapsus katup mitral tanpa valvular regurgitasi
 Fisiologi, fungsional atau herth murmur murni
 Bekas penyakit Kawasaki tanpa gangguan fungsi katup
 Bekas demam rematik tanpa gangguan fungsi katup
 Alat pacu jantung (cardiac pacemakers) dan pemasangan alat
getar jantung (implanted defibrillators).
Profilaksis Antibiotik
3. Antibiotik yang akan diberikan (jenis, dosis,
resiko alergi, dll)

Faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam


pemilihan antibiotik :
 faktor sensitivitas bakteri terhadap antibiotik
kultur
 keadaan tubuh penderita penyakit sistemik yg
berhubungan, alergi
 faktor biaya pengobatan
sosial ekonomi pasien
Profilaksis Antibiotik
• Daftar antibiotik yang dianjurkan AHA untuk pasien dental yang
beresiko
Antimikroba Dosis untuk dewasa

Obat-obatan standar
Amoksisilin 3,0 gr per oral, 1 jam pra-tindakan kemudian 1,5 gr
6 jam setelah dosis pertama

Obat-obatan alternatif untuk pasien alergi


amoksisilin dan penisilin
Eritromisin etilsuksinat, 800 mg atau
Eritromisin
Atau Eritromisin stearat, 1,0 gr oral 2 jam pratindakan
kemudian setengah dosis 6 jam setelah dosis
pertama.
300 mg oral 1 jam pra-tindakan dan 150 mg 6 jam
Klindamisin setelah dosis pertama
Profilaksis Antibiotik
Antimikroba Dosis untuk dewasa

Pasien tidak dapat minum obat


Ampisilin IV atau IM 2,0 g 30 menit pra-tindakan; kemudian IV
atau IM 1,0 gr atau amoksisilin oral 1,5 gr 6 jam setelah
dosis pertama

Untuk pasien alergi ampisilin amoksisilin atau penisilin


yang tidak dapat minum obat.
IV 300 mg 30 menit pra-tindakan dan IV atau oral 150 mg
Klindamisin 6 jam setelah dosis pertama
Profilaksis Antibiotik
Pada penderita anak-anak, antibiotik yang diberikan adalah :

1. Amoksisilin per oral 50 mg/ kg BB 1 jam sebelum tindakan, 25 mg/ kg BB 6


jam setelah dosis pertama

2. Untuk pasien yang alergi Penisilin diberikan Eritromisin dengan dosis 20


mg/kg BB sebelum tindakan, 10 mg/kg BB setelah dosis pertama

3. Untuk pasien yang alergi penisilin dan Eritromisin dapat diberikan Klindamisin
dengan dosis 10 mg/kg BB

4. Untuk pasien yang tidak dapat diberikan gabungan : ampisilin 50 mg/kg BB


IM/IV; Klindamisin 10 mg/kg BB IV; Gentamisin 2 mg/ kg BB IM/IV dosis
lanjutan setengah dari dosis pertama.
DAFTAR PUSTAKA
• Sonis Stephen T, Fazio Robert C, Fang Leslie. Principle and practice of oral medicine. Philadhelphia: WB
Saunders Company, 1995

• JADA on CD-ROM (Copyrights © 1998, ADA), 1997 Aug 1142 - 1151: PREVENTION OF BACTERIAL
ENDOCARDITIS: RECOMMENDATIONS ADNAN

• Cottone JA dkk. Mengendalikan penyebaran infeksi pada praktik dokter gigi.Jakarta:Widya Medika,2000

• Haveles EB dkk..Applied pharmacology for the dental hygienist 5th edition.Missouri: Elsevier,2007

• Little JW dkk. Dental management of the medically compromised patient 7th edition.Missouri:Mosby,2008

• http://emedicine.medscape.com/article/896540-overview

• http://www.enk.org/healthhandwellness/encyclopedia/imagepages/18142.ast.

• Skripsi oleh Sri Rejeki.Y.Endokarditis bakterial di bidang kedokteran gigi.Fakultas Kedokteran Gigi USU,
2004
Thank’s
for
your
attention

Yemima Ayu Situmorang

Eddy Susanto
Thank’s for
your attention
Willi Susanto Swastika Farah Dila

Trisna

Dorinda Siti Latipah Nur

Lius Amanda

Eddy Susanto Yemima F. A. S

Anda mungkin juga menyukai