DISUSUN OLEH :
1. ESTER MAGDALENA ROBOT/09725
2. LAURENSIA A. ANO DJOKA/09843
3. LOLA LOLITA HUTASOIT/09857
4. DONNA FEBRYNA SIDAURUK/09966
5. DEWI PERMATASARI/09969
6. NUR AISAH/09977
7. SYLVI ENGGRYANI/09983
8. ELYSA KURNIAWATI/09993
7. Apa hak atas Lingkungan Hidup merupakan bagian dari HAM, dan apa implikasinya?
Jawab : Pelanggaran hak asasi manusia yang diperburuk oleh kerusakan lingkungan. Ini utuk
beberapa alasan yang jelas :
Pertama, kelehan sumber daya alam menyebabkan pengangguran dan emigrasi ke kota-kota
Kedua, ini memperngaruhi kenikmatan dan pelaksanaan hak asasi manusia. Kondisi
lingkungan berkontribusi pada sebagian besar, terhadap penyebaran penyakit menular. Dari
4.000 juta orang yang tinggal di Negara-negara berkembang, hamper 60% kurangnya
layanan kesehatan dasar, hampir sepertiga dari orang-orang ini tidak memiliki akses
terhadap persediaan air yang aman
Ketiga, degradasi menimbulkan masalah baru seperti pengungsi lingkungan. Lingkungan
pengungsi menderita signifikan ekonomi, social-budaya, dan konsekuensi politik.
Keempat, degradasi lingkungan memperburuk masalah yang ada di alami oleh Negara-
negara maju dan berkembang. Polusi udara, misalnya rekening untuk 2,7 juta hingga 3,0 juta
kematian setiap tahun dan ini, 90% berasal dari Negara-negara berkembang.
8. Apakah seseorang korban kasus pencemaran lingkungan dapat menggugat ganti kerugian sekaligus
pemulihan lingkungan?
Jawab : Korban kasus pencemaran lingkungan hanya dapat digugat ganti-kerugian tetapi tidak
dapat sekaligus melalui gugatan pemulihan lingkungan karena dalam gugatan ganti kerugian yang
berwenang adalah individu(korban) tetapi pemulihan lingkungan yang berwenang menggugat bukan
korban tetapi jaksa sebagai wakil (lawyer) pemerintah dengan dasar hokum UU No.5 th 1991
(tentang kejaksaan) jo Kepres No.55 th 1995 sebagai peraturan pelaksanaannya, dan organisasi
lingkungan (yang dulu disetujiu LSM lingkungan) dengan dasar hokum Pasal 38 UUPPLH.
9. Apa kaitan antara KLHS,Tata Ruang dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan?
Jawab : kaitan antara KLHS, Tata Ruang dengan daya dukung dan tampung lingkungan yaitu
terhadap masalh lingkungan hidup dimana dalam penanganan masalahnya akan menjadi
terlembaga dan tidak lagi hanya bersifat insidental.